Makalah Evaluasi Dan Terminasi Dalam Konseling
Makalah Evaluasi Dan Terminasi Dalam Konseling
DALAM KONSELING
Disusun untuk memenuhi mata kuliah dasar-dasar konseling
Disusun Oleh :
Gatan Alvito 2021011020
Ferdy Wijaya 2021011042
Edmond Febrian 2021011058
Rivaldi Caesar S 2021011084
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA
TAMANSISWA
2023
KATA PENGANTAR
Puji sykur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat, Taufiq, serta Hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Dasar-Dasar Konseling yang telah diberikan oleh Ibu Siti Hafsah Budi Argiati, Dra.,
S.Psi., M.Psi. selaku Dosen pengampu mata kuliah Dasar-Dasar Konseling dengan tepat
waktu. Shalawat dan salam selalu kami panjatkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad
SAW, yang telah memberikan petunjuk hingga akhir zaman untuk kita umatnya.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah Dasar-Dasar
Konseling. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang evaluasi
dan terminasi dalam konseling bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah.
Penulis
i
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................................................I
BAB I ......................................................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 4
A. PENGERTIAN ................................................................................................................................................ 4
B. FUNGSI EVALUASI DAN TERMINASI ....................................................................................................... 5
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................................... 7
B. SARAN............................................................................................................................................................ 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi dan terminasi adalah dua konsep penting dalam konseling yang berkaitan
dengan akhir dari proses konseling. Evaluasi berkaitan dengan pengukuran kemajuan
klien dalam mencapai tujuan mereka, sedangkan terminasi adalah tahap akhir konseling
kemajuan klien dalam mencapai tujuan mereka. Hal ini penting karena membantu konselor
mengetahui apakah intervensi yang dilakukan efektif atau tidak, dan apakah perlu
membantu konselor untuk menentukan apakah klien siap untuk memasuki tahap terminasi
konseling. Evaluasi adalah proses memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna
Terminasi adalah tahap akhir dari konseling yang melibatkan pemutusan hubungan
antara klien dan konselor. Tahap ini penting karena memberikan kesempatan bagi klien
setelah konseling. Terminasi juga membantu klien untuk merasa lebih percaya diri dalam
menghadapi masa depan dan memberikan kesempatan bagi konselor untuk mengevaluasi
menghasilkan perasaan campur aduk pada konselor, maupun klien. Terminasi mempunyai
1
Dalam melakukan evaluasi dan terminasi konseling, konselor perlu memastikan bahwa
klien merasa didengar, dihargai, dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Konselor
juga perlu memberikan dukungan dan bimbingan untuk membantu klien dalam
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari evaluasi dan terminasi dalam konseling?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian evaluasi dan terminasi dalam konseling.
3
BAB II
PEMBAHASAN
tertentu, evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling adalah usaha penelitian
dengan cara mengumpulkan data yang sistematis, menarik kesimpulan atas dasar data yang
program boleh beragam sesuai dengan pengertian evaluasi yang bervariasi oleh para pakar
evaluasi. Pengertian evaluasi menurut Stufflebeam yang di kutip oleh Wirawan (2012)
bahwa : evaluasi adalah proses memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk
suatu kegiatan pengumpulan data atau informasi, untuk dibandingkan dengan kriteria,
kemudian diambil kesimpulan. Kesimpulan ini kemudian disebut sebagai hasil evaluasi
Selanjutnya terminasi adalah salah satu tahap dalam konseling dimana konselor harus
mengakhiri konseling, keputusan ini dapat dilakukan sepihak atau bersama. Terminasi
merupakan aspek konseling yang paling sedikit dibahas. Kebanyakan konseling dianggap
sudah selesai apabila klien merasa sudah puas dan tidak memiliki masalah lagi. Tapi
terminasi hubungan konseling mempunyai dampak pada semua pihak yang terlibat, dan
biasanya kompleks serta rumit. Menurut Kottler, Sexton, & Whiston, 1994 dalam Gladding,
terminasi menghasilkan perasaan campur aduk pada konselor, maupun klien. Terminasi
4
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa keduanya adalah tahap penting
dalam konseling yang berkaitan dengan akhir dari proses konseling. Evaluasi berkaitan
dengan pengukuran kemajuan klien dalam mencapai tujuan mereka, sedangkan terminasi
adalah tahap akhir konseling yang melibatkan pemutusan hubungan antara klien dan
konselor.
Menurut Ward terminasi dan evaluasi dalam konseling memiliki beberapa fungsi
antara lain :
c. Mengatasi bersama faktor afeksi yang tersisa dan membicarakan hal-hal yang
adalah:
a. Persiapan Verbal
yang mengandung makna bahwa konseling akan segera diakhiri. Apabila klien
konselor harus waspada dan harus meyakinkan klien dengan ungkapan verbal.
5
Contohnya: “Baiklah, saya telah menyaksikan sendiri kalau anda telah
mengalami kemajuan yang cukup signifikan dan perubahan perilaku ke arah yang
lebih positif”. Hal penting yang harus dipersiapkan oleh konselor adalah
keseluruhan.
Follow-up juga digunakan untuk meyakinkan klien bahwa konselor tidak hanya
ada di saat klien berada dalam tekanan/masalah, tetapi konselor juga akan
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
disebut sebagai hasil evaluasi (Suharsimi Arikunto, 2013). Setelah melakukan evaluasi
kemudian lanjut ke tahap terminasi, terminasi sendiri adalah salah satu tahap dalam
konseling dimana konselor harus mengakhiri konseling, keputusan ini dapat dilakukan
sepihak atau bersama. Menurut Kottler, Sexton, & Whiston, 1994 dalam Gladding, terminasi
menghasilkan perasaan campur aduk pada konselor, maupun klien. Terminasi mempunyai
Terdapat empat fungsi dari evaluasi dan terminasi dalam konseling, selain itu ada
langkah-langkah dalam melakukan evaluasi dan terminasi yaitu persiapan verbal, membuka
B. Saran
tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenkaan masih minim pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi unrtuk
kedepannya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Shaleh & Muhlib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar