1. Definisi
mempostulatkan bahwa zat yang larut dalam lipid memasuki sel jauh lebih
cepat daripada zat yang tidak larut dalam lipid.
Sedangkan Langmuir menemukan bahwa bila suatu lipida yang terdiri dari
molekul yang memiliki bagian polar (hidrofilik) dan non-polar (hidrofobik)
diteteskan pada air, maka lipida tersebut meluas membentuk lapisan
monomolekul. Bagian hidrofilik setiap molekul mengarah ke air, sedangkan
bagian hidrofobiknya menjauhi air.
Menurut Plowe, lapisan luar protoplasma pada sel tumbuhan adalah suatu
lapisan elastik yang berbeda dari bagian lain dari sitoplasma dan disebut
plasmalemma atau membrane plasma. Menurut Plowe, membrane plasma
adalah suatu satuan fisik yang mempunyai suatu organisasi molekul yang
memisahkan membrane plasma dari bagian lain sel.
B. Model Membran Menurut Gorter dan Grendel (1925)
Memperkenalkan konsep bahwa membran sel dibentuk oleh molekul lipid
bilayer. Ujung polar molekul lipid pada satu lapisan mengarah ke luar,
sedangkan ujung polar lipid pada lapisan yang lain mengarah kea rah dalam
atau sitoplasma.
Protein yang terikat pada permukaan polar lipid disebut protein perifer
atau protein ekstrinsik. Sedangkan protein yang tertanam pada matriks
atau menembus lapisan lipid disebut protein integral atau protein
intrinsik.
Protein perifer dan integral yang berkaitan dengan molekul gula disebut
glikoprotein sedangkan molekul lipid yang berikatan dengan gula disebut
glikolipid.