POKOK BAHASAN
ALOKASI WAKTU
2.
DASAR TEORI
Produk fermentasi dari sayur-sayuran yang terkenal adalah acar ketimun,
sayur asin dan lain-lain. Proses fermentasi sayur-sayuran ini sangat sederhana.
Setelah dicuci, ketimun atau sayur-sayuran lain tersebut direndam dalam air
garam (2.5-6% berat/berat) yang akan menghambat pertumbuhan bakteri
pembusuk. Sekaligus, pada proses ini kontak udara sebisa mungkin dikurangi
dengan cara menutup panci perendam dengan rapat dan air rendaman dibiarkan
penuh sehingga tidak ada ruang udara tersisa. Dengan demikian kondisi
fermentasi dapat bersifat anerobik. Dengan cara ini, secara alami akan
menyebabkan pertumbuhan bakteri-bakteri asam laktat secara bergiliran sesuai
dengan nilai pH. Pada kondisi tersebut (relatif anaerobik) akan terbentuk asam
laktat sekitar 1% (Ebookpangan, 2009).
Acar adalah salah satu produk pengawetan dengan menggunakan asam
organik, yaitu asam cuka. Acar sangat populer di Indonesia dan digunakan
sebagai pelengkap hidangan seperti mie rebus, mie goreng, opor, sate, nasi
goreng dan lain-lain. Pembuatan acar sangat mudah, yaitu pengecilan ukuran
bahan, blanching, pencampuran dengan bahan lain (asam cuka, garam, dan gula
pasir), dan sterilisasi (Rahmawati, 2013).
Bahan :
Mentimun 2 kg, wortel 0,25 kg, bawang merah 150 gr, cuka 270 mL,
garam 2,5 sdt, gula pasir 2,5 sdt, dan air 140 mL.
PROSEDUR KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
Lama Penyimpanan
Hari ke-0
Hari ke-3