Anda di halaman 1dari 4

Apple mengajukan tuntutan hukumnya pada 15 April 2011.

Samsung segera melempar tuntutan balik beberapa hari setelahnya, dan kedua kasus tuntutan kemudian digabungkan. Apa yang mereka ributkan?

Apple mengklaim bahwa Samsung secara sengaja menjiplak desain iphonedan ipad, berikut kemasannya di produk smartphone Galaxy dan tablet Galaxy Tab. Apple menyiapkan daftar paten yang dilanggar Samsung dan sebuah presentasi grafis yang menunjukkan perubahan dalam desain ponsel Samsung sebelum dan sesudah kehadiran iphone. Sebaliknya, Samsung membantah semua klaim Apple dan mengatakan bahwa industri consumer electronicssecara rutin mencari inspirasi dari produk-produk di masa lalu. Samsung menyiapkan presentasi grafisnya sendiri untuk melawan tuduhan Apple dan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut pernah membuat mock-up ponsel dengan full-touch interface sebelum iphone memasuki pasar. Untuk balik menyerang, Samsung mengatakan bahwa Apple melanggar sejumlah paten miliknya terkait penggunaan teknologi di ponsel. Apa yang mereka mau?

Tak lain dan tak bukan adalah uang dan pencekalan terhadap produk yang dituduh melanggar paten. Apple meminta ganti rugi senilai 2,52 miliar dollar AS. Samsung menuntut pembayaran royalti sebesar 2,4 persen dari nilai penjualan tiap produk Apple yang melanggar paten. Apa yang bisa dipelajari dari kasus ini?

Informasi-informasi internal perusahaan yang tadinya tidak diketahui oleh publik, termasuk gosip dan cara perusahaan dijalankan. Orang-orang di luar pengadilan, misalnya, telah mengetahui bahwa Apple mencari inspirasi dari desain ponsel Sony ketika merancang iphone, sementarasamsung telah menghapus sejumlah e-mail "memalukan" yang berisi pujian terhadap "desainiphone yang indah". Kapan dan di mana "perang paten abad ini antara Apple dan Samsung" akan berlangsung? Pengadilan Negeri AS di San Jose, Senin tanggal 30 Juli minggu depan. Kasus ini terbuka untuk umum. Hakim Koh telah menetapkan waktu 25 jam untuk tiap-tiap pihak dalam menyampaikan dasar tuntutan hukum mereka.

Berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mengongkosi sengketa hukum ini? Kedua belah pihak memiliki pasukan pengacaranya sendiri. Dari kasus sebelumnya diketahui bahwa Morrison Foerster yang merepresentasikan Apple memungut biaya rata-rata sebesar 582 dollar AS per jam. Sementara itu, Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan yang mewakili Samsung memiliki tarif 821 dollar AS per jam. Keseluruhan Bisakah kasus masalah diperkirakan ini menelan diselesaikan biaya di jutaan luar dollar AS.

pengadilan?

Sebenarnya bisa, bahkan Hakim Koh sendiri mengatakan bahwa ia akan ikut "merayakan" apabila kedua pihak yang bersengketa memutuskan untuk berdamai sebelum hari Senin. Hal ini masih mungkin dilakukan. Namun, Reuters melaporkan bahwa Apple dan Samsungbelakangan telah terlibat pembicaraan tingkat tinggi, tetapi gagal meraih kata sepakat.

Persaingan antara Apple dan Samsung belum juga kunjung berakhir. Setiap pihak mengklaim bahwa dirinya dirugikan. Berdasarkan catatan pengadilan singkat yang dilakukan Apple menunjukkan bahwa Samsung mengetahui desain dari perangkatperangkat seri Galaxy mereka diniru dari perangkat iPhone dan juga iPad. Berdasarkan catatan tersebut Apple mengklaim bahwa hal tersebut menunjukkan, dokumen pribadi Samsung sendiri tidak hanya menunjukkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu meniru desain Apple, tapi banyak mendapat pertentangan dari pihak ketiga mereka. Bahkan perseteruan antara Apple dan Samsung ini menjadikan Google harus memperingati pihak Samsung agar tidak meniru desain iPhone maupun iPad. Salah satu poin yang diinginkan pihak Apple dari kisruh antara kedua raksasa perangkat mobile ini adalah membawa proses pengadilan singkat ini sebagai peringatan kepada Google. Artinya pihak Google harus memperingati Samsung bahwa perangkat tablet Samsung Galaxy Tab dan Samsung Galaxy Tab 10.1 terlalu mirip dengan iPad. Pertikaian yang terjadi antara Apple dan Samsung ini memang berawal dari klaimklaim peniruan desain yang dilancarkan kedua belah pihak. Namun beberapa desainer terkenal mengatakan bahwa perangkat Samsung Galaxy S seperti meniru iPhone terlalu banyak, dan membutuhkan sebuh inovasi.

Sementara hukum paten tidak memiliki reputasi untuk menjadi gemilang stuff, gugatan antara Apple dan Samsung adalah pengecualian. Bagaimana kasus memutuskan bisa memiliki dampak yang berpotensi serius pada hampir setiap warga Amerika yang menggunakan smartphone.

Apple berpendapat bahwa produsen Korea merobek tampilan dan nuansa iPhone. "Itu adalah faktor yang sejuk, dan mereka merasa seperti Samsung mengambil itu," kata Joseph A. Mandour, partner pelaksana Mandour & Associates. Perusahaan adalah mencari $2,5 miliar di kerusakan dan perintah yang permanen terhadap penjualan. Ahli hukum mengatakan kasus dan banding yang tak terelakkan akan mungkin tarik on selama bertahun-tahun. Tidak ada pihak tampaknya cenderung untuk menyelesaikan karena tidak ada prediksi jelas bagi hasil, terutama karena kasus mencoba sebelum juri. Mengiklankan | AdChoices

Kemenangan sebagian atau sepenuhnya oleh Apple bisa, dalam kasus paling ekstrim, menyebabkan larangan penjualan. "(Jika) ada semacam perintah, yang menjadi kerugian untuk pasar konsumen secara umum," kata Will Stofega, analis perangkat mobile di International Data Corporation. Pengamat mengatakan lebih mungkin bahwa Apple kemenangan akan memaksa perubahan ke cara Samsung ponsel dan tablet tampilan dan fungsi. "Samsung mungkin punya kerja-sekitar," kata Kevin G. Rivette, paten ahli dan managing partner di 3LP. Di Jerman, misalnya, Samsung menambahkan bingkai ramping di depan tablet Galaxy diperdebatkan untuk berkeliling Apple pertentangan itu sepenuhnya kaca depan penemuan. Tweak kecil mungkin cukup untuk membawa Samsung dalam surat hukum di sini, juga. Di sisi lain, "Jika Apple menang pada beberapa teknologi benar-benar dasar... konsumen akan melihat," kata Polk Wagner, profesor di sekolah hukum Universitas Pennsylvania. "Menyeret, bergulir-apa kita sekarang berpikir sebagai benar-benar normal--ini adalah beberapa ide-ide cukup mendasar tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan perangkat ini baru." Cerita terkait: miliaran dipertaruhkan Apple, Samsung wajah dari di pengadilan "Di jantung gugatan ini adalah masalah yang sama, yang adalah: Bagaimana cara membedakan produk saya dari orang lain 's di pasar yang tampaknya menjadi cepat bergerak?" kata Stephen Baker, analis teknologi konsumen di NPD Group. "Masing-masing perusahaan ingin Anda untuk merasa nyaman dalam ekosistem mereka."

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Apple Inc boleh saja menang dalam persoalan hak paten dengan Samsung Electronics Co di Pengadilan Amerika Serikat. Namun perusahaan asal Korea Selatan itu diprediksi tak akan terpuruk lama. Meski harus membayar denda hingga 1,05 miliar dolar AS atau sekitar Rp 9,9 triliun, produsen telepon pintar yang sudah menjual 50 juta ponsel dari April hingga Juni 2012 tersebut diyakini akan cepat bangkit. Pasalnya, sanksi ini hanya 1,5 persen dari pendapatan tahunan bisnis telekomunikasi raksasa androit Korea itu. Bagaimana tidak, tak bisa dipungkiri, Samsung kini merupakan produsen smartphone terbesar di dunia dengan 70 persen keuntungan berasal dari penjualan telepon dan tablet. Dalam tiga bulan saja, Samsung telah mampu meraup laba bersih hingga 4,5 miliar dolar AS.

Ke depan, Samsung akan menghadapi realita pelarangan penjualan ponsel Galaxy di negara Paman Sam. Namun reputasi Samsung yang canggih dalam berinovasi, bakal segera menciptakan perangkat seluler baru yang halal dipasarkan secara global. "Samsung telah membuat beberapa perubahan pada disain, khususnya untuk produk baru mereka sejak persoalan paten ini muncul setahun yang lalu. Keputusan ini bakal membantu mereka untuk membuat keputusan baru ke depan atau dengan mudahkan menaikkan harga produk untuk menutupi persoalan pembayaran denda ini," jelas Seo Won-Seok, analis dari sekuritas lokal di Korea, sebagaimana dilansir Reuters. Permintaan Apple agar Samsung membayar royalti atas penjualan ponselnya juga diperkirakan justru akan memukul penjualan saingan lain dari kedua perusahaan ini, yakni Google Android. Hal ini diyakini akan meningkatkan publikasi produk Samsung dan membuat merek Samsung lebih dikenal di pasar.

Skalanews - Pertarungan antara Apple dengan Samsung seperti belum mengenal kata usai. Sebab, konflik babak baru mulai ditabuh salah satu pihak. Sebagai contoh, Samsung mengajukan gugatan baru kepada Apple di Pengadilan seoul, Selasa (6/3). Demikian diumumkan perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu pada rabu (7/3). Dalam gugatannya, Samsung mengklaim bahwa tiga dari hak paten mereka telah dilanggar iPhone 4S dan iPad2 keluaran Apple. Saat ini kedua perusahaan ini memperkarakan 30 kasus hak paten di beberapa pengadilan di sepuluh negara, antara lain Belanda, Jerman dan Australia. Dalam kasus terbaru ini, Samsung menganggap Apple telah melanggar hak paten teknologi milik Samsung, yaitu dalam menampilkan data atau yang disebut user interface dan pesan singkat.

Anda mungkin juga menyukai