STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RUJUKAN
No.Dokumen :

SOP

No. Revisi

Tanggal Terbit :
Halaman

PUSKESMAS
WONOASIH

dr. N.H Hidayati

NIP. 197803232005012012

rujukan adalah Pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus
1. Pengertian

penyakit atau masalah kesehatan secara vertical ( dari unit yang lebih mampu
menangani ) atau secara horizontal ( antar unit yang setingkat kemampuannya )
Sebagai acuan bagi petugas dalam merujuk pasien ke institusi yang lebih tinggi

2. Tujuan

atau sejajar sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien keluarga sehingga
diperoleh kepastian mendapat pelayanan dan pasien / keluarga mengerti
konsekuensinya

3. Kebijakan
4. Referensi
1. Petugas melakukan pemeriksaan
2. Petugas menegakkan diagnosa,bila

perlu

tindakan

medis,petugas

melakukan tindakan medis dan apbila perlu penanganan lebih lanjut

pengantar diberi tahu bila sakitnya tidak biasa ditangani puskesmas dan
harus dirujuk ke institusi lain yang lebih tinggi.
3. Petugas membuat surat rujukan sesuai dengan penanganan tindak lanjut

5. Prosedur

pasien.
4. Petugas

menayakan

apakah

pasien

mempunyai

kartu

berobat(Askes/Jamkesmas/Jamkesda/BPJS/Umum),apabila
petugas meminjam kartu tersebut.
5. Petugas
menulis

surat

punya

rujukan

pada

blangko(Askes/Jamkesmas/Jamkesda/BPJS/Umum) sesuai dengan apa

yang dimiliki pasien
6. Petugas yang memiliki kompetensi khusus melakukan pengawasan
keperawatan atau medis selama merujuk pasien.
7. Hasil observasi dicatat dan dilaporkan ke istitusi tujuan rujukan.

1|

Petugas melakukan Pemeriksaan

Petugas menegakkan diagnose, bila perlu tindakan medis, petugas

melakukan tindakan medis dan apabila perlu penanganan lebih lanjut
pengantar diberi tahu bila sakitnya tidak bisa ditangani di puskesmas dan
harus dirujuk ke institusi lain yang lebih tinggi
6. Bagan Alir
Petugas membuat surat rujukan sesuai dengan penanganan tindak lanjut
pasien

Petugas menanyakan apakah pasien mempunyai kartu berobat ( Askes /

Jamkesmas / Jamkesda / BPJS/ Umum ), apabila punya petugas
meminjam kartu tersebut

7. Unit Terkait
8.

Rekaman
historis

No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.

Mulai

diberlakukan.

perubahan.

2|