Anda di halaman 1dari 13

PRA RANCANGAN PABRIK

PEMBUATAN LINEAR LOW DENSITY POLYETHYLENE (LLDPE)


DENGAN BAHAN BAKU ETHYLENE
DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 175.000 TON/TAHUN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Ujian Sarjana Teknik Kimia

OLEH :
BOBBY YULANDIKA PUTRA
NIM : 040405004

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


F A K U L T A S

T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


M E D A N
2008

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul:
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN LINEAR LOW DENSITY
POLYETHYLENE (LLDPE) DENGAN BAHAN BAKU ETHYLENE DENGAN
KAPASITAS PRODUKSI 175.000 TON/TAHUN
Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan merupakan salah
satu syarat untuk mengikuti ujian sarjana pada Departemen Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Fahmi, M.Eng., selaku dosen pembimbing dalam penyusunan tugas
akhir ini
2. Ibu Farida Hanum, ST, selaku co-dosen pembimbing dalam penyusunan tugas
akhir ini
3. Ibu Ir. Renita Manurung, MT., Ketua Jurusan Departemen Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
4. Bapak M. Hendra Sahputra Ginting ST, MT., Sekretaris Jurusan Departemen
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Dr.Eng Ir. Irvan, M.Si, Koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
6. Bapak dan Ibu dosen serta pegawai Program Studi Teknik Kimia, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara
7. Orangtua Penulis, yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil
kepada penulis
8.

Nenek di Padang, yang selalu mendukung penulis dan semua keluarga yang
penulis sayangi

9. Bang Iwan, Kak Ina dan adik-adikku yang lucu, Syakira dan Adel, terima kasih
buat kebersamaan kita di Cilegon, Banten, penulis akan merindukan semuanya

i
Universitas Sumatera Utara

ii

10. Bapak Tulus Hastono yang telah banyak memberikan input dan bimbingan
mengenai LLDPE plant
11. Rizka Taufenda, Medi Hafiz dan Yudi Martian yang telah banyak memberikan
support bagi penulis dalam penulisan tugas akhir ini
12. Arifin Suden atas kerjasamanya dalam penulisan tugas akhir ini
13. Sahabat-sahabat terbaik di Teknik Kimia USU yaitu Deni, Welly, Ija dan Idel
14. Teman-teman di Teknik Kimia, Andrikhe, Laswin, Fandi, Asrul, dan temanteman mahasiswa/i Teknik Kimia, khususnya stambuk 2004 yang memberikan
banyak dukungan kepada penulis
15. Mas Kelik, Teman Kerja Praktek di Chandra Asri yang banyak memberikan
informasi selama penulisan tugas akhir ini
16.

Teman-teman OJT PT. CAPC yang telah membantu secara langsung


maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

Medan, 5 Desember 2008


Penulis,

(Bobby Yulandika Putra)

Universitas Sumatera Utara

INTISARI
Salah satu sektor industri petrokmia yang berkembang cukup pesat saat ini
yaitu industri petrokimia yang memproduksi polietilena (PE). Akan tetapi, hingga
saat ini Indonesia masih mengandalkan produk impor untuk mencukupi kebutuhan
domestik dalam konsumsi PE tersebut. Hal ini dikarenakan sampai sekarang hanya
ada dua pabrik PE di dalam negeri yaitu PT. Chandra Asri Petrochemical Center
(CAPC) dan PT. Petrokimia Nusantara Interindo (PENI) (Yeni H. Simanjuntak,
2007). Total hasil produksi PE dari PT. CAPC dan PT. PENI akan diekspor sebanyak
80.000 ton sedangkan untuk kebutuhan PE domestik akan diimpor 25-30 % dari total
konsumsi PE domestik (Malini Hariharan, 2003).
Dengan minimnya produksi PE domestik mengakibatkan berbagai produk
turunan PE terutama LLDPE akan diimpor terutama dari Asia dan Eropa Barat,
dengan harga beli yang masih tergolong mahal. Dan mengingat Indonesia memiliki
sumber daya migas yang cukup banyak dan potensial sehingga hal ini mendorong
untuk dibuatnya suatu pra rancangan pabrik pembuatan Linear Low Density
Polyetylene (LLDPE) dengan tujuan mencukupi kebutuan LLDPE domestik.
LLDPE diproduksi 175.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun.
Lokasi pabrik direncanakan di daerah Kawasan Industri Panca Puri di Jln. Raya
Anyer Km. 123 Desa Ciwandan, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten dengan luas
areal 15.330 m2, tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 195 orang dengan bentuk
badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang direktur dengan
struktur organisasi sistem garis dan staf.
Hasil analisa ekonomi Pabrik Pembuatan LLDPE adalah sebagai berikut :
Total Modal Investasi
: Rp. 3.022.942.882.405, Total Biaya Produksi
: Rp. 4.260.489.468.562, Hasil Penjualan
: Rp. 5.090.261.305.909, Laba Bersih
: Rp 551.815.771.835, Profit Margin (PM)
: 15,486 %
Break Even Point (BEP)
: 53,359 %
Return on Investment (ROI) : 18,254 %
Pay Out Time (POT)
: 5,478 tahun
Return on Network (RON)
: 30,424 %
Internal Rate of Return (IRR) : 31,145 %
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik LLDPE
dengan kapasitas produksi 175.000 ton/tahun layak untuk didirikan.

iii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ...............................................................................................i
INTISARI ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................ix
BAB I

PENDAHULUAN ................................................................................ I-1


1.1 Latar Belakang ................................................................................ I-1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................ I-5
1.3 Tujuan Pra Rancangan .................................................................... I-6
1.4 Manfaat Pra Rancangan .................................................................. I-6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... II-1


2.1 Sejarah Plastik ............................................................................... II-1
2.2 Tinjauan Umum Polimer ................................................................ II-1
2.2.1 Karakteristik Polimer ............................................................ II-2
2.2.2 Proses Polimerisasi Secara Umum......................................... II-3
2.2.2.1 Polimerisasi Kondensasi (Step Polymerization) ........ II-3
2.2.2.2 Polimerisasi Adisi (Chain Polymerization) ............... II-4
2.2.3 Penggolongan Polimer ........................................................ II-10
2.2.4 Pemanfaatan Polimer........................................................... II-12
2.3 Polyethylene ................................................................................ II-13
2.3.1 Teknologi Proses Polimerisasi Ethylene menjadi
Polyethylene ....................................................................... II-14
2..3.1.1 Macam-macam Proses Pembuatan Polyethylene .... II-15
2.3.1.2 Perbandingan Proses Pembuatan Polyethylene........ II-17
2.3.2 Klasifikasi Polyethylene ...................................................... II-18
2.4 Sifat Bahan Baku ......................................................................... II-19
2.4.1 Bahan Baku Utama ............................................................. II-19
2.4.2 Bahan Baku Penunjang ....................................................... II-20
2.4.2.1 Comonomer............................................................ II-20
iv
Universitas Sumatera Utara

2.4.2.2 Nitrogen ................................................................ II-20


2.4.2.3 Hidrogen ................................................................ II-20
2.4.2.4 Katalis .................................................................... II-21
2.4.2.5 Co-catalyst ............................................................. II-22
2.5 Deskripsi Proses .......................................................................... II-22
BAB III

NERACA MASSA .............................................................................III-1

BAB IV

NERACA ENERGI ........................................................................... IV-1

BAB V

SPESIFIKASI PERALATAN .............................................................. V-1

BAB VI

INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ....................... VI-1


6.1 Instrumentasi ............................................................................... VI-1
6.2 Keselamatan dan Keselamatan Kerja............................................ VI-7
6.3 Keselamatan Kerja pada Pabrik Pembuatan LLDPE..................... VI-8
6.3.1 Pencegahan terhadap Kebakaran dan Peledakan .................. VI-8
6.3.2 Peralatan Perlindungan Diri................................................. VI-9
6.3.3 Keselamatan Kerja terhadap Listrik ................................... VI-10
6.3.4 Pencegahan terhadap Gangguan Kesehatan ....................... VI-10
6.3.5 Pencegahan terhadap Bahaya Mekanis .............................. VI-10

BAB VII UTILITAS ........................................................................................ VII-1


7.1 Kebutuhan Uap (Steam) .............................................................. VII-1
7.2 Kebutuhan Air ............................................................................ VII-1
7.2.1 Screening ........................................................................... VII-5
7.2.2 Sedimentasi ........................................................................ VII-5
7.2.3 Klarifikasi .......................................................................... VII-5
7.2.4 Filtrasi................................................................................ VII-6
7.2.5 Demineralisasi ................................................................... VII-7
7.2.5.1 Penukar Kation (Cation Exchanger) ....................... VII-7
7.2.5.2 Penukar Anion (Anion Exchanger) ......................... VII-8
7.2.6 Deaerator ......................................................................... VII-10
7.3 Kebutuhan Bahan Kimia ........................................................... VII-10
7.4 Kebutuhan Listrik ..................................................................... VII-10
7.5 Kebutuhan Bahan Bakar ........................................................... VII-11
7.6 Unit Pengolahan Limbah .......................................................... VII-12

Universitas Sumatera Utara

vi

7.6.1 Bak Penampungan (BP) ................................................... VII-14


7.6.2 Bak Pengendapan Awal (BPA)......................................... VII-14
7.6.3 Bak Netralisasi (BN) ........................................................ VII-15
7.6.4 Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated
Sludge (Lumpur Aktif) ..................................................... VII-16
7.6.5 Tangki Sedimentasi (TS) .................................................. VII-19
7.7 Spesifikasi Peralatan Utilitas ..................................................... VII-19
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK ......................................... VIII-1
8.1 Lokasi Pabrik ............................................................................. VIII-1
8.2 Tata Letak Pabrik ....................................................................... VIII-3
8.3 Perincian Luas Tanah ................................................................. VIII-4
BAB IX

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN...................... IX-1


9.1 Organisasi Perusahaan ................................................................. IX-1
9.1.1 Bentuk Organisasi Garis ...................................................... IX-2
9.1.2 Bentuk Organisasi Fungsionil.............................................. IX-2
9.1.3 Bentuk Organiasi Garis dan Staf.......................................... IX-3
9.1.4 Bentuk Organisasi Fungsionil dan Staf ................................ IX-3
9.2 Manajemen Perusahaan................................................................ IX-3
9.3 Bentuk Hukum Badan Usaha ....................................................... IX-4
9.4 Uraian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab.......................... IX-6
9.4.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ............................. IX-6
9.4.2 Dewan Komisaris ................................................................ IX-6
9.4.3 Direktur .............................................................................. IX-6
9.4.4 Sekretaris ............................................................................ IX-7
9.4.5 Manager Produksi ............................................................... IX-7
9.4.6 Manager Teknik .................................................................. IX-7
9.4.7 Manager Umum dan Keuangan ........................................... IX-8
9.4.8 Manager Pembelian dan Pemasaran..................................... IX-8
9.5 Sistem Kerja ................................................................................ IX-8
9.6 Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan ................................. IX-10
9.7 Sistem Penggajian ...................................................................... IX-11
9.8 Tata Tertib ................................................................................. IX-13

Universitas Sumatera Utara

vii

9.9 JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja .................................. IX-14


BAB X

ANALISIS EKONOMI ....................................................................... X-1


10.1 Modal Investasi............................................................................ X-1
10.1.1 Modal Investasi Tetap (MIT)............................................... X-1
10.1.2 Modal Kerja / Working Capital (WC).................................. X-3
10.1.3 Biaya Tetap (Fixed Cost)..................................................... X-4
10.1.4 Biaya Variabel (Variabel Cost) ........................................... X-5
10.2 Total Penjualan ............................................................................ X-5
10.3 Bonus Perusahaan ........................................................................ X-5
10.4 Perkiraan Rugi/Laba Usaha .......................................................... X-5
10.5 Analisa Aspek Ekonomi ............................................................... X-6
10.5.1 Profit Margin (PM)............................................................ X-6
10.5.2 Break Even Point (BEP) .................................................... X-6
10.5.3 Return on Investment (ROI) ............................................... X-7
10.5.4 Pay Out Time (POT) .......................................................... X-7
10.5.5 Return on Network (RON) ................................................ X-8
10.5.6 Internal Rate of Return (IRR) ............................................ X-8

BAB XI

KESIMPULAN ................................................................................. XI-1

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... xiii


LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA...................................... LA-1
LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA ENERGI ..................................... LB-1
LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN ..................... LC-1
LAMPIRAN D PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS ... LD-1
LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI ..................................... LE-1

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Produsen Kimia dan Petrokimia Domestik ...................................... I-4

Gambar 2.1

Katalis Ziegler - Natta.................................................................. II-22

Gambar 6.1

Instrumentasi pada Pompa ........................................................... VI-4

Gambar 6.2

Instrumentasi pada Tangki Gas .................................................... VI-4

Gambar 6.3

Instrumentasi pada Tangki Cairan ................................................ VI-5

Gambar 6.4

Instrumentasi pada Reaktor .......................................................... VI-5

Gambar 6.5

Instrumentasi pada Cooler ........................................................... VI-6

Gambar 6.6

Instrumentasi pada Flash Drum ................................................... VI-6

Gambar 6.7

Instrumentasi pada Mixer ............................................................. VI-7

Gambar 6.8

Instrumentasi pada Pelletizer ....................................................... VI-7

Gambar 6.9

Instrumentasi pada Belt Conveyor ................................................ VI-7

Gambar 6.10 Instrumentasi pada Product Purge Bin (PPB)............................... VI-8


Gambar 8.1

Tata Letak Pabrik Pembuatan LLDPE dengan skala 1:1100 ....... VIII-6

Gambar 8.2

Tata Letak Areal Proses pada Pabrik Pembuatan LLDPE


Dengan skala 1 : 640.................................................................. VIII-7

Gambar 8.2

Tata Letak Areal Utilitas pada Pabrik Pembuatan LLDPE


Dengan skala 1 : 235.................................................................. VIII-8

Gambar LC-1 Bagian dari fluidized bed reactor (R-201) ..................................LC-46


Gambar LD-1 Sketsa Sebagian Bar Screen (dilihat dari atas) ............................. LD-2
Gambar LD-2 Grafik Entalpi dan Temperatur Cairan pada Cooling Tower ...... LD-57
Gambar LD-3 Kurva Hy terhadap 1/(Hy* Hy) ............................................... LD-58
Gambar LE-1 Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan (Storage) dan
Tangki Pelarutan .......................................................................... LE-5

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1

Data Statistik Produksi dan Konsumsi Petrokimia Nasional ............ I-2

Tabel 1.2

Data Statistik Harga PE Eropa Barat tahun 2004-2005 ................. I-5

Tabel 1.3

Data Statistik Harga PE Asia tahun 2005 ..................................... I-5

Tabel 2.1

Perbedaan Antara Mekanisme Polimerisasi Kondensasi


Dengan Polimerisasi Adisi ............................................................. II-5

Tabel 2.2

Contoh Polimer Alam .................................................................. II-10

Tabel 2.3

Contoh Polimer Statistik .............................................................. II-11

Tabel 2.4

Perbandingan Proses Pembuatan Polyethylene ............................. II-17

Tabel 2.5

Struktur HDPE, LDPE dan LLDPE.............................................. II-19

Tabel 3.1

Neraca Massa Splitter I (S-101) ....................................................III-1

Tabel 3.2

Neraca Massa Mix Point I (S-201) ................................................III-1

Tabel 3.3

Neraca Massa Splitter II (S-301) ...................................................III-1

Tabel 3.4

Neraca Massa Mix Point II (S-201) ...............................................III-2

Tabel 3.5

Neraca Massa Fluidized bed reactor (R-201) ................................III-2

Tabel 3.6

Neraca Massa Product Chamber (V-201)......................................III-2

Tabel 3.7

Neraca Massa Product Blow Tank (V-202) ...................................III-3

Tabel 3.8

Neraca Massa Product Purge Bin (R-301) ....................................III-3

Tabel 3.9

Neraca Massa Mixing Tank (M-301) .............................................III-4

Tabel 3.10

Neraca Massa Pelletizer (PE-301).................................................III-4

Tabel 3.11

Neraca Massa Scrubber (V-301) ...................................................III-4

Tabel 3.12

Neraca Massa Flash Drum (V-302) ..............................................III-5

Tabel 4.1

Neraca Energi Heater (E-101) ..................................................... IV-1

Tabel 4.2

Neraca Energi Cycle Gas Cooler (E-201)..................................... IV-1

Tabel 4.3

Neraca Energi Mix Point I (S-201) .............................................. IV-1

Tabel 4.4

Neraca Energi Fluidized bed reactor (R-201)............................... IV-2

Tabel 4.5

Neraca Energi Cooler (E-202) ..................................................... IV-2

Tabel 4.6

Neraca Energi Product Chamber (V-201) .................................... IV-2

Tabel 4.7

Neraca Energi Product Blow Tank (V-202) .................................. IV-2

Tabel 4.8

Neraca Energi Mix Point II (S-302).............................................. IV-3

Tabel 4.9

Neraca Energi Product Purge Bin (R-301) ................................... IV-3

Tabel 4.10

Neraca Energi Mixing Tank (M-301)............................................ IV-3

ix
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.11

Neraca Energi Heater (E-301) ..................................................... IV-3

Tabel 4.12

Neraca Energi Pelletizer (PE-301) ............................................... IV-4

Tabel 4.13

Neraca Energi Scrubber (V-301).................................................. IV-4

Tabel 4.14

Neraca Energi Cooler (E-302) ..................................................... IV-4

Tabel 4.15

Neraca Energi Flash Drum (V-302) ............................................. IV-4

Tabel 6.1

Daftar Penggunaan Instrumentasi pada Pra Rancangan


Pabrik Pembuatan LLDPE ........................................................... VI-3

Tabel 7.1

Kebutuhan Uap (Steam) Pabrik ................................................... VII-1

Tabel 7.2

Kebutuhan Air Pendingin Pabrik ................................................. VII-2

Tabel 7.3

Pemakaian Air Untuk Berbagai Kebutuhan ................................. VII-3

Tabel 7.4

Kualitas Air Sungai Teluklada, Jawa Barat ................................. VII-4

Tabel 8.1

Perincian Luas Tanah................................................................. VIII-5

Tabel 9.1

Susunan Jadwal Shift Karyawan .................................................. IX-9

Tabel 9.2.

Jumlah Karyawan dan Kualifikasinya ........................................ IX-10

Tabel 9.3

Perincian Gaji Karyawan ........................................................... IX-11

Tabel LA-1

Data Laju Alir Alur 3-21 ............................................................. LA-5

Tabel LB-1

Nilai Konstanta a, b, c, d dan e untuk Perhitungan Cp Gas .......... LB-1

Tabel LB-2

Nilai Konstanta a, b, c, d dan e untuk Perhitungan Cp Cairan ...... LB-2

Tabel LB-3

Konstribusi Unsur dan Gugus untuk Estimasi Cp ........................ LB-2

Tabel LB-4

Konstribusi Gugus untuk Estimasi Data H of ( 298 K )

Tabel LB-5

Panas Reaksi Pembentukan Senyawa Lainnya ............................ LB-4

Tabel LB-6

Data Perhitungan Panas Laten ..................................................... LB-4

Tabel LB-7

Nilai Panas Laten ........................................................................ LB-5

Tabel LB-8

Neraca Energi pada E-202 .......................................................... LB-6

Tabel LB-9

Neraca Energi pada input S-201 .................................................. LB-7

(Kj/mol)

........ LB-3

Tabel LB-10 Neraca Energi pada output S-201 ................................................ LB-7


Tabel LB-11 Neraca Energi pada E-201 .......................................................... LB-8
Tabel LB-12 Neraca Energi pada input R-201 ................................................. LB-9
Tabel LB-13 Neraca Energi pada output R-201 ............................................... LB-9
Tabel LB-14 Neraca Energi pada input V-201 ................................................LB-11
Tabel LB-15 Neraca Energi pada output V-201 ..............................................LB-11
Tabel LB-16 Neraca Energi pada input V-202 ................................................LB-12

Universitas Sumatera Utara

xi

Tabel LB-17 Neraca Energi pada output V-202 ..............................................LB-12


Tabel LB-18 Neraca Energi pada S-302 ..........................................................LB-13
Tabel LB-19 Neraca Energi pada input R-301 ................................................LB-14
Tabel LB-20 Neraca Energi pada output R-301 ..............................................LB-15
Tabel LB-21 Neraca Energi pada E-301 .........................................................LB-15
Tabel LB-22 Neraca Energi pada S-303 ..........................................................LB-16
Tabel LB-23 Neraca Energi pada M-301 ........................................................LB-16
Tabel LB-24 Neraca Energi pada input PE-301 ..............................................LB-17
Tabel LB-25 Neraca Energi pada output PE-301.............................................LB-17
Tabel LB-26 Neraca Energi pada input V-301 ................................................LB-18
Tabel LB-27 Neraca Energi pada output V-301 ..............................................LB-19
Tabel LB-28 Neraca Energi pada output E-302...............................................LB-20
Tabel LB-29 Neraca Energi pada V-302 .........................................................LB-21
Tabel LB-30 Neraca Energi pada E-301 .........................................................LB-21
Tabel LC-1

Viskositas Gas Campuran ..........................................................LC-30

Tabel LC-2

Viskositas Gas Campuran Cycle Gas Cooler ..............................LC-34

Tabel LC-3

Viskositas Product Discharge System ........................................LC-37

Tabel LC-4

Data-data Konsentrasi Komponen yang Terdapat


Dalam Reaktor ...........................................................................LC-39

Tabel LC-5

Data-data Titik Kritis Komponen di dalam Reaktor....................LC-39

Tabel LC-6

Data-data Viskositas Komponen di dalam Reaktor.....................LC-40

Tabel LC-7

Data-data Difusivitas Komponen di dalam Reaktor ....................LC-40

Tabel LC-8

Perhitungan campuran non-gas pada R-201 .............................LC-44

Tabel LC-9

Fraksi Mol Komponen ...............................................................LC-49

Tabel LC-10 Densitas Campuran ....................................................................LC-57


Tabel LC-11 Viskositas Campuran .................................................................LC-58
Tabel LC-12 Densitas Campuran pada Product Chamber ...............................LC-60
Tabel LC-13 Densitas Campuran Product Blow Tank .....................................LC-63
Tabel LC-14 Densitas Campuran pada Product Purge Bin ..............................LC-72
Tabel LC-15 Densitas Campuran Product Blow Tank .....................................LC-77
Tabel LC-16 Viskositas Campuran Product Blow Tank ..................................LC-77
Tabel LC-17 Densitas Gas Campuran Scrubber ..............................................LC-79

Universitas Sumatera Utara

xii

Tabel LC-18 Viskositas Gas Campuran Scrubber ...........................................LC-80


Tabel LC-19 Densitas Gas Campuran Pipa Product Purge Bin - scrubber ......LC-84
Tabel LC-20 Viskositas Gas Campuran Pipa Product Purge Bin - scrubber....LC-85
Tabel LC-21 Densitas Campuran pada Tangki HCl ........................................LC-86
Tabel LC-22 Densitas Campuran pada Tangki HCl ........................................LC-89
Tabel LC-23 Viskositas Campuran pada Tangki HCl ......................................LC-89
Tabel LC-24 Fraksi Mol Komponen ...............................................................LC-91
Tabel LC-25 Densitas Gas Campuran Pipa Scrubber Flash Drum..............LC-103
Tabel LC-26 Viskositas Gas Campuran Pipa Scrubber Flash Drum ...........LC-104
Tabel LC-27 Viskositas Campuran Mixer .....................................................LC-105
Tabel LC-28 Densitas Campuran Mixer ........................................................LC-106
Tabel LC-29 Densitas Campuran Mixer ........................................................LC-110
Tabel LC-30 Viskositas Campuran Mixer .....................................................LC-111
Tabel LC-31 Densitas Campuran Melt Pump ................................................LC-112
Tabel LC-32 Viskositas Campuran Melt Pump .............................................LC-113
Tabel LC-33 Densitas Campuran Belt Conveyor ...........................................LC-116
Tabel LD-1

Perhitungan Entalpi dalam Penentuan Tinggi Menara


Pendingin.................................................................................. LD-57

Tabel LE-1

Perincian Harga Bangunan .......................................................... LE-1

Tabel LE-2

Harga Indeks Marshall dan Swift ................................................ LE-3

Tabel LE-3

Estimasi Harga Peralatan Proses Impor ........................................ LE-5

Tabel LE-4

Estimasi Harga Peralatan Proses Non Impor ................................ LE-6

Tabel LE-5

Estimasi Harga Peralatan Utilitas Impor....................................... LE-6

Tabel LE-6

Estimasi Harga Peralatan Utilitas Non Impor ............................... LE-7

Tabel LE-7

Biaya Sarana Transportasi.......................................................... LE-10

Tabel LE-8

Perincian Gaji ............................................................................ LE-14

Tabel LE-9

Perincian Biaya Kas ................................................................... LE-16

Tabel LE-10 Perincian Modal Kerja ............................................................... LE-18


Tabel LE-11 Aturan Depresiasi Sesuai UU Republik Indonesia
No. 17 Tahun 2000 .................................................................... LE-19
Tabel LE-12 Aturan Biaya Depresiasi Sesuai UU Republik Indonesia
No. 17 Tahun 2000 .................................................................... LE-19

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai