Dosen pengampu :
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat
dan karunia-Nya kita masih diberikan Kesehatan dan umur yang Panjang, dan
sehingga kami juga dapat menyelesaikan makalah Pancasila tentang Memupus Rasa
Perbedaan Akibat Keberagaman Organisasi Massa Untuk Memantapkan Sikap Dan
Perilaku Pancasila. Sebelumya kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pengampu : Dr. Ir. Ridwan M, M.S atas bimbingan beliau untuk mata kuliah
Pancasila yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Kami juga
tak lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman semua yang
memberikan semangat pada kami. Kami juga meminta maaf sebesar-besarnya jika
ada penulisan dan penyusunan kata-kata yang kurang tepat. Semoga materi ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kita sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai, terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai jenis organisasi yang
memengaruhi semua tingkatan kehidupan. Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan
diantara kita menjalani sebagian besar dari kehidupan dalam organisasi. Kita
merupakan anggota dari organisasi yang dinamakan keluarga, menjadi anggota dari
organisasi tempat kita bekerja, berpartisipasi aktif sebagai anggota organisasi
pendidikan sebagai murid, sebagai mahasiswa, kita merupakan anggota organisasi
yang dinamakan masyarakat. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa organisas-
organisai dibentuk oleh manusia. Tujuannya untuk melaksanakan atau mencapai hal-
hal tertentu yang tidak mungkin dilaksanakan secara individual.
Organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan dalam kehidupan manusia.
Organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal yang tidak dapat dilaksanakan
dengan baik sebagai individu. Di samping itu, dapat dikatakan lagi bahwa organisai-
organisasi membantu masyarakat, membantu kelangsungan pengetahuan dan ilmu
pengetahuan. Organisasi merupakan sumber penting aneka macam karir di
masyarakat.
Organisasi dicirikan oleh perilaku yang diarahkan ke arah pencapaian tujuan.
Mereka mengupayakan pencapaian tujuan dan sasaran yang dapat yang dapat
dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Hal itu melalui tindakan-tindakan
individu serta kelompok secara terpadu. Akan tetapi, perlu di ingat bahwa organisasi
lebih dari hanya alat intik mencipitakan barang dan enyelanggarakan jasa. Organisasi
menciptakan kerangka, yaitu banyak diantara kita yang melaksanakan proses
kehidupan.
iv
1.2 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui Pengertian Keberagaman Organisasi Massa
Untuk mengetahui Keberagaman Organisasi Massa Adalah Aset dan Kekayan
Nasional
Untuk mengetahui Penyebab Timbulnya Keberagaman Organisasi Massa
Untuk mengetahui Akibat Yang Ditimbulkan Keberagaman Organisasi Massa
Untuk mengetahui Kondisi Terkini
Untuk mengetahui Keberagaman Organisasi Massa Dalam Pandangan
Pancasila
Untuk mengetahui Nilai Pancasila Sebagai Karakter Bangsa Indonesia Yang
Memahami Keberagaman Organisasi Massa
Untuk megetahui Faktor-Faktor Yang Dapat Menggerus Nilai Pancasila Bila
Tidak Memahami Keberagaman Organisasi Massa
Untuk mengetahui Hambatan, Tantangan, Ancaman dan Gangguan Dalam
Memahami Keberagaman Organisasi Massa
Untuk mengetahui Strategi Memahami Keberagaman Organisasi Massa
Dalam Memantapkan Sikap Dan Perilaku Pancasila
Untuk mengetahui Wujud Manusia Paripurna Yang Mampu Memahami
Keberagaman Organisasi Massa
v
BAB II
KEBERAGAMAN ORGANISASI MASSA
vi
tim adalah dengan berhasil menavigasi pikiran dan tindakan kita fokus untuk menjadi
lebih inklusif.
Indonesia adalah Negara yang kaya, baik dari segi seumber daya alam
maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai
dari keberagaman suku, agama, ras, dan organisasi.
vii
2. Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama
Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama
dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar
atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Di Indonesia sendiri, ada enam
agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama
harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat
beragama.
3. Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia
melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula
keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa
asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga
kondisi geografis. Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di
Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami
wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga
ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu
seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu
orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.
4. Dalam masyarakat multikultural, keberagaman organisasi bisa terjadi secara
vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan
lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan,
jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota setara dan tidak
ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota
golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya.
Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.
viii
2.3 Penyebab Timbulnya Keberagaman Organisasi Massa
ix
berkesudahan di meja hijau. Hal tersebut semestinya tidak terjadi bila organisasi
memiliki kontrol dan tatakelola yang memadai untuk persoalan keberagaman. Dan
tantangan keberagaman itu akan lebih besar ketika terjadi kesempatan yang setara
bagi SDM lintas negara dalam dunia kerja.
Dalam Kondisi persaingan yang semakin ketat seperti ini, organisasi dituntut
untuk berlomba-lomba guna menghargai keberagaman yang ada dalam organisasi.
Agar tidak terjadi diskriminasi ataupun masalah yang dapat membuat organisasi atau
individu nya menjadi tidak harmonis.