Anda di halaman 1dari 3

Ikatan Kimia |

Stereokimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur 3 dimensi


1 4 0 1 4 0dari
140
molekul. Perlu diketahui bahwa stereokimia ini sangatlah penting. bahkan karena
seterokimia ini, sebuah struktur yang memiliki rumus molekul sama hanya karena
susunannya berbeda akan mengakibatkan fungsi yang berbeda pula, hal ini sering
terjadi di dunia kesehatan. pada produk hasil sintesis. produk berupa rasemat,
yaitu dua produk isomer yang berlawanan strukturnya.
Mari kita lihat saja struktur antara kanji dan selulosa.

Selulosa

(sumber :wikipedia)

Kanji ( sumber: wikipedia)

Jika dibandingkan maka kedua molekul tersebut sama persis formula kimianya,
namun faktanya sangat berbeda antara kanji dan selulosa. baik dari segi fungsi
maupun fisiknya. ya, itulahisomer.
tapi bukan isomer biasa, ini ialah stereoisomer dimana isomer tak berbeda pada
susunannya, tapi yang berbeda ialah bentuk 3 dimensinya. bisa dilihat pada
selulosa, ikatan pada atom O penghubung letaknya equatorial keduanya,
sedangkan pada kanji ikatan pada atom O letaknya equatorial dan axial.
Axial ialah ikatan yang letaknya vertikal, atas atau bawah sedangkan equatorial
yang terletak horizontal yaitu pada kanan atau kiri.

Ikatan Kimia |

Soalan 4.(BAB 5 - Ikatan Tunggal dan Ikatan Berganda


141141141 )
Ikatan ionik

Ikatan ion terhasil jika atom unsur yang memiliki tenaga ionisasi yang kecil melepaskan elektron
valensnya (membentuk kation) dan atom unsur lain yang mempunyai afiniti elektron yang besar menerima
elektron tersebut (membentuk anion). Kedua-dua ion tersebut kemudian saling berikatan dengan ikatan ion.
Ikatan ion terhasil dari daya tarikan elektrostatik di antara ion yang bercas positif (unsur logam) dengan ion
yang bercas negatif (unsur bukan logam). Unsur- unsur ini membentuk ion-ion melalui perpindahan elektron
daripada atom logam kepada atom bukan logam. Perpindahan elektron untuk membentuk ion-ion yang
berlawanan cas berlaku kerana unsur logam cenderung menderma elektron manakala unsur bukan logam
cenderung untuk menerima elektron bagi mencapai kestabilan. Ini berlaku kerana terdapat perbezaan
keelektronegatifan yang besar antara unsur logam dan bukan logam.

Sebagai contoh, kita tinjau pembentukan sebatian natrium klorida daripada tindak balas natrium dan klorin.
Konfigurasi elektron natrium dan klorin adalah

11Na

= 2, 8, 1

17 Cl

= 2, 8, 7

adi.

Atom Na melepaskan 1 elektron valensnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas

Atom Cl menerima 1 elektron pada petala terluarnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan
gas adi.
Na Na e

(2,8,1)

(2,8)

Cl e Cl

(2,8,7)

(2,8,)


Na + Cl

( Na

**
*

Cl

**

Oleh kerana sebatian ion terdiri daripada paduan kation dan anion maka struktur Lewis sebation ion adalah
gabungan bagi kedua-dua ion yang membentuk sebatian berkenaan

Anda mungkin juga menyukai