Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSA

Kanker Kelenjar Getah Bening


SEL PELINDUNG YANG JADI GANAS
Sampai kini, belum ada fasilitas deteksi dini kanker kelenjar getah bening, seperti halnya mamografi untuk kanker payudara dan papsmear untuk kanker rahim. Jadi, apa yang harus kita lakukan terhadap kanker kelenjar getah bening ini?
anker kelenjar getah bening masih tergolong penyakit yang sulit dideteksi pada awalnya. Oleh karena itu, kenali lebih jauh. Sang TenTara Tumbuh berlebihan kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah kanker yang berasal dari pertumbuhan berlebihan dari salah satu sel darah putih yang bertugas menjadi tentara tubuh kita, yaitu limfosit yang sebelumnya normal. Seperti halnya limfosit normal, limfosit ganas dapat tumbuh pada berbagai organ tubuh, termasuk kelenjar getah yang melawan infeksi dan kanker. Cairan limfatik adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik. ada dua sel limfosit, yaitu sel b dan t. Sel b berfungsi melindungi tubuh melawan bakteri dengan membuat antibodi yang memusnahkan bakteri. terdapat dua jenis limfoma, yaitu limfoma hodgkin (lh) dan limfoma non-hodgkin (lnh). kejadian lnh, lima kali lebih sering dibanding limfoma hodgkin. Dari Pembengkakan SamPai gaTal-gaTal gejalanya berupa pembengkakan

Keterangan: 1. Pembesaran kelenjar getah bening 2. Gambaran di bawah mikroskop

bening, limpa, sumsum tulang, darah, atau organ lain. kelenjar getah bening berkaitan dengan sistem limfatik yang merupakan bagian penting sistem kekebalan/pembentuk pertahanan alamiah tubuh

12

DIAGNOSA

kelenjar getah bening pada leher, ketiak, atau pangkal paha. Pembengkakan dapat dimulai dengan penurunan berat badan drastis, rasa lelah yang terus menerus, batuk-batuk dan sesak napas, gatalgatal, demam tanpa sebab, dan berkeringat pada malam hari. Seringkali penderita tidak menunjukkan gejala khas dan hanya memiliki benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening pada leher. benjolan ini tidak terasa sakit jika ditekan, berbeda dengan radang. DiagnoSiS Untuk mengetahui keadaan lnh, diagnosis dibuat melalui beberapa tahap. 1. Pemeriksaan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan oleh dokter, juga pada limpa dan hati. 2. tes darah untuk memeriksa jumlah selsel darah dan zat-zat lain, seperti lactate dehydrogenase (lDh). limfoma menyebabkan tingkat lDh jadi tinggi. 3. Foto toraks/Ct toraks. Untuk melihat kelenjar getah bening di rongga dada dan USg perut/Ct abdomen untuk melihat kelenjar getah bening di rongga perut. 4. biopsi. jaringan diambil untuk mencari sel-sel jinak maupun ganas. biopsi adalah cara terbaik untuk mendiagnosis limfoma. Dokter bisa mengangkat seluruh

Biopsi adalah cara terbaik untuk mendiagnosis limfoma.

siapa saja yanG BerisiKo?


Seperti halnya berbagai jenis kerabat kanker, penyebab pasti LNH belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor yang dicurigai dapat meningkatkan risiko LNH adalah: 1. Usia: semakin tua usia akan meningkatkan risiko LNH, terutama diatas usia 60 tahun 2. Terpapar agen insektisida/herbisida 3. Riwayat mendapatkan kemoterapi, ada radioterapi sebelumnya 4. Keadaan/penyakit yang menyebabkan sistem imun tubuh menurun, seperti mendapat transplantasi organ, HIV, atau penyakit lainnya 5. Penyakit autoimun seperti SLE (Systemic Lupus Erythematosus) 6. Infeksi virus atau bakteri: Human T-cell leukemia/lymphoma virus (HTLV-1) dan Epstein-Barr virus (EBV), Hepatitis C Virus (HCV), Helicobacter pylori 7. Obesitas dan diet rendah sayur
untuk kemoterapi, terutama pada pasien dengan benjolan besar, terdapat sisa, atau jika terjadi kekambuhan. Sementara pasien dengan derajat keganasan menengah apalagi tinggi, diberikan kemoterapi tanpa memandang stadium. Oleh karena itu, jika terdapat benjolan di tubuh, secepatnya diperiksakan ke doktermeskipun tidak terasa sakit. Setiap benjolan harus dianggap kanker sampai terbukti bukan.

kelenjar getah bening (biopsi eksisi) atau sebagian (biopsi insisional). kemudian, dokter ahli Patologi anatomi akan memeriksa jaringan yang didapat menggunakan mikroskop. PaSTi buTuh TeraPi? Pilihan terapi untuk lnh bergantung pada tipe sel, stadium, kecepatan perkembangan kanker, usia, dan apakah ada penyakit lainnya. jika tipe lnh indolen (derajat rendah) tanpa disertai gejala maka tidak diperlukan terapi, hanya observasi ketat (watchful waiting). Dokter akan memulai terapi jika muncul gejala. namun, jika tipe lnh adalah indolen dengan gejala, atau tipe agresif maka diperlukan kemoterapi atau terapi biologi. radiasi terapi dapat diberikan untuk pasien dengan stadium i atau ii. namun, saat ini radioterapi lebih sering digunakan sebagai terapi tambahan

Dr. dr. Noorwati Sutandyo, Sp.PD KHOM Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik RS Pondok Indah

Sumber: national Cancer institute. What You need to know about non-hodgkin lymphoma. USa: Department Of health and human Services. 2007 http://www.mayoclinic.com/health/lymphoma/an01209 http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=79261 http://www.promosikesehatan.com/?act=news&id=473

13

Anda mungkin juga menyukai