Anda di halaman 1dari 2

Di Indonesia banyak sekali terdapat adat istiadat di berbagai wilayah dan daerahnya.

Adat merupakan suatu gagasan yang mengandung nilai-nilai kebudayaan,kebiasaan norma dan sebuah hukum adat yang biasa di lakukan oleh masyarakat atau penduduk di suatu daerah. Apabila suatu adat tidak dilakukan maka akan terjadi kerancuan di kalangan masyarakat tersebut bahkan menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap perilaku penduduk yang menyimpang dengan adat yang berlaku. Salah satu dari sekian banyak adat yang berada di Indonesia adalah adat nyewu atau selametan setelah seribu hari kematian.Adat nyewu banyak dilakukan oleh orang jawa yang mayoritasnya adalah orang muslim.Tujuan dari adat nyewu sendiri adalah mendoakan orang yang meninggal agar mendapat ampunan dan selalu di terima di sisi Tuhan.Walaupun tidak terdapat ajaran islam adat nyweu sudah menjadi suatu kewajiban bagi penduduk yang sudah masuk dalam masyarakat yang melakkan adat tersebut. Adapun Cara menentukan waktu selamatan hari dan pasaran seribu hari (nyewu) digunakan rumus nemsarma yaitu hari keenam dan pasaran kelima. Cara menghitung dengan menentukan hari setelah waktu kematian setelah menjelang tiga tahun atau setelah kurang lebih 2 tahun 10 bulan segera dihari hari yang cocok. Jika meninggal hari Jumat Kliwon selamatan nyewu jatuh pada bari Rabu Wage. Selain nyewu juga terdapat adat nyadran.Tidak jauh berbeda dengan nywu nyadran dilaksanakan dengan cara berkunjung ke makam leluhur atau kerabat yang telah mendahlui kita tujuan dari nyadran sendiri adalah memohon kenselamatan bagi si mayit sama seperti halnya nyewu.Waktu dilakukannya nyadran yaitu pada bulan Ruwah atau bertepatan dengan saat menjelang puasa bagi umat islam.

Miqdad Santosa P (11650049) T.informatika

Anda mungkin juga menyukai