PLAN OF ACTION (POA) KOMUNITAS

puskesmas
No.
1.

Masalah
Tujuan
Resiko terjadinya ISPA
TUPAN :
di lingkungan RW 22
Setelah dilakukan
kelurahan Antapani kec.
tindakan keperawatan
Antapani, ditandai
selama 2 bulan tidak
dengan :
terjadi peningkatan ISPA
akibat perilaku merokok.
sebanyak 59,9%
kepala keluarga
TUPEN :
merokok di dalam
Warga RW 22
rumah.
kelurahan Antapani
sebanyak 40,6%
kec. Antapani
miliki ventilasi
mengetahui
tentang
rumah di lingkungan
bahaya merokok.
RW 22 kelurahan

Warga RW 22
Antapni kec.
Antapani memiliki
kelurahan Antapani
ventilasi <.10% luas
Kec. Antapani
lantai
menyadari
mengenai
bahaya
sebanyak 36,7%
merokok.
pencahayaan sinar
Mencegah
mata hari yang tidak
masuk kedalam
terjadinya ISPA Di
rumah
RW 22 kelurahan
Antapani Kec.
Antapani

Strategi
Memfasilitasi
pembentukan panitia
bebas rokok.
Memfasilitasi
kegiatan penyuluhan
mengenai bahaya
merokok.
Memfasilitasi
pelaksanaan kegiatan
dari panitia kepada
warga melalui
kegiatan-kegiatan
yang sudah rutin
dilakukan oleh
penduduk.
Memfasilitasi
terlaksananya
penyuluhan tentang
bahaya merokok.
Memantau angka
kejadian ISPA.

Aktifitas
Mengadakan rapat
konsolidasi POKJA
PHBS untuk pembuatan
rencana POKJA PHBS
yang terbentuk di
Musyawarah
masyarakat.
Mengadakan rapat
dengan ketua RW, RT,
tokoh masyarakat dan
para kader dan dinas
yang terkait untuk
menyampaikan rencana
kegiatan yang telah
disusun
Melakukan sosialisasi
rencana kegiatan
POKJA PHBS yang
telah disetujui oleh
ketua RW kepada warga
melalui ketua RT dan
Tokoh Masyarakat dan
para kader
Pembuatan proposal

Standar/Kriteria
Tersusunnya
rencana kegiatan
POKJA PHBS
Seluruh ketua
RW, RT,tokoh
masyarakat dan
para kader
menyepakati dan
berpartisipasi
dalam kegiatan
POKJA PHBS
yang telah
disusun
Masyarakat
mengetahui dan
berpartisipasi
dalam
pelaksanaan
kegiatan POKJA
PHBS yang telah
disusun
Tersusunnya
proposal tentang
penyuluhan

penyuluhan tentang
bahaya merokok
Penyuluhan tentang
bahaya merokok
Melakukan pemantauan
terhadap angka kejadian
ISPA.

bahaya merokok.
Terlaksananya
penyuluhan
tentang bahaya
merokok, peserta
penyuluhan
mencakup
perwakilan dari
setiap RT.
Verbal : warga
menyatakan
paham mengenai
bahaya merokok.
Terpilih PJ bebas
rokok.
menggalangkan
satu hari bebas
rokok.
terpantaunya
angka kejadian
ISPA.