APENDISITIS
Kriteria Diagnosis
Dapat berupa :
Apendisitis akut
Periapendikuler infiltrat
Periapendikuler abses
Apendisitis perforate yang disertai peritonitis lokal atau peritonitis
umum
Klinis :
Nyeri ke Mc Burney disertai muscular
Panas badan meningkat, kadang disertai muntah
Masa (-), pada periapendikuler infiltrat teraba masa yang nyeri tekan
pada perut kanan bawah, deferens muskuler (+)
Nyeri tekan (+), colok dubur nyeri jam 09.00
Beda temperature rektal dengan axiler lebih dari 1 derajat C
Diagnosis banding :
Divertikulitis, limpadenitis
Gastroenteritis colitis
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium rutin
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
110
Terapi :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Periapendikuler infiltrat
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
2 7 hari
111
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Sembuh total / cacat (-)
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
-
112
Nama Penyakit/diagnosis
CEDERA LIMPA
Kriteria diagnosis
Klinis
Anamnesa : terdapat trauma tumpul pada perut kiri atas atau trauma dada kiri
bawah dengan atau tanpa fraktur kosta, luka tusuk abdomen / totakal bawah.
Nyeri pada perut kiri atas, nyeri dapat menjalar pada bahu kiri
Diagnosa banding :
Trauma perut dengan cedera organ disertai perdarahan dalam perut, antara lain
cedera lambung, cedera ginjal kiri, cedera hepar kiri
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter Spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan RS :
Rawat inap
Terapi bedah :
Dilakukan laparotomi eksplorasi sito dengan insisi pada garis tengah atas.
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Shock, perdarahan yang profus
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
5 7 hari
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Sembuh tanpa cacat
Patologi :
Tidak diperlukan
Otopsi :
Diperlukan bila meninggal
Prognosis :
Baik bila penanganan cepat dan tepat
114
Kriteria Diagnostik
Dimulai dengan radang septik, timbul abses dan fistula
Diagnosis banding :
Hydradenitis
Sinus pilonidalis
Pemeriksaan penunjang :
Sondase
Konsultasi :
Dokter spesialis bedah (K) digestif
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk persiapan operasi dan terapi
Terapi :
Fistulotomi kalau perlu bertahap (setor)
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Inkontinensi alvi
Stenosis ani
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
5 10 hari
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Prognosis :
-
116
HEMOROID
Dikenal :
Hemoroid interna dan eksterna
Kriteria diagnosis :
Keluar darah segar saat BAB, terutama saat feses akan keluar atau setelah
feses keluar
Keluar benjolan lewat anus dapat masuk atau tidak dapat masuk (Grade I s.d
IV)
Diagnosa banding :
Karsinoma rekti
Polip rekti
Prolaps rekti
Pemeriksaan penunjang :
Proktoskopi
Colok dubur
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
117
Rawat inap
Terapi :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perdarahan
Anemia grafis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
5 10 hari
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Sembuh total
Patologi :
Diperlukan
Otopsi :
Prognosis :
Nama Penyakit / diagnosis
HERNIA INGUINALIS LATERALIS / MEDIALIS
Kriteria Diagnostik
Dapat berupa hernia inguinalis lateralis, hernia inguinalis medialis (diatas lig.
Inguinale), hernia femoralis di bawah lig. Inguinale
Diagnosis banding :
Hidrokel varikokel
Andesensus testis
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium rutin
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap/rawat jalan
Terapi :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perdarahan
Hematoma
Untuk inkarserata :
Nekrosis usus
Sepsis asidosis
Sepsis asidosis residif
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
2 7 hari
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Sembuh total
120
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
-
Tanda-tanda obstruksi untuk kolon kiri pada fase lanjut teraba tumor dan
metastase hepar
Diagnosis banding :
Desentri amoeba
Polip rektum
Divertikulosis kolon
Pemeriksaan penunjang :
Barium inloop
Kolonoskopi
Endo ultrasonografi
USG / CT Scan
121
Konsultasi :
Dokter Spesialis Bedah (K) Digestif
Perawatan RS :
Rawat inap untuk persiapan operasi dan terapi
Terapi Bedah :
Kolon kanan
Kolon kiri
: Hemikolektomi kiri
Sigmoid
: Hemikolektomi kanan
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perdarahan
Kegagalan anastomosis
Obstruksi ileus
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa pemulihan :
2 4 minggu
122
Hasil :
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Baik dalam stadium dini
Prognosis :
-
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Esopage gastroduodenoskopi
Konsultasi :
Dokter Spesialis lain yang terkait bila diperlukan
123
Perawatan RS :
Rawat inap
Terapi Bedah :
Karsinoma gaster, resektabel
a.
b.
Ca. terletak pada korpus bagian dan furdus / cardia dilakukan total
gastrektomi diseksi kelenjar disertai splenektomi. Rekonstruksi dengan Roux
es Y-Esofagus jejunostomi
Catatan :
Terhadap
Ca.
Gaster
non
resektabel
dilakukan
jejunostomi
(permanent)
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perdarahan
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
feeding
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa Pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Patologi :
Sangat diperlukan
Otopsi :
Prognosis :
Nama Penyakit / diagnosis
KARSINOMA PANKREAS
Kriteria diagnosis :
Klinis :
Ikterus
Diagnosis banding :
Kolangio karsinoma
Pemeriksaan penunjang :
USG
CT Scan
ERCP
125
Konsultasi :
Dokter Spesialis yang terkait (bila diperlukan)
Perawatan RS :
Rawat inap untuk perawatan operasi dan tindakan
Terapi :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Ikterus
Obstruksi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa pemulihan :
2 4 minggu
Hasil :
126
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Prognosis :
Baik dalam stadium dini
Kriteria diagnosis :
Klinis :
Berak darah dan lender, berbau, gangguan kebiasaan BAB, nyeri saat BAB,
tetesmus pada kasus lanjur, ileus obstruktif
Colok dubur :
a. teraba tumor berbenjol, rapuh, tukak, mudah berdarah
b. Ca. rektum, letak rendah (2/3 bagian bawah) umumnya dapat tercapai
dengan baik
c. Ca. rektum letak tinggi (1/3 bagian atas) sering tak tercapai dengan colok
dubur
d. Ditentukan
deskriptif
tumor
secara
lengkap
127
untuk
menentukan
Diagnosis banding :
Divertikulosis kolon
Polip rektum
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :.
Dokter spesialis Bedah (K) Digestif
Perawatan RS :
Rawat inap untuk persiapan operasi dan terapi
Terapi Bedah :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perdarahan
Kegagalan anastomosis
Obstruksi ileus
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Patologi :
Sangat diperlukan
Otopsi :
Prognosis :
-
129
Dapat disertai keradangan kronis atau akut (kholelitiasis kronis / kholelitiasis akut)
Kriteria Diagnosis :
Kolik perut kanan atas, kadang menjalar ke belakang dapat disertai radang
akut kolesistitis atau penyumbatan kholestatis
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Bila sudah ada masa diberi antibiotika sampai radang akut reda, baru
dilakukan Kolesistektomi
Catatan :
Bagi yang mampu dan mempunyai pengalaman dapat dilakukan sito kholesistektomi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa pemulihan :
131
1 2 minggu
Hasil :
Sembuh total
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
-
Kriteria diagnosis :
Diagnosa banding :
Batu empedu + koledokum karsinoma kaput + pankreas kolangio karsinoma
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat jalan dan rawat inap
Terapi
Bedah:
Tindakan pembedahan dapat bersifat :
Kolelitiasis :
Kolesistektomi
Exploriasi koleduktus
Tempat pelayanan :
133
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Penyembuhan total
Patologi :
Biopsi lever
Biopsi tumor
Otopsi :
Prognosis :
-
134
135
Diagnosis banding :
Pankreatitis
Peritonitis septik
Peritonitis kimiawi
Pemeriksaan penunjang :
DPL
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Laksanakan operasi segera
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Schok
Sepsis
Perlekatan usus
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
masa perawatan :
1-2 minggu
Hasil :
Sembuh total
Cacat (-)
Patologi :
Diperlukan untuk trauma
Otopsi :
Prognosis :
-
Kriteria diagnosis :
137
Radang segmental yang mengenai seluruh lapis usus terutama pada ileum
terminalis (K 50)
Diagnosis banding :
Gastroenteritis
Kolitis
Karsinoma kolon
Pemeriksaan penunjang :
Kolonoskopi
Konsultasi :
Dokter spesialis (K) digestif
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk persiapan operasi dan terapi
Terapi :
Obat-obat:
Sulfa salazin
Indikasi bedah :
Penyulit (+)
Perdarahan profus
Resiko keganasan
Tempat pelayanan :
138
Penyulit :
Perdarahan
Fistula enterokutan
Ileus obstruksi
Keganasan
Fistula perianal
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7-14 hari
Masa pemulihan :
1-2 minggu
Hasil :
Patologi :
Sangat diperlukan
Otopsi :
Prognosis :
139
Baik
Anamnesa : terdapat trauma tembus perut atas atau trauma tumpul pada
perut kanan atas atau toraks kanan bawah
Nyeri pada daerah hipokondrium kanan dengan atau tanpa jejas (trauma
tumpul)
Diagnosis banding :
Trauma perut dengan cedera organ disertai perdarahan, antara lain : cedera
pankreas, cedera vaskuler, cedera ginjal duodenum, dan limpa
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis terkait, bila diperlukan
Perawatan RS :
Rawat inap
Terapi bedah :
Segera (cito) laparotomi eksplorasi dengan insisi pada garis tengah sebelah atas.
Macam tindakan pada cedera hepar :
Cedera linier : dilakukan penjahitan secara matras dengan benang yang tebal
(no 1,0 atau 2,0) yang dapat diserap
Catatan :
DCS : Damage Control Surgery
Untuk mengatasi perdarahan yang hebat akibat saat melakukan tindakan di atas,
dapat dibantu dengan tindakan pringle
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Syok hipovolemik
Peritonitis kimiawi
Hematobilia
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
5 7 hari
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
Sembuh
142
Patologi :
Otopsi :
Diperlukan kalau meninggal
Prognosis :
-
Kriteria Diagnosis:
Mekanisme Trauma :
Trauma yang disebabkan senjata tajam, seperti Pisau, Sangkur, Celurit,
Parang, Besi, Obeng, Gunting dan trauma yang disebabkan oleh senjata api,
baik yang dengan kecepatan rendah (Low energy velocity) pun dengan
kecepatan tinggi (High energy velocity)
Tanda klinis :
Sistem pernapasan dan hemodinamika stabil dan tidak stabil
Inspeksi :
Adanya luka atau luka-luka terbuka di regio toraks bagian bawah, region
abdomen, pinggang dan atau pelvis, ada atau tidak ada eviserasi organ-organ
intra abdomen dan atau epiplosil, ada atau tidak ada distensi abdomen. Pada
luka tembak, khususnya luka tembak senjata api harus ditentukan adanya
luka tembak masuk dan apakah ada luka tembak keluar.
Auskultasi :
Auskultasi regio toraks (kiri) : suara napas menurun, bisa terdengar bising
usus.
Auskultasi regio abdomen : bising usus bisa normal, menurun, atau hilang.
Palpasi :
Nyeri tekan di kuadran tertentu atau seluruh regio Abdomen, Defans muskuler,
Nyeri tekan lepas.
Perkusi :
Perkusi regio toraks bagian bawah bisa normal atau redup atau timpani.
Pekak hati bisa positif atau negative
Nyeri ketok dinding abdomen.
Tes undulasi atau tes shifting dullness bisa positip, bisa negatip.
Colok dubur :
Bisa normal, bisa ditemukan kelainan-kelainan seperti, prostat yang
melayang, laserasi pada dinding anorektum, teraba fragmentasi tulang-tulang
panggul, nyeri pada perabaan di dinding anorektum, pada sarung tangan bisa
ditemukan tetasan atau noda darah, berarti positif ada cedera pada saluran
cerna.
144
Diagnosa banding :
Pemeriksaan penunjang :
Disesuaikan dengan fasilitas UGD / Rumah Sakit setempat. Pilihan pemeriksaan
penunjang sesuai indikasi :
Foto toraks posisi AP, foto toraks dengan pemasangan pipa lambung, foto polos
abdomen, foto pelvis, USG, Lavase peritoneum diagnostic (DPL), IVP, Uretrosistografi, Foto kontras saluran cerna bagian atas, CT scan abdomen, Angiografi.
(Indikasi USG sama dengan indiksi DPL)
Pasien trauma dengan :
Kemungkinan dokter putus kontak dengan pasien untuk waktu yang cukup
panjang.
Hasil
DPL yang
meragukan
(khusus
untuk
USG
abdomen),
yaitu:
Leukosit<500/mm3, eritrosit<100.000/mm3
Konsultasi :
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk tujuan observasi
Terapi:
Tindakan resusitasi ABCD sesuai konsep ATLS kalau kondisi pernapasan dan
hemodinamika penderita tidak stabil.
Terapi konservatif:
145
Terapi konservatif dilakukan bila tidak ada indikasi laparotomi segera, atau
hasil pemeriksaan penunjang tidak mengungkapkan adanya cedera organ
intra abdomen yang nyata.
Terapi konservatif dengan cara observasi, dapat dilakukan sampai 2 x 24
jam.
Terapi operatif :
Laparotomi eksplorasi dengan insisi median
Indikasi laparotomi eksplorasi :
Tanda-tanda perdarahan intra peritoneal, yaitu adanya syok hipovolemi
dengan distensi abdomen yang progresif.
Tanda-tanda peritonitis generalisata
Pneumoperitoneaum pada foto toraks
Pada foto toraks tampak gambaran hernia diafragmatika (Ruptur
diafragma)
Cairan lavase keluar melalui pipa adrenase rongga pleura
Pada tindakan DPL, keluar darah > 10 ml atau cairan usus
Hasil DPL positip berdasarkan analisa laboratories, yaitu:
Jumlah eritrosit > 100.000/mm3 cairan lavase
Jumlah leukosit > 500/mm3 cairan lavase
Amilase > 20 IU/L cairan lavase
Eviserasi atau epiplosil
Luka tembak senjata api
Tempat Pelayanan :
Minimal Rumah Sakit Kelas C atau Rumah Sakit yang ada fasilitas pembedahan
yang memadai.
Penyulit :
Perdarahan massif
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
Bervariasi, tergantung beratnya cedera
Bisa berlangsung antara 10 hari 3 bulan
Hasil :
Cedera berat :
Kalau tidak ada penyulit, dapat disembuhkan dengan atau tanpa kecacatan.
Kalau ada penyulit, bisa sembuh dengan atau tanpa kecacatan atau bisa
meninggal dunia.
Bisa sembuh dengan atau tanpa kecacatan, atau bisa meninggal dunia.
Patologi :
Prognosis :
Tergantung beratnya cedera
147
Otopsi :
Semua pasien trauma abdomen meninggal dunia perlu otopsi klinik
Nama Penyakit / diagnosis
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
148
Kriteria diagnosis :
Mekanisme trauma :
Kecelakaan lalu lintas
Jatuh dari ketinggian
Kecelakaan kerja
Cedera olah raga
Tindakan kekerasan atau penganiayaan
Cedera akibat hiburan atau wisata
Tanda klinis :
Sistem pernapasan dan hemodinamika stabil dan tidak stabil.
Inspeksi :
Dinding abdomen bisa tampak normal
Jejas pada dinding abdomen
Jejas pada dinding dada bagian bawah
Abdomen tampak distensi
Jejas dapat berupa : excoriasi, hematoma, memar kulit, lacerasi
Auskultasi :
Palpasi :
Nyeri tekan di kuadran tertentu atau seluruh regio abdomen, defans
muskuler, nyeri tekan lepas.
Perkusi :
Perkusi regio toraks bagian bawah bisa normal atau redup atau timpani.
Pekak hati bisa positif atau negatif.
Nyeri ketok dinding abdomen.
Tes undulasi atau tes shifting dullness bisa positip, bisa negatip.
Colok dubur :
Bisa normal
149
Kemungkinan dokter putus kontak dengan pasien untuk waktu yang cukup
panjang.
Konsultasi :
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk tujuan observasi
Terapi:
Terapi konservatif:
Terapi konservatif dilakukan bila tidak ada indikasi laparotomi segera,
atau hasil pemeriksaan penunjang tidak mengungkapkan adanya
cedera organ intra abdomen yang nyata.
Terapi konservatif dengan cara observasi, dapat dilakukan sampai 2 x
24 jam.
Terapi operatif :
Laparotomi eksplorasi dengan insisi median
Indikasi laparotomi eksplorasi :
Tanda-tanda
perdarahan
intra
peritoneal,
yaitu
adanya
syok
Tempat Pelayanan :
Minimal Rumah Sakit Kelas C atau Rumah Sakit yang ada fasilitas pembedahan
yang memadai.
Penyulit :
Perdarahan massif
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
Bervariasi, tergantung beratnya cedera
Bisa berlangsung antara 10 hari 3 bulan
Hasil :
Cedera berat :
Kalau tidak ada penyulit, dapat disembuhkan dengan atau tanpa
kecacatan. Kalau ada penyulit, bisa sembuh dengan atau tanpa kecacatan
atau bisa meninggal dunia.
Otopsi : Semua pasien trauma abdomen meninggal dunia perlu otopsi klinik
153
154
Kriteria Diagnosis
Polihidramnion bulan ke 7 8 kehamilan
USG antenatal :
Dilatasi lambung dan duodenum proksimal
Muntah cairan jernih atau bercampur empedu beberapa jam setelah lahir. Distensi
abdomen di sekitar epigastrium, distensi menghilang setelah muntah. Defekasi bisa
normal.
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
lambung,
koreksi
cairan
dan
elekrolit,
menyingkirkan
Pembedahan :
Diamond shaped side to side duodenum duonenostomy. Bila perlu dilakukan
pula Ladds Procedure.
155
Tempat pelayanan :
Minimal rumah sakit kelas B dengan atau tanpa fasilitas NICU.
Penyulit :
Kebocoran anastomosis dengan sepsis local
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
8 - 20 hari
Masa pemulihan :
2 - 3 minggu
Hasil :
Sembuh dengan follow up
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Survival rate 90 %, mortalitas sering disebabkan kelainan jantung dan kelainan
kromosom.
156
Nama Penyakit/diagnosis
Diagnosa banding :
Atresia kolon
Volvulus
Ileus mekonium
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos abdomen pada atresi ayeyunal tampak beberapa gelembung udara
dengan garis permukaan cairan di dalam limen usus
Konsultasi :
Dokter Spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan RS :
Rawat inap
Terapi bedah :
Pembedahan :
Tergantung lokasi dan tipeatresia.
Tempat pelayanan :
Minimal rumah sakit kelas dengan fasilitas NICU
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
14 - 44 hari
Masa pemulihan :
3 - 6 minggu
Hasil :
Sembuh dengan follow up
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Prognosis :
Mortality rate 11,2 %
158
159
Pembedahan :
Pada atresia esophagus dengan fistula trakeho esophagus dengan fistula
trakeo esophagus dilakukan anastomosis ujung ke ujung, melalui torakotomi
kanan tranpleural atau ekstrapleural.
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Disfagia
Refluks gastroesofagus
Striktur anastomosis
Kebocoran anastomosis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
160
Lama perawatan :
21 - 30 hari
Masa pemulihan :
4 - 8 minggu
Hasil :
Sembuh
Meninggal
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Dubious atau
Jelek
161
Diagnosis banding :
Konstipasi
Atresia ileus
Mekonium ileus
Pemeriksaan penunjang :
Barium enema
Tampak transition zone
Konsultasi :
Dokter Spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan RS :
Rawat inap
Terapi Bedah :
Pembedahan :
o Kolostomi
o Definitive : prosedur tarik terobos
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Kebocoran anastomosis
Striktur
Enterokolitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
163
Lama perawatan :
14 hari
Masa Pemulihan :
12 - 24 minggu
Hasil :
Sembuh
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
164
Kriteria Diagnosis :
Letak tinggi :
o Tanpa fistula : pada invertogarm jarakl antara ujung rectum dengan
anal dimple > 1 cm
o Dengan fistula, fistula rekto-vesika, rekto uretra, fistula rekto vagina,
fistula rektovestibular
Letak rendah :
o Tanpa fistula : fist, anovertibular, fist. Anoperineal, bucket handle
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
165
Rawat inap
Terapi :
Darurat
Penyulit :
Inkontnensia
Informed consent :
Perlu
Lama perawatan :
Kolostomi 7 hari
PSARP + 7 hari
Masa pemulihan :
Kolostomi 1 minggu
PSARP + 24 minggu
Hasil :
Anus yang kontinensia
Patologi :
-
166
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
Kolestasis (surgical) dikenal 2 macam :
Bayi mulai umur 3 hari dengan riwayat hipoksia sistemik (misalnya : lahir
premature, persalinan dengan tindakan atau bayi dengan pneumonia berat)
atau hypoksia local (misalnya : kembung)
Tanda tanda : Sindroma usus paralitik - sepsis
Foto polos abdomen ada gambaran dilatasi semua usus menetap pada seri
foto berikutnya, ada gambaran gas pada vena porta atau dinding usus
(pneumointestinalis) ; cellulities dinding abdomen
Diagnosa banding :
Sepsis
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium
Konsultasi :
Dokter spesialis terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi
Eksplorasi laparatomi ------ reseksi usus ----- iliostomi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Sepsis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
Tergantung kondisi penderita
Masa pemulihan :
1 3 bulan
Hasil :
Prognosa jelek
168
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Tergantung kondisi penderita
X-foto toraks
Ekhokardiografi
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
169
Umum :
o Pasang pipa nasogastrik
o Mencegah hipotermi
o Antibiotika profilaksis
o Merawat selaput omfalokel dengan pembalut basah dan steril untuk
mencegah infeksi dan trauma mekanik
Khusus :
o Omfalokel dengan ukuran 8 10 cm, tampak hepar dan usus :
diberikan bahan topical untuk mempercepat epitelialisasi (silver
sulfadianze), defek ditutup dikemudian hari
o Omfalokel dengan defek berukuran kecil dan sedang dilakukan repair
langsung, bila defek tidak mungkin ditutup primer dilakukan penutupan
bertahap dengan silastic akut
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Refluks gastro-esofagus
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
170
Lama perawatan :
60 hari
masa perawatan :
8 minggu
Hasil :
Meninggal
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Dubious
Kriteria diagnosis :
Gejala :
Tanda :
Diagnosis banding :
171
Spasme pylorus
Refluks gastro-esofagus
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Piloromiotomi (Prosedur fredet ramsted)
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perforasi mukosa, pylorus, paling sering di pyloro duodenal junction
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 - 4 hari
172
Masa pemulihan :
1 minggu
Hasil :
Sembuh dengan follow up
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
-
173
Diplasma mamma N 60
Tanpa tumor yang dominant
Kista mamma
Kista mamma
174
Mastitis
Mastitis non puerperalis (N 61)
Mastitis puerperalis (O 91)
Mastitis chronika
Tumor kecil umumnya di subareola melekat dengan areola atau
di tempat lain disertai atau tidak disertai dengan tanda-tanda
radang
Hipertrophi mamma
Hipertrophi pada wanita
Galaktokel
Terdapat kista pada mamma yang berisi air susu
Galaktokel non puerperalis ( N 65.58)
Galaktokel puerperalis (O 92.9)
Diagnosis banding :
Kanker payudara
1/2 cm
Pemeriksaan penunjang :
Sitologi : FNA
Patologi : binopsi insisi atau eksisi degnan sediaan beku atau paraffin
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Poliklinik
Terapi :
Displasma mamma
o Konservatid : aspirasi kiste, antioksidan, EPO, danocrine, tamoxifen
o Operasi : eksisi tumor, bila konservatif gagal
Mastitis
o Non purulent : antibiotika
o Purulent / abses : insisi & drainage
Hypertrofi mamma
o Adolescent : reduction mammoplasti
o Ginekomasti
o Konservatif : dengan testosterone, antiestrogen
o Operatif : eksisi ginekomasti
Galaktokel
o Aspirasi
o Bila gagal : eksisi tumor
Tempat pelayanan :
Minimal rumah sakit kelas C
Penyulit :
176
Lama perawatan :
2 - 3 hari
Masa pemulihan :
Tergantung pada jenis tumornya
Hasil :
Sembuh
Patologi :
Perlu
Mastitis : radang
Otopsi :
Prognosis :
Baik
177
Tindak Lanjut :
3 bulan sampai 1 tahun
Nama Penyakit/diagnosis
KANKER ANUS
Kriteria diagnosis
Fisik : terdapat tumor berbentuk eksofitik atau polipod di anus. Pada rectal
toucher, spincter ani terba tegang, tumor mobil atau melekat dengan struktur
di sekitarnya. Kelenjar limfe inguinal atau perararektal teraba membesar.
Diagnosa banding :
Polip anus
178
Hemorrhoid
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
Staging
T
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter Spesialis yang terkait
Perawatan RS :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi bedah :
Bedah :
Operable :
o Eksisi anus untuk menyelamatkan sphinter
o Reseksi abdominoperinal (operasi Miles)
Inoperable :
o Sigmoidostomi
o Elektrokoagulasi
Non-bedah :
o Radioterapi : 40 50 Gy
o Chemoterapi : dengan 5FU, camptothecin, gemzar, cisplatin
o Paliatif : analgetika, nutrisi
179
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Terapi :
o Operasi : perdarahan, infeksi
o Radioterapi : radidermatitis, proktitis, kistitis
o Kemoterapi : mual, muntah, leukopeni, infeksi, toksis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
10 - 14 hari
Masa pemulihan :
24 minggu
Hasil :
Patologi :
Epithelial
180
Basaloid carcinoma
Mucoepidermoud carcinoma
Adenocarcinoma
Melanoma maligna
Pagets disease
Undifferentiated carcinoma
Non epithelial
Leiomyosarcoma
rhabdomysarcoma
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang tidak jelas
Prognosis :
Tindak lanjut
181
Laboratorium : hematuria
Radiology :
o IVP : ada filing defek dari calices atau pyelum
o USG : CT-Scan, MRI: ada tumor di ginjal terbatas atau meluas keluar
ginjal
o Retrogade pyelogradi (RPG) : ada ekstensi tumor ke pelvis
o Angiografi : tumor hypervaskuler
Diagnosis banding :
Batu pyelum, tumor jinak ginjal, kiste ginjal
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
Radiology : IVP, retrogade pyelografi, USG abdomen, CT- Scan, MRI angografi,
venacavagrafi
Laboratorium : darah, urine, BUN, creatinin, uric acid, SGOT, SGPT
Patologi : pemeriksaan spesimen operasi (jenis histologi, derajat deferensiasi sel)
Staging :
T : Klinis, imaging, eksplorasi laparotomi, patologi
N : Klinis, imaging, eksplorasi laparotomi, patologi
M : Klinis, imaging, eksplorasi laparotomi, patologi
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o Nefrektomi radikal + thrombo-embolektomi
183
Penyulit :
Terapi :
o Operasi :perdarahan, infeksi
o Radioterapi : mual, muntah, diarhoea, badan lemas, nafsu makan turun
o Chemoterapi : mual, muntah, diarhoea, badan lemas, nafsu makan
turun, leukopeni, alopesia, dsb.
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 - 14 hari
Masa pemulihan :
12 - 24 minggu
Hasil :
Patologi :
Epithelial / Adenocarcina
Tubular carcinoma
Papillary carcinoma
Carcinoid tumor
Mesenchymal cell
Fibrosarcoma
Mal. Fibroushistiocytoma
Leiomysarcoma
Rhabdomomysarcoma
Hemangiosarcoma
Teratoma
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang tidak jelas
Prognosis :
Tindak lanjut :
185
Kriteria diagnosis :
Fisik :
o Tumor subkutan di ekstrimitas, di kepala-leher, dinding tubuh,
retropertieum dengan gambaran lokasinya, dapat superficial atau
dalam.
o Tumor tumbuh progresif, umumnya besar >5cm, menginvasi jaringan di
sekitarnya (tulang, kulit)
o Tumor jaringan lunak pada anak-anak harus dipikirkan kemungkinan
suatu tumor ganas.
186
Radiology : X-foto local, CT-Scan, MRI tampak tumor berbatas tidak tegas,
menginfiltrasi kapsel atau jaringan di sekitarnya, ada bagian tumor yang
nekrosis, dan pada arteriografi tampak tumor hiper-vaskuler, ada neovaskularisasi.
Diagnosa banding :
Tumor jinak jaringan lunak, hematom, tumor abdomen
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
Staging
N : Klinis, imaging
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o
Tumor di ekstrimitas
Eksisi luas
Eksisi compartement
Amputasi
Disartikulasi
187
Eksisi luar
Non bedah
o
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 - 14 hari
Masa pemulihan :
4 - 12 minggu atau cacat seumur hidup
Hasil :
Patologi :
Neurofibrosarcoma
Fibrosarcoma
Liposarcoma
Synovial sarcoma
Rhabdomyosarcoma
Leiomyosarcoma
Epitheloid sarcoma
Angiosarcoma
Mesenchymoma
Mesothelioma
Lain-lain
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang tidak jelas
Prognosis :
Tindak lanjut :
189
Kriteria Diagnostik
Keluhan : tumor atau borok yang mudah berdarah pada payudara, erosi
perdarahan atau keluar cairan abnormal putting susu
Fisik : pada payudara terdapat tumor padat keras, batas tidak jelas, bentuk
tidak teratur, umumnya pada permulaan tidaknyeri, tumbuh progresif, danada
tanda-tanda infiltrasi atau metastase
Tanda infiltrasi : mobilitas tumor terbatas, melekat kulit / muskulus pektoralis /
dinding dada, eritema kulit di atas tumor, peau dorange, satelit nodule,
ulserasi
Tanda metastase : regional ada pembesaran kelenjar limfe ketiak / mammaria
interna atau ada tumor di organ jauh
190
Radiology :
Mammografi ada tumor batas tidak tegs, bentuk irregular, stellate, klasifiaksi
mikro yang tidak teratur
USG Mamma : ada tumor berbatas tidak tegas, hiperechoic
Diagnosis banding :
Tumor phillodes
Displasia mamma
Masititis khronika
Limfoma maligna
Pemeriksaan penunjang :
Diagnostik : Triple diagnostik
Klinis
FNA
Juga VC pemeriksaan patologi spesimen operasi
Staging
T
: Klinis, imaging, (X-foto toraks, USG abdomen, bone scan, CT-Scan, MRI)
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o Standard :
191
o Alternative :
+ Reskonstruksi mamma
Non bedah
o Radioterapi : pra atau pasca atau primer
o Kemoterapi : adjuvant / neoadjuvant atau primer dengan
CMF = Cyclophospamide, Methotreaxate, Flourouracil
CAF = Cyclophospamide, Adriamycin, Flourouracil
o Hormonterapi
pada
kasus
reseptor
hormone
positif
dengan
Penyulit :
Terapi :
Operasi : perdarahan, infeksi, seroma, nekrose kulit, oedema lengan,
sendi bahu kaku
Radioterapi : radiodermitis, fibrosis, nekrose flap, oedema lengan, sendi
bahu kaku
192
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa pemulihan :
24 - 36 minggu
Hasil :
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnose
Epithelial
Variant khusus :
o Medullary carcinoma
o Papillary carcinoma
o Cribriform carcinoma
o Mucinous carcinoma
o Scirrhus
o Pagets disease
193
Fibrosarcoma
Liposarcoma
Campuran
Carcinosarcoma
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas
Prognosis :
Tindak lanjut :
194
Kriteria Diagnostik
Hepatoblastoma (C 22.2)
o Keluhan : sakit perut, mual, muntah, panas, anoreksi, berat badan
menurun
o Tumor pada hati anak, umumnya di bawah 12 tahun
o Radiology : USG abdomen / CT-Scan : nampak tumor pada hati
o Laboratorium : AFP naik, gangguan fungsi hati, ikterus
Retinoblastoma (C 69.2)
o Tumor mata pada anak-anak umumnya umur 1 3 tahun
o Terdapat leukocoria, releks papil putihm strabismus, FlexnerWintersteiner rosette pada retina
o Tumor dapat uni atau bilateral
Teratoma (C 76.2)
o Terdapat tumor di mediastinum, retroperitoneum, ovarium, testis, hati,
dsb; yang terdiri dari campuran derivate jaringan epithelial, endothelial
dan mesenchymal (tulang, kulit, rambut, gigi, usus, dsb)
o Tumor dapat bersifat ganas, in situ, sifat tidak tentu atau jinak
o Radiology : pada X- foto polos tampak tulang atau klasifikasi dalam
tumor pada USG, CT-Scan atau MRI nampak ada tulang atau macammacam komponen jaringan dalam tumor
Diagnosis banding :
Tumor jinak
Limfoma maligna
Pemeriksaan penunjang :
Diagnostik :
Staging
T
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o Eksisi luas tumor. Pada reseksi hepar 85 % jaringan hepar dapat
direseksi dan akan mengalami regenerasi sempurna dalam 1 3 bulan
o Organtektomi : pada tumor Willem Nefrektomi; pada ovarium
Ovariektomi; pada testis Orchidektomi; pada mata Eksentrasio bulbi
Non bedah
o Radioterapi : pra atau pasca bedah, atau radioterapi primer bila tumor
inoperable
o Kemoterapi
dengan
vincristine,
actinomcin-D,
doxorubicin,
Cyclophospamide, dsb.
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
197
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
10 14 hari
Masa pemulihan :
12 minggu
Hasil :
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Ginjal : nephroblastoma
Mata : retinoblastoma
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas
Prognosis :
Tindak lanjut :
Fisik :
o Lesi berupa plaque merah, nodus, tumor eksofitik, erosi atau ulkus
terutama di glans atau preputium
o Pembesaran kelenjar limfe inguinal
Diagnosis banding :
Tumor jinak
Condyloma
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
Staging
T
: Klinis, imaging
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o Panektomi parsial atau total
o Diseksi kelenjar limfe ileo-inguinal
Non bedah
o Radioterapi : 40 Cgy, brachiterapi dengan implantasi iridium
o Kemoterapi : bleomycin, methotrexate, cisplatin
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
200
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
4 8 minggu
Hasil :
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Adenocarcinoma
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas
Prognosis :
Tindak lanjut :
Fisik :
o Ada Lesi di mulut dapat berupa indurasi, nodus, tumor atau ulkus yang
mudah berdarah, sering nyeri, mulut berbau, tidak menghilang dengan
pengobatan konservatif selama 2 4
infiltrasi
o Pembesaran kelenjar limfe submandibula atau leher
o Ada lesi pra kanker: seperti leukoplakia, eritroplasia Querat
o Ada factor predisposisi seperti merokok, nginang, peminum alcohol,
kelainan gigi, hygiene mulut yang kurang
Diagnosis banding :
Granuloma
Stomatistis
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
Staging
T
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o Tumor primer
Operasi khusus :
Non bedah
203
Tunggal
Cisplatin
Fluorouracil
Endoxan
Multifarma
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Penyakit :
Nyeri
Trismus
Sukar makan dan minum
Sukar nafas
Terapi :
Operasi : perdarahan, kiloma, fitula, oro-kutan, infeksi, sinus dari
implant, kawat/plat skrup, nekrose flap
Radioterapi : mukositis, mulut kering, infeksi, fibrosis
Kemoterapi : neutropenia, mukositis, infeksi, toksis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa pemulihan :
4 8 minggu
Hasil :
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Epithelial
Karsinoma in situ
Adenocarcinoma
Pleomorphic carcinoma
Malignant melanoma
Mesenchymal
Fibrosarcoma
Rhabdomyosarcoma
Leimyosarcoma
Mal. Hemangiopercytoma
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas
205
Prognosis :
Tindak lanjut :
Fisik : tumorm embesar, local atau diffuse, konsistensi padat keras, kanan dan
kiri tidak sama
Radiology :
USG : testis bentuk irregular, densitas heterogen
Lab : AFP naik > 15ng/ml, HCG naik > 5 mIU/ml, LDH > 1-1.5 x N ( normal)
Diagnosis banding :
Tumor jinak
Hidrokel testis
Orchitis
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
206
Staging
T
: Klinis, imaging
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o Local :
Orchidektomi total
Orchidektomi radikal
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Terapi
Operasi : perdarahan, infeksi
207
Lama perawatan :
7 - 14 hari
Masa pemulihan :
12 - 24 minggu
Hasil :
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
1. Seminoma
2. Non seminoma
Embryonal carcinoma
Choriocarcinoma
Teratoma maligna
Embryonal rhabdomyosarcoma
York sac tumor
208
Tindak lanjut :
Kriteria diagnosis :
Fisik : tumor pada tulang dengan invasi keluar tulang,patah tulang patologis,
paraplegia
Radiology :
X-foto tulang, CT-scan, MRI :ada pembentukkan tulang baru (codmans
trangle),
ada
sunrays
phenomen
pada
osteogenic
sarcoma,
atau
phenomena union peel = kulit bawang pada Ewing sarcoma ada invasi tumor
keluar tulang, faktura patologis
Diagnosis banding :
Tumor jinak
Kiste tulang
Osteomyelitis
209
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
derajat diferensiasi)
Staging
T
: Klinis, imaging
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o Ekstremitas
Amputasi / disartikulasi
Non bedah
o Radioterapi : pra atau pasca bedah, atau radioterapi primer
o Kemoterapi : dengan kombinasi Cyclophospamide, doxorubicin ,
ifosphamide, cisplatin, methotrexare.
210
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Terapi :
Operasi
Perdarahan
Hematoma
Infeksi
Cacat
Radioterapi
Radiodermatitis
Radionekrose
Lemas
Fibrosis
Kemoterapi
Netropenia
Mual / muntah
Alopecia
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
211
Masa pemulihan :
4 - 12 minggu
Hasil :
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Lisis tulang
o Giant cell tumor
o Ewing sarcoma
Lain-lain
o Hemangiopithelioma
o Hemangiopericytoma
o Angiosarcoma
o Fibrosarcoma
o Liposarcoma
o Malignant mesenchymoma
o Undifferentiated sarcoma
o Chordona
o Adamantinoma dari tulang panjang
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas
212
Prognosis :
Tindak lanjut :
Kriteria diagnosis :
Ada pembesaran kelenjar limfe salah satu atau lebih di regio leher, ketiak, inguinal
yang dapat :
Dicurigai ganas
o Primer : apabila kelenjar membesar progresifm tanpa ada radang,
padat, terfiksasi atau tidak sembuh dengan antibiotika atau obat anti
TBC
o Sekunder : bila ditemukan ada tumor primernya
Diagnosis banding :
Reaktif hyperplasia
213
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Penyakit : -
Terapi : -
214
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
tergantung dari sebabnya
Masa pemulihan :
tergantung dari sebabnya
Hasil :
Tergantung dari sebabnya
Tuberkulosa : sembuh
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Limfadenitis tuberkulosa
Limfoma maligna
Matestase kanker
Otopsi :
Prognosis :
Tindak lanjut :
Tergantung dari penyebabnya
Kriteria diagnosis :
Keluhan :
o Pembesaran kelenjar limfesuperfisial seperti di leher, ketiak, inguinal,
atau benjolan di tonsil atau faring, atau keluhan karena ada benjolan di
perut
o Panas badan, penurunan berat badan atau berkeringat tengah malam
yang tidak jelas sebabnya
Fisik : Limfadenopati single atau multiple, di salah satu atau lebih regio
kelenjar limfe superficial, seperti di leher, ketiak, inguinal, tonsil, atau
lingkaran Waldeyer
Pada laparotomi karena ileu ditemukan adanya agregat jaringan limfe atau
kelenjar limfe yang menimbulkan obstruksi ileus itu
216
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
Laborat : darah lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, LDH, albumin, globulin,
SGPT, alkali fosfatase , sumsum tulang
Patologi : Biopsy kelenjar limfe, tulang, sumsum tulang terbuka atau dengan
VC
Staging
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Non bedah
o Radioterapi
o Kemoterapi dengan
MOPP
Mechorethamine,
Oncovin,
Prednisone
dan
Procarbazine
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Terapi :
Operasi : Perdarahan, Infeksi
Radioterapi : Radiodermatitis, Radionekrose, Lemas
Kemoterapi : Netropenia, Mual / muntah, Alopecia .
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
24 minggu
Masa pemulihan :
4 8 minggu
Hasil :
218
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Hodgkin Disease
o Lymphocytic predominance
o Nodular sclerosis
o Mixed cellularity
o Lymphocytic dpletion
o Other Hodgkins disease
o Hodgkins unspecified
o Mycosis fungoides
Plasmacytoma
Reticulasarcoma
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas
Prognosis :
Tindak lanjut :
Kriteria diagnosis :
Keluhan : benjolan kecil di prostate, testis, penis atau pada kulit geneatalia
Fisik : tumor kecil, umumnya < 2 cm, berbatas tegas, padat, atau kisteus, di
prostate (colok dubur), testis, epdidimis, penis, atau skrotum
Diagnosis banding :
Tumor ganas
Hidrokel testis
Spermatokel
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
220
derajat diferensiasi)
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat jalan atau rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Non bedah : -
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Penyakit : -
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
221
1 minggu
Hasil :
Bebas tumor, sembuh
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Neoplasma
o Prostat : adenoma, fibroma, myoma
o Testis & epididimis : teratoma matur, sertoli sel tumor, karsinoid, tumor
Brenner
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas
Prognosis :
Baik
Tindak lanjut :
-
222
Kriteria diagnosis :
Tumor jinak jaringan lunak
Lipoma
Tumor berbentuk bulat, oval, atau lobuler, tumbuh pelan, konsistensi lunak,
tidak nyeri, single, atau multiple, subkutan
Hemangioma
o Hemangioma kapilare
Berbentuk plaque atau nodus pada kulit, berwarna merah, yang
terdapat sejak lahir atau timbul waktu anak-anak
o Tumor dapat tumbuh dan membesar dengan cepat tetapi dapat
mengecil atau menghilang spontang, umumnya sebelum umur 5 7
tahun.
o Hemangioma arteriale (hemangioma racemosum, cirrsoid hemanioma)
Limfangioma
o Limfangioma kapiler (limfangioma simpleks)
Berbentuk vesikel atau kutil kecil-kecil multiple, berisi cairan limfe,
dengankulit berwarna normal, timbul sejak lahir atau waktu kecil
o Limfangioma cavernosum
Berbentuk tumor berupa pembesaran organ, seperti bibir (makrocheili),
lidah (makroglosi), dsb, dengan kulit di atas tumor berwarna normal,
konsistensi seperti spons.
o Limfangioma kistikum (Higroma)
Fibroma (D 21)
o Berbentuk tumor padat, berbatas tidak tegas, konsistensi ada yang
berat (fibroma durum), ada yang lunak (fibroma molle) tergantung pada
banyaknya jaringan ikat pada tumor
o Lokasi subkutan, fascia, septum intermukulare
o Tumor desmoid ialah fibroma yang terdapat pada dinding abdomen
pada
fascia
muskulus
rektus
atau
obliquus
abdominis.
Klinis
Nuerofibroma (D 36.1)
o Berebntuk tumor bulat panjang, sering multiple sepanjang jalan syaraf
perifer, berasal dari bungkus syaraf
o Dapat imbul nyeri atau paraestehia
224
Ganglion (M 67.4)
o Tumor kisteus dari bungkus tendon atau sendi, yang berisi cairan
seperti gudir
o Lokasi umumnya di subkutan di tangan (ganglion karpi), kaki (ganglion
tarsi), atau di poplitea (ganglion poplitea)
Diagnosis banding :
Tumor ganas jaringan lunak
Pemeriksaan penunjang :
Radiology : X-foto
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah
o Eksisi tumor
o Cryosurgery
o Elektro cauter
o Abrasi / dermobrasi
Non bedah
o Hemangioma : radioterapi, kortikosteroid, tatouage
225
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
1 minggu
Hasil :
Bebas tumor, sembuh
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Hemangioma
Lipoma
Fibroma
226
Neurofibroma
Rhabdomyoma
Synoviona
Leiomyoma
Ganglion aponeutikum
Neurofibromatosis
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Tindak lanjut :
12 minggu, 24 minggu, 52 minggu, kemudian lepas.
227
Kriteria diagnosis :
Keluhan : tumor pada tempat-tempa yang khas untuk lokasi teratoma, seperti
di sacroccygeal, testis, ovarium, dsb.
Fisik :
o Berbentuk tumor ada yang padat ada yang kistik yang terdapat tempattempat yang khas untuk lokasi suatu teratoma
o Manifest sejak lahir, atau setelah dewasa. Makin dewasa manifestnya,
makin besar kemungkinan keganasan.
Eksplorasi operasi : tumor berkapsul yang tegas (jinak) atau tidak tegas
(gana), mengandung kulit, rambut, tulang, usus, dsb.
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah :
o Teratoma jinak : eksisi tumor
o Teratoma ganas : eksisi luas atau organektomi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Terapi :
Operasi : Perdarahan, Infeksi
Radioterapi : Radionekrose.
Informed consent :
229
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
1 bulan
Hasil :
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Teratoma ganas
Teratoma jinak
Otopsi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas
Prognosis :
Tindak lanjut :
Kriteria diagnosis :
Neoplasma jinak kulilt, D 24
Terdapat lesi pada kulit berbentuk plaque, papel, nodus, atau tumor yang berbatas
tegas tanpa ada infltrasi atau tanda metastasis
Papiloma
Berbentuk tumor papiler, menonjol di atas kulit, permukaan kasar
Berwarna seperti kulit normal di sekitarnya
Epithelioma
Berbentuk nodus atau plaque kecil, di dalam kulit
Berwarna seperti kulit normal di sekitarnya
Nevus pigmentosus
Plague atau nodus berwarna hitam
Kiste dermoid
Kista berisi sebum, subkutan, pada alis, garis tangan, atau brachial cleft
Timbul sejak lahir atau waktu anak-anak, dinding
Dermatofibroma
berupa nodus kecil, keras, di kulit dan subkutis
231
Lokasi terutama pada muka, leher, dan bagian kulit yang terbuka
o Keratoacanthoma (L 85.8)
o Granuloma (L 92.3)
Diagnosis banding :
Tumor ganas kulit
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis :
pemeriksaan patologi spesimen operasi
Staging :
- (hanya untuk tumor ganas)
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah :
o Eksisi tumor
o Elektokoagulasi
o Desikasi
o Kuretage
Non bedah
o Olesi nitras argenti, tincture podofili, trichlor acetate
o Salep FU, salep keratolik
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
Poliklik
Masa pemulihan :
1 minggu
Hasil :
Bebas tumor, sembuh
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
o Papiloma
o Adenoma
o Syringoma
o Trichoepithelioma
o Demoid cyst
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Tindak lanjut :
4bulan, 6 bulan kemudian lepas
235
Kriteria diagnosis :
Fiboadenoma mamma
Tumor di mamma pda wanita
Batas tegas
Permukaan halus
Bodus axilla tidak teraba membesar dan tidak ada tanda metastase jauh
Permukaan berbenjol-benjol
Diagnosis banding :
Kanker payudara
Kiste payudara
Fibroadenosis
Sitologi : FNA
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Fibroadenoma mamma : poliklinik, kalau perlu MRS untuk tumor yang multiple
Terapi :
Tempat pelayanan :
Minimal rumah sakit kelas C
237
Penyulit :
Operasi :
Perdarahan
Hematoma
Infeksi
Informed consent :
Perlu ada informed consent
Tenaga standar :
Lama perawatan :
0 7 hari
Masa pemulihan :
1 - 2 minggu
Hasil :
Sembuh
Patologi :
Fibroadenoma
Tumor phyllodes
Lipoma
Otopsi :
Prognosis :
Tumor jinak : Baik
238
Tindak lanjut :
Kriteria diagnosis :
Fisik : tumor pada tulang konsistensi keras, berbatas tegas, atau ada patah
tulang patologis
Diagnosis banding :
Kiste tulang
Osteomyelitis
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah :
o Reseksi tulang
o Kuretage
o Cryosurgery
Non bedah : -
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
+ 1 minggu
Masa pemulihan :
4 12 minggu
Hasil :
Bebas tumor, sembuh
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
240
Otopsi :
Prognosis :
Baik , tumor hilang / sembuh
Tindak lanjut :
-
241
Kriteria diagnosis :
Diagnosis banding :
Tumor ganas kulit
Pemeriksaan penunjang :
Diagnosis :
Radiology :
o Ginjal : IVP, USG, retrogade pyelografi
o Pielum : IVP, pieloskopi, FNA, sitologi, biopsy
o Buli-buli : IVP, kistografi, kistokopi
Sitologi : urine
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk diagnosis dan tindakan
Terapi :
Bedah :
o Eksisi tumor
o TUR
Non bedah
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
+ 2 5 hari
Masa pemulihan :
243
4minggu
Hasil :
Keluhan dan tumor hilang
Patologi :
Perlu untuk konfirmasi diagnosis
Jenis histologi
Tumor jinak
o Ginjal : adenoma, fibroma, mioma
o Pielum, transitional cell papiloma, adenoma
o Buli-buli : transitional cell papiloma, squamos cell papiloma
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Tindak lanjut :
-
244
245
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera bila :
Diameter > 6 cm
Terapi :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Sepsis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
247
Lama perawatan :
3 - 5 hari
Masa pemulihan :
10 14 minggu
Hasil :
Abses (-)
Infeksi reda
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
Nama Penyakit/diagnosis
AMELOBLASTOMA
248
Kriteria diagnosis
Benjolan berasal dari tulang mandibula atau maksila (jarang) tak nyeri, tumbuh pelan
(bertahun-tahun), konsistensi keras, kadang ada fenomena bola pingpong, gigi yang
bersangkutan biasanya tak teratur.
Diagnosa banding :
Ossifying fibroma
Ksita odontogenik
Pemeriksaan penunjang :
Penyulit :
Perdarahan, hematom, fistel orokutan, lesi n.hipoglosus & n.lingualis
Informed consent :
Perlu
249
Tenaga standar :
Lama perawatan :
12 - 14 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Tumor terangkat radikal
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
250
Penyulit :
Sepsis
Informed consent :
Perlu
251
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 5 hari
Masa pemulihan :
1 - 2 minggu
Hasil :
Infeksi (-)
Setelah infeksi reda, konsul dokter gigi bila sumber infeksinya dari gigi
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
252
FRAKTUR MASKILA
Kriteria diagnosis :
Trauma daerah maksila yangmengakibatkan diskontuinitas tulang maksila, ditandai
dengan adanya maloklusi dan tulang maksila, ditandai dengan adanya maloklusi dan
floating maksila. Bisa disertai edema, nyeri, hematoma, periorbital, rinore.
Diagnosa banding :
Pemeriksaan penunjang :
X foto Waters
Le Fort I
Le Fort II
Le Fort III
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion
Non union
Osteomielitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
8 minggu
Hasil :
Maloklusi (-)
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
254
Prognosis :
Baik
Kriteria Diagnostik
Trauma pada mandibula yang mengakibatkan diskontnuitas tulang mandibula,
ditandai maloklusi dan false movement, bisa disertai edema dan nyeri tekan.
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Panoramic
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi :
Interosseus wiring + arc bar, atau plating (dikerjakan sebelum 14 hari dari trauma),
arc bar dilepas hari ke 30
Tempat pelayanan :
Rumah sakit dengan fasilitas pembedahan yang memadai
Penyulit :
Molunium
255
Non union
Osteomielitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Maloklusi
Sembuh
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
256
Kriteria Diagnostik
Trauma daerah hidung yang mengakibatkan diskontinuitas tulang hidung, ditandai
dengan adanya deformitas hidugn, edema dan epitaksis
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
X foto nasal
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi :
Reposisi segear, pasang tampon hidung dan gips kupu-kupu dilepas pada hari ke 21
Tempat pelayanan :
Penyulit :
257
Malunion
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 - 4 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Deformitas (-)
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
258
X-foto Waters :
Nampak garis fraktur, biasanya pada 3 tempat yaitu namrgo inferior orbita,
silier dan arkus zigomatikus
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi :
Reposisi
Bila tidak stabil perlu fiksasi dengan interoseus wiring atau plating.
259
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion
Non union
Osteomielitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Deformitas ( - )
Gangguan okuli ( - )
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
260
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
Benjolan di leher sejak lahir / bayi, membesar sesuai pertumbuhan anak, bisa
meluas ke wajah, rongga mulut, ketiak, atau mediastinum, dinding tipis,
konsistensi kistik, sering berlobi, sebagian berbatas jelas, tak nyeri tekan,
transiluminasi ( + )
Diagnosis banding :
Lipoma, fimfangioma simpleks, hemangioma, ksita brankhiogenik
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Ekstirpasi
261
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Lesi struktur vital (pembuluh darah, saraf, saluran nafas dan esophagus) hematoma,
infeksi, edema laring
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
5 - 7 hari
Masa pemulihan :
14 hari
Hasil :
Benjolan terangkan sebersih mungkin
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
262
Granuloma
Pemeriksaan penunjang :
Biopsy
Tumor <= 1 cm, biopsy eksisional (dengan batas 1 cm keliling tumor) pasa
lokasi tertentu > 1 cm, biopsy insisional
263
Penyulit :
Infeksi
Dehisensi luka
Fistula orokutan
Chyloma
Nekrosis
Flap
Seroma
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
264
Lama perawatan :
10 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Sembuh total untuk stadium I
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Kriteria diagnosis :
Benjolan di leher bagian depan, ikut bergerak waktu menelan disertai tanda
pembesaran yang cepat, suara parau, sesak nafas, gangguan menelan, konsistensi
keras,mobilitas terbatas, pembesran kelenjar getah bening, FNAB keganasan ( + )
Diagnosis banding :
Tiroifitis kronis
265
Struma adenomatosa
Pemeriksaan penunjang :
Untuk staging :
o X foto toraks
o USG Abdomen
o Alkalifosfatase
Konsultasi :
Dokter spesialis yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi :
Total tiroidektomi / near / total tiroidektomi + FND bila metatase ke KGB leher /
radiasi eksterre / interna (J-131)
Substitusiterapi levotiroksin
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Sesak nafas
Trakheomalaise
Perdarahan
Informed consent :
266
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
5 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Tumor terangkat secara onkologi / radikal
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik bila :
o Usia < 45 tahun
o Ukuran tumor < 4 cm
o Tiper diferensasi baik
o Tidak ada ekstensi
267
Kriteria diagnosis :
Benjolan kistik di depan 1/3 atas m sternokleido matrideus di leher akbiat kelinan
kongenital
Diagnosis banding :
Higroma
Tiroid aberan
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Eksisi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Hematom
Infeksi
Fistel
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Tumor terangkat
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
Benjolan di leher daerah midline setinggi kartilago hiroid, batas jelas, kistik, tak nyeri
tekan, ikut bergerak ke atas bila penderita menelan dan menjulurkan lidah
Diagnosis banding :
Limfadenopati
269
Kista dermoid
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Operasi prosedur Sistrunk
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Fistel
Residif
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
270
Masa pemulihan :
14 minggu
Hasil :
Benjolan terangkat besih bersama salurannya
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
Benjolan pada mandibula atau maksila, tidak nyeri, adanya gangren radiks
atau gigi yang tidak tumbuh
Diagnosis banding :
271
Kista radikuler
Kista folikuler
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat Inap
Terapi :
Ekskokleasi (kuretase & ekstraksi gigi)
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Infeksi
Hematoma
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
272
Lama perawatan :
5 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Kista terangkat bersih
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
Pembesaran kelenjar limfe, dicurigai ganas bila :
Pembesaran prograsif
Diagnosis banding :
Limfoma maligna
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Poliklinis / opname bila perlu operasi dengan nekrose
Terapi :
Sesuai penyebab
(radioterapi, kemoterapi, pembedahan, antibiotika)
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Tergantung
Informed consent :
Perlu
274
Tenaga standar :
Lama perawatan :
Tergantung penyebab
Masa pemulihan :
Tergantung penyebab
Hasil :
Pembesaran kelenjar getah bening dapat dieradikasi
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Tergantung penyebab
Kriteria diagnosis :
Tumor kiste di bawah lidah akbiat tersumbat muara lenjar liur sublingual
275
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Penyulit :
Perdarahan
Infeksi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Muara kelenjar liur terbuka, kiste terdrainase
Patologi :
276
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
277
Bisa disertai :
Gejala hipertiroidi (badan tambah kurus, gelisah, jantung berdebar, sering
keringatan, sulit tidur, diare) atau
Gejala hipertiroidi (malas, mudah capek, ngantuk, tamba genuk, obstipasi,
mata sembab)
Curiga ganas bila tumbuhnya cepat, sesak ( + ), disfagi ( + ), suara parau,
benjolan keras, fixed, ada pembesaran kgb leher
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Biopsy aspirasi jarum halus untuk struma uninodosa atau curiga ganas
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap bila ada indikasi operasi :
Keganasan
Gejala penekanan
Keluhan kosmetik
Terapi :
M. Basedow
: tiroidektomi subtotal
278
Tiroiditis kronis
: ismektomi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Lesi N. rekuren
Hipoparatiroidi
Hematoma
Hipotiroidi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
+ 2 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Struma ( - )
Patologi :
Perlu
279
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik kecuali karsinoma anaplastik atau lanjut
Kriteria diagnosis :
280
Penyulit :
Perdarahan
Infeksi
Informed consent :
Perlu dilakukan
Tenaga standar :
Lama perawatan :
Masa pemulihan :
+ 4 minggu
Hasil :
Tumor terangkat
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
Perlukaan yang mengenai jaringan lunak wajah, bisa berupa trauma tajan,
trauma tumpul atau ledakan.
Tanda :
Luka terbuka paa wajah, bisa bersih atau kotor tergantung macam dantempat
terjadinya trauma
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
X foto bila curiga adanya fraktur tulang di bawah jaringan lunak
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi :
Debridement yang bersih, eksplorasi struktur di bawah kulit yang ikut rusak
Jahit luka :
o Luka bersih : jahitan biasa
o Luka kotor
hanschoen
Patokan :
o Cari masing-masing pasangan dari jaringan yang terkoyak
o Aposisi level muko kutaneus harus tepat
Tempat pelayanan :
Penyulit :
283
Infeksi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
+ 5 7 hari
Masa pemulihan :
3 minggu
Hasil :
Luka sembuh
Infeksi ( - )
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
284
Kriteria diagnosis :
Benjolan pada rongga mulut dengan batas jelas
Diagnosis banding :
Fibroma, papiloma, epulis
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis terkait (bila diperlukan)
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Eksisi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perdarahan
Infeksi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
+ 7 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Tumor terangkat
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
286
Kriteria diagnosis :
Benjolan di regio parotis pre / infra / post aurikuler
Diagnosis banding :
Adenoma perotis
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
287
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Lesi N. VII
Fistel liur
Sindroma Frey
Hematoma
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Bila tumor fixed atau ada metatase kelenjar getah bening leher
Lama perawatan :
+ 4 - 5 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Tumor terangkat
Tumor ganas : daya tahan hidup 5 tahun tergantung stadiumnya, makin dini
makin besar kemungkinan hidup 5 tahun
o Stadium dini : baik
o Stadium lanjut : jelek
288
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
289
290
Batu saluran atas : keluhan kolik menjalar ke perut, inguinal sampi genetalia
eksterna, nyeri pinggang ( + )
Batu saluran bawah : iritasi saluran kencing, disuria, penis ditarik-tarik (anak
kecil)
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium
IVP
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk dioperasi
Terapi :
a.
Non Bedah
Operasi
291
b.
Endourologi
Bedah :
-
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Gagal ginjal
Urosepsis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
Tergantung jenis tindakan
Masa pemulihan :
Tergantung jenis tindakan
Hasil :
Patologi :
Otopsi :
-
Prognosis :
Baik
Dubious
293
Nama Penyakit/diagnosis
HIDROKEL TESTIS / FUNIKULI
Kriteria diagnosis :
Transilumainasi ( + )
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Transiluminasi
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk operasi
Terapi :
Non bedah :
Anak kurang 2 tahun observasi
294
Bedah :
Anak : ligasi tinggi pada anak umur lebih 2 tahun
Dewasa : hirokelektomi, marsupialisasi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perdarahan
Hematoma
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 3 hari
Masa pemulihan :
1 minggu
Hasil :
Benjolan hilang
Patologi :
295
Untuk dewasa
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Tanda-tanda UTI
Diagnosis banding :
Progtatitis
Carcinoma prostate
Pemeriksaan penunjang :
Cystogram
USG transrectal
296
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Non bedah :
Medikamentosa (alfa blocker & anti androgen)
Sementara pemasangan katetar
Bedah :
Operasi terbuka (Prostatectomia)
TUR P
Laser
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Infeksi
Perdarahan
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
5 10 minggu
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Kencing lancar
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Prognosis :
Nama Penyakit/ diagnosis
HIPOSPADIA
Kriteria diagnosis :
Muara uretra tidak terletak pada glans penis
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk operasi
298
Terapi :
a. Non Bedah :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Fistula
Striktur
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
Tergantung tahapan operasi
Hasil :
Lubang uretra terletak pada glans penis atau koroner
Patologi :
299
Otopsi :
Prognosis :
-
Kriteria diagnosis :
Diagnosis banding :
Ektopik testis
Retraktil testis
Pemeriksaan penunjang :
USG
Konsultasi :
300
Anak
Dewasa
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Perdarahan
Atropi testis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
4 7 hari
Masa pemulihan :
1 minggu
301
Hasil :
Testis terletak di skrotum
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Dubious
Fase akhir dari obstruksi dan infeksi yang parah pada ginjal
USG positip
Diagnosis banding :
Hidronephrosis
Pyelonephrosis
Tumor
302
Pemeriksaan penunjang :
USG, renogram
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi :
Nefrostomi
Antibiotika, analgetika
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Urosepsis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
14 hari
303
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Ginjal terangkat
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Dubious
Diagnosis banding :
Tumor buli-buli
Tumor abdomen
Pemeriksaan penunjang :
304
Puncti buli-buli
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera
Terapi :
Non Bedah :
Dipasangkan kateter bila tidak ada kontra indikasi (pada BPH, batu bulibuli, neurogenik)
Dipasang cystostomu bila ada kontra indikasi kateterisasi atau bila
kateterisasi gagal
Tempat pelayanan :
Penyulit :
-
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Tergantung penyebab
Masa pemulihan :
Tergantung penyebab
Hasil :
305
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Dubious
Kriteria diagnosis :
Massa suprapublik
Hematuria ( + )
Tanda-tanda peritonitis ( + )
Diagnosis banding :
Ruptur uretra posterior
Pemeriksaan penunjang :
Test buli-buli
Foto pelvis
306
Urethrocystogram
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Terapi :
Non Bedah
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Infeksi
Kebocoran
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
307
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Kencing lancar
Patologi :
-
Otopsi :
-
Prognosis :
Baik
Dubious
308
Kriteria diagnosis :
Nyeri ( + )
Diagnosis banding :
Orchitis
Orchiofunculitis
Pemeriksaan penunjang :
USG Doppler bila tersedia
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
309
Non Bedah
1. orchidopeksi, bila masih viable
2. orchidectomi, bila neksrosis
3. orchidopeksi sisi yang lain
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Nekrose
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
1 minggu
Hasil :
Patologi :
Perlu bila orchidectomi
Otopsi :
310
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
Benjolan pada testis, tidak nyeri di afonoskopi negatip
Diagnosis banding :
Hifrokel testis
Orchitis
TBC testis
Pemeriksaan penunjang :
Foto toraks
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
311
Orchidectomi tinggi
Kemoterapi
Radioterapi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Hematoma
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
+ 1 minggu
Hasil :
Tumor terangkat
312
Patologi :
Perlu
Otopsi :
Prognosis :
Dubius
Kriteria diagnosis :
Pelebaran, pemanjangan dan berkelok-keloknya vena di skrotum
Diagnosis banding :
Hidrokel funikuli
Pemeriksaan penunjang :
Analisa sperma (usia produktif)
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Non Bedah :
Eksisi varcocele
313
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Hematoma
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
1 minggu
Hasil :
Benjolan tetap ada belum tentu hilang (ada operasi palomo)
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
314
315
Riwayat trauma
Nyeri ( + )
Deformitas asimetri
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Foto
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat jalan
316
Terapi :
c.
d.
Non Bedah
Bedah :
Untuk kasus-kasus neglected
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Gangguan sirkulasi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
+ 4 6 minggu
Hasil :
317
Baik
Nama Penyakit/diagnosis
DISLOKASI PANGGUL
Kriteria diagnosis :
Riwayat trauma
Nyeri panggul
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
318
Terapi :
Non Bedah :
Reposisi cara bigelow dengan pembiusan
Bedah :
Operasi bila terapi non bedah gagal
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Cidera N. Ischiadicus
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
2 minggu
Masa pemulihan :
8 minggu
Hasil :
Tereposisi dengan baik
Patologi :
319
otopsi :
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
Riwayat trauma
Deformitas / asimetri
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos Ap / Lat
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
320
Rawat inap
Terapi :
Non bedah :
Reposisi dengan pembiusan
Imobilisasi dengan posisi fleksi
K/p dengan pembiusan
Bedah :
Operasi bila reposisi gagal
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Lesi Vaskuler
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 7 hari
Masa pemulihan :
4 - 6 minggu
321
Hasil :
Tereposisi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Riwayat trauma
Nyeri (+)
Deformitas asimetri
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiology : foto polos radius-distal AP / Lat
Konsultasi :
322
c.
Bedah:
Bila non bedah gagal
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Kompartemen syndrome
Suddec atropi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 minggu
Masa pemulihan :
4 6 minggu
Hasil :
323
Fungsional baik
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Riwayat trauma
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos cruris AP / Lat
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
324
Terapi :
Non bedah :
Reposisi
Long leg cast / PTB cast
Bedah :
Pemasangan implant / delayed union
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion / delayed union
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 minggu
Masa pemulihan :
4 8 minggu
Hasil :
325
Diagnosis banding :
Kemungkinan jenis fraktur femur yang sulit dideteksi secara klinis :
Fraktur trokanter
326
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap bila operasi
Terapi :
Non Bedah :
Bila menolak operasi :
traksi skeletal
traksi kulit
Bedah:
Operatif
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion
Non union
Infeksi
Cidera neruvaskuler
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Operasi :
shaft femur (nailing / plate screw) dokter spesialis bedah umum, dokter
spesialis bedah ortopedi
Lama perawatan :
5 hari
Masa pemulihan :
1 minggu
Hasil :
fungsional baik
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Nama Penyakit / diagnosis
FRAKTUR GALEZI
Kriteria diagnosis :
riwayat trauma
Foto polos : patah tulang radius dengan dislokasi sendi radioulnar distal
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: foto polos, lengan bawah AP / lat
328
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Non Bedah :
Reposisi
Bedah:
Operasi bila non bedah gagal
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion
Non union
Gangguan gerak
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
329
6 minggu
Hasil :
Fragmen tulang tereposisi dan terfiksasi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Gangguan gerak
Riwayat trauma
Diagnosis banding :
330
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos humerus AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat jalan
Terapi :
a.
Non Bedah :
Reposisi dengan pembiusan
Gips U-slab / Hanging cast
b. Bedah:
Nailing / plate-screw
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Lesi N.Radialis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 14 hari
Masa pemulihan :
331
12 24 minggu
Hasil :
Tereposisi dan terfiksasi pada posisi fungsional yang optimal
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Riwayat trauma
Diagnosis banding :
Dilokasi acromio-klavicular
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos klavicula AP
332
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Terapi :
Non Bedah :
Figure of-8 / ransel verband
Bedah:
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Vaskuler
Saraf
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 7 hari
Masa pemulihan :
333
1 1.5 bulan
Hasil :
Tereposisi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Riwayat trauma
Adanya kyphosis
Lesi saraf + / -
Diagnosis banding :
334
Pemeriksaan penunjang :
Vertebra torakal
Vertebra lumbosakral
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Non Bedah :
Bedrest / gips korset / brace
Bedah:
Tidak stabil
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
2 4 minggu
Masa pemulihan :
+ > 12 minggu
Hasil :
a.
b.
Non bedah:
Fiksasi rigid
Jepitan medulla spinalis (-)
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
a.
b.
Riwayat trauma
Foto polos: patah tulang ulna proksimal dan dislokasi caput radii
336
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: foto polos lengan bawah AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Bedah: pembedahan
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion
Non union
Gangguan gerak
Infeksi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
337
Masa pemulihan :
6 minggu
Hasil :
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Gangguan gerak
Diagnosis banding :
Fraktur lain di daerah siku
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos Siku AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Bedah : operasi dengan pemasangan Tension band wiring
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
339
Masa pemulihan :
4 6 minggu
Hasil :
Fragmen terfiksasi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Dubius
Cacat
Fungsiolaesa
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos lutut AP / Lat
Konsultasi :
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat jalan
Rawat inap
Terapi :
Non bedah :
Bedah :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Haemarthrosis
Infeksi
341
Lama perawatan :
2 - 7 hari
Masa pemulihan :
8 12 minggu
Hasil :
Fragmen terangkat
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Cacat
Trauma
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: foto Ro. Antebrachii AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Non Bedah :
o Reposisi dengan pembiusan
o Gips sampai di atas siku
Bedah:
Bila non bedah gagal pate & screw
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Kompartment syndrome
Informed consent :
Perlu
343
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 minggu
Masa pemulihan :
6 8 minggu
Hasil :
Fragmen tulang tereposisi dan terfiksasi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
Adanya trauma
Diagnosis banding :
Fraktur-fraktur lain di daerah siku
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: Foto polos Siku AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
a.
Non Bedah :
Reposisi dengan pembiusan
Traksi
b.
Bedah:
Bila non bedah gagal operasi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
345
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 minggu
Masa pemulihan :
4 6 minggu
Hasil :
Kedua fragmen tereposisi dan terfiksasi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Dubius
346
Kriteria diagnosis :
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: foto polos AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Bedah :
Debriment
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Infeksi
Perdarahan
347
Compartment syndrome
Emboli lemak
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 2 minggu
Masa pemulihan :
12 minggu
Hasil :
Mencapai posisi anatomi dan fungsional optimal
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Dubius ad bonam
348
Kontraksi achiles
fungsilaesa
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Non union
Mal union
Infeksi
349
Gangguan sirkulasi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
2 hari
Masa pemulihan :
12 minggu
Hasil :
Kedua fragmen terjahit dengan posisi optimal
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
350
351
Kriteria Diagnosis
Adanya trauma di kepala GCS 3 - 8
Diagnosis banding :
Koma karena sebab lain
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Segera Rawat inap di ICU
Terapi :
Non bedah :
o Pasang coolar brace sampai erbukti tidak dijumpai fraktur servikal
o Resusitasi dan intubasi endotraheal
o Observasi fungsi fital dan neurologist
o Manitol 2 cc / kg BB / 20 menit setiap 6 jam
o Phenitonin 3 x 100 mg IV (diencerkan dengan 20 cc aqua)
o Obat-obat supportif
o Obat simtomatis
Bedah :
Operatif bila ada indikasi
352
Tempat pelayanan :
Rumah sakit yang ada dokter bedah saraf dengan peralatan pembedahan
yang memadai
Penyulit :
Oedema otak
Perdarahan intracranial
Infark
Pneumonia
Herniasi otak
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 - 30 hari
Masa pemulihan :
4 - 10 minggu
Hasil :
GCS membaikkemudian perawatan dan rehabilitasi dapat dilanjutkan di rumah
Patologi : -
353
Otopsi : Perlu
Prognosis : Dubius ad malam
Nama Penyakit/diagnosis
CVA TIA
Mabuk
Keracunan obat
Pemeriksaan penunjang :
Perawatan RS :
Rawat inap pro observasi 2 x 24 jam
Terapi :
Tempat pelayanan :
Minimal rumah sakit kelas C
354
Penyulit :
Hematom subdural
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
2 - 4 hari
Masa pemulihan :
1 minggu
Hasil :
GCS 15
Patologi :
Otopsi :
Prognosis :
Baik
355
CVA
Mabuk
Intoksikasi
Pemeriksaan penunjang :
CT Scan kepala, bila tidak tersecia dapat dilakukan foto polos servikal kepala
AP/Lat
Konsultasi :
Dokter spesialis yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Segera Rawat inap
Terapi :
Non bedah :
o istirahat di tempat tidur
o stabilitas fungsi vital (A, B, C)
o deteksi dini adanya tanda-tanda perdarahan intracranial
o observasi fungsi vital dan neurologist
356
Bedah :
Bila ada indikasi
Tempat pelayanan :
Rumah sakit yang ada dokter bedah saraf
Penyulit :
Perdarahan intracranial
Edema otak
Herniasi otak
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 2 minggu
Masa pemulihan :
1 - 2 minggu
Hasil :
GCS 15
357
Diagnosa banding :
Stroke ICH
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Segera Rawat inap untuk tindakan diagnostik / bedah
Terapi :
358
Non bedah :
o Fiksasi, imobilisasi (collar dan paapn pengangkut)
o Resusitasi
o Solumedrol (harus diberikan sebelum 8 jam pertama)
o Dosis pertama : 30 mg / kg BB / diencerkan aqua 40 cc / drip dalam 15
menit selama 23 jam
o Kontra indikasi Solumedrol : Hamil, DM, herpes, TBC aktif, ulkus
peptikum, umur < 13 tahun
o Terapi terhadap spinal shok (beri vasopressor bukan cairan)
o Atasi bradikardi (sulfas atropine)
o Cegah hipotermi
Bedah :
Dekompresi / reposisi / fiksasi / stabilisasi tergantung indikasi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Spinal syok
Pneumonia
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
14 hari
359
Masa pemulihan :
2 - 4 minggu
Hasil :
Patologi :
Otopsi :
Perlu
Prognosis :
Tergantung beratnya cidera
360
Kriteria Diagnostik
Adanya trauma di kepala disertai salah satu tanda :
Brill Haematoma
Battle Sign
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
CT Scan kepala tanpa kontras
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Segera Rawat inap di ICU
Terapi :
Non bedah :
361
Bedah
Bila kebocoran likuor deras atau indikasi lain
Tempat pelayanan :
Rumah sakit lain yang ada dokter bedah saraf dengan peralatan pembedahan
yang memadai
Penyulit :
Meningitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 - 14 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Patologi :
362
Otopsi :
Perlu
Prognosis :
Baik
Diagnosis banding :
Hematom subgaleal
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter Spesialis yang terkait bila diperlukan
Perawatan RS :
Segera Rawat inap
Terapi Bedah :
Bedah :
363
Kosmetik
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Meningitis
Epilepsi
Perdarahan intracranial
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 minggu
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Patologi :
Otopsi :
Perlu
Prognosis :
Baik
Trauma di kepala disertai sakit kepala, mual dan muntah yang semakin berat
Foto kepala :
Diagnosis banding :
Stroke ICH
Tumor otak
Pemeriksaan penunjang :
CT Scan kepala
Konsultasi :
Dokter Spesialis lain yang terkait bila diperlukan
365
Perawatan RS :
Segera Rawat inap untuk tindakan diagnostik / bedah
Terapi Bedah :
Non bedah :
o Manitol 50 cc / kg / 20 menit (untuk memberi kesempatan dilakukan
transpotasi, diagnostik, persiapan bedah)
o Kejang diberi valium 5 10 mg / iv dilanjutkan Phenitonin 3 X 100 mg /
iv diencerkan 20 cc aqua
Bedah :
o Burr hole (kraniatomi) diagnostik
Bila tidak tersedia CT Scan atau pasien sangat cepat memburuk)
Tempat pelayanan :
Rumah Sakit lain yang mempunyai sarana pembedahan syaraf
Penyulit :
Herniasi otak
Pneumonia
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
14 hari
Masa Pemulihan :
2 - 2 minggu
Hasil :
GCS membaik
Patologi :
Otopsi :
Perlu
Prognosis :
Baik
367
GCS 3 - 8
Lateralisasi + / -
Diagnosis banding :
Koma penyebab lain
Pemeriksaan penunjang :
Lab: darah lengkap, gula darah, analisa gas darah
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Segera rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
368
e.
f.
Non Bedah
Resustasi kardiopulmoner
Obat supportif
Obat simptomatis
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Pneumonia
Dekubitus
Herniasi otak
Informed consent :
Perlu bila akan dilakukan operasi
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 4 minggu
Masa pemulihan :
Tergantung kondisi
369
Hasil :
GCS membaik / meninggal
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Dubius ad malam
Jelek
Nama Penyakit/diagnosis
CIDERA OTAK RINGAN / COMMOTIO CEREBRI
Kriteria diagnosis :
GCS 14 15
Lateralisasi (-)
Diagnosis banding :
CVA TIA
Mabuk
Pemeriksaan penunjang :
Foto Ro servikal
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
370
Rawat jalan
Terapi :
Tempat pelayanan :
Dokter umum
Lama perawatan :
2 4 hari
Masa pemulihan :
1 minggu
371
Hasil :
GCS 15
Patologi :
Prognosis :
Baik
Kriteria diagnosis :
GCS 9 - 13
Lateralisasi (-)
Diagnosis banding :
intoksikasi
CVA
Mabuk
Pemeriksaan penunjang :
Foto Ro servikal
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Segera rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Non bedah :
Kortikosteroid
Mannitol
Penyulit :
Edema otak
Herniasi otak
Dekubitus
Pneumonia
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 2 minggu
Masa pemulihan :
1 2 minggu
Hasil :
GCS 15
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
374
Riwayat trauma
Nyeri (+)
Deformitas asimetri
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
X-foto bahu AP / lat
Konsultasi :
375
Rawat jalan
Terapi :
d.
Non Bedah :
e.
Penyulit :
Gangguan sirkulasi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
376
Masa pemulihan :
4 6 minggu
Hasil :
Tereposisi dengan baik
Patologi :
Prognosis :
Baik
Riwayat trauma
Nyeri panggul
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
377
Penyulit :
Cidera N.Ischiadicus
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
2 minggu
Masa pemulihan :
8 minggu
378
Hasil :
Tereposisi dengan baik
Patologi :
Prognosis :
Baik
Riwayat trauma
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
379
Terapi :
Non bedah :
Reposisi
Bedah :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion / delayed union
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 minggu
380
Masa pemulihan :
4 8 minggu
Hasil :
Tereposisi dan terfiksasi pada posisi yang optimal
Patologi :
Otopsi :
Perlu, untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
Adanya trauma
Foto Ro: patah tulang radius dengan dislokasi sendi radioulnar distal
381
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: foto Ro, lengan bawah AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Non Bedah :
Reposisi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion, Non union, gangguan gerak
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
382
7 hari
Masa pemulihan :
6 minggu
Hasil :
Fragmen tulang tereposisi dan terfiksasi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik / gangguan gerak
Kriteria diagnosis :
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Terapi :
Non Bedah
Macam operasi tergantung situasi
Debridement
Trepanai
Elevasi
384
Indikasi:
1.
Tertutup
Bila lebih 1 cm
Kosmetik
2.
Terbuka
3.
Perdarahan intracranial
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Meningitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
385
7 - 14 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Patologi :
-
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Dubius ad malam
Riwayat trauma
Diagnosis banding :
Dilokasi acromio-klavicular
Pemeriksaan penunjang :
X-foto klavicula AP
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Terapi :
Bedah:
Plate-screw bila ada komplikasi vaskuler / saraf
Non bedah gagal
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Lesi vaskuler
Lesi saraf
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
387
Lama perawatan :
1 7 hari
Masa pemulihan :
4 6 minggu
Hasil :
Tereposisi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
Riwayat trauma
Adanya kyphosis
Lesi saraf + / -
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Foto Ro AP / Lat dari:
Vertebra sevikal
Vertebra torakal
Vertebra lumbosakral
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Non Bedah :
Bedrest / gips korset / brace
Bedah:
Tidak stabil
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Paraplegia
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
14 28 hari
Masa pemulihan :
> 12 minggu
Hasil :
c.
d.
Non bedah:
Fiksasi rigid
Jepitan medulla spinalis (-)
Patologi :
Perlu untuk diagnosis
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
c.
d.
Kriteria diagnosis :
Trauma daerah maksila yang mengakibatkan diskontinuitas tulang maksila, ditandai
dengan adanya maloklusi dan floating maksila. Bisa disertai edema, nyeri,
hematoma, periorbital, rinore
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
X-foto Waters:
Le Fort I
Le Fort II
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Non Bedah : -
Bedah:
Tempat pelayanan :
391
Penyulit :
Malunion
Non union
Osteomielitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
8 minggu
Hasil :
Tulang maksila union, maloklosi tidak ada
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
Nama Penyakit / diagnosis
FRAKTUR MANDIBULA
392
Kriteria diagnosis :
Trauma pada mandibula yang mengakibatkan diskontinuitas tulang mandibula,
ditandai dengan adanya maloklusi dan false movement, bisa disertai edema dan
nyeri tekan.
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
X-foto mandibula AP + Lat + Eisler atau panoramik
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap
Terapi :
Non Bedah : -
Bedah:
Interosseus wiring + arc bar, atau plating (dikerjakan sebelum 14 hari dari
trauma), arc bar dilepas hari ke-30
Tempat pelayanan :
Rumah Sakit dengan fasilitas kamar operasi
Penyulit :
Malunion
Non union
Osteomielitis
Informed consent :
393
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Tulang mandibula union, maloklusi (-), sembuh
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
Adanya trauma
Foto Ro: patah tulang ulna proksimal dan dislokasi caput radii
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: foto Ro, lengan bawah AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Non Bedah : -
Bedah: pembedahan
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Malunion, Non union, gangguan gerak, infeksi
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
6 minggu
Hasil :
Fragmen tulang ulna tereposisi dan terfiksasi dengan baik
Caput radii tereposisi atau dibuang
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik / gangguan gerak
Diagnosis banding :
Fraktur lain di daerah siku
Pemeriksaan penunjang :
Foto Ro.Siku AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Non Bedah : -
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 hari
Masa pemulihan :
4 6 minggu
Hasil :
Fragmen terfiksasi dengan baik
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Dubius / cacat
Kriteria diagnosis :
Fungsiolaesa
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos lutut AP / Lat
Konsultasi :
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat jalan
Rawat inap
Terapi :
Non bedah :
Bedah :
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Haemarthrosi & infeksi
399
Lama perawatan :
2 - 7 hari
Masa pemulihan : 8 12 minggu
Hasil :
Fragmen terangkat
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
Cacat
400
Trauma
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: foto Ro. Antebrachii AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk tindakan dan observasi
Terapi :
Non Bedah :
o Reposisi dengan pembiusan
o Gips sampai di atas siku
Tempat pelayanan :
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 minggu
Masa pemulihan :
6 8 minggu
Hasil :
Fragmen tulang tereposisi dan terfiksasi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Perlu, untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
402
Adanya trauma
Diagnosis banding :
Fraktur-fraktur lain di daerah siku
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: Foto Ro.Siku AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
c.
Non Bedah :
Reposisi dengan pembiusan
Traksi
d.
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
21 hari
Masa pemulihan :
4 6 minggu
Hasil :
Kedua fragmen tereposisi dan terfiksasi dengan baik
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Dubius / kaku sendi siku
404
Riwayat trauma
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Foto Ro humerus AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat jalan
Terapi :
c.
Non Bedah :
Reposisi dengan pembiusan
Gips U-slab / Hanging cast
Penyulit :
Lesi N.Radialis
405
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
1 14 hari
Masa pemulihan :
12 24 minggu
Hasil :
Tereposisi dan terfiksasi pada posisi fungsional yang optimal
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
406
Non Bedah :
Bila tidak ada deformitas atau diplopia, observasi
Analgetika
b.
Bedah:
Reposisi Gillies
Reposisi dan fiksasi dengan interoseus wiring atau plating
Tempat pelayanan :
407
Penyulit :
Malunion
Non union
Osteomielitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
3 hari
Masa pemulihan :
4 minggu
Hasil :
Tulang zygoma union, deformitas (-), gangguan okuli (-)
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
408
Kriteria diagnosis :
Secara klinis flail chest ditandai dengan gerakan paradoksal pada dinding
toraks karena patah tulang iga multiple dan segmental atau lebih dari 2 garis
fraktus, hal ini disebabkan oleh trauma
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Kardiologi
: EKG
Radiologi
Konsultasi :
Dokter spesialis yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi,monitoring, pemasangan ventilator dan tindakan
409
Terapi :
Non bedah :
Oksigenasi (O2)
o Tidur miring kearah daerah yang sakit
o Fiksasi daerah yang sakit tersebut dengan plester lebar yang elastis
(sementara)
o Bila penderita dengan gangguan nafas berat segera di intubasi dan
pernafasan buatan ambu bag atau segera pasang ventilator
o Obat obatan analgetik, antibiotika dan resusitasi cairan
Bedah :
Fiksasi tulang iga yang patah dengan clips Shapp costafix atau dengan wire
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Hematopneumotoraks
Kontusio paru
Pneumonia
Prolog edventilator
Osteomyelitis kosta
Empiema toraks
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
410
14 hari
Masa pemulihan :
2 4 minggu
Hasil :
Sembuh atau
meninggal
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
Dubious
Jelek
411
Kriteria diagnosis :
Diagnosis banding :
Atelektasis
Efusi pleura
Pneumotoraks Tension
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi
Konsultasi :
Dokter spesialis yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
412
Terapi :
Non bedah :
Oksigenasi O2, tranfusi darah bila perdarahn massif, obat-obatan antibiotika,
analgetika, fisio terapi nafas
Bedah :
o Pipa torakostomi atau WSD
o Bila massif dilakukan torakotomi
(perdarahan > 800 cc) langsung atau 3 5 cc / kg BB per jam
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Syok hipovolemik
Empiema torakis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Dokter umum (pertolongan pertama, punksi rongga toraks, pasang pipa toraks
WSD))
Lama perawatan :
7 - 14 hari
Masa pemulihan :
413
1 -2 minggu
Hasil :
Sembuh atau
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau jelas
Prognosis :
Baik
Dubious
Jelek
414
Luka bakar merupakan kerusakan pada jaringan karena pengaruh suhu (baik
panas maupun dingin) atau dari penyerapan energi fisik dan dari kontak dengan
bahan-bahan kimia. Setiap penyebab mempunyai gambaran klinis yang khusus
dan manajemen pengelolaanya.
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Radiologi
Jantung
: EKG
Konsultasi :
Dokter spesialis yang terkait bila diperlukan
415
Perawatan RS :
Rawat inap untuk luka bakar derajat II III minimal 15 % luasnya atau trauma di
daerah muka atau trauma inhalasi
Terapi :
Non bedah :
Pertolongan pertama bisa diberikan air dingin (waktunya singkat)
Tindakan darurat ABC, retulitasi jantung, paru, otak
Koreksi cairan dengan rumus Rule of Nine dan koreksi elektrolit
Perawatan terhadap jantung, paru, ginjal, hati
Terapi suportif seperti nutrisi, protein
Antibiotika, analgetika, antidiuretika
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Gangguan elektrolit
Infeksi sepsis
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan:
416
7 30 hari
Masa pemulihan :
4 8 minggu
Hasil :
sembuh
meninggal dunia
Patologi :
Otopsi :
Diperlukan bila penderita meninggal dunia karena trauma atau sebab yang tidak
jelas
prognosis :
Baik
Dubious
Jelek
417
Jejas, luka tusuk dinding toraks dan daerah abdomen bagian atas
Gejala dan tanda lainnya dapat berupa anemia, sesak, sucking chest wound,
jejas atau luka tusuk dinding toraks terutama di antara garis mid klavikularis
kanan dan garis axillaries depan kiri dapat melukai jantung dan pembuluh darah
besar.
Radiologi: foto polos toraks atau Echokardiografi (dilakukan hanya bila kondisi
stabil)
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
418
Terapi :
Non Bedah :
Farmakologi: antibiotika, analgetika, antipiretika
Bedah:
o
Bila pasien dalam keadaan tidak stabil dan bila ada indikasi segera
resusitasi cairan dan cardiopulmonal, berikan O2 (tindakan A, B, C)
Pasang pipa toraks WSD, bila perdarahan > 800 cc pada saat
pemasangan pipa toraks setelah trauma atau 3-5 cc/kg BB berturut-turut
selama 2 jam pertama segera dilakukan torakotomi antero lateral
Bila ada sucking chest wound atau pneumotoraks terbuka, luka ditutup
dulu dengan bahan kedap udara lalu dipasang pipa toraks WSD, atau
langsung intubasi dan dipasang ventilator
Pada luka tusuk daerah torakoabdominal, di bawah ICS VII, bila tembus
fascia dilakukan torakolaparotomi
Bila trias Beck positif atau disertai syok berat dan perdarahan massif
dilakukan eksplorasi torakotomi kiri melalui ICS V dan selanjutnya terapi
definitif
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Tamponade jantung
Hematopneumotoraks
Pneumotoraks terbuka
Pneumotoraks tension
Perlukaan organ intra abdominal, apabila luka tersebut di bawah ICS VII
Informed consent :
Perlu
419
Tenaga standar :
Lama perawatan :
14 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Sembuh atau sembuh dengan kecacatan atau meninggal
Patologi :
Perlu untuk diagnosis
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik atau dubious atau jelek
420
Laboratorium: pemeriksaan darah dan ECG untuk evaluasi klinis dan persiapan
pembedahan
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan RS :
Bila single, tanpa penyulit tak perlu rawat inap di Rumah Sakit.
421
Bila multiple dan atau bila terdapat penyulit perlu rawat inap di Rumah Sakit
untuk observasi dan tindakan
Terapi :
a.
b.
Bedah: fiksasi internal daerah fraktur dengan memakai clip atau miniplate
atau wire dengan bantuan anastesi umum atau anastesi local atau anastesi
blok. Syarat faktur tersebut tidak lebih dari 2 minggu
Tempat Pelayanan :
Penyulit :
Pneumotoraks
Osteomielitis
Informed consent :
Perlu
Tenaga Standar :
Lama Perawatan :
2 14 hari pasca bedah bila tanpa penyulit
422
Masa Pemulihan :
2 minggu bila tanpa penyulit
Hasil :
Sembuh atau sembuh dengan kecacatan
Patologi :
Khusus untuk fraktur patologis dan osteomielitis
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma atau kematian tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik atau dubious atau jelek
423
Kriteria diagnosis :
Ada tanda patah tulang (krepitasi, deformitas, pergerakan abnormal, nyeri kalau
bergerak, gangguan fungsi, pemendekan tulang panjang)
Ada perlukaan di daerah fraktur (I, II, III)
Fragmen tulang berhubungan dengan dunia luar
Diagnosis banding : Pemeriksaan penunjang :
Radiologi: foto Ro. AP / lat
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera untuk observasi dan tindakan
Terapi :
424
a.
Non Bedah :
Analgetika
Antibiotika
b.
Bedah:
Debridement
Fiksasi interna untuk grade I-II
Fiksasi eksterna untuk grade III
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Infeksi
Perdarahan
Compartment syndrome
Emboli lemak
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
7 14 hari
Masa pemulihan :
12 minggu
Hasil :
425
Kriteria diagnosis :
Penurunan GCS
Adanya lateralisasi
Diagnosis banding :
Perdarahan subdural
Stroke ICH
Tumor otak
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Segera rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Non Bedah
a.
Suportif :
Antibiotika profilaksis
Kortikosteroid, dll
Bedah
b.
Sito trepanasi
Hentikan perdarahan dan evakuasi
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Pneumonia
Dekubitus
Herniasi otak
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
427
Lama perawatan :
14 hari
Masa pemulihan :
2 4 minggu
Hasil :
GCS membaik
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Dubius ad malam / meninggal
428
Kriteria diagnosis :
Secara klinis pneumotoraks merupakan suatu keadaan di mana terdapat udara di
dalam rongga pleura dan mengakibatkan paru menjadi kolaps, hal ini disebabkan
oleh trauma atau penyakit.
Tanda dan gejala klinis berupa:
Sesak nafas, pada inspeksi gerakan hemitoraks berkurang atau menurun, pada
perkusi hiper sonor, pada auskultasi suara nafas berkurang atau menurun, pada
foto polos toraks ada bayangan udara bebas pada hemitoraks yang bersangkutan
dan paru tampak kolaps.
429
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Non Bedah :
Oksigenasi (O2), fisioterapi napas, obat-obatan
Bedah:
Bila pneumotoraks terbuka, luka ditutup atau dijahit dan pasang pipa
toraks
Torakotomi, bila paru yang kolaps persisten atau terdapat fistel bronkho
pleural
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Empisema subkutis, Pneumonia, Shunting, Atelektasis
430
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
14 hari
Masa pemulihan :
2 minggu
Hasil :
Sembuh atau sembuh dengan kecacatan seperti Schwarte, fibrosis paru
Patologi :
Perlu untuk diagnosis
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik atau dubious atau jelek
431
Kriteria diagnosis :
Massa suprapublik
Hematuria (+)
Diagnosis banding :
Ruptur uretra posterior
432
Pemeriksaan penunjang :
Test buli-buli
Foto pelvis
Urethrocystogram
Konsultasi :
Dokter spesialis yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap segera untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Bedah:
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Infeksi
Kebocoran
Lama perawatan :
7 hari
433
Masa pemulihan
: 14 hari
Hasil :
Sembuh
Patologi :
Otopsi :
perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
Kontraksi achiles
fungsilaesa
Diagnosis banding :
Pemeriksaan penunjang :
434
Konsultasi :
Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk observasi dan tindakan
Terapi :
Bedah:
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Non union
Mal union
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
14 hari
Masa pemulihan :
12 minggu
435
Hasil :
Kedua fragmen terjahit dengan posisi optimal
Patologi :
Otopsi :
Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas
Prognosis :
Baik
436
Konsultasi :
Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan
Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap kalau perlu untuk tindakan
Terapi :
a.
Bedah
Jahit luka:
Luka bersih: jahitan biasa
Luka kotor: jahitan jangan terlalu rapat, kalau perlu beri drain
hanschoen
b.
Patokan:
Non bedah :
-
Tempat pelayanan :
Penyulit :
Infeksi
Informed consent :
Tenaga standar :
Lama perawatan :
5 7 hari
Masa pemulihan :
21 hari
Hasil :
Luka sembuh, infeksi (-)
Patologi :
Tidak perlu
Otopsi :
Tidak perlu
Prognosis :
Baik
Nama penyakit / diagnosis
TRAUMA TAJAM ABDOMEN
Kriteria Diagnosis:
Mekanisme Trauma :
Trauma yang disebabkan senjata tajam, seperti Pisau, Sangkur, Celurit, Parang,
Besi, Obeng, Gunting dan trauma yang disebabkan oleh senjata api, baik yang
dengan kecepatan rendah (Low energy velocity) pun dengan kecepatan tinggi
(High energy velocity)
Tanda klinis :
Sistem pernapasan dan hemodinamika stabil dan tidak stabil
438
Inspeksi :
Adanya luka atau luka-luka terbuka di regio toraks bagian bawah, region
abdomen, pinggang dan atau pelvis, ada atau tidak ada eviserasi organ-organ
intra abdomen dan atau epiplosil, ada atau tidak ada distensi abdomen. Pada
luka tembak, khususnya luka tembak senjata api harus ditentukan adanya luka
tembak masuk dan apakah ada luka tembak keluar.
Auskultasi :
Palpasi :
Nyeri tekan di kuadran tertentu atau seluruh regio Abdomen, Defans muskuler,
Nyeri tekan lepas.
Perkusi :
Perkusi regio toraks bagian bawah bisa normal atau redup atau
timpani.
Tes undulasi atau tes shifting dullness bisa positip, bisa negatip.
Colok dubur :
Diagnosa banding :
Pemeriksaan penunjang :
Disesuaikan dengan fasilitas UGD / Rumah Sakit setempat. Pilihan pemeriksaan
penunjang sesuai indikasi :
Foto toraks posisi AP, foto toraks dengan pemasangan pipa lambung, foto polos
abdomen, foto pelvis, USG, Lavase peritoneum diagnostic (DPL), IVP, Uretrosistografi, Foto kontras saluran cerna bagian atas, CT scan abdomen, Angiografi.
(Indikasi USG sama dengan indiksi DPL)
Pasien trauma dengan :
Kemungkinan dokter putus kontak dengan pasien untuk waktu yang cukup
panjang.
Hasil
DPL yang
meragukan
(khusus
Leukosit<500/mm3, eritrosit<100.000/mm3
Konsultasi : Perawatan Rumah Sakit :
Rawat inap untuk tujuan observasi
Terapi:
440
untuk
USG
abdomen),
yaitu:
Tindakan resusitasi ABCD sesuai konsep ATLS kalau kondisi pernapasan dan
hemodinamika penderita tidak stabil.
Terapi konservatif:
Terapi operatif :
Laparotomi eksplorasi dengan insisi median
Indikasi laparotomi eksplorasi :
Tempat Pelayanan :
Minimal Rumah Sakit Kelas C atau Rumah Sakit yang ada fasilitas pembedahan
yang memadai.
Penyulit :
Perdarahan massif
Informed consent :
Perlu
Tenaga standar :
Lama perawatan :
Bervariasi, tergantung beratnya cedera
442
Hasil :
Cedera berat :
Kalau tidak ada penyulit, dapat disembuhkan dengan atau tanpa kecacatan.
Kalau ada penyulit, bisa sembuh dengan atau tanpa kecacatan atau bisa
meninggal dunia.
Bisa sembuh dengan atau tanpa kecacatan, atau bisa meninggal dunia.
Patologi :
Prognosis :
Tergantung beratnya cedera
Otopsi :
Semua pasien trauma abdomen meninggal dunia perlu otopsi klinik
Cidera otak skunder dapat terjadi karena kejang, hipotensi, hipoglikemia dan
hipoksi
Komplikasi dapat terjadi pada fase akut, fase sub akut maupun lronis
Ditentukan oleh nilai GCS (Glasgow Coma Scale = skala koma dari Glasgow)
yang paling rendah, pada 6 jam pertama sesudah resusitasi
444
Indikasi rujukan ke rumah sakit yang ada dokter spesialis bedah saraf :
Manitol 20 % :
Berfungsi sebagai osmotic diuretic yang sangat berguna untuk :
Pipa endotrakheal
Tube orofaring
Valium
Manitol 20 %
445
446