Makalah Psikodiagnostik I
Makalah Psikodiagnostik I
PENGANTAR TES
TES MINAT
Dosen Pengampu
Nama anggota :
Albertus Hari Novianto
(119114056)
Lia Christyanti
(119114074)
(119114077)
(119114084)
Christian Soetanto
(119114087)
(119114088)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2012/2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Minat
Asher dkk (1953) mengartikan minat dlm 2 hal:
1. Minat: sebagai kondisi psikologis yang ditandai dengan pemusatan perhatian
terhadap masalah/aktivitas tertentu, atau sebagai kecenderungan untuk memahami
2.
mengetahui minat seseorang digunakan instrument (yang antara lain berupa tes) yang
harus tidak mengungkap aspek kognitif yang biasanya disebut dengan kemampuan.
Hakikat dan kekuatan dari minat dan sikap seseorang merupakan aspek penting
kepribadian, karakterisitik ini secara material mempengaruhi pretasi, pendidikan dan
pekerjaan, hubungan antar pribadi, kesenangan yang didapatkan seseorang dari aktivitas
waktu luang, dan fase-fase utama lain dari kehidupan sehari-hari. Studi tentang minat
mendapat dorongan terkuat dari penaksiran pendidikan dan karier. Meskipun lebih sedikit
kadarnya pengembangan tes dalam area ini juga dirangsang oleh seleksi dan klasifikasi
pekerjaan.
Menurut perspektif belajar sosial, minat sebagai hasil dari perbedaan
reinforcement untuk aktivitas yang dilakukan dengan memasangkan imitasi dan modeling
dari orang yang penting berpengaruh terhadap individu tersebut.
Selain itu, menurut peranan hereditas, terdapat minat yang sama antara orang tua
dan anak, orang yang berjenis kelamin yang sama dibanding dengan yang berjenis
kelamin yang berbeda. Akan tetapi, minat itu sendiri bisa berubah pada seseorang
meskipun telah dewasa.
E. Sejarah Tes Minat
Sejarah tes minat dimulai pada tahun 1921 dengan diterbitkannya tes minat yang
pertama, yakni Carnegie Interest Inventory.Pada waktu buku tebal yang sampai saat ini
dipandang sebagai sumber informasi utama tes psikologi-Mental measurement Yearbookpertama kali diterbitkan tahun 1939, ternyata di dalamnya terdapat 15 macam tes minat.
Dalam skala Internasional, tes minat yang paling banyak digunakan sampai saat ini
adalah :
1. Strong Vocational Interest Blank(SVIB), pertama kali dipublikasikan pada tahun
1927, sekarang terkenal dengan nama Strong-Campbell Interest Inventory_SCII, dan
2. Kuder Prefence Survey (KPS) yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1939. Tes
Kuder digunakan oleh tentara Amerika Serikat sejak Perang dunia ke-2, dan banyak
inventori yang dipublikasikan setelah perang.
Konseling Pekerjaan
Hasil tes minat digunakan dalam konseling pekerjaan untuk karyawan-karyawan
yang telah bekerja dalam perusahaan atau bidang pekerjaan yang lain. Dalam hal ini
fungsi tes minat adalah untuk mencek konsistensi antara tugas pekerjaan yang telah
terlanjur dijalani dengan pilihan pekerjaan yang disukai. Persoalan yang kerapkali muncul
adalah ketidakcocokan antara keduanya. Seorang karyawan yang telah bekerja merasa
tidak menyukai pekerjaan yang diberikan padanya. Tentu saja hal ini akan berakibat
buruk pada karier pekerjaan selanjutnya.
Tes minat dapat segera dikenakan kepada karyawan yang mulai menunjukkan
perasaan bosan dengan pekerjaannya agar dia dapat dipindahkan ke bidang pekerjaan
yang lebih cocok baginya. Selain itu, tes minat dapat digunakan dalam rangka
peningkatan efisiensi perusahaan dan kepuasan kerja karyawan
2. Konseling Karier
Hasil tes minat digunakan dalam konseling karir untuk siswa sekolah, khususnya
sekolah umum (SMU) pada tahun-tahun pertama mereka menginjakkan kaki di bangku
sekolah. Walaupun demikian, hasil tes minat dapat digunakan untuk siswa sekolah
kejuruan yang merencanakan untuk segera bekerja setelah lulus. Selain itu, konseling
karir dapat digunakan bagi orang-orang putus sekolah lanjutan yang sedang mencari
pekerjaan yang cocok bagi mereka dalam waktu yang dekat
Kegunaan hasil tes minat bagi siswa SMU adalah untuk menunjukkan bidangbidang pekerjaan secara umum dan luas agar mereka segera mempersempit berbagai
alternatif bidang pekerjaan dan memfokuskan diri pada beberapa bidang yang jelas.
Dalam konseling karir, terdapat inventori yang dikembangkan dan mencerminkan
3 perubahan-perubahan utama, yaitu:
a.
c.
Buku-buku bacaan di sekolah (SD,SMP,SMU) dan Perguruan Tinggi kadangkadang tidak disukai oleh para siswa dan mahasiswa karena dipandang tidak relevan atau
tidak sesuai dengan bidang minatnya. Dalam sistem pendidikan klasikal, tes minat dapat
dimanfaatkan untuk mengetahui materi bacaan yang tepat bagi siswa agar prestasi mereka
juga meningkat. Dengan kata lain, tes minat berfungsi untuk memilih jenis-jenis bacaan
yang disukai oleh mayoritas siswa.
Dalam skala yang lebih besar, hasil tes minat dapat diterapkan untuk perencanaan
pemilihan dan penerbitan buku-buku bacaan yang lebih disukai oleh siswa pada suatu
daerah atau propinsi tertentu. Tentu saja jika hal ini dilakukan dengan cara pemilihan
sampel yang tepat dan representatif.Perencanaan buku-buku bacaan yang tepat
diharapkan mampu mengenalkan bidang-bidang pekerjaan yang tersedia di suatu daerah
secara dini terhadap siswa-siswa sekolah khususnya siswa sekolah dasar dan siswa
lanjutan
4. Penjurusan Siswa
Pada prinsipnya penjurusan siswa di sekolah lanjutan merupakan penempatan
siswa pada jurusan-jurusan atau program-program studi yang tersedia. Dengan demikian
pertama-tama siswa sudah diterima pada suatu jenjang sekolah tertentu misalnya melalui
sistem seleksi dengan menggunakan tes intelegnsi dan tes bakat. Barulah kemudian
dilakukan pengukuran terhadap minatnya untuk menempatkan setiap siswa pada suatu
jurusan atau program studi yang tepat berdasarkan hasil pengukuran tadi.
Macam tes minat yang digunakan tergantung dari keluasan jurusan atau program
studi yang tersedia. Jika jurusan atau program studi terbatas misalnya 2-3 saja, maka
sebaiknya kita tidak menggunakan tes minat yang mengukur minat seseorang secara
luas.Lebih tepat jika kita hanya menggunakan tes minat yang sesuai dengan jurusan atau
program studi yang benar-benar ada. Hal ini dipandang efisien karena siswa tidak perlu
mengerjakan semua item pada semua bagian tes, tetapi cukup mengerjakan item dan
bagian tes yang relevan. Contoh strategi seperti ini adalah pada penempatan siswa-siswa
STM yang memiliki 3 jurusan, yaitu mesin, elektro dan bangunan.
BAB II
MACAM MACAM TES MINAT
I.
interpretasi skor
Penggabungan form-form pria dan wanita lebih awal dan penormaan kembali
semua skala pekerjaan pada sampel pria dan wanita yang baru
Peningkatan substansial dalam jumlah skala untuk pekerjaan kejuruan atau
tehnis yang menuntut pekerjaan lebih rendah daripada lulusan universitas.
SII terdiri dari 317 item yang terbagi menjadi 7 bagian, pada 5 bagian pertama
pada berbagai kegiatan, objek atau jenis orang (secara tidak langsung).
Soal-soalnya dibatasi hanya pada pekerjaan-pekerjaan terterntu, artinya
kesukaan akan menunjukan langsung pada nama pekerjaan atau kelompok
secara langsung tetapi juga hal-hal yang terjadi pada kehidupan sehari-hari
Bisa di skor oleh komputer
Menggunakan metode paper dan pensil
Terdiri dari pilihan suka, tidak tahu, tidak suka
Menggunakan model Heksagonal dari general occupational themes
menurut Holland.
d. Skoring
SII hanya bisa diskor oleh komputer,pada pusat-pusat skoring yang ditunjuk
oleh penerbit atau dengan penggunaan perangkat lunak yang tersedia dari
penerbit. Hasilnya berupa lembaran yang berisi pejelasan panjang yang terdiri
dari pengorganisasian dari banyak themes. Semua skor akan dinyatakan sebagai
standar skor dengan mean 50 dan SD 10. Hasil yang normatif untuk laki-laki dan
ooerempuan akan dilaporkan secara terpisah, tetapi untuk perbandingan cross-sex
bisa dicapai dengan cara yang simpel yaitu dengan transposisi visual.
Pada tingkat paling menyeluruh, terdapat 6 General Occupational Theme
Score (tema umum skor kerja) yang dinamai, Realisic ( R ), investigative ( I )
artistic ( A ), sosial ( S ) enterprising (E ) dan konfentional ( C ). Tema ini di
ambil dari teori analisi Holland (1966,1985).Setiap skor pada tema berhubungan
dengan area minat utama yang di deskripsikan dengan keduanya yaitu lingkungan
kerja dan tipe dari orang tersebut. Misalnya seseorang memiliki skor tinggi pada (
R ) dapat di generalisasikan memiliki persetujuan yang cukup kuat, sulit dalam
mengungkapkan perasaan dan lebih memilih pekerjaan di luar ruangan dengan
mesin-mesin yang berat. Dalam tema skor yang ada dapat di temukan 25 besik
interscales meliputi adventure,matematika dan social science. Secara empiris
skala minat berasal dan terdiri dari inter korelasi items yang kuat.
e. Kelebihan
- Konteks minat sangat luas tidak hanya masalah pekerjaan secara langsung
tetapi juga hal-hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari ( mata pelajaran
-
f. Kelemahan
- Pengskoran cenderung rumit karena harus memiliki software yang dimiliki
-
II.
JVIS menggunakan rational dan metode teori kendali dalam penurunan skala dimana
bertentangan dengan pendekatan empiris yang digunakan oleh instrumen lain. Skala
JVIS memiliki kebebasan yang lebih terhadap instrumen lain.
d. Skoring
Pada tahun 1939 muncul tes Kuder General Interest Survey ( KGIS ) form A
dalam 50 tahun terakhir. Yang pertama dari instrumen tersebut, preferensi Kuder
catatan, diterbitkan pada tahun 1939. instrumen ini memperkenalkan memaksa format
pilihan menarik respon yang telah bertahan ke masa kini. Catatan preferensi
mengalami beberapa revisi dan muncul pada tahun 1979 sebagai survei minat Kuder
kerja.
The 10 Scales reflect broad areas of interest/ 10 skala daerah minat dikelompokkan
menjadi:
1.Outdoor
Yaitu pekerjaan yang dilakukan di luar ruangan atau pekerjaan yang tidak berhubungan
dengan hal-hal yang sifatnya rutin. Misalnya, bagian marketing,jurnalis,pemandu wisata,dan
sebagainya.
2.Mechanical
Yaitu pekerjaan yang menggunakan mesin atau alat-alat dan daya mekanik. Misalnya:
montir,insinyur,ahli perbaikan mesin,tehnisi komputer,dan sebagainya.
3.Computational
Yaitu
pekerjaan
yang
berhubungan
dengan
angka-angka.
Misalnya:
akuntan,staf
pajak,kasir,dan sebagainya
4.Scientific
Yaitu pekerjaan yang aktif dalam hal analisa dan penyelidikan,kimia,eksperimen dan ilmu
pengetahuan pada umumnya.Musalnya: ahli biologi,bioteknologi,ahli kimia,apoteker,ahli
matematika,dokter,psikolog, dan sebagainya.
5.Persuasive
Yaitu pekerjaan berhubungan dengan manusia,diskusi membujuk,bergaul dengan orang lain.
Misalnya: penyiar radio,presenter,humas,marketing,dokter,psikolog,perawat,dan sebagainya
6.Artistic
Yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan
sesuatu. Misalnya para pengrajin,pematung,pelukis,pemahat,koki,perancang pakaian,dan lain
sebagainya.
7. Literary
Yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan membaca mengarang. Misalnya
penulis,editor,staf perpustakaan, dan sebagainya
8.Musical
Yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan musik misalnya pemain piano,pemain
gitar,penyanyi,pencipta lagu,komposer,dan sebagainya
9.Social Service
Yaitu
pekerjaan
yang
berhubungan
penduduk,menolong,membimbing,menasehati
tentang
dengan
masalah
kesejahteraan
dan
kesulitan
mereka.Misalnya:dokter,perawat,terapis,psikolog,psikiater,LSM,guru,konsultan,dan
sebagainya
10.Clerical
Yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan
ketelitian. Misalnya: administrasi,akuntan,dan sebagainya.
Administrasi
Ada beberapa tahap yang perlu tester lakukan dalam memberi penilaian yaitu :
a. Tester mencocokkan jawaban subjek dengan kunci 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,v
b. Tester memasukan skor mentah ke kolom sebelah kiri dilembar jawaban
c. Tester melihat tabel norma standard dan memasukan nilai hasilnya (skor standar)
kekolom sebelah kanan (persentil) di lembar jawaban
Kekurangan
- Banyak sekali tipe-tipe tes Kuder sehingga membingungkan
Kelebihan
- Tes dapat diguakan secara individual maupun kelompok
- Dapat diadaptasi di Indonesia dengan nama Tes memilih kesenangan Kuder
atau kecenderungan minat.
IV.
Vocational Preference Inventory (VPI)
a. Pengertian VPI
VPI merupakan jenis tes inventori kepribadian untuk mengukur minat
kejuruan dan karier dengan menggunakan metode paper and pencil (Holland.1985c).
b. Prinsip dasar VPI
Tujuan VPI :
Untuk mengukur minat seseorang dalam kejuruan tertentu dan
mengidentifikasi karier seseorang dalam suatu minat tertentu.
Teori Heksagon Holland
: Jenis
kegiatan
dan
daftar
pekerjaan
yang
dan
daftar
pekerjaan
yang
: Jenis
kegiatan
dan
daftar
pekerjaan
yang
dan
daftar
pekerjaan
yang
membantu orang lain, dan lebih memilih profesi mengajar atau membantu.
Enterprising (E) : seorang pemimpin dengan kemampuan penjualan yang baik
yang cocok dalam dunia bisnis dan posisi kerja sebagai manajerial.
Conventional (C) : penurut dan lebih suka terstruktur suka pekerjaan seperti bank
teller dan operator komputer.
Self-control
lain :
VPI mampu menghasilkan berbagai informasi tentang minat, hubungan
items), a self-scoring carbonless answer sheet, dan form untuk pria dan wanita.
Dalam waktu sekitar 1 menit, kita dapat menghitung dengan hand-score semua
e.
telah dilakukan untuk meninju VPI, semua tidak mengakui adanya peran pendidikan,
kecerdasan, dan bakat istimewa, kecuali faktor-faktor ini dapat secara tidak langsung
menanggung kepribadian dan minat kejuruan.
e. Kelebihan VPI
Reliabilitas dan validitas VPI didukung oleh tubuh besar penelitian. Data yang
komprehensif mendukung validitas konstruk skala VPI, yang memiliki konsistensi
internal rata-rata .88. VPI telah menggunakan norma pada berbagai populasi.
V.
SEJARAH PERKEMBANGAN
Menurut sejarahnya, tes RMIB (Rothwell Miller Interest Blank) disusun oleh
Rothwell pertama kali pada tahun 1947. Saat itu tes hanya memiliki 9 jenis kategori dari
jenis-jenis pekerjaan yang ada kemudian pada tahun 1958, tes diperluas dari 9 kategori
menjadi 12 kategori oleh Kenneth Miller. Sejak saat itu tes tersebut disebut The Rothwell
Miller Interest Blank Test.
LATAR BELAKANG TES RMIB
Pemikiran yang mendasari pembentukan tes ini adalah bahwa setiap orang memiliki
konsep-konsep stereotype terhadap jenis-jenis pekerjaan yang tersedia atau yang disediakan
oleh masyarakat, dan yang kemudian memilih pekerjaan yang sesuai dengan ide-ide tersebut,
meskipun terdapat juga stereotype yang tidak berdasarkan ide tertentu atau tidak ada
hubungannya sama sekali dengan pekerjaan yang dimaksud. Stereotype seperti ini lebih
banyak mendasarkan konsepnya pada hal-hal yang menarik daripada hal-hal yang merupakan
kekhususan dari pekerjaan tersebut. dan keadaan semacam ini sangat memungkinkan
terjadinya atau timbulnya stereotype yang benar atau salah sama sekali.
Misalnya saja stereotype dari pegawai bank adalah orang yang selalu berhubungan
dengan pembayaran atau uang adalah benar tetapi pendapat umum yang mengatakan bahwa
pekerjaan seorang pramugari adalah pekerjaan yang penuh dengan hal-hal yang
menyenangkan, seperti jalan-jalan keluar negeri, gaji besar dan sebagainya adalah tidak
sesuai dengan kenyataan, seperti tugas melayani penumpang yang justru merupakan tugas
pokok dari seorang pramugari.
Tapi tujuan terpenting dari tes ini bukanlah hanya sekedar untuk mengetahui
kebenaran dari stereotype tersebut, tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benarbenar ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadap konsep-konsep seseorang
mengenal suatu pekerjaan karena biasanya apabila seseorang menyatakan suka atau tidak
suka terhadap suatu pekerjaan tertentu, maka mereka juga memperlihatkan sikap yang sama
terhadapnya idenya, meskipun secara kenyataan banyak pekerjaan yang berbeda dengan
konsepnya.
ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK (RMIB)
A. Pengertian
ROTHWELL MILLER INVENTORY BLANK (RMIB) merupakan instrumen tes
baku/formal yang dibuat oleh Rothwell-Miller, serta telah banyak dipakai untuk mengukur
bakat dan minat seseorang. Pada dasarnya setiap orang memiliki bakat dan minat tertentu,
oleh karena itu perlu suatu pengukuran untuk mengetahui bakat dan minat yang ada dalam
diri setiap individu. Alat tes ini banyak digunakan untuk dunia pendidikan misalnya
penjurusan di SMA dan Perguruan Tinggi, serta dapat digunakan untuk dunia kerja dalam
penentuan posisi jabatan seseorang (placement).
B. Prinsip Dasar
Tujuan Tes RMIB
Tujuan tes RMIB adalah untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap
seseorang terhadap suatu pekerjaan
Karakteristik Tes RMIB:
Dapat dimasukkan kedalam susunan baterry tes (memadukan informasi dari
aktif sifatnya.
Skor dapat disusun dengan lebih cepat
Lebih cocok apabila diberikan kepada orang dewasa
Hasil keseluruhan dari tes akan memperlihatkan pola interest dari subjek
Bisa dilakukan secara klasikal maupun individual.
Materi Tes RMIB
Tes interest Rothwell-miller merupakan suatu formulir yang berisikan suatu daftar
pekerjaan yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf dari A sampai I dan
dibedakan antara pria dan wanita. Masing-masing kelompok pekerjaan tertentu
dengan alasan bahwa banyak pekerjaan yang dapat digolongkan menjadi satu jenis
kategori.
Adapun ke 12 kategori tersebut adalah :
1. Outdoor
Pekerjaan yang aktifitasnya dilakukan diluar atau di lapanagn terbuka.
Untuk
laki-laki:
petani,
juru
ukur,
nelayan,
supir.
Untuk wanita: ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun
2. Mechanical
Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat dan daya mekanik.
Untuk
laki-laki:
insinyur
sipil,
montir,
pembuat
arloji,
tukang
las.
Untuk wanita: ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli
reparasi jam.
3.
Computational
Pekerjaan
Untuk
yang
laki-laki:
berhubungan
akuntan,
auditor,
dengan
kasir,
angka-angka.
petugas
pajak.
Untuk wanita: pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.
4.
Scientific
Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan
penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Untuk laki-laki: ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industry
Untuk Wanita : Ilmiawati, insinyur kimia industri ahli metereologi, ahli biologi,
ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, ahli geologi, assisten laboratorium.
5. Personal
Contact
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan
orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak
dengan
orang
lain.
Untuk laki-laki: guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama,
petugas palang merah.
Untuk wanita: guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli
penyuluh jabatan, petughas palang merah.
10. Clerical
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.
Untuk laki-laki: manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai
kantor, petugas pos, petugas ekspedisi(surat).
Untuk wanita: sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor,
penyusun arsip,.
11. Practical
Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang
memerlukan keterampilan.
Untuk laki-laki: tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu,
tukang sepatu.
Untuk wanita: ahli piata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit,
petugas mesin sulam, juru masak.
12. Medical
Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan
di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.
Untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli
kacamata, ahli rontgen.
Untuk wanita: dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien,
perawat orang tua.
ADMINISTRASI
Terdapat 3 bentuk formulir (form), yaitu pria, wanita, dan industri. Setiap
formulir terdiri dari 9 kelompok daftar pekerjaan (A I) dan setiap kelompok
terdapat 12 jenis pekerjaan yang mewakili kategori pekerjaan yang relative
homogen.
Testee diminta untuk membuat ranking dari daftar pekerjaan yang tersedia
dalam formulir tes. Ranking di mulai dengan no 1 untuk pekerjaan yang paling
disukai dalam satu kelompok dan berakhir dengan no 12 untuk pekerjaan yang
paling tidak disukai, sesuai dengan jumlah pekerjaan yang terdapat satu
kelompok. Setelah selesai, testee diminta untuk menulis 3 jenis pekerjaan secara
urutan yang paling disukai (tidak tergantung pada jenis pekerjaan yang yang
terdapat dalam daftar pada formulir).
Instruksi biasanya sudah terdapat dalam formulir sehingga bagi mereka
responden yang sudah dewasa dapat di instruksikan untuk membaca sendiri
kecuali untuk orang dewasa yang mempunyai intelegensi rendah. Bagi yang
Kelemahan:
-
DAFTAR PUSTAKA
Gregory
Anastasi
http://psikologi45.blogspot.com/2011/02/definisi-dan-sejarah-tes-minat.html
http://psikologi45.blogspot.com/2011/02/jenis-jenis-tes-minat-interest-test.html (diakses pada
tgl 2 Oktober 2012 jam 22:18)
http://en.wikipedia.org/wiki/Ipsative
http://www.scribd.com/doc/18085100/ROTHWELL-MILLER-INVENTORY-BLANKRMIB-Tes-Bakat-dan-Minat (diakses pada tanggal 5 Okt jam 22:35)
http://syarifuddin-artikel.blogspot.com/2010/10/klasifikasi-tes-psikologi-baterai-tes.html
http://blog.uin-malang.ac.id/azzqie/2011/02/01/tes-bakat-minat/ (jam 23:52)
http://salmanump.blogspot.com/2011/10/rothwell-miller-interest-blank-test.html (6 Okt 2012
jam 00:19)
http://adipsi.blogspot.com/2010/10/minat-bakat.html (00:40)
ftp://classes.waynesburg.edu/Psychology/Keith%20Rieder/Psychological%20Measurement
%20and%20Evaluation/VPI.ppt
http://www4.parinc.com/Products/Product.aspx?ProductID=VPI
http://www.creativeorgdesign.com/tests_page.htm?id=434