Pengukuran Kesehatan Fix Sudah
Pengukuran Kesehatan Fix Sudah
PENGUKURAN KESEHATAN
OLEH :
KELOMPOK 1
D IV KEPERAWATAN TINGKAT II, SEMESTER IV
Ni Kadek Ariyastuti
Putu Epriliani
I Gusti Ayu Cintya Adianti
Ni Putu Novia Indah Lestari
Kadek Poni Marjayanti
(P07120214007)
(P07120214010)
(P07120214012)
(P07120214016)
(P07120214026)
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahkmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk menunjang nilai mata kuliah Keperawatan
Komunitas I.
Semoga makalah ini dapat memberikan konstribusi positif dan bermakna
dalam proses belajar mengajar tentang Keperawatan Komunitas I. Dari lubuk
hati yang paling dalam, kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurrna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
kami harapkan.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................1
DAFTAR ISI .................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN ......
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
berbagai hal yang berhubungan dengan Pengukuran Kesehatan dalam
Statistik Keperawatan.
1. Untuk mengetahui pengertian dari Statistik Kesehatan .
2. Untuk mengetahui tujuan dari statistik kesehatan
3. Untuk mengetahui manfaat dari statistik kesehatan
4. Untuk mengetahui aplikasi statistik dalam bidang kesehatan
5. Untuk mengetahui cara pengukuran statistik kesehatan
6. Untuk mengetahui indicator/parameter derajat kesehatan
7. Untuk mengetahui insiden dan prevalence
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah untuk melatih dan
menambah pengetahuan mahasiswa tentang mata kuliah keperawatan
komunitas khususnya materi mengenai pengukuran kesehatan dalam statistic
kependudukan. Dan diharapkan agar mahasiswa/mahasiswi dapat memahami
dari cara pengukuran kesehatan pada masyarakat. Disamping itu juga sebagai
syarat dari tugas mata kuliah keperawatan pariwisata.
BAB II
PEMBAHASAN
kehidupan
manusia
tertentu,
yakni:
kelahiran,
kematian,
kesehatan
khususnya
dalam
mengambil
keputusan
yang
yang sering menggunakan bentul tabel atau grafik, oleh sebab itu yang
akan diuraikan lebih lanjut dalam bab ini adalah kedua bentuk
penyajian tersebut.
2. Penyajian dalam-Bentuk Tabel
Berdasarkan penggunaannya, tabel dalam statistik dibedakan
menjadi dua, yakni tabel umum (master table) dan tabel khusus. Tabel
umum dipergunakan untuk tujuan umum, dan tabel khusus untuk tujuan
khusus.
a. Tabel Umum
Yang dimaksud tabel umum di sini adalah suatu tabel yang berisi
seluruh data atau variabel hasil penelitian.
b. Tabel Khusus
Tabel khusus merupakan penjabaran atau bagian dari tabel umum.
Ciri utama dari tabel khusus ialah angka-angka dapat dibulatkan,
dan hanya berisi beberapa variabel saja. Gunanya tabel khusus ini
antara lain untuk menggambarkan adanya hubungan atau asosiasi
khusus, dan menyajikan data yang terpilih (selective) dalam bentuk
sederhana.
3. Penyajian dalam Bentuk Grafik
Penyajian data secara visual dilakukan melalui bentuk grafik,
gambar, atau diagram. Ketentuan umum untuk membuat grafik,
diagram, atau gambar data antara lain:
a. Judul grafik, diagram, gambar atau skema harus jelas dan tepat.
Judul
terletak
di
atas
tengah
gambar
atau
grafik,
dan
c.
d.
sebagainya.
Apabila data dari grafik atau gambar tersebut diambil dari sumber
lain (bukan hasil penelitian sendiri), maka sumber data harus ditulis
di bawah kiri grafik atau gambar tersebut.
kesehatan
masyarakat.
Hal
ini
outcome diantaranya,
untuk
10
indikator-indikator
kesehatan
tersebut
demi
membantu
11
12
Incidence rate =
XK
13
pula kemampuan
2. Prevalensi
Adalah : gambaran tentang frekwensi penderita lama dan baru yang
ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat
tertentu. Pada perhitungan angka Prevalensi, digunakan jumlah seluruh
14
15
a) Nilai Insidensi dalam waktu yang cukup lama bersifat konstan : Tidak
menunjukkan perubahan yang mencolok.
b) Lama berlangsungnya suatu penyakit bersifat stabil : Tidak menunjukkan
perubahan yang terlalu mencolok.
B. Untuk Mengukur Masalah Kematian ( Angka Kematian / Mortalitas )
Dewasa ini di seluruh dunia mulai muncul kepedulian terhadap ukuran
kesehatan masyarakat yang mencakup penggunaan bidang epidemiologi dalam
menelusuri penyakit dan mengkaji data populasi. Penelusuran terhadap
berbagai faktor yang mempengaruhi status kesehatan penduduk paling baik
dilakukan dengan menggunakan ukuran dan statistik yang distandardisasi,
yang hasilnya kemudian juga disajikan dalam tampilan yang distandardisasi.
Mortalitas merupakan istilah epidemiologi dan data statistik vital untuk
Kematian. Dikalangan masyarakat kita, ada 3 hal umum yang menyebabkan
kematian, yaitu :
a) Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait,
b) Status penyakit,
c) Kematian akibat Lingkungan atau Masyarakat ( Bunuh diri, Kecelakaan,
Pembunuhan, Bencana Alam, dsb.)
Macam macam / Jenis Angka Kematian (Mortality Rate/Mortality Ratio)
dalam Epidemiologi antara lain :
1. Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate )
2. Angka Kematian Perinatal ( Perinatal Mortality Rate )
3. Angka Kematian Bayi Baru Lahir ( Neonatal Mortality Rate )
4. Angka Kematian Bayi ( Infant Mortalaity Rate )
5. Angka Kematian Balita ( Under Five Mortalaty Rate )
6. Angka Kematian Pasca-Neonatal (Postneonatal Mortality Rate)
7. Angka Lahir Mati / Angka Kematian Janin(Fetal Death Rate )
8. Angka Kematian Ibu ( Maternal Mortality Rate )
9. Angka Kematian Spesifik Menurut Umur (Age Specific Death Rate)
10. Cause Spesific Mortality Rate ( CSMR )
11. Case Fatality rate ( CFR )
1. Crude death rate (angka kematian kasar)
Adalah : jumlah semua kematian yang ditemukan pada satu jangka waktu
( umumnya 1 tahun ) dibandingkan dengan jumlah penduduk pada
pertengahan
waktu
yang
bersangkutan.
Istilah
Crude
Kasar
CDR/AKK =
XK
XK
17
Manfaat :
masyarakat.
Rumus:
IMR/AKB =
XK
XK
janin
adalah
kematian
yang
terjadi
akibat
keluar
atau
dikeluarkannya janin dari rahim, terlepas dari durasi kehamilannya. Jika bayi
tidak bernafas atau tidak menunjukkan tanda tanda kehidupan saat lahir, bayi
dinyatakan meninggal. Tanda tanda kehidupan biasanya ditentukan dari
Pernapasan, Detak Jantung, Detak Tali Pusat atau Gerakan Otot Volunter. )
Angka Kematian Janin adalah Proporsi jumlah kematian janin yang dikaitkan
dengan jumlah kelahiran pada periode waktu tertentu, biasanya 1 tahun.
Rumus:
Angka Kematian Janin
Jml. Kematian Janin dalam periode tertent ( 1 tahun )
Total Kematian Janin + Janin Lahir Hidup periode yg sama
XK
18
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Ukuran dasar yang digunakan dalam epidemiologi mencakup Rate
(angka), rasio dan proporsi. Ketiga bentuk perhitungan ini digunakan untuk
mengukur dan menjelaskan peristiwa kesakitan, kematian, dan nilai statistik
vital lainnya. Rate (Angka) merupakan ukuran yang umum digunakan untuk
peristiwa yang akan diukur, biasanya untuk analisis statistik di bidang
kesehatan, sebagai hasilnya akan didapatkan ukuran yang objektif dengan
mengetahui jumlah bilangan atau angka mutlak suatu kasus atau kematian.
Proporsi digunakan jika tidak mungkin menghitung angka insidensi,
karena itu proporsi tidak dapat menunjukan perkiraan peluang infeksi, kecuali
jika banyaknya orang dimana peristiwa dapat terjadi adalah sama pada setiap
sub kelompok, tetapi biasanya hal ini tidak terjadi. Rasio adalah suatu
pernyataan frekuensi perbandingan peristiwa atau orang yang memiliki
perbedaan antara suatu kejadian terhadap kejadian lainnya.misalnya rasio
orang sakit kanker dibandingkan dengan orang sehat.
3.2 Saran
Kami sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan dalam
mempelajari materi tentang epidemiologi.
Dan harapan kami makalah ini tidak hanya berguna bagi kamitetapi juga
berguna bagi semua pembaca. Terakhir dari kami walaupun makalah ini
kurang sempurna kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di
kemudian hari.
20
DAFTAR PUSTAKA
Ahblom, A & S Norel. 1998. Pengantar Epidemiologi Modern.editor : Suhardi,
januar Ahmad.yayasan essentia medika.
Alvian Arief, 2015. Pengukuran Masalah Kesehatan (online) available:
https://www.scribd.com/doc/291864725/Pengukuran-Masalah-Kesehatan
(16 Maret 2016, 20.00 WITA)
Apnindah Venny, 2011. Pengukuran Frekuensi Masalah Kesehatan (online)
available:
https://www.scribd.com/doc/48736296/ukuran2-dlm-
epidemiologi-pengukuran-frekuensi-masalah-kesehatan#download (16
Maret 2016, 20.30 WITA)
Bustan, M.N. 2006. Pengantar Epidemiologi edisi revisi. Jakarta: Rinea Cipta
Hafidz,
2009.
Cara
Pengukuran
Kesehatan
http://berbagi.net/content/view/417/85/
(online)
available:
21