Anda di halaman 1dari 41

Perihal : PENYAMPAIAN PETISI GRAVINCI SATU

Kepada Yth.
Ketua GRAVINCI Chapter Ja-Team
di tempat

Puji dan syukur atas semua nikmat kebersamaan yang ditandai oleh semakin kokohnya tali
persaudaraan kita. Selebihnya, marilah kita tunjukkan rasa syukur ini dengan bersama-sama
menjadi martir dan pengawal perubahan. Perubahan menuju aktualisasi yang berkualitas pada
Keluarga Besar GRAVINCI Chapter Ja-Team yang berakar pada Seduluran sak Lawase.
Tak dapat dipungkiri bahwa adanya subjektivitas berupa kasak-kusuk, prasangka-prasangka, dan
bahkan bisa jadi sebuah fitnah tentunya akan berdampak pada penodaan nilai filosofi Seduluran sak
Lawase. Hal ini terjadi karena Pengurus GRAVINCI Chapter Ja-Team dipandang masih kurang
mampu mengemban amanah yang diberikan oleh para member GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Atas dasar kepedulian terhadap keutuhan persaudaraan dalam lingkup Keluarga Besar GRAVINCI
Chapter Ja-Team, maka dengan ini kami sampaikan Petisi GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team
demi JATIM SATU. Harapan kami, keberadaan Petisi ini akan mampu menjadi panduan bagi
jajaran Pengurus untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Selain itu, Petisi ini juga diharapkan
mampu menjadi peletak dasar-dasar organisasi di linngkup GRAVINCI Chapter Ja-Team yang
selalu dilakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Marilah kita bangun keyakinan diri bahwa permasalahan yang ada sbenarnya sederhana. Bahkan
SANGAT SEDERHANA ! Sesederhana ketulusan sebuah senyum yang bukan basa-basi dalam
memberikan pemaknaan nilai-nilai Seduluran sak Lawase. Salam Seduluran sak Lawase !

Jawa Timur, 24 April 2016


Tim Pemrakarsa GRAVINCI SATU
Koordinator,

MULYADI WITJAKSONO
#G-086
Tembusan :
1.
2.

Ketua Umum GRAVINCI.


Arsip.

Page 1 / 41

IDEALISME PEMAKNAAN SEDULURAN SAK LAWASE


MENUJU PENDEWASAAN GRAVINCI CHAPTER Ja-Team

Ranting bisa saja patah dan daun bisa saja berguguran,


namun tumbuh-kembang sang pohon akan bertambah kuat
karena ikatan kekeluargaan yang ada mampu berperan
menjadi akar-akar pengikat dan penyangga keutuhan pohon
teduh bernama GRAVINCI Chapter Ja-Team.

Page 2 / 41

DAFTAR ISI

SETETES EMBUN ............................................................................................


DASAR PEMIKIRAN .......................................................................................
IDENTIFIKASI MASALAH .............................................................................
IDEALISME .......................................................................................................
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU .........................
Nama ......................................................................................................
Tujuan .....................................................................................................
Ketentuan-ketentuan ..............................................................................
PETISI GRAVINCI SATU ..........................................................................
Pengantar Petisi ......................................................................................
Mekanisme Permusyawaratan dalam Permufakatan .............................
Isi Petisi ..................................................................................................
Deskripsi Petisi .......................................................................................
Batasan Petisi .........................................................................................
PENUTUP ..........................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................

Page 3 / 41

DAFTAR LAMPIRAN
Lamp. 1

Kutipan Pernyataan-pernyataan Penting Koordinator


Melalui Grup WA GRAVINCI SATU

Lamp. 2.

Surat-Surat Online yang Dikirimkan Melalui Jaringan


Pribadi Dan Grup WA GRAVINCI SATU

Lamp. 3.

Kutipan
Aspirasi,
Gagasan,
dan
Praktek
Permusyawaratan Para Pemrakarasa GRAVINCI SATU

Page 4 / 41

GRAVINCI SATU bukan-lah wadah konspirasi kebusuk-kotoran yang akan menebarkan


aroma pembelah-putus tali persaudaraan. Bukan merupakan wadah penggalangan kekuatan
untuk melakukan kudeta dalam bentuk apapun karena kudeta adalah wujud-wujud
pengkhianatan yang sudah barang tentu sangat bertentangan dengan filosofi Seduluran
sak Lawase yang selama ini menjadi semboyan pemersatu keluarga besar GRAVINCI
Chapter Ja-Team.
GRAVINCI SATU lahir sebagai sebuah ekspresi kegelisahan nurani seiring banyaknya
perilaku-perilaku yang mengisyaratkan pembiasan dan bahkan penyimpangan nilai-nilai
filosofi Seduluran sak Lawase. Gagasan penyatuan idealisme ini mengemuka sebagai
upaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada akar masalah guna mempertahankan
kebersamaan yang selama ini ada dalam naungan Keluarga Besar GRAVINCI Chapter JaTeam. Artinya, GRAVINCI Chapter Ja-Team akan tetap menjadi tali pengikat
persaudaraan bagi seluruh member dalam cakupan wilayah administratif Provinsi Jawa
Timur.
GRAVINCI SATU adalah suatu wadah ekspresi ketulusan cinta-kebersamaan dan ilustrasi
harapan-impian. Walaupun ini baru sebuah awal yang jelas-jelas masih belum teruji
eksistensi-nya, sementara jalan panjang tampak di depan untuk dan memang harus dilalui
yang belum tentu akan bisa mencapai ujung-nya.... namun paling tidak, langkah pertama
telah diayunkan untuk memasuki proses pembelajaran menuju pendewasaan diri bagi
GRAVINCI Chapter Ja-Team dan para penghuni-nya. Hampir dapat dipastikan bahwa ini
bukan-lah ilusi. Karena di sini ada kesadaran untuk saling berproses bersama dan ada
komitmen untuk saling berjuang bersama.
Selebihnya, di sini ada keikhlasan untuk saling mengingatkan bahwa diri ini adalah manusia
yang konon memiliki keistimewaan berupa akal-budi. Artinya, berbekal akal-budi rasanya
akan begitu naif jika sebagai manusia tidak punya keberanian untuk mengedepankan hati
dan pikiran kita untuk menyelesaikan hal-hal kemanusiawian. Skira masing-masing di
antara kita mampu memaknai kata indah sang pujangga ini dengan benar, hampir pasti
takkan ada satu permasalahan pun yang tak akan terselesaikan. Tidak saja karena smua
permasalahan akan diselesaikan bersama-sama, namun lebih dari itu keberartian makna
akan mampu menghadirkan ketergantungan pada masing-masing individu yang tak ingin
lepas dari ikatan kekeluargaan hingga mkehilangan indah-nya kebersamaan.
Bagaimana tidak? Hanya dengan menyatukan hati, akal, dan rasa berpijak pada hati, lantas
menerjemahkan dengan akal berpikir Yakinlah... Satu ikatan qodrati yang terpatron dalam
sunnatullah bahwa ikatan persaudaraan (silaturahmi) Merupakan Sebagian dari Konsekuensi
Iman dan Tanda-tandanya sekaligus Amalan paling utama yang Dicintai Tuhan.

1
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 5 / 41

GRAVINCI Chapter Ja-Team memiliki kapabilitas dan kelayakan sebagai bagian


tak terpisahkan dari keberadaan Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI).
GRAVINCI Chapter Ja-Team cukup mampu memberikan kolaborasi warna yang
cukup indah dalam memaknai eksistensi diri. Hal ini terbukti tidak saja dalam hal
perkembangan jumlah member yang selalu berada pada garis linier dengan trend
yang positif-signifikan, namun juga keanekaragaman aktivitas yang lahir sebagai
simbol kebanggaan bersama. Sekalipun demikian, sejalan dengan tuntutan dinamika
hidup dan hampir pasti permasalahan-permasalahan baru akan muncul sebagai bentuk
tantangan.

Semakin berkembangnya jumlah member Gravinci Chapter Jateam, dan semakin


beragamnya keinginan dan aspirasi dari para member yang mungkin tidak dapat
di akomodir semuanya oleh pengurus maka hal ini dapat menimbulkan
ketidakpuasan para member di akar rumput
Salah satu permasalahan mendasar adalah adanya keinginan wilayah untuk
mendirikan chapter sendiri atau dengan kata lain melepaskan diri dari GRAVINCI
Chapter Ja-Team. Keinginan untuk mendirikan chapter sendiri tentunya sah-sah saja.
Hal ini bukan saja karena memang tidak melanggar aturan dan regulasi GRAVINCI
sebagaimana tertuang dalam AD-ART GRAVINCI. Lebih dari itu, UUD 1945 secara
langsung dan tegas juga memberikan jaminan kebebasan berserikat atau berorganisasi
(freedom of association), kebebasan berkumpul (freedom of assembly), dan kebebasan
menyatakan pendapat (freedom of expression).
Secara kultural, tata kehidupan sosial masyarakat Jawa Timur yang salah satunya
berupa hubungan antar individu, sangat dikenal istilah persaudaraan sedarah.
Artinya, sebuah persahabatan akan ditandai dengan bentuk-bentuk pengorbanan diri
dengan mengedepankan kepentingan seorang sahabat daripada kepentingan sendiri.
Hal ini terjadi tidak saja di lingkup Jawa Timur sendiri, namun akan tampak
menonjol justru ketika komunitas jawa-timuran ini berada di perantauan. Sebutan
arek seakan menjadi brand kehormatan tersendiri yang akan memunculkan rasa
segan khususnya bagi komunitas non-arek.
Secara histortorikal, kualitas persaudaraan masyarakat Jawa Timur juga sudah sangat
teruji setidaknya dari banyaknya kerajaan-kerajaan besar telah lahir dan berkembang
serta bertahan lama. Hal ini nyaris mustahil terjadi di masa-masa itu apabila masingmasing kerajaan ini tidak memiliki ikatan persatuan yang kuat. Kerajaan-kerajaan ini
antara lain adalah Medang (Abad IX), Kahuripan (Tahun 1073 M), Kediri (Abad XII

2
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 6 / 41

M), dan Singasari (Tahun 1222-1292). Puncaknya adalah eksistensi Majapahit


(Tahun 1293- 1520) yang tidak saja mampu membangun kebersamaan internal
sehingga menjadi kekuatan dengan kapabilitas pemersatu Nusantara. Semua ini
Tentu Bukan Sekedar Dongeng atau Omong Kosong Belaka !
Ikatan persaudaraan dengan kualitas mumpuni tampaknya tak akan pernah lekang
dari bumi Jawa Timur. Pada masa perjuangan kemerdekaan 1945, ikatan
persaudaraan ini kembali muncul menyeruak mengiringi kebangkitan 45.000 Arek
Suroboyo dalam upaya mengusir Sekutu. Kebangkitan ini begitu heroik dan
legendaris ! Kepiawaian Bung Tomo dalam mengkolaborasikan pergolakan darah
jawa-timuran dengan ketulusan hati yang selama ini ada sebagai pengikat
persaudaraan yang tulus, kuat, dan kokoh tentunya layak mendapatkan apresiasi.
Golong gilig manunggaling sedyo, cipta, rasa, dan karsa berbentuk kebulatan tekad
kebersamaan yang muncul secara spontanitas kala para pejuang memilih Merdeka
atau Mati walau dengan bondo nekad, padahal kala itu ada pilihan aman dengan
diam. Sungguh sebuah kebersamaan tanpa batas dalam mempertahankan harga diri
persaudaraan yang berujung pada lahirnya nilai-nilai patriotik yang mampu menjadi
keteladanan sepanjang masa. Sungguh Luar Biasa ! Harga diri, merupakan alasan
utama dan mendasar untuk tetap diperjuangkan karena harga diri telah diyakini
sebagai urat nadi yang mengalirkan hampir di setiap celah tata-kehidupan
bermasyarakat sekaligus sebuah dogma normatif dalam pranata sosial masyarakat
Jawa Timur.

Pada akhirnya, butuh sebuah keberanian untuk merenung, sebuah keberanian untuk
berpikir, dan sebuah keberanian untuk mengurai kausalitas permasalahan sehingga
hal ini akan mempermudah arah pilihan jalan keluar. Keberanian untuk melangkah
tentunya akan menjadi klimaks dari upaya nyata perjuangan demi keterjagaan dan
keselarasan sebuah kebersamaan. Ya, keberanian !

Yen Wani aja Wedi-wedi, Yen Wedi aja Wani-wani


Jikalau berani, buanglah rasa takut dan jikalau takut, jangan sekali-sekali berani.
Cita-cita mulia hendaklah dipikir-perjuangkan sehingga akan terwujud dengan
kesiapan menerima segala konsekuensi resiko. Sekali melangkah tetap harus tegak ke
muka dan pantang untuk surut !

3
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 7 / 41

Permasalahan yang selama ini ada di GRAVINCI Chapter Ja-Team dilakukan


identifikasi tidak saja berdasarkan dampak organisatoris yang muncul dipermukaan
namun juga dilakukan dengan melakukan penggalian pendapat dan gagasan baik dari
kalangan member maupun para pengurus sendiri baik secara online maupun tatapmuka. Justifikasi ataupun keabsahan data terkait hasil identifikasi permasalahan ini
dilakukan secara trianggulasi atau cross-chek dan investigasi lapangan. Hal ini
sangat dimungkinkan akan meminimalisr terjadinya penilaian subjektif.
Hasil-hasil identifikasi menunujukkan bahwa sebab-sebab utama munculnya
keinginan wilayah untuk mendirikan chapter sendiri diantaranya adalah sebagaimana
paparan berikut ini.
1. Ketidakjelasan aturan ataupun regulasi GRAVINCI Chapter Ja-Team
2. Ketiadaan mekanisme organisasi, seperti mekanisme pengambilan keputusan,
mekanisme penyampaian aspirasi para member, dan sebagainya.
3. Kepengurusan yang tidak profesional yang ditandai dengan pengurus yang tidak
memiliki kapabililitas, kredibilitas, dan akuntabilitas yang memadai kebesaran
GRAVINCI Chapter Ja-Team.
4. Tidak ada budaya organisasi sehingga esensi kebesaran GRAVINCI Chapter JaTeam tidak tereksplorasi secara benar sebagai warisan sejarah. Padahal budaya
ini merupakan batasan, arah perilaku, dan penentu sejauhmana perubahan
GRAVINCI Chapter Ja-Team dapat diterima oleh para anggotanya.
5. GRAVINCI Chapter Ja-Team masih belum mampu mengatasi permasalahanpermasalahan yang ada, baik yang berhubungan dengan adaptasi eksternal
maupun korelasi internal-integrasi organisasi. Hal ini akan menimbulkan
ketidakpercayaan para anggota yang akan menjadi noda persaudaraan.
6. Kedatangan para member baru sebagai saudara-saudara baru yang semestinya
menjadi kebanggaan, justru menghadirkan kondisi traumatis Menepuk Air di
Dulang Terpercik Muka Sendiri karena ketiadaan keteladanan sebagai
sambutan selaras. Rasa rendah-diri seakan tak tertepis pada para member lama
karena serasa terseret arus pembohongan publik ISI JAUH DARI JUDUL
SAMPUL.

4
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 8 / 41

GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU diprakarsai oleh para
member yang memiliki kepedulian tinggi mempertahankan keutuhan GRAVINCI
Chapter Ja-Team. Kepedulian ini tidak saja diwujudkan dalam bentuk rekomendasi
dan arahan sehingga akan menjadi pijakan awal untuk menuju arah yang benar.
Kepedulian para Pemrakarsa ini juga tergalang dalam sebuah komitmen dan
tanggung jawab moral baik secara personal maupun kolektif-kolegial dengan kesiapsediaanan untuk selalu menjadi bagian dari perbaikan itu sendiri.
Substansi gagasan ideal para pemrakarsa GRAVINCI SATU diaplikasikan secara
konkrit berikut ini.
1. Memprakarsai berdirinya Grup WhatsApp bernama GRAVINCI SATU : SATU
Ja-Team demi JATIM SATU sebagai media penyaluran ide, media diskusi,
media musyawarah, sekaligus media pengambilan keputusan melalui mekanisme
online.
2. Mencetuskan PETISI GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU
sebagai peletak pondasi bagi perbaikan awal dan bersifat mendasar bagi
GRAVINCI Chapter Ja-Team tidak saja untuk masa sekarang namun juga di
masa yang akan datang.

GRUP WA GRAVINCI SATU merupakan sebuah wadah aspirasi kebersamaan


sebagai upaya untuk memberikan pemaknaan Seduluran sak Lawase secara lebih
mendasar. GRAVINCI SATU lahir sebagai upaya pangejawantahan keyakinan bahwa
skira masing-masing individu mampu memaknai kata indah sang pujangga ini
dengan benar, hampir pasti takkan ada satu permasalahan pun yang akan sulit
terselesaikan. Tidak saja karena smua permasalahan akan diselesaikan bersama-

5
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 9 / 41

sama, namun lebih dari itu keberartian makna filosofis Seduluran sak Lawase akan
mampu menghadirkan ketergantungan masing-masing individu yang tak ingin lepas
dari ikatan kekeluargaan karena takut kehilangan indah-nya kebersamaan.
Bisa jadi wadah ini tak lebih dari persinggahan bagi yang merindukan sesuatu
namun tak pernah sampai lazimnya rindu yang terlarang ! Bahkan lebih dari itu,
karena rindu-apa atau rindu-siapa pun tak pernah tau shingga kelelahan pun
datang. Ternyata ini belum cukup karena keputusasaan pun tiba-tiba datang
menghujam manakala rindu-mengapa dan rindu-bagaimana silih-berganti datang
serasa berebut keadilan. Hingga kemudian yang terjadi adalah pembodohan...
PEMBODOHAN DIRI-SENDIRI !
Tak boleh berkecil hati, karena rasa kecil hati justru akan antarkan rasa diri pada
keterpurukan diri hingga terjerembab dalam kubangan lumpur bernama melodramatis. Hingga hanya rengekan yg bisa dilakukan... Tak Lebih ! Andai ada
senandung-pun, hampir pasti hanya sebuah tembang cengeng penghibur diri yg hanya
lirih dinadakan di bawah pohon rimbun bernama GRAVINCI Chapter Ja-Team yang
ternyata hanya sebuah fatamorgana.
Bangun keyakinan diri bahwa permasalahan yang ada sebenarnya sederhana. Bahkan
SANGAT SEDERHANA ! Sesederhana ketulusan sebuah senyum dan bukan elupujian basa-basi dalam memberikan sambutan atas lahirnya kata indah sang pujangga
--- bernama : Seduluran sak Lawase

GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU

Terbentuk pada tanggal 20 Maret 2016 Pukul 18.45 WIB.

6
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 10 / 41

Wadah dan media pemersatu ide-gagasan bahkan kawah candradimuka


lahirnya pemikiran-pemikiran yang memiliki kualitas dan kapabilitas
hingga layak menjadi busana megah penyambut lahirnya PERUBAHAN
yang bermuara pada Seduluran sak Lawase.

1. Grup WA GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU merupakan grup
dengan deskripsi berikut ini.
2. Grup tidak terikat kepentingan apapun kecuali kepentingan mempererat ikatan
persaudaraan dengan lebih berkualitas antar anggotanya.
3. Grup milik bersama dan bertanggungjawab hanya kepada anggota dengan
mekanisme yang bersifat tidak baku dan kaku selama masih berada pada batasan
normatif.
4. Grup merdeka dan bukan merupakan kendaraan politik untuk mewujudkan
kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

5. Grup WA ini merupakan media awal dan utama dalam mewadahi berbagai
perbedaan aspriasi hingga lahirnya pemikiran-pemikiran yang menyatau dan
termufakati demi kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team.
6. Grup WA ini merupakan grup sakral yang hanya dipergunakan untuk
penyangan, penggodogan, dan penyatauan ide-gagasan demi kemajuan
GRAVINCI Chapter Ja-Team dan bukan merupakan grup untuk obrolan,
candaan, dan sebagainya.
7. Setiap anggota berhak memposting informasi dan gagasan yang memiliki nilai
manfaat konstruktif bagi GRAVINCI Chapter Ja-Team.
8. Mekanisme diskusi dan musyawarah lebih lanjut akan dituangkan tersendiri.

7
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 11 / 41

PETISI GRAVINCI SATU merupakan sebuah pernyataan sikap dan kehendak


bersama yang diprakarsai oleh beberapa anggota keluarga besar GRAVINCI Chapter
Ja-Team yang memiliki komitmen dan kepedulian untuk mewujudkan idealisme
persaudaraan atas dasar pemaknaan filosofi Seduluran sak Lawase. Pernyataan sikap
ini tertuang secara tertulis dan ditandatangani oleh para pemrakarsa sebagai
perwujudan hasil permufakatan yang lahir dari sebuah proses permusyawaratan yang
dinamis dan memakan waktu panjang.
Lahirnya PETISI GRAVINCI SATU merupakan salah satu upaya memperjuangkan
terwujudnya idealisme secara etis dan estetis dalam koridor Seduluran sak Lawase.
Etis karena perjuangan ini tetap mengedepankan mekanisme dan kaidah hukum
sebagai batasan legalitas-normatif serta adanya monitoring-evaluating (MONEV)
sebagai bentuk pertanggungjawaban dari para pemrakarsa untuk mengawal
keberhasilan sebagamana yang diharapkan. Sementara, estetis itu sendiri lebih
dikarenakan petisi ini akan memberikan warna dan peletakan batu pertama pada
pondasi organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team yang akan selalu dilakukan
perbaikan secara berkelanjutan.

Permusyawaratan dilakukan melalui mekanisme yang cenderung fleksibel dan tidak


skematis, bahkan tak kurang mekanisme permusyawaratan lahir secara situasional
lazimnya snow-ball yang menggelinding tanpa arah. Namun demikian, hal ini sama
sekali tidak mengurangi substansi makna yang diharapkan bersama terjadi lebih
disebabkan adanya resiko-resiko teknis akibat intensitas penggunaan media online
yang jauh lebih tinggi jika dibanding intensitas musyawarah secara konvensional
(tatap muka).

8
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 12 / 41

Teknik-teknik permusyawaratan itu sendiri dilakukan dalam berbagai bentuk


pendekatan baik secara personal (japri) maupun melalui grup WhatsApp GRAVINCI
SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU. Kesemuanya ini diarsipkan secara tertib
sehingga sedapat mungkin penggalian, penyaluran, dan penyatuan ide-gagasan
bersifat aspiratif dan objektif dan menghindari prasangka buruk dan munculnya
fitnah yang justru akan memperkeruh pemaknaan Seduluran sak Lawase.

Teriring Ridhlo-Mu, ya Rabb...


Demi terwujudnya persaudaraan yang lebih mengakar dan mendalam, maka dengan
ini lahir PETISI GRAVINCI SATU dengan isi sebagai berikut :
1. PEMBENTUKAN WADAH ATAU MEDIA YANG KOMUNIKATIF DAN
ASPIRATIF
2. PENEGAKAN PERATURAN DAN KEBIJAKAN SECARA TERPADU DAN
BERKELANJUTAN
3. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA PENGURUS DAN TIME-SCHEDULE
4. PERBAIKAN KUALITAS SUMBERDAYA PENGURUS
5. PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI
SEDULURAN SAK LAWASE

YANG

BERAKAR

PADA

6. PENGEMBANGAN STRUKTUR ORGANISASI

Semoga Petisi GRAVINCI SATU akan menjadi pijakan awal dalam melakukan
perbaikan-perbaikan GRAVINCI Chapter Ja-Team.

Isi PETISI GRAVINCI SATU selanjutnya dapat dijabarkan dalam bentuk deskripsi
yang diharapkan mampu menjadi panduan umum dalam melakukan perbaikanperbaikan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Deskripsi tersebut dapat dipaparkan
sebagaimana berikut ini.

9
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 13 / 41

Pembentukan Wadah atau Media yang Komunikatif dan Aspiratif merupakan media
yang dibentuk untuk menjadi wadah aspirasi maupun gagasan-gagasan konstruktif
tidak saja untuk pengurus, namun juga bagi apra member GRAVINCI Chapter JaTeam.
1. Pembentukan dan Penetapan Grup Online - khususnya WhatsApp - harus
mempertimbangkan tingkat kebutuhan dengan aturan yang dituangkan secara
tersendiri.
a. Grup WhatsApp Pengurus, Grup WhatsApp Dewan Penasehat, Grup
WhatsApp Media Aspirasi Member dan sebagainya yang notabene
merupakan grup sakral dikarenakan grup ini ada semata hanya untuk
kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Aktivitas grup-pun lebih bersifat
legal-formal seperti konsolidasi-koordinasi pengurus, musyawarah untuk
pengambilan keputusan tertentu, penuangan ide-gagasan konstruktif dari para
member, dan berbagai aktivitas keorganisasian lainnya. Oleh karena itu,
hendaknya grup-grup sakral ini memiliki aturan-aturan teknis dan
mekanisme-mekanisme yang tertuang secara khusus dan detail.
b. Sebagaimana difahami bersama bahwa permusyawaratan untuk permufakatan
secara online akan sangat berbeda dengan ketika offline atau saling tatap
muka. Jika perlu dibentuk kepengurusan grup, seperti : SIAPA jadi ADMIN
(Perekrut Anggota, Penegak Aturan, Penanggungjawab soliditas grup),
SIAPA jadi MODERATOR (Pemandu musyawarah), SIAPA jadi
PIMPINAN (Pemutus Permufakatan), dan lain sebagainya. Dengan demikian
akan menumbuhkan perilaku dan budaya organisasi yang baik yang
ditunjukkan oleh eksistensi fungsi-fungsi organisasi yang berjalan secara
optimal.
2. Grup-grup di Media Online - khususnya WhatsApp - yang telah ada hendaknya
dilakukan penataan secara intens dengan melakukan penegasan-penegasan khusus
seperti tujuan berdirinya, aturan-aturan grup yang harus dipatuhi, ketentuanketentuan keanggotaan grup dan sebagainya yang disosialisasikan secara update
berkesinambungan khususnya bagi anggota-anggota grup yang beru bergabung.

10
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 14 / 41

1. Peraturan-peraturan disusun atas dasar Hirarki Hukum Negara Kesatuan Republik


Indonesia (NKRI). Kebijakan-kebijakan Organisasi disesuaikan dengan kaidah
normatif dengan tetap mengedepankan nilai filosofi Seduluran sak Lawase
2. Pengkajian-Perbaikan Peraturan maupun Kebijakan merupakan bentuk-bentuk
evaluasi atas keberadaan aturan ataupun kebijakan yang telah ada. Hal ini sebagai
upaya untuk melakukan pengukuran dan penilaian tingkat kelayakan/kesesuaian
dengan dinamika tuntutan kebutuhan saat ini. Hasil penilaian ini akan dijadikan
dasar acuan untuk memutuskan perlu atau tidaknya perbaikan Peraturan maupun
Kebijakan yang sudah ada.
3. Penyusunan Peraturan maupun Kebijakan merupakan upaya-upaya menyusun
Peraturan maupun Kebijakan yang masih bersifat baru dari yang sebelumnya
memang belum ada.
a. Penyusunan Peraturan/Kebijakan secara Terpadu dimaksudkan bahwa
penyusunan peraturan/kebijakan hendaknya mengakomodir aspirasi member,
mengedepankan berbagai faktor ekonomi-sosial-budaya, kondisi wilayah, dan
bahkan jika perlu juga mempertimbangkan keberadaan kearifan lokal yang
merupakan karakteristik kehidupan bermasyarakat di suatu wilayah tertentu.
b. Penyusunan Peraturan ataupun Kebijakan secara Berkelanjutan memberikan
pemahaman bahwa keberadaan peraturan/kebijakan akan selalu dilakukan
evaluasi untuk perbaikan-perbaikan secara terus menerus dengan tetap
mengedepankan pola pikir objektif dan ilmiah.
4. Pengajuan permohonan kepada Pengurus Grand Livina Club Indonesia
(GRAVINCI) untuk melakukan Kajian dan Evaluasi atas keberadaan Anggaran
Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Grand Livina Club Indonesia
(GRAVINCI). Dasar pengajuan permohonan ini tentunya dilandasi alasan-alasan
objektif atas dasar evaluasi terhadap AD-ART yang dilakukan secara internal
oleh Tim GRAVINCI Chapter Ja-Team. Pengajuan permohonan hendaknya
dilaksanakan melalui mekanisme yang benar..

11
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 15 / 41

5. Pengajuan Permohonan Khusus terkait keberadaan Sub Chapter yang tertuang


dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumash Tangga (AD-ART) GRAVINCI.
Hal ini sangat penting dikarenakan karakteristik sosial, budaya, dan bahkan
kondisi geografis masing-masing wilayah yang berbeda-beda tentunya akan
menjadikan faktor-faktor dan solusi yang berbeda pula dalam menunjang
perkembangan GRAVINCI Chapter Ja-Team.

Program Kerja berikut Time-Schedule disusun dan dituangkan secara tertulis untuk
kemudian disosialisasikan kepada para anggota GRAVINCI Chapter Ja-Team. Timeschedule diestimasikan sampai batas waktu periode kepengurusan berakhir.

1. Perbaikan Kualitas Sumberdaya Pengurus dapat dilakukan baik secara personal


maupun kelembagaan.
a. Perbaikan kualitas SDM secara personal dapat dilakukan dengan belajar
sendiri karena kesadaran sebagai pemegang amanah para member
GRAVINCI Chapter Ja-Team.
b. Perbaikan Kualitas SDM secara kelembagaan dapat ditempuh dengan diskusidiskusi, pembekalan inter-antar pengurus, penyelenggaraan pelatihanpelatihan Manajemen dan Perilaku Organisasi Dunia Maya. Pelatihan itu
sendiri dapat dilakukan secara baik secara on-line maupun off-line.
2. Keteladanan Perilaku Tugas dan Perilaku Hubungan yang diwujudkan dalam
bentuk keteladanan pimpinan dengan mengedepankan objektivitas berpikir,
manusiawi dan persuasif dalam pendekatan demi soliditas Team-Work.
Keteladanan juga berupa profesionalisme dalam melaksanakan tugastanggungjawab serta andhap-asor dalam tutur-sikap-tindakan layaknya Abdi
Pengemban Amanah yang memang sangat sadar bahwa apa yang dilakukan
adalah sebuah pengabdian atas keikhlasan.
3. Komitmen untuk selalu menjaga nama baik GRAVINCI Chapter Ja-Team.

12
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 16 / 41

5
Penerapan Budaya Organisasi yang Berakar
pada Seduluran Sak Lawase
GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam nuansa Seduluran sak Lawase sesungguhnya
merupakan kekuatan dan kebermaknaan yang lahir atas kesadaran untuk bersamasama membangun sebuah keluarga. Kekeluargaan yang terbangun ini sudah barang
tentu akan menjadi pondasi budaya yang sangat istimewa sekaligus memiliki
kekuatan tersendiri sebagai controlling organisasi itu sendiri.
Controlling yang dimaksud adalah adanya bentuk-bentuk kontrol dan pengawasan
akibat tumbuhnya kaidah-batasan normatif dari sebuah ikatan persaudaraan. Sangsi
moral serta merta akan muncul mengiringinya secara manusiawi untuk kemudian
akan tampil sebagai punishment saat ada pelanggaran nilai yang berujung pada
terdepaknya si pelanggar dari sebuah komunitas. Tersingkir dan Tersisih !
Oleh karena itu, Budaya organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam nuansa
Seduluran sak Lawase akan mampu menjadi sebuah kekuatan kontrol positif
terhadap perilaku para anggota-nya, para pengurus-nya, dan bahkan perilaku
organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team sendiri. Namun begitu, budaya ini juga
memiliki tingkat sensitivitas yang sangat tinggi dan sama potensial-nya untuk
menjadi penghambat kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Ketika para penghuninya kurang memiliki kedewasaan yang ditandai dengan penggunaan mata hati untuk
mengupas nilai filosofis dari Seduluran sak Lawase. Artinya, semua ini tergantung
sejauhmana dan sedalam apa kadar kualitas diri yang dimiliki oleh para penghuni
GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam memaknai Seduluran sak Lawase.
Langkah-langkah konkrit Pengurus dalam menerapkan Budaya Organisasi
GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam nuansa Seduluran sak Lawase dapat dilakukan
sebagaimana berikut ini.
1. Rapat Koordinasi (RAKOR) antar Pengurus
Rakor dilaksanakan minimal 1 bulan sekali yang dapat dilakukan baik secara
online ataupun konvensional.
2. Transparansi Keuangan
Transparansi keuangan yang diwujudkan dalam LPJ Bulanan.
3. Penataan Administrasi
Penataan arsip dan dokumentasi berbagai aktivitas Chapter, seperti :

13
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 17 / 41

a. Tata Administrasi Keanggotaan


Tata administrasi mencakup : data member secara aktual dan faktual sehingga
akan lebih memudahkan komunikasi dalam mendukung keeratan hubungan
persaudaraan.
b. Tata Arsip dan Dokumentasi Kegiatan GRAVINCI Chapter Ja-Team
Hal ini akan menjadi referensi sekaligus evaluasi untuk kegiatan sejenis
sehingga akan terjadi pembenahan-perbaikan secara berkesinambungan yang
berujung pada kualitas masing-masing kegiatan itu sendiri. Aktivitas-aktivitas
tersebut antara lain :

Kopdar, Family Gathering dan sejenisnya


Touring, Konvoi, dan sejenisnya
Bhakti Sosial dan bentuk-bentuk pengabdian masyarakat lainnya
Dan sebagainya

c. Tata Administrasi Keuangan


Penataan administrasi keuangan tidak saja hal-hal terkait dokumen-dokumen
keuangan namun juga cash-flow, dan bentuk Laporan Keuangan. GRAVINCI
Chapter Ja-Team sebagai organisasi nirlaba hendaknya mulai menyusun
Laporan Keuangan sesuai standar akuntansi yang benar sebagaimana dalam
PSAK No. 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba sebagaimana
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia untuk memfasilitasi seluruh
organisasi nirlaba non pemerintah.
Penerapan standar akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan ini
memiliki nilai manfaat berikut ini.

Pemberian informasi yang akuntabel sehingga memudahkan pemahaman


dan interpretasi oleh para pemakai informasi keuangan GRAVINCI
Chapter Ja-Team, yakni member, donatur, masyarakat, dan pengguna
laporan keuangan lain, seperti calon sponsorship, instansi pemerintah,
dan sebagainya. Pastinya, penerapan standar akuntansi ini akan
membawa laporan ini pada transparansi keuangan sebagai dasar
pengukuran tingkat likuiditas GRAVINCI Chapter Ja-Team.

Informasi kinerja GRAVINCI Chapter Ja-Team secara periodik dilihat


dari perubahan jumlah dan kondisi sumber kekayaan.

14
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 18 / 41

4. Penyusunan Sejarah Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI) hingga


GRAVINCI Chapter Ja-Team berikut Pemaknaan filosofi Persaudaraan
Tanpa Batas dan Seduluran sak Lawase

Pengembangan struktur organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team dapat dilakukan


SEKURANG-KURANGNYA sebagaimana bagan berikut ini.

15
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 19 / 41

DESKRIPSI STRUKTUR ORGANISASI GRAVINCI CHAPTER JA-TEAM


1. DEWAN PENASEHAT
Pemberi sumbang-saran berdasarkan hasil permufakatan yang diatur melalui
mekanisme internal Dewan Penasehat
Anggota berjumlah ganjil dan mengakomodir keterwakilan Sub Chapter secara
proporsional.
Bertanggungjawab kepada anggota (member)
2. PENELITIAN dan PENGEMBANGAN (LITBANG)
Pengkajian ilmiah sebagai referensi bagi kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team,
baik secara organisatoris maupun personal.
Misal : Jajak Aspirasi Member, Pemberian Masukan dalam Penyusunan SOP
kegiatan rutin tertentu (SOP Touring, SOP Kopdar, dan sebagainya) sesuai Peraturan
yang berlaku, dan sebagainya.
Pengkajian potensi pemberdayaan GRAVINCI Chapter Ja-Team melalui kerjasama
kelembagaan, baik instansi pemerintah, perusahaan swasta ataupun komunitas lain.
Penyelenggaraan pelatihan, workshop, dan lain-lain.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
3. ADVOKASI dan PERIJINAN
Advokasi dan Perijinan bersifat fleksibel yang berarti bisa sebagai Bagian Advokasi
dan Perijinan atau Seksi Advokasi dan Perijinan. Artinya, apabila sebagai BAGIAN
maka garis pertanggungjawaban kepada Ketua GRAVINCI Chapter Ja-Team dan
apabila jadi SEKSI bisa berada di bawah Sekretaris garis pertanggungjawaban
kepada Sekretaris. Fleksibilitas tergantung tingkat urgensi Chapter Ja-Team saat ini.
Advokasi diarahkan pada upaya menjaga kemurnian substansi Seduluran
Saklawase dengan upaya-upaya pembersihan perilaku busuk oknum tertentu,
seperti : penipuan, penggelapan dana, dan sebagainya. Hal ini sangat penting demi
menjaga nama baik GRAVINCI Chapter Ja-Team sekaligus sebuah bentuk
penjaminan atas rasa nyaman bagi para member.
Catatan Khusus
Belum adanya ketegasan hukum atas terjadinya penipuan/penggelapan oleh oknumoknum tertentu baik yang terjadi secara on-line (kasus di Facebook beberapa waktu
lalu) dan off-line (face to face)
Pengurusan perijinan berikut hal-hal terkait penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
GRAVINCI Chapter Ja-Team. Hal ini tidak saja sebagai keteladanan kepatuhan pada
peraturan-peraturan yang berlaku, namun juga lebih membuka peluang perluasan
makna Seduluran Saklawase pada konteks hubungan inter dan antar lembaga.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
4. HUMAS
Pengurusan teknis administrasi dan rekrutmen anggota baru berikut hal terkait.

16
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 20 / 41

5.

6.

7.

8.

Penjalinan komunikasi dan kerjasama kelembagaan baik yang bersifat sosial maupun
ekonomi seperti sponsorship.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
PENGABDIAN MASYARAKAT
Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik yang
bersifat material maupun immaterial sebagai bentuk eksistensi diri dengan tetap
mengedepankan substansi makna Seduluran Saklawase.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
TOURING dan KOPDAR
Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan touring, kopdar, dan sebagainya dengan tetap
mengedepankan kaidah-kaidah norma dan dogma yang berlaku.
Penyusunan Standar Operasional Procedure (SOP) secara lebih spesifik dan
berkelanjutan khas GRAVINCI Chapter Ja-Team untuk masing-masing aktivitas
berkendaraan yang menimbulkan potensi merugikan pihak lain.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
KEROHANIAN
Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kerokhanian, baik secara internal maupun
eksternal.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
SUB CHAPTER sebagai Penggganti Koordinasi Wilayah (Korwil)
Istilah Sub Chapter dipilih sebagai pengganti Korwil (Koordinasi Wilayah). Hal ini
lebih dikarenakan untuk mensinkronisasi penggunaan istilah-istilah berbahasa
Inggris.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
Sub Chapter diberi keleluasaan untuk berkembang sesuai karakteristik daerah
masing-masing. Hal ini dimaksud agar Sub Chapter memiliki kemandirian untuk
maju dan berkembang tidak saja kegiatan yang dilaksanakannya namun juga dalam
hal penggalian dana mandiri sebagai aset organisasi. Sebagai contoh pemberian
kebebasan berkreasi seperti kaos, topi, atau marchandise lain yang bertemakan
kearifan lokal di Sub Chapter yang bersangkutan.

PETISI GRAVINCI SATU ini berlaku sejak diterbitkan, yakni Hari Minggu, 24 April
2016. Terhitung sampai dengan 2 (dua) bulan ke depan sejak diterbitkannya petisi ini
para Pemrakarsa Petisi akan melakukan evaluasi guna memberikan penilaian untuk
selanjutnya melakukan pengambilan keputusan terkait kinerja Pengurus GRAVINCI
Chapter Ja-Team.

17
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 21 / 41

GRAVINCI SATU diharapkan akan menjadi mampu menjadi kawah candradimuka


bagi lahirnya pemikiran-pemikiran berkualitas hingga layak menjadi busana megah
penyambut lahirnya PERUBAHAN ! Perubahan menuju perbaikan dan kebaikan
yang terkemas dalam busana Seduluran sak Lawase. Sehebat-kuat dan sedalampanjang apakah perubahan yang diinginkan sehingga mampu menjawab sekaligus
memberikan jalan keluar atas semua permasalahan?
Pasti-nya, Sehebat dan Sekuat kita sbagai manusia yang mampu berfikir dan mau
berjuang layaknya makhluk teristimewa karena berakal-budi. Makhluk terpilih yang
tak haus pujian, makhluk pemberani dan bukan pengecut, pecundang, dan apalagi
pengkhianat ! Sepanjang dan Sedalam kemampuan dan kemauan kita dalam
memaknai sebuah ikatan kebersamaan hingga saling sepakat dan sukarela untuk
mengikatkan diri dalam sebuah tali persaudaraan.

GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

DIKELUARKAN :
di Jawa Timur pada Hari Minggu Tanggal 24 April 2016
Para Pemrakarsa,
Koordinator,

MULYADI WITJAKSONO
G-086 (Malang)

Anggota-anggota

CLAUSIUS FERDINAND
G-080 (Probolinggo)

HARIS TANLEY
G-484 (Surabaya)

PAIDJO HARIYADI
G-605 (Malang)

18
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 22 / 41

UDIN KONTENG
G-629 (Mojokerto)

DENNY SIAHAYA
G-676 (Sidoarjo)

MILLER FIRMANSYAH
G-700 (Gresik

ANDY GHOTEX
G-707 (Gresik)

EDY ANARGYA
G-713 (Gresik)

ZAKY FAROUK B
G-881 (Gresik)

STONO HOWARD B.
G-948 (Malang)

AYYUB SUNDARU
G-959 (Jember)

HERI WAHYUDI
G-1009 (Madiun)

FADILLAH TAUFIQ
G-1037 (Kediri)

KUKILO TYAS K.
G-1055 (Madiun)

DINAR WIRANTIKA
G-1144 (Mojokerto)

19
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 23 / 41

i
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team
Team demi JATIM SATU

Page 24 / 41

PERNYATAAN KOORDINATOR
Sebuah KEPASTIAN !
Bismillaah--dengan Segenap HORMAT dan Segenap Kelancangan, bahwa : Temu GRAVINCI
Chapter Ja-Team tetap SATU di PAZKUL dilaksanakan pada Hari Jumat, 25 April
2016 Pukul 14.00 WIB.
CATATAN KHUSUS
1. Mohon hadir tepat Waktu;
2. Rekan-rekan yang berhalangan HADIR, SANGAT di-MOHON kesediaannya
untuk :
(a) menyediakan waktu CONFERENCE CELLULAR PHONE; dan
(b) menandatangani hasil kesepakatan.
Insya Alloh saya akan mempresentasikan pengalaman-pribadi saya terkait
GRAVINCI Chapter Ja-Team.

PERNYATAAN KOORDINATOR
Mohon untuk list alamat email-----

PERNYATAAN KOORDINATOR
MOHON PERHATIAN --(1) Revisi dan Penambahan berupa ketikan dimohon HURUF ber-WARNA
MERAH dan diketik pada pada tempat ybs. atau pada setelah halaman
terakhir tetap dgn HURUF ber-WARNA MERAH--(2) Hasil perbaikan untuk bisa secepatnya dkirim balik dengan melakukan
PENAMBAHAN NAMA FILE tersebut dengan NOPUNG atau pun Nama.
Alamat email saya moelwitjak@gmail.com
PERNYATAAN KOORDINATOR
Saya akan kirimkan file dengan nama DRAFT GRAVINCI SATU--- via Japri
(*.docx) dan via Grup WA GRAVINCI SATU (*.jpeg).
ii
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 25 / 41

(1) Pengiriman selambatnya pukul 15.00 WIB.


(2) Revisi dan masukan mohon melalui ketikan langsung di-file yg saya kirimkan
mohon huruf WARNA MERAH dan NAMA FILE ditambah nama ANDA. untuk
kemudian di-email balik ke alamat email saya : moelwitjak@gmail.com
(3) Revisi dan masukan melalui ketikan langsung dapat dilakukan di-Grup.
MOHON DIBERIKAN BATASAN WAKTU REVISI !

PERNYATAAN KOORDINATOR
Salam !
Mohon maaf atas smua keterlambatan ini. Bahwa hari ini saya akan kirimkan Final
hasil---- Mohon maaf jika masih banyak hal yg saya mngkin masih lalai dan
kurang dpm meng kolaborasi kan gagasan bersama.
Saya sangat berharap untuk bsa secepatnya konfirmasi ke saya skira ada substansi
yg terlewatkan. Dengan harapan... Maksimal Kamis malam sdah dilakukan
penandatanganan. "kawal----- dg pembekalan pemahaman ideologi yg cukup,
shgga apa yg kita lakukan adalah demi kebaikan bersama".

PERNYATAAN KOORDINATOR
bahwa---- SANGAT MOHON MAAF krna terLAMBAT maneh---Bismillah, malam ini slambatnya Pukul 24.00 WIB sdah saya japrikan ke
panjenengan---- Sangat mohon maaf.... INGKAR lagi ! Tapi saya masih semangat,
Om----

PERNYATAAN KOORDINATOR
Pernyataan Penandatanganan PETISI GRAVINCI SATU
Mohon maaf yang sebesarnya ---- saya sangat sadar bahwa permintaan yang
akan saya ajukan ini sangat TIDAK PROFESIONAL ---Sekira berkenan, saya minta untuk mengirimkan ke saya Picture TANDA TANGAN
untuk saya pergunakan di PETISI GRAVINCI SATU. Hal ini saya lakukan sematamata karena alasan teknis--- oleh karena sore ini saya Insya Alloh berangkat
Gresik to Cirebon !
Bahwa,
Saya, Kang MoeL #G-086, bersumpah :
(1) Hanya akan menggunakan tanda-tangan para pemrakarsa hanya untuk
kepentingan Petis--(2) Akan secepatnya mengirimkan FINAL hasil Permufakatan
iii
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 26 / 41

Saya mohon untuk mengirimkan tanda tangan dengan teknis sebagai berikut :
(1) Tanda datang dilakukan di kertas PUTIH POLOS dengan tinta WARNA
HITAM ---- sekalian mohon untuk dituliskan No-Pung.
(2) Item (1) di-foto untuk selanjutnya di-japrikan kepada saya...

PERNYATAAN KOORDINATOR
MOHON MASUKAN
Hasil Final akan dilakukan pengiriman (soft-copy dan hard-copy) kepada Ketua
Chapter Ja-Team (tembusan Pengurus Pusat .... Softcopy seiring dgn saat kirim ke
Chapter - harcopy di Cirebon)

PERNYATAAN KOORDINATOR
IDE saya berikutnya----(1)
(2)

Pengiriman (online)--- Kpd. Chapter dgn tembusan Pusat;


Naik Cetak sbanyak jumlah Pemrakarsa dan Kebutuhan Terkait (sgt berharap
untuk bisa tandatangan langsung--- bukan online)---

PERNYATAAN KOORDINATOR
Kepada Para PEMRAKARSA-Beberapa saat lagi akan saya kirimkan PETISI GRAVINCI SATU
kesepakatan bersama---

sesuai

1- Ketua Chapter GRAVINCI Chaprter Ja-Team


2- Tembusan GRAVINCI PUSAT
3- Arsip
4- Masing-masing Pemrakarsa akan saya kirimi melalui japri.
MOHON SEGENAP DUKUNGAN---

Salam Seduluran sak LAWASE !


Kang MoeL
#G-086

iv
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 27 / 41

SURAT ONLINE
Terhormat,
Para PEMRAKARSA GRAVINCI SATU,

Saya sampaikan hal-hal teknis ke depan terkait perjuangan ini, yaitu :


1. Batas akhir penyetoran revisi Draf Gravinci Satu adlh : Selasa, o5 April 2916
Pukul 22.00 WIB. [ Bukti KiRim dilakukan LIST dgn Form pd LAMPIRAN I ]
2. Editing dan pgabung hasil revisi.
3. Penandatanganan GRAVINCI SATU dilakukan dalam pernyataan sendiri (Form
sgmana LAMPIRAN) dan terlebih dahulu memahami isi
4. Hasil Final akan dilakukan pengiriman (soft-copy dan hard-copy) kepada Ketua
Chapter Ja-Team (tembusan Pengurus Pusat) dan ARSIP
5. Pemrakarsa memiliki kewjiban moral untuk sosialisasikan perjuangan ini shg
nantinya para member skan sangat mbantu controlling
Monggo, om-om--Jalan mmg masih panjang namun dgn komitmen bersama smua akan terwujud.
Amien !

Kang MoeL
#G-086 Malang.
*** ada list LAMPIRAN I di GRUP yg harus diisi---

v
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 28 / 41

SURAT ONLINE
Yang Terhormat,
Para Pemrakarsa ~ Para S'dulur
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU !

Mohon ~
Skira Draft hasil Revisi GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU -sudah dipandang "LAYAK" untuk ditandatangani--- sbagai sebuah bentuk
komitmen diri dalam mewujudkan idealisme kebersamaan---- yg saling berikat
erat sebagai anggota keluarga yang bernaung di bawah rumah megah bernama
GRAVINCI Chapter Ja-Team ---- yg berakar pada Seduluran sak Lawase !
Maka, dengan penuh hormat dan tanpa ada unsur paksaan dalam bentuk apapun -yg notabene-- akan menodai makna seduluran itu sendiri.... Para PEMRAKARSA
untuk secepatnya melakukan penandatanganan---Namun skira mmg dirasa keberatan--- sementara ide dan gagasan dari yang
bersangkutan telah diadopsi dalam GRAVINCI SATU ini----- mohon diikhlaskan---

Kang MoeL
#G-086 Malang.

vi
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 29 / 41

SURAT ONLINE

22 April 2016 Pukul 12.00 WIB.


Salam Hormat, Pak Kechap berikut Jajaran-nya----MOHON sejenak Waktu dan Tempat----

SANGAT DIHARAPKAN PENCERAHAN DARI BERBAGAI PIHAK-----

Persaudaraan Tanpa Batas atau Seduluran Sak Lawase


Filosofi Persaudaraan Tanpa Batas pertama kali dikumandangkan oleh Gravinci
ChapJaY (Jawa Tengah dan Yogyakarta). Lalu diadopsi oleh chapter2 lainnya
termasuk Jateam dan oleh Jateam di rubah menjadi Seduluran Sak Lawase yg
mempunyai arti yg sama dg Persaudaraan Tanpa Batas.
CATATAN KHUSUS
Istilah PERSAUDARAAN TANPA BATAS atau SEDULURAN SAK LAWASE tlah
banyak dipergunakan oleh komunitas atau organisasi lain baik dalam penjabaran
nilai-nilai filosofis-nya maupun sebagai sebuah jargon pemersatu bagi para
anggotanya.
Masalah-nya......
Kenapa GRAVINCI pilih ini ? Hanya sekedar pembeo biar tampak keren? Atau
hanya jargon bahkan slogan layaknya Puyer Nomor 16 saja tetap Nomor satu
agar ounya nilai jual?
Atau memang sebagai sebagai filosofi lazim-nya nilai-nilai pemandu perilaku ?
Sekira IYA, lantas apa bedanya PERSAUDARAAN TANPA BATAS milik
GRAVINCI dengan milik komunitas/grup lain jika dikaitkan dengan visi-misidsbnya? Adakah KEKHUSUSAN-KEISTIMEWAAN itu sehingga nilai-nilai filosofis
ini memang benar-banar yang paling pas untuk GRAVINCI.
Sekira saat ini kita terpaksa harus mencari, merumuskan, dan memaklumatkan
alasan-alasan yg lebih spesifik dan terpaksa harus menguraikan makna scara lebih
khusus (khas Gravinci) marilah kita bersama-sama berpikir.

vii
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 30 / 41

SURAT ONLINE
Perihal : Permohonan Penandatanganan Petisi GRAVINCI SATU
Teriring hormat,
Para Pemrakarsa yang belum melakukan penandatanganan
di tempat.
Salam !
Terkait prakarsa perbaikan GRAVINCI Chapter Ja-Team yang diawali dengan
lahirnya Petisi GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU yang telah
mencapai tahap penandatanganan untuk selanjutnya bisa diperjuangkan sesuai
kesepakatan bersama. Maka dengan ini saya mohon untuk mengirimkan tanda
tangan sebagai pemrakarsa petisi.
Namun demikian, sekiranya tidak bersedia melakukan penandatanganan, saya
sangat berharap untuk melakukan pemberitahuan kepada saya baik melalui Japri
WA ataupun Grup WA GRAVINCI SATU. Semua ini memang bersifat sukarela dan
hampir pasti butuh pengorbanan diri, baik waktu, tenaga, dan pikiran kita. Oleh
karenanya, semua saya kembalikan kepada panjenengan untuk mengambil
keputusan.
Bagi yang bersedia melakukan penandatanganan petisi ini, saya sangat berharap
tanda tangan tersebut dilakukan dengan teknis sebagai berikut : (1) tandatangan
pada kertas putih polos dan dibawahnya mohon diberi nama atau nopung; (2) hasil
penandatanganan slanjutnya di-foto atau di-scan; dan (3) dikirimkan kepada saya
baik melalui japri WA atau Grup GRAVINCI SATU.
Tanda tangan ini mohon dikirimkan kepada saya selambatnya hari ini Sabtu, 23
April 2016 Pukul 15.00 WIB. Jika sampai pada batas waktu ini belum saya terima
maka dengan terpaksa saya dalam kapasitas sebagai pemandu petisi, tidak lagi
memiliki kuasa untuk menyertakan panjenengan sebagai Pemrakarsa petisi ini.
Pastinya, apapun semua ini saya sangat berharap hal itu tidak akan mempengaruhi
hubungan kita secara pribadi sebagai saudara. Mohon maaf sekira ada salah.... dan
Seduluran sak Lawase !
Malang, 23 April 2016
Pemandu,
Kang Moel
#G-086
viii
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 31 / 41

SURAT ONLINE

Yang terhormat,
Om Priza - Om Hendra - Om Michael

Salam !
Semua ini adalah perjuangan untuk mewujudkan idealisme bersama dan memang
membutuhkan komitmen dan pengorbanan--Oleh karena panjenengan tidak melakukan penandatanganan, sementara saya
selaku Koordinator GRAVINCI SATU tidak berani menanggung resiko yang
berakibat menjadi beban bagi pihak lain--- Maka dari itu, dengan berat hati saya
harus mengeluarkan panjenengan dari Grup WA GRAVINCI SATU.
Terima kasih atas semua sumbangsih yang telah panjenengan berikan. Pastinya,
apapun semua ini saya sangat berharap hal itu tidak akan mempengaruhi hubungan
kita secara pribadi sebagai saudara. Mohon maaf sekira ada salah.... dan Seduluran
sak Lawase !

Koordinator,
Kang MoeL
#G-086

ix
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 32 / 41

*** kutipan ***


Jujur saya gak tau dan mungkin saya memang new bie karna selama ini saya gabung di
gravinci hanya pengikut saja dan apa maksud dan tujuan di grub ini. Untuk perbaikan
Gravinci tentunya mudah jika sesepuh Gravinci Dalam Grub ini kompak n Solid dgn
pemikiran Pemikiranya

*** kutipan ***


Seriuss..mau diajak duduk dlm forum.. Punya idealisme tp tetap rendah hati... Kadang2
punya idealisme.. tp bawa ego... haddech jujur aja miss malah males om... demi perbaikan...
dan saya tidak mau membuka smua ini kepada sembarang orang... krna walau
bagaimanapun para pengurus itu adalah saudara2 saya. Artinya, saya sendiri tidak ingin
terjebak pada pemaknaan yg salah atas "seduluran sak lawase"
mantepp..bismillahh!!

*** kutipan ***


Kesimpulan dari permasalahan2 yg terjadi selama ini yg sudah sya dapatkan sementara ini:
1. Masalah Komunikasi atau koordinasi di tingkat pengurus antara chapter dan korwil.
2. Masalah kreatifitas member/korwil berupa pengadaan merchendise yg di "kebiri"
3. Masalah peraturan / aturan di Gravinci Jateam.
Monggo di imbuhi lek sek ono..

*** kutipan ***


Ungkap semua, Om. Akan sya inventarisir. #APA YG di-MAU

*** kutipan ***


Mungkin aturan utk merchendise harus di rubah,
1.
2.

Tiap korwil bebas membuat berkreasi atau mengadakan merchendisenya sendiri.


Merchendise dari tiap korwil bisa di jual ke member dg catatan
harus disisihkan buat kas korwil
hanya di jual ke member korwil tsb.
tidak di iklankan di chapter.
jika member luar korwil atau chapter ingin membeli maka harus menghubungi korwil
tsb.
jika di iklankan via chapter, maka korwil wajib memberi kas ke chapter.

x
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 33 / 41

*** kutipan ***


#Slama KITA MASIH SATU.
Mksd saya itu segelintir dr permasalahn yg ada slama ini kang....
Kacamata saya msh mengkritisi hal dasar sprti itu krn kapasitas saya yg trgolong msh new
bie d gravinci..seumur bayi yg msh belajar tengkurap... Jika mmg berkehendak agar sgra
dlakukan perombakan thd pemikiran2 yg msh kaku dan hanya mmntingkan kpntingan
pribadi..
Apalaha arti sebuah rmh tanpa pondasi dan atap..akankah dia dsebut rmh kl hanya trdiri
dari seonggok kayu yg dtancpkan sbg sebuah penyangga..
Kemaren2 kan bxk selentingan2 yg notabene malah buat kita sndiri member yg ada
didalamx Bingung om.. Mkx...ketegasan systematiss memang dibutuhkannnn...
RAKORR SEGERAA OM !!

*** kutipan ***


Met dtng di Grup Reformis....
MOHON KEBERADAAN GRUP INI JANGAN SAMPAI MUNCUL SI PERMUKAAN DULU.
Khawatir nanti justru akan menimbulkan polemik yg gak jelas. Satukan persepsi, rapatkan
barisan, ayunkan langkah, REFORMASI atau REVOLUSI !

*** kutipan ***


Intinya akar dari diintegrasi jateam itu cuma ide2 yg tak tersalurkan.. Disintergrasi.. Sya
masih inget kata2 filsuf gravinci jateam ke G001.."kita jangan jadi pohon yg tinggi
menjulang, akan terapi menjadi rumput yg banyak menyebar"..
Inti dr group ini :
3.
4.
5.
6.
7.

MENJAGA KEUTUHAN CHAPTER JATEAM dari PERPECAHAN..


Mari kita bangun Next Grav yg Solid sesuai dg jargon kita Seduluran Sak Lawase
Bila ada unek2 monggo dishare dan kita pecahkan bersama yg nantinya kita bawa ke
rapat pengurus
Berangkat dr kasus bbrp ini..mungkin kita bisa membuat adart di lingkup jateam yg
pasti nya berpedoman ke adart pusat tp hrs sesuai dg karakter Jateam
Mendesak Pengurus utk melakukan RAKOR

*** kutipan ***


Ijin memberikan gambaran secara umum..shgga bs melahirkan butiran2 kebijakan dr
pengurus chpter jateam.yg berazaskan rasa persaudaraan yg hakiki.
Fakta :

si otong G#2XXX pingin gabung gravinci krn melihat slogan "seduluruan saklawase"
serta si ini dan si itu dan si yg lain jg sama.pingin gabung gravinci krn terpanggil dg
slogan tsb,yg menurut nya,slogan tsb sangat baik dn solid.

xi
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 34 / 41

dalam perkembangan berkomunitas ada ganjalan dn kendala dlm mencapai tujuan


pokok tsb.
bbrp org (pengurus) merasa bs membuat suatu kebijakan yg tak terbantahkan krn
mengingat posisi dn jabatan yg diemban dlm komunitas.
org yg merasa tidak sesuai dg keputusan pengurus merasa hrs bs berbuat sesuatu
utk mengingatkan jajaran kepengurusan.
saran dn masukan dr member kpd pengurus tdk semua benar dn tidak sedikit pula
pendapat dn saran yg baik yg sesuai dg tuposi nya.

Asumsi :

shgga utk mencapai hal itu..hrs ada suatu struktur organisasi yg berisi org2 yg
dipercaya utk membawa gravinci mencapai tujuan pokok tsb.
Organisasi membuat suatu batasan,sekat,ranah,aturan dn kebijakan yg bs
mendukung dn mewujudkan slogan (tujuan pokok) "seduluran saklawase" baik
secara tertulis maupun secara lesan.
segala batasan,sekat,ranah,aturan dn kebijakan yg dirasa bertentangan dg tujuan
awal (seduluran saklawase) utk dikaji dn rombak,bahkan diubah secara baik dg
menggunakan pendekatan kekeluargaan baik secara tertulis maupun lesan.
adanya interaksi dan komunikasi yg mensukung tujuan pokok baik secara vertikal
maupun horizontal. yaitu member to member, member to management, management
to member dan management to management. Mengingat kita hanya sebuah
komunitas bkn suatu instansi atau institusi.shga komunikasi dn koordinasi dr segala
lini diperlukan.
apapun keputusan baik berupa saran,kritik pedas maupun masukan harus bs diterima
dg lapang dada oleh jajaran pengurus demi tujuan pokok mencapai "persaudaraan
tanpa batas".

*** kutipan ***


Dalam aplikasi d lapangan tentu banyak dinamika persoalan yg memerlukan pemikiran dr
dulur2 semua.shgga bs melahirkan suatu rumusan yg baik,demi kepentingan bersama dn
tercapainya suatu tujuan pokok bersama.

*** kutipan ***


Pesan saya pribadi buat pengurus :
"siapapun anda,dr mana asal anda, dn dr background apa anda dilahirkan,,jalankan
kepercayaan dan tanggung jawab jabatan pengurus yg diberikan oleh kami semua tanpa
ada kepentingan pribadi atau kelompok minoritas d dlmnya..krn kami semua disini adalah
kelompok mayoritas yg menginginkan persaudaraan yg kekal tanpa batas. Krn kepercayaan
yg kami berikan akan kalian pertanggung jawabkan kelak di hadapan Allah Ta'allah".

*** kutipan ***


Gravinci bukan milik individu, kelompok tertentu, atau milik pengurus tapi milik semua
member utk tujuan seduluran sak lawase. Jangan mengesankan sebaliknya. Maaf ya ....

xii
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 35 / 41

*** kutipan ***


Club mobil adalah sesuatu yg baru bagi saya. Dulunya sy paling anti dg club mobil krn
menurut sy wkt itu, club mobil identik dg org kaya yg kegiatannya hanya jalan. Om herry
mengajak sy utk gabung. Sy butuh waktu utk gabung. Setelah ada slogan "seduluran sak
lawase" aku baru tertarik. Dan setelah gabung br merasakan ternyata club mobil
menyenangkan. Banyak saudara dan banyak informasi.

*** kutipan ***


Menurut saya utk.mempererat persaudaraan :
1.
2.
3.

Diadakan kegiatan yg berskala jatim. Diadakan ditengah2 wilayah jatim (sby, malang,
sidoarjo, moker, gresik).
Krn ini club mobil, dibentuk divisi teknisi sbg wadah para member utk konsultasi
tentang
Jgn sampe nama nk Gravinci disalah gunakan oleh oknum yg tak bertanggung jawab.
Spt yg terjadi di Club Erci. Ini yg sy msh belum punya ide bgm cara mengatasi

*** kutipan ***


JANGAN TAKUTTT UNTUK SEBUAH PERUBAHAN YG BAIK... LANTANGKAN ITU
DENGAN SUARA KITA... DEMI SATU ARAH MATA ANGIN GRAVINCI..yakni Seduluran
saklawase

*** kutipan ***


Smua ide gagasan tlah habis saya tuangkan. smua pendekatan baik scara pribadi maupun
keorganisasian pd batas kewenanangan skaligus btas ksabaran sbg manusia jg sdah hbis.
Haruskah saya mendirikan MAHKAMAH RAKYAT GRAVICI sbg sbuah pengadilan? Atau
bahkan kudeta ? Tentunya jga tidak... Monggo kang kita agendakan utk duduk bersama
menyamakan persepsi Karena kemenangan yg saya harapkan hanya berupa pemaknaan
substansi Seduluran Saklawase scara benar. Itu saja !

*** kutipan ***


Dan senantiasa akan support full demi kesolidan nama besar "gravinci" chapter jateam yg
namax kini semakin mengaung.. Mewakili usia muda gravunciers,sebenarx..tdk terlalu
rumit menurut saya mbah...cukup kita satukan persepsi,misi visi,ikuti aturan yg
ada...jalankan!! Mskipun beragam karakter,kalo tetap tunduk pada aturan yg tlah ada...kata
SOLID psti tdk sulit u/kita gapai koq...

*** kutipan ***


Menunjuk revisi yg saya ajukan ysitu terkait dg struktur organisasi yg menurut saya
kurang mempresentasikan kondisi yg ada. SO langsung ada yg in charge pada posisinya.
Contoh: mana posisi ketua dan wakil ketua?

xiii
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 36 / 41

*** kutipan ***


Selesaikan kasus duyung hill
1. Tiap2 Pengurus Chapter hrs ada jobdisnya n kewenangannya
2. Segera buat agenda tahunan kegiatan chapter agar tidak ada benturan dg korwil.
Agenda tahunan sesuaikan dg agenda pusat
3. Laporan ketchap n wakechap selama 100 hr kerja I, II
4. Tingkatkan koordinasi baik dg pengurus atau masing2 korwil

*** kutipan ***


Wajib mmber jateam yg mmg peduli thd jateam satu
Bisa membedakan kpn pengambilan kptusan mufakat ato melalui pengambilan suara..
Anggota WA Group bisa dr chapter laen jika mmg dirasa perlu tp hanya sekedar sebagai
pemberi bahan pertimbangan bkn sebagai bagian pengambil keputusan group agar lebih
sakral...hanya berisi pengurus, dewan penasehat, sekretaris, bend, humas, 2 divisi serta
kakorwil masing2... ckp 1 org setiap korwil. Namun...jika pengambilan kptusan nantinya tdk
mufakat dan hrs melalui pengambilan suara maka...penghuni group harus kiranya berjumlah
ganjil
Dan.... mohon dimasukkan jg k petisi.. bahwa hasil keputusan dari WA tersebut nntinya bs
sbgai HASIL MUSYAWARAH yg telah mewakili aspirasi semua mmber jateam
Krn PD dasarnya setiap korwil sudah dwakili kakorwilnya
Masing2 kakorwil sebelum menyuarakan keputusannya dlm forum WA harus sudah
memiliki kptusan bulat dari korwilnya...saya rasa itu sudah terwakilkan...entah keputusan
korwil tsb melalui mufkat ato suara terbanyak

*** kutipan ***


Struktur, menejemen ngak jls cuma ngejar member banyak. Tiap akhir bulan ada laporan
keuangan masuk berapa kluar berapa saldo berapa di upload di group om

*** kutipan ***


sekedar saran aja.... mhn diberikan penekanan di draft awal..bahwa jgn mengkultuskan
nama "gravinci".. Krn gravinci hanya sebuah nama yg digunakan sbg wadah kita untuk
bersilaturrahmi antar sesama. yg penting adalah filosofi " seduluran sak lawase" itu yg kita
pegang.shgga jika kita bisa memegang teguh filosofi itu .maka Gravinci akan tetap bertahan
hingga kapanpun.tp jika sebaliknya..filosofi ini kita tinggalkan..dn ada kepentingan2 yg
lain.. maka tdk akan lama gravinci hanya tinggal nama dn kenangan.krn member akan
cenderung meninggalkan komunitas yg kita cintai ini.
smua berasal dri kurang bisa memaknai filosofi seduluran itu dg bnar. kekurangdewasaan
masing2 pihak dlm menyikapi perbedaan pendapat. Tp tetap..bagi kami..asalkan makna
seduluran saklawase bs diterapkan dg baik..insyallah kang..di dlm chapter jateam tdk akan
ada yg berniat utk memisahkan diri,atau membentuk chpter baru.. Kita tunjukkan klo kita
adlah org2 yg mengedepankan filosofi "seduluran saklawase"

xiv
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 37 / 41

*** kutipan ***

#Kampanye-- Seduluran Saklawase --- Satu Jiwa !


*** kutipan ***
Gpp kang...klo masalah "harus sampe ke pusat" bagi saya sih fleksibel...
Alasan saya kan gini,,kita sampaikan ke pusat krn istilahnya kita kulo nuwun..sedangkan
isinya kan bkn kudeta..tp pembenaran dn pembelajaran organisasi dlm memaknai arti
"seduluran saklawase". Dn hal itu adalah biasa saja..justru baik menurut saya.sehingga
sah2 saja jika hrs ditembusi Grv pusat... Tetap jika alasannya tdk menembusi pusat karena
"ini adalah rumah tgga kita,jgn sampe luar tahu klo kita sdg bergejolak"...itu jg saya
setuju..krn prinsip saya..
keluar kita sampaikan kebaikn..dn kedalam kita introspeksi diri.tdk ada seorang sodara yg
menjelekkan sodaranya sendiri...tp bagi saya pribadi,,sprti saya jelaskan diatas..ini bknlah
suatu hal yg memalukan..krn ini adalah "proses pembelajaran"... Dn mdh2an diikuti oleh
chapter lain...itu yg membuat saya utk mendukung terus sampaikan ke pusat...tp klo
memang dirasa tdk perlu jg tdk apa...tp itupun ada efek yg hrs kita terima...efeknya adlah "
jangan sampe akhirnya kita bgini akan didengar oleh pusat,krn akan sia2 dn justru kita
akan dibilang tdk ngerti tatakrama dn sopan santun,,pusat kq dilangkahi"....bgt kang...it kalo
pendpt saya pribadi...diluar kontes benar dn salah masalah aturan dn prosedur...krn
kembali,,kita kan komunitas...shgga kesimpulan bagi saya utk memberikan suatu keputusan
bagi diri saya adalah "kawal draft ini hingga ke pusat,dg pembekalan pemahaman ideologi
yg cukup,shgga apa yg kang mul lakukan,dimata dulur2 semua khususnya para pemrakarsa
adalah demi kebaikan kita bersama".
Kesimpulan saya...krn krg nya pemahaman masalah aja..shgga trjadi sprti ini..dg catatan yg
berpikir dn yg jd pemrakarsa adlah tdk memiliki muatan ataupun kepentingan pribadi atau
golongan.

*** kutipan ***


Penggunaan "kata" KORWIL (Koordinasi Wilayah) menurut pendapat pribadi saya kurang
begitu pas, baikpada konteks makna leksikal maupun gramatikal. Selain itu terasa kurang
indah dan nyengkleng manakala scra atasan-nya adalah Chapter (Bhs-Inggris)--dan Grand Livina Club Indonesia (Bhs-Inggris).

*** kutipan ***


wilayahe morat marit---- #sengaja masih konsen gak... hahahha---- maap ! korwilnya
korat karit. nahhh korwil kita ganti aja om. Contoh: punyaku. districk atau sub chapter atau
apa gitu.

*** kutipan ***


Menurut saya istilahnya tetap koordinator tapi ditulis dalam bahasa inggris.

xv
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 38 / 41

*** kutipan ***


----- menentukan arah..
1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.

Mendukung penuh setiap kegiatan, agenda dan semua yg bersifat untuk mewujudkan
filosofi "seduluran saklawase".
Mendukung dalam pembuatan dan rancangan Ad Art yg dikeluarkan oleh gravinci pusat
yg berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Mendukung penuh kebebasan berkreasi, ide, dan berpendapat dlm segala hal tanpa
mengesampingkan slogan "seduluran saklawase".
Mendukung pertanggung jawaban keuangan chapter dilakukan secara berkala kepada
seluruh jajaran yg ada di bawahnya.
Mendukung adanya tindakan tegas yg diberikan kpd member yg melakukan segala
tindakan yg bersifat provokasi, mengadu domba ataupun kegiatan penipuan lain yg biss
merusak makna "seduluran saklawase".
Mendukung adanya pemberian wewenang kepada korwil untuk mengatur dan
Mengelola keuangan sesuai Ad Art GRAVINCI, perihal merchandise dan pembinaan
anggota di dlm jajarannya serta dilaporkan secara berkala ke pengurus chapter.
Turut berpartisipasi dan mendukung dalam memberikan masukan ke pengurus pusat
secara berjenjang dan berkelanjutan.
Mengedepankan azas persaudaraan dan kekeluargaan serta toleransi yg tinggi dlm
berkomunikasi antar member to member.. management to member.. member to
management dan management to management.

xvi
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 39 / 41

Kepada Yth.
Ketua GRAVINCI Chapter Ja-Team
di tempat

Puji dan syukur atas semua nikmat kebersamaan yang ditandai oleh semakin kokohnya tali
persaudaraan kita. Selebihnya, marilah kita tunjukkan rasa syukur ini dengan bersama-sama
menjadi martir dan pengawal perubahan. Perubahan menuju aktualisasi yang berkualitas pada
Keluarga Besar GRAVINCI Chapter Ja-Team yang berakar pada Seduluran sak Lawase.
Tak dapat dipungkiri bahwa adanya subjektivitas berupa kasak-kusuk, prasangka-prasangka, dan
bahkan bisa jadi sebuah fitnah tentunya akan berdampak pada penodaan nilai filosofi Seduluran sak
Lawase. Hal ini terjadi karena Pengurus GRAVINCI Chapter Ja-Team dipandang masih kurang
mampu mengemban amanah yang diberikan oleh para member GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Atas dasar kepedulian terhadap keutuhan persaudaraan dalam lingkup Keluarga Besar GRAVINCI
Chapter Ja-Team, maka dengan ini kami sampaikan Petisi GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi
JATIM SATU. Harapan kami, keberadaan Petisi ini akan mampu menjadi panduan bagi jajaran
Pengurus untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Selain itu, Petisi ini juga diharapkan mampu
menjadi peletak dasar-dasar organisasi di linngkup GRAVINCI Chapter Ja-Team yang selalu
dilakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Marilah kita bangun keyakinan diri bahwa permasalahan yang ada sbenarnya sederhana. Bahkan
SANGAT SEDERHANA ! Sesederhana ketulusan sebuah senyum yang bukan basa-basi dalam
memberikan pemaknaan nilai-nilai Seduluran sak Lawase. Salam Seduluran sak Lawase !

Jawa Timur, 24 April 2016


Tim Pemrakarsa GRAVINCI SATU
Koordinator,

MULYADI WITJAKSONO
#G-086
Tembusan :
3.
4.

Ketua Umum GRAVINCI.


Arsip.

xvii
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 40 / 41

Pengarsipan Hasil-hasil Permusyawaratan hingga lahirnya GRAVINCI SATU :


SATU Ja-Team demi JATIM SATU ini dilakukan dengan email :
moelwitjak@gmail.com dan moelwitjak@yahoo.co.id. Arsip Grup WA
GRAVINCI SATU sebanyak yang 182 halaman, sedangkan arsip yang
diambil dari jaringan pribadi sejumlah 97 halaman.

xviii
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU

Page 41 / 41

Anda mungkin juga menyukai