Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Tanin
Tanin adalah senyawa polifenol dari tanaman dengan rasa pahit (sepat) yang larut
dalam air. Sebagai senyawa polifenol, tanin merupakan senyawa yang mengandung cukup
hidroksil dan kelompok lain yang cocok (seperti karboksil) untuk membentuk kompleks yang
kuat dengan protein dan makromolekul lain sehingga menganggu aktivitas enim!enim
pencernaan. Tanin mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein
tersebut, sehingga tidak dipengaruhi oleh enim proteolitik. "kibatnya akan menurunkan
bioavaialabilitas at gii dan akan menghambat pertumbuhan. Tanin #uga mengikat mineral
sehingga dapat menurunkan ketersediaan mineral bagi tubuh. Tanin bersifat stabil terhadap
pemanasan, tetapi sangat larut dalam air, sehingga dapat dihilangkan dengan cara pencucian.
Tanin #uga dapat mempengaruhi penyerapan at besi dari makanan terutama yang masuk
kategori heme non-iron, misalnya padi!padian, sayur!sayuran, dan kacang!kacangan ($imba,
%&&1). 'alam air tanin membentuk larutan koloidal yang bereaksi asam dan sepat,
mengendapkan larutan gelatin dan larutan alkaloid, serta tidak dapat mengkristal, sehingga
konsumsi tanin secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan penyerapan protein. Selain
itu konsumsi tanin yang bersamaan dengan konsumsi sumber at besi #uga akan menghambat
penyerapan at besi tersebut.
Selain bersifat menghambat penyerapan beberapa at gii, tanin #uga mempunyai
manfaat sebagai antioksidan yang bisa mencegah berbagai penyakit termasuk kanker. (al ini
karena tannin merupakan bagian dari senyawa fenolik yang bersifat antioksidan. ("nonim,
%&1))
*ambar 1. Struktur Tanin
Pada umumnya tanin merupakan senyawa polifenol yang memiliki berat molekul
(+,) yang cukup tinggi (antara -&&!)&&&), sehingga tanin bisa mengendapkan protein dari
larutan atau dapat membentuk kompleks dengan protein.
%. ,anfaat Tanin
Sebagai senyawa metabolit sekunder, tanin memiliki banyak manfaat dan kegunaan.
,anfaat dan kegunaan tanin adalah sebagai berikut .
! Sebagai anti hama untuk mencegah serangga dan fungi pada tanaman.
! Sebagai pelindung tanaman ketika masa pertumbuhan dari bagian tertentu tanaman,
misalnya pada bagian buah, saat masih muda akan terasa pahit dan sepat.
! Sebagai adstrigensia pada */ dan kulit.
! 0ntuk proses metabolisme dari beberapa bagian tanaman.
! 'apat mengendapkan protein sehingga digunakan sebagai antiseptik.
! Sebagai antidotum (keracunan alkaloid).
! Sebagai reagen pendeteksi gelatin, alkaloid, dan protein.
! Sebagai penyamak kulit dan pengawet.
). Sifat- Sifat pada Tanin
Tanin dapat dibedakan dengan senyawa metabolit sekunder lainnya dengan cara
melihat sifat!sifat tanin, baik secara fisika, kimia, dan pengkhelat logamnya. "dapun sifat!
sifat dari tanin adalah sebagai berikut .
1. Sifat 1isika.
Sifat fisika dari tanin adalah sebagai berikut .
! "pabila dilarutkan ke dalam air, tanin akan membentuk koloid dan akan memiliki rasa
asam dan sepat.
! "pabila dicampur dengan alkaloid dan glatin, maka akan terbentuk endapan.
! Tanin tidak dapat mengkristal.
! Tanin dapat mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan
! Protein tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enim protiolitik.
%. Sifat 2imia.
Sifat kimia dari tanin adalah sebagai berikut .
! Tanin merupakan senyawa kompleks yang memiliki bentuk campuran polifenol yang
sulit untuk dipisahkan sehingga sulit membetuk kristal.
! Tanin dapat diidentifikasi dengan menggunakan kromotografi.
! Senyawa fenol yang ada pada tanin mempunyai aksi adstrigensia, antiseptik, dan emberi
warna.

Anda mungkin juga menyukai