Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 4

Psikologi Industri dan


Organisasi
Materi : KEPEMIMPINAN
disusun oleh :
• Violeta Adinda Putri Yusuf
PENGERTIAN
Kepemimpinan : proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi prilaku bawahan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut para ahli :
• Menurut Sondang P. Siagian : Kepemimpinan dapat diartikan sebagai
kemampuan seseorang saat menjabat sebagai pimpinan organisasi
tertentu dalam memengaruhi orang lain, khususnya bawahannya. Ini
dilakukan supaya mereka mampu bertindak dan berpikir sesuai
dengan arahan tertentu supaya tujuan dapat tercapai dengan mudah.
• P. James J. Spillane : Pemimpin merupakan agen peubahan dalam
kegiatan mempengaruhi orang-orang yang lebih besar daripada
pengaruh orang tersebut kepadanya.
TEORI KEPEMIMPINAN
• Teori Karakter • Teori Kepemimpinan Situasional
suatu teori yang berusaha untuk
mengidentifikasikan karakteristik atau sifat-sifat Teori yang dikembangkan oleh
yang khas yang dihubungkan dengan keberhasilan Hersey dan Blanchard ini memiliki
seorang pemimpin.
titik berat pada kematangan para
• Teori Perilaku
pengikut atau bawahan. Kesuksesan
Teori perilaku kepemimpinan adalah teori-
suatu tujuan bergantung pada
teori yang mengemukakan bahwa perilaku matang-tidaknya para bawahan,
spesifik membedakan pemimpin dari bukan maka dari itu pemimpin diharapkan
pemimpin.
mampu menganalisis apakah para
bawahannya sudah cukup matang
atau belum.
TEORI
KARAKTERISTIK

INTELEGENSIA KEPRIBADIAN KARAKTER FISIK


pemimpin yang berpusat
pada pekerjaan, yang
job centered mengawasi secara ketat dan
memperhatikan kerja orang
TEORI lain

PRILAKU memperhatikan hubungan


employee dengan karyawan,
memperhatikan kepuasan
centered pengikut.
Gaya kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap prilaku karyawan

1. Otokraktik
yaitu gaya kepemiminan yang menunjukkan bahwa semuanya ditentukan oleh
pimpinan, dan pimpinan menganggap bahwa dirinya merupakan segalanya.
Semua keputusan diambil oleh pimpinan, sedangkan bawahan tidak memiliki hak
untuk bersuara.
pemimpin yang menggunakan gaya ini sangat task oriented sehingga ada
bawahan yang tidak cocok dengan gaya kepemimpinan ini dan ada yang menilai
gaya kepemimpinan ini terlalu kejam.
sehingga karyawan menjadi kurang efektif dalam bekerja dan mengerjakan
pekerjaan yang diberikan oleh pimpinannya.
2. Demokratik
Yaitu gaya kepemimpinan yang
memberikan tanggung jawab dan
weweneng kepada semua anggota tim.
Semua anggota tim terlibat dalam
mengambil keputusan dan dapat
memberikan masukan kepada anggota lain
atau kepada pemimpin secara langsung
Gaya kepemimpinan ini menyeimbangkan
antara tugas yang diberikan dapat
diselesaikan dengan baik dan terjaganya
hubungan harmonis antartim.
3. Laissez-Faire
yaitu gaya kepemimpinan yang memberikan kebebasan mutlak
kepada bawahannya untuk berkreasi. Pimpinan bersifat pasif dan
menunggu semua hasil kerja dari bawahannya.
gaya kepemimpinan Laissez-Faire merupakan gaya kepemimpinan
‘’lepas tangan’’ dalam gaya kepemimpinan ini, pimpinan membiarkan
isu berkembang dengan sendirinya dan bersikap tidak peduli terhadap
isu tersebut menjadi lebih baik atau lebih buruk.
gaya kepemimpinan ini cocok diterapkan jika mempunyai bawahan
dengan inisiatif yang baik. Dengan demikian, pimpinan hanya
memberikan sedikit arahan singkat mengenai tujuan umum dan
selebihnya diserahkan kepada bawahannya.
4. Kepemimpinan Konservatif
Gaya kepemimpinan ini hampir sama dengan gaya
kepemimpinan demokratis dalam menerima masukan dari
bawahan. Perbedaannya terletak pada keputusan akhir yang
tidak harus didasarkan atas jumlah suara terbanyak.
hal ini dilakukan dalam kepemimpinan gaya partisipatif adalah
mencari masukan dan opini dari para pekerja dan menjer yang
mengambil keputusan dengan mempertimbangkan semua
masukan karyawan nya.
Kepemimpinan dalam Persepektif Islam
Dalam Islam pemimpin disebut dengan khalifah. khalifah adalah orang
yang bertugas menegakkan syariat Allah SWT, memimpin kaum muslimin
untuk menyempurnakan penyebaran syariat Islam dan memberlakukan
kepada seluruh kaum muslimin secara wajib, sebagai pengganti
kepemimpinan Rasulullah SAW.
Kepemimpinan merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang
yang menduduki jabatan sebagai pimpinan suatu kerja untuk
memperngaruhi prilaku orang lain, terutama bawahannya untuk berpikir
dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang positif, ia
memberikan subangsih nyata dalam pencapaian tujuan organisasi
Para pemimpin menggunakan gaya kepemimpinan berbeda-beda yang dapat
diklarifikasikan sebagai berikut :
1. Kharismati/Non Kharismatik
2. Otokratis/Demokratis
3. Pendorong/Pengawas
4. Transaksional/Transformasional.
Peran pemimpin dan gaya kepemimpinan
yang diterapkan oleh pemimpin akan sangat
mempengaruhi prilaku bawahannya. Gaya
kepemimpinan ialah perilaku seorang
pemimpin dalam usaha mempengaruhi
bawahannya untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu pemimpin harus perlu
memiliki kapasitas memimpin yang baik, dan
harus bisa menciptakan iklim kerja yang
kondusif melalui komunikasi dalam
mengefektifkan kerjasama kelompok
sehingga dapat menuju pada kinerja
optimal, pemimpin yang seperti itu adalah
kepemimpinan transformasional

Anda mungkin juga menyukai