Anda di halaman 1dari 10

MEMUPUS RASA PERBEDAAN AKIBAT KEBERAGAMAN

ORGANISASI MASSA UNTUK MEMANTAPKAN SIKAP DAN


PERILAKU PANCASILA

Dosen pengampu :

Dr. Ir. Ridwan M, M.S

ANGGOTA KELOMPOK 4 R02 :


Riski Rhamadani Putra (D1C022008)
Santa Claudia Br Sitepu (D1C022036)
Dimas Prasetio Ardi (D1C022066)

UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat
dan karunia-Nya kita masih diberikan Kesehatan dan umur yang Panjang, dan
sehingga kami juga dapat menyelesaikan makalah Pancasila tentang Memupus Rasa
Perbedaan Akibat Keberagaman Organisasi Massa Untuk Memantapkan Sikap Dan
Perilaku Pancasila. Sebelumya kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pengampu : Dr. Ir. Ridwan M, M.S atas bimbingan beliau untuk mata kuliah
Pancasila yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Kami juga
tak lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman semua yang
memberikan semangat pada kami. Kami juga meminta maaf sebesar-besarnya jika
ada penulisan dan penyusunan kata-kata yang kurang tepat. Semoga materi ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kita sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai, terimakasih.

Jambi, 20 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii


DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1..................................................................................................................... Latar
Belakang.................................................................................................... 1
1.2..................................................................................................................... Tujuan
Penulisan.................................................................................................... 1
BAB II KEBERAGAMAN ORGANISASI MASSA................................... 2
2.1 Pengertian Keberagaman Organisasi Massa......................................... 2
2.2 Keberagaman Organisasi Massa Adalah Aset dan Kekayaan
Nasional..................................................................................................... 2
2.3 Penyebab Timbulnya Keberagaman Organisasi Massa....................... 6
2.4 Akibat Yang Ditimbulkan Keberagaman Organisasi Massa............... 8
2.5 Kondisi Saat Ini......................................................................................... 9
BAB III KEBERAGAMAN ORGANISASI MASSA
DAN PANCASILA ........................................................................................ 11

3.1 Keberagaman Organisasi Massa Dalam Pandangan Pancasila........... 12


3.2 Nilai Pancasila Sebagai Karakter Bangsa Indonesia Yang
Memahami Keberagaman Organisasi Massa........................................ 13
3.3 Faktor-Faktor Yang Dapat Menggerus Nilai Pancasila
Bila Tidak Memahami Keberagaman Organisasi Massa..................... 14
BAB IV STRATEGI MEMUPUS RASA PERBEDAAN AKIBAT
KEBERAGAMAN ORGANISASI MASSA.................................................
4.1 Hambatan, Tantangan, Ancaman dan Gangguan Dalam
Memahami Keberagaman Organisasi Massa........................................ 15
4.2 Strategi Memahami Keberagaman Organisasi Massa Dalam
Memantapkan Sikap Dan Perilaku Pancasila....................................... 16
4.3 Wujud Manusia Paripurna Yang Mampu Memahami
Keberagaman Organisasi Massa............................................................. 17
BAB V PENUTUP..........................................................................................
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 11

iii
Daftar Pustaka

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai jenis organisasi yang
memengaruhi semua tingkatan kehidupan. Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan
diantara kita menjalani sebagian besar dari kehidupan dalam organisasi. Kita
merupakan anggota dari organisasi yang dinamakan keluarga, menjadi anggota dari
organisasi tempat kita bekerja, berpartisipasi aktif sebagai anggota organisasi
pendidikan sebagai murid, sebagai mahasiswa, kita merupakan anggota organisasi
yang dinamakan masyarakat. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa organisas-
organisai dibentuk oleh manusia. Tujuannya untuk melaksanakan atau mencapai hal-
hal tertentu yang tidak mungkin dilaksanakan secara individual.
Organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan dalam kehidupan manusia.
Organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal yang tidak dapat dilaksanakan
dengan baik sebagai individu. Di samping itu, dapat dikatakan lagi bahwa organisai-
organisasi membantu masyarakat, membantu kelangsungan pengetahuan dan ilmu
pengetahuan. Organisasi merupakan sumber penting aneka macam karir di
masyarakat.
Organisasi dicirikan oleh perilaku yang diarahkan ke arah pencapaian tujuan.
Mereka mengupayakan pencapaian tujuan dan sasaran yang dapat yang dapat
dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Hal itu melalui tindakan-tindakan
individu serta kelompok secara terpadu. Akan tetapi, perlu di ingat bahwa organisasi
lebih dari hanya alat intik mencipitakan barang dan enyelanggarakan jasa. Organisasi
menciptakan kerangka, yaitu banyak diantara kita yang melaksanakan proses
kehidupan.

iv
1.2 Tujuan Penulisan
 Untuk mengetahui Pengertian Keberagaman Organisasi Massa
 Untuk mengetahui Keberagaman Organisasi Massa Adalah Aset dan Kekayan
Nasional
 Untuk mengetahui Penyebab Timbulnya Keberagaman Organisasi Massa
 Untuk mengetahui Akibat Yang Ditimbulkan Keberagaman Organisasi Massa
 Untuk mengetahui Kondisi Terkini
 Untuk mengetahui Keberagaman Organisasi Massa Dalam Pandangan
Pancasila
 Untuk mengetahui Nilai Pancasila Sebagai Karakter Bangsa Indonesia Yang
Memahami Keberagaman Organisasi Massa
 Untuk megetahui Faktor-Faktor Yang Dapat Menggerus Nilai Pancasila Bila
Tidak Memahami Keberagaman Organisasi Massa
 Untuk mengetahui Hambatan, Tantangan, Ancaman dan Gangguan Dalam
Memahami Keberagaman Organisasi Massa
 Untuk mengetahui Strategi Memahami Keberagaman Organisasi Massa
Dalam Memantapkan Sikap Dan Perilaku Pancasila
 Untuk mengetahui Wujud Manusia Paripurna Yang Mampu Memahami
Keberagaman Organisasi Massa

v
BAB II
KEBERAGAMAN ORGANISASI MASSA

2.1 Pengertian Keberagaman Organisasi Massa

Diversity in Organization adalah keragaman atau perbedaan dalam suatu


organisasi, dan ini biasanya meliputi perbedaan dalam hal usia, agama, ras, fisik, dan
gender. Keberagaman dalam organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting saat
ini. Dengan keragaman maka setiap orgnasisasi dapat memperoleh berbagai
pandangan, kemampuan, dan berbagai hal untuk mengatasi permasalahan organisas
atau perusahaan. Serta dapat juga meningkatkan efektivitas perusahaan. Namun
demikian tidak jarang pula keragaman ini dapat memicu berbagai permasalahan
dalam organisasi.
Joni Davis, Chief Energy Diversity and Inclusion Officer Duke menjelaskan
bahwa perusahaan yang lebih beragam, sering kali lebih inovatif, kreatif dan
produktif jika organisasi dapat menyatukan keberagaman individu. Dimana orang-
orang ini berasal dari berbagai latar belakang dan pengalaman dapat membuat
masing-masing individu akan memiliki cara unik untuk meningkatkan produk dan
layanan yang perusahaan tawarkan.
Tim yang beragam akan membawa ide-ide yang lebih luas dan perspektif
baru, sebagai strategi mencapai visi misi perusahaan. Tim yang beragam juga akan
lebih produktif dan lebih diinginkan untuk bekerja. Memiliki berbagai tim membantu
kita mempertahankan talenta terbaik, memperkuat citra atau brand, dan meningkatkan
keuntungan perusahaan.
Singkatnya keragaman hanyalah sebuah konsep bisnis yang solid di
sekitarnya, untuk semua orang dalam bisnis apa pun. Cara terbaik untuk mencapai

vi
tim adalah dengan berhasil menavigasi pikiran dan tindakan kita fokus untuk menjadi
lebih inklusif.

2.2 Keberagaman Organisasi Massa Adalah Aset dan Kekayaan


Nasional

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada


telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis. Namun,
belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru
menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya
membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”. Sebagai warga negara
yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham
toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata
pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Indonesia adalah Negara yang kaya, baik dari segi seumber daya alam
maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai
dari keberagaman suku, agama, ras, dan organisasi.

1. Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda


tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang
disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan
orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa
ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-
ciri biologis yang dimiliki.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek
sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku,
lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

vii
2. Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama
Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama
dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar
atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Di Indonesia sendiri, ada enam
agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama
harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat
beragama.
3. Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia
melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula
keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa
asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga
kondisi geografis. Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di
Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami
wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga
ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu
seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu
orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.
4. Dalam masyarakat multikultural, keberagaman organisasi bisa terjadi secara
vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan
lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan,
jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota setara dan tidak
ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota
golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya.
Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

viii
2.3 Penyebab Timbulnya Keberagaman Organisasi Massa

Dalam konteks organisasional, keragaman dapat digambarkan sebagai


sejumlah karakteristik penting dari manusia yang berpengaruh pada nilai-nilai,
kesempatan, dan persepsi individu pada dirinya dan orang lain. Karakteristik ini akan
meliputi karakteristik utama (primary characteristics), seperti usia, etnis, gender,
kemampuan, ras, dan termasuk karakteristik lainnya (secondary characteristics) yaitu
geografi, pengalaman kerja, pendapatan, agama, bahasa, gaya berkomunikasi, status
keluarga, gaya bekerja, dan pendidikan. Karakteristik tersebut tentunya akan berbeda
antara satu orang dengan orang lainnya, yang selanjutnya akan mempengaruhi cara
kerja mereka dan akhirnya akan mempengaruhi perusahaan atau organisasi secara
keseluruhan.

2.4 Akibat Yang Ditimbulkan Keberagaman Organisasi Massa

Thomas dan Ely (1996) menyatakan, bahwa dengan mengelola keragaman


sumber daya manusia dengan baik, organisasi dapat meningkatkan
profitabilitasnya, go beyond financial measure untuk mencapai pembelajaran,
meningkatkan kreatifitas, meningkatkan pertumbuhan organisasi dan individual, dan
meningkatkan kemampuan organisasi untuk melakukan penyesuaian secara cepat
serta untuk melakukan perubahan dengan sukses.
Di sisi lain, meningkatnya keragaman dalam suatu organisasi juga memiliki
sisi negatif, seperti kesulitan untuk berkomunikasi serta meningkatnya ketegangan
dan konflik di dalam organisasi. Namun demikian, menurut Mathis dan Jackson
(2000),  kekuatan dari manfaat yang diperoleh dari keragaman menjadi alasan bagi
perusahaan atau organisasi untuk menempatkan keragaman sebagai suatu persoalan
strategi SDM.
Seringkali terjadi kasus-kasus diskriminasi dalam organisasi yang berujung
pada terjadinya konflik yang semakin meruncing, bahkan tidak jarang harus

ix
berkesudahan di meja hijau. Hal tersebut semestinya tidak terjadi bila organisasi
memiliki kontrol dan tatakelola yang memadai untuk persoalan keberagaman. Dan
tantangan keberagaman itu akan lebih besar ketika terjadi kesempatan yang setara
bagi SDM lintas negara dalam dunia kerja.

2.5 Kondisi Saat Ini

Dalam Kondisi persaingan yang semakin ketat seperti ini, organisasi dituntut
untuk berlomba-lomba guna menghargai keberagaman yang ada dalam organisasi.
Agar tidak terjadi diskriminasi ataupun masalah yang dapat membuat organisasi atau
individu nya menjadi tidak harmonis.

Anda mungkin juga menyukai