x 10
6
mg/l
=
x 10
6
mg/l
517,5 mg/l
8. Analisa Percobaan
Pada percobaan seeding dan aklimitasi yaitu pengembang biakaan
mikroorganisme, organisme yang akan dibiakkan kali ini adalah organisme yang
bersiat aerob. Lingkngan diatur agar hanya bakteri aerob saja yang tumbuh dan
membunuh mikroorganisme yang memiliki karakteristik yang berbeda. Hal yang
harus diperhatikan dalam penumbuhan mikroorganisme adalah pH, suhu serta
substratnya
Pada percobaan kali ini bakteri aerob yang ingin dibiakkan adalah bakteri yang
memakan nitrogen. Pertama-tama tanah dilarutkan pada 1 liter air. Masukkan ke
dalam wadah lalu tanah tersebut disaring dan dipindahkan ke dalam baskom, periksa
derajat keasamaan, pastikan agar derajat keasamaannya netral, bila nilai pH terlalu
basa dapat ditambahkan basa begitupun sebaliknya. Tahap selanjutnya adalah
pemberian makan bakteri makanan yang diberikan adalah larutan KNO
3
, KH
2
PO
4
,
dan glukosa. Makanan tersebut sesuai dengan kriteria mikroorganisme yang ingin
dikembangkan biakkan . Setelah diberi makan selanjutnya mengecek suhu,
konduktivitas, salinitas, dan TDS. Pada hariselanjutnya pengecekan dilakukan
sebelum pemberian makan, Dimaksudkan untuk mengetahui perubahan yang terjadi.
Pengecekan yang diutamakan adalah pengecekan TDS karena semakin tinggi TDS
maka semakin banyak mikroba yang berkembang. Lazimnya semakin diberi makan,
TDS akan semakin meningkat. Tahap selanjutnya yaitu menghitung TSS. TSS
berfungsi untuk mengetahui banyaknya mikroorganisme yang hidup. Nilai TSS
merupakan indikator adanya mikroorganismenyang aktif dan memegang peranan
penting dalam biologis. Langkah pertama kentungan TSS adalah kertas saring
dimasukkan ke dalam krusible lalu ditimbang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
berat awal kertas saring + krusible, selanjutnya dipanaskan di dalam oven selama 1
jam pada suhu 110
0
C. Lalu didinginkan dengan cara dimasukkan ke dalam desikator.
Lalu ambil 40 ml sampel air lalu dimasukkan ke dalam krusible dan timbang. Lalu
dipanaskan di dalam oven selama 1 jam pada suhu 110
0
C dan dinginkan di dalam
desikator dan ditimbang. TSS yang didapat adalah 517,5 mg/l
9. Kesimpulan
Seeding adalah perkembang biakan satu mikroorganisme dengan memanipulasi
tempat tinggalnya, sedangkan aklimitasi adalah pemilihan mikroorganisme yang
akan dikembang biakkan
Hal yang perlu diperhatikan pada saat sesering adalah suhu, ph, dan
makanannya
Makanan yang diberi sesuai dengan karakteristik bakteri
Tujuan dilakukan sesering untuk mendapatkan lumpur aktif (lumpur yang dapat
ditumbuhi mikroorganisme)
Pemberian makanan bersifat kontinu agar pertumbuhan mikroorganisme stabil
TSS yang didapat pada praktikum kali ini adalah 517,5 mg/l
Daftar Pustaka
Tim Lab. Teknik Pengolahan Limbah.2013.Penuntun Praktikum Teknik Pengolahan
Limbah. Politeknik Negeri Sriwijaya : Palembang
http://kc12engineer.blogspot.com/2013/11/seeding-dan-aklimatisasi-aerob.html
Gambar Alat
Neraca Analitik Kaca Arloji Gelas Kimia Pengaduk
Aerator Desikator Baskom
Krusible