Disusun Oleh:
Ade Putri Mustikawati
J510165062
REFERAT
Vertigo Sistem Vestibuler Sentral dan Perifer
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Dokter Umum Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
Ade Putri Mustikawati
J510165062
Telah disetujui dan disahkan oleh Tim pembimbing stase Ilmu Penyakit Saraf
Bagian
Program
Pendidikan
Profesi
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing
dr. Eddy Rahardjo Sp. S
(...............................)
(...............................)
Dipresentasikan dihadapan
dr. Eddy Rahardjo Sp. S
(...........................)
pada tanggal
dr. Listyo Asist P, M.Sc, Sp.S
(...........................)
pada tanggal
(...............................)
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................ii
Lembar pengesahan................................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................................1
Pendahuluan.............................................................................................................1
A Latar Belakang.....................................................................................................1
B Rumusan Masalah................................................................................................1
C Tujuan...................................................................................................................1
D. Manfaat...............................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................3
A. Landasan Teori....................................................................................................3
1. Vertigo..................................................................................................................3
a. Definisi.................................................................................................................3
b. klasifikasi.............................................................................................................3
c. Diagnosis..............................................................................................................5
d. Anamnesis............................................................................................................6
1.1. Vertigo Perfer....................................................................................................7
1.1.a Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
..................................................................................................................................7
1.1.b Meniere diseases.............................................................................................8
1.1.c Neuritis Vestibuler...........................................................................................8
1.2. Vertigo Sentral...................................................................................................8
1.2.a Migrain............................................................................................................8
1.2.b Vertebrobasilar insufficiency..........................................................................8
1.2.c Tumor Intrakranial...........................................................................................9
2. Penatalaksanaan...................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................13
Kesimpulan............................................................................................................13
Daftar Pustaka........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa berputar
mengelilingi pasien atau pasien serasa berputar mengelilingi lingkungan sekitar.
Vertigo tidak selalu sama dengan dizziness.Dizziness adalah sebuah istilah non
spesifik yang dapat dikategorikan ke dalan 4 subtipe tergantung gejala yang
digambarkan oleh pasien.1
Terdapat empat tipe dizziness yaitu vertigo, lightheadedness, presyncope,
dan disequilibrium. Yang paling sering adalah vertigo yaitu sekitar 54% dari keluhan
dizziness yang dilaporkan pada primary care.2
Diagnosis banding vertigo meliputi penyebab perifer vestibular (berasal dari
system saraf perifer), dan sentral vestibular (berasal dari system saraf pusat) dan
kondisi lain. 93% pasien pada Iprimary care mengalami BPPV, acute vestibular
neuronitis, atau menire disease.2
Karena pasien dengan dizziness seringkali sulit menggambarkan gejala
mereka, menetukan penyebab akan menjadi sulit. Penting untuk membuat sebuah
pendekatan menggunakan pengetahuan dari kunci anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
temuan radiologis akan membantu dokter unutk menegakkan diagnosis dan member
terapi yang tepat untuk pasien.3
B. Rumusan Masalah
Apakah gangguan umum khusus untuk sistem vestibuler pada vertigo
dan protokol managemen pada pasien vertigo?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui gangguan umum khusus untuk sistem vestibuler
sentral dan perifer.
2. Untuk mengetahui protokol manajemen setiap gangguan.
D. Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LandasanTeori
1. Vertigo
a. Definisi
Vertigo adalah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau
lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang timbul, terutama dari jaringan
otonomik yang disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh oleh berbagai
keadaan atau penyakit. Perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar,
atau seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya
Karakteristik
Vertigo Vestibular
Vertigo Non-vestibular
Waktu
Episodik
Konstan
Sifat Vertigo
Berputar
Melayang
Faktor pencetus
Stress, hiperventilasi
posisi
Gejala Penyerta
somatosensorik
Tabel 1. Perbedaan Vertigo Vestibular dan Non-vestibular14
V. Vestibular Perifer
V. Vestibular Sentral
Onset
Durasi
Frekuensi
Biasanya konstan
Intensitas
Berat
Sedang
Mual muntah
Tipikal
Diperparah perubahan
Ya
Usia pasien
Usia lanjut
Biasanya ada
posisi kepala
kadang
Defisit nervi cranial atau
Tidak ada
Biasanya normal
cerebellum
Pendengaran
dengan tinnitus
Nistagmus
Penyebab
fatique
Menieres disease
Labyrinthitis
Positional vertigo
Insufisiensi A. Vertebral
Neuroma Akustik
Sklerosis Multiple
c. Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Sekitar
20 dengan dapat didiagnosis segera setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis juga dapat ditentukan berdasarkan gejala-gejala yang sesuai
dengan waktu perjalanan penyakitnya. 6
d. Anamnesis
Suatu informasi penting yang didapatkan dari anamnesis dapat digunakan
untuk membedakan perifer atau sentral meliputi:
1. Karakteristik dizziness
Perlu ditanyakan mengenai sensasi yang dirasakan pasien apakah sensasi
berputar, atau sensasi non spesifik seperti giddiness atau light headness,
atau hanya suatu perasaan yang berbeda (kebingungan)
2. Keparahan
Keparahan dari suatu vertigo juga dapat membantu, misalnya:
pada acute vestibular neuritis, gejala awal biasanya parah namun
berkurang dalam beberapa hari kedepan. Pada Mnires disease,
pada awalnya keparahan biasanya meningkat dan kemudian
berkurang setelahnya.Sedangkan pasien mengeluh vertigo ynag
menetap dan konstan mungkin memilki penyebab psikologis.15
3. Onset dan durasi vertigo
Kemungkinan Diagnosis
Beberapa detik
neuronitis
perilymphatic fistula
Beberapa jam
Beberapa hari
Beberapa minggu
Early acute vestibular neuronitis*; stroke;
migraine; multiple sclerosis
Psychogenic
Tabel 3. Perbedaan Durasi Gejala untuk Berbagai Penyebab Vertigo. 16
11
dan tuli sensoris pada fluktuasi frekuensi yang rendah, dan sensasi penuh pada
telinga.17Mnires disease terjadi pada sekitar 15% pada kasus vertigo otologik. 15
Mnires disease merupakan akibat dari hipertensi endolimfatik. Hal ini
terjadi karena dilatasi dari membrane labirin bersamaan dengan kanalis
semisirularis telinga dalam dengan peningkatan volume endolimfe. Hal ini dapat
terjadi idiopatik atau sekunder akibat infeksi virus atau bakteri telinga atau
gangguan metabolik.
1.2.a Migraine
Selby and Lance (1960) menemukan vertigo menjadi gejala yang
sering dilaporkan pada 27-33% pasien dengan migraine.. Sebelumnya
telah dikenal sebagai bagian dari aura (selain kabur, penglihatan ganda
dan disarthria) untuk basilar migraine dimana juga didapatkan keluhan
sakit kepala sebelah. Verigo pada migraine lebih lama dibandingkan aura
lainnya, dan seringkali membaik dengan terapi yang digunakan untuk
migraine.17
1.2.b Vertebrobasilar insufficiency
Vertebrobasilar insufficiency biasanya terjadi dengan episode
rekuren dari suatu vertigo dengan onset akut dan spontan pada kebanyakan
pasien terjadi beberapa detik sampai beberapa menit. Lebih sering pada
usia tua dan pada paien yang memiliki factor resiko cerebrovascular
disease. Sering juga berhungan dengan gejala visual meliputi inkoordinasi,
jatuh, dan lemah. Pemeriksaan diantara gejala biasanya normal.16
1.2.c Tumor Intrakranial
Tumor intracranial jarang member manifestasi klinik vertigo dikarenakan
kebanyakan adalah tumbuh secara lambat sehingga ada waktu untuk kompensasi
sentral. Gejala yang lebih sering adalah penurunan pendengaran atau gejala
neurologis . Tumor pada fossa posterior yang melibatkan ventrikel keempat atau
Chiari malformation sering tidak terdeteksi di CT scan dan butuh MRI untuk
diagnosis. Multipel sklerosis pada batang otak akan ditandai dengan vertigo akut
dan nistagmus walaupun biasanya didaptkan riwayat gejala neurologia yang lain
dan jarang vertigo tanpa gejala neurologia lainnya.
2. Penatalaksanaan
Prinsip Umum Terapi Vertigo
a. Medikasi
Karena penyebab vertigo beragam, sementara penderita seringkali
merasa sangat terganggu dengan keluhan vertigo tersebut, seringkali
menggunakan
pengobatan
simptomatik.
Lamanya
pengobatan
Tidak
semua
vertigo.Antihistamin
dimenhidrinat,
obat
yang
antihistamin
dapat
difenhidramin,
mempunyai
sifat
anti
seperti
obat
siklisin.Antihistamin
yang
meredakan
meksilin,
vertigo
c. Betahistin
Senyawa
Betahistin
(suatu
analog
histamin)
yang
dapat
mengandung
banyak
terowongan
kalsium.
Namun,
10
7. Fenotiazine
golongan
Fenotiazine
yang
paling
efektif
11
12
BAB III
KESIMPULAN
Vertigo adalah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan
sekitarnya dengan gejala lain yang timbul, terutama dari jaringan otonomik yang
disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh oleh berbagai keadaan atau penyakit.
Perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di sekitar
penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan
keseimbangan.vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai
beberapa jam bahkan hari.Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi
vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali. Pemeriksaan
yang dilakukan untuk menegakan diagnosis antara lain pemeriksaan neurologis.
Vertigo timbul jika terdapat gangguan alat keseimbangan tubuh yang
mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh (informasi aferen) yang sebenarnya
dengan apa yang dipersepsi oleh susunan saraf pusat (pusat kesadaran).
13
DAFTAR PUSTAKA
14