Anda di halaman 1dari 1

Sistem pencernaan pada katak meliputi bagian saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.

Saluran pencernaan katak secara berturut-turut adalah rongga mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus halus, usus besar, dan kloaka. Kelenjar penceranaan katak meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas (Sumanto, 1994). Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang memiliki gigi sejati. Lidah katak dapat digunakan untuk menangkap makanan atau mangsa seperti serangga. Saluran pencernaan mulai dari esophagus yang sagat pendek, terdiri dari konstruksi yang kecil-kecil, tepinya bersilia dan sebagai alat cerna yaitu sel-sel secretoris, kemudian ke usus 12 jari dan usus halus yang berkelok-kelok dan selanjutnya ke usus besar yang lebar. Setelah ke usus besar langsung menuju ke kloaka, yaitu tempat lubang pelepasan (Kastowo, 1984).

Digestive system in the frog involves the gastrointestinal tract and digestive glands. Digestive tract of frogs in a row is the oral cavity, pharynx, esophagus, stomach, intestine 12 fingers, small intestine, large intestine, and cloaca. Glands of frogs digestion include the liver, gallbladder, and pancreas (Sumanto, 1994). Digestive system starts from the mouth that has real teeth. Frog tongue can be used to catch food or prey such as insects. Digestive tract starts from the Sagat esophagus is short, consisting of the construction of small, ciliated edges and as a tool that is digested secretoris cells, then into the intestine 12 fingers and the small intestine and subsequent winding into a wide colon. After the large intestine directly to the cloaca, where the discharge hole (Kastowo, 1984).

Anda mungkin juga menyukai