Anda di halaman 1dari 5

PERTOLONGAN PERTAMA PADA ASMA

Serangan asma pada penderita asma memang bisa terjadi kapan saja, Tentu saja kondisi ini
sangat mengkhawatirkan. Sebab jika penderita tidak segera ditolong maka bisa menyebabkan
kondisi yang fatal. Ketika serangan asma terjadi maka otot yang bekerja di saluran paru-paru
akan mengalami ketegangan dan menyebabkan saluran udara menjadi sangat sempit sehingga,
penderita asma akan merasa sulit untuk bernafas.
Waktu serangan asma
pada dasarnya setiap penderita asma bisa mengalami serangan yang sangat cepat atau bahkan
lama hingga menyebabkan kondisi semakin kritis. Serangan asma sangat tergantung pada
penyebab asma itu sendiri dan kondisi saluran pernafasan yang bermasalah. Serangan asma yang
sangat ringan biasanya hanya terjadi selama beberapa menit saja, namun jika sangat parah maka
bisa terjadi selama beberapa jam. Serangan asma yang sebentar dan ringan biasanya akan
sembuh ketika penderita diobati dengan inhaler. Sementara srangan asma yang buruk harus
mendapatkan perawatan dari ahli medis. Karena itu ketika memberikan pertolongan pada
penderita asma, maka amati beberapa kondisi dari serangan asma tersebut.
Ada beberapa penyebab yang memicu serangan asma, seperti alergi, asap rokok, dan kondisi
tubuh yang sedang lemah. Adapun itu maka penderita asma harus segera mendapatkan bantuan
jika anda berada di sekitar penderita asma harus mendapatkan bantuan jika anda berada disekitar
penderita asma yang mendapatkan serangan, ikuti langkah pertolongan pertama pada asma
kambuh ini :
1. Kenali Kondisi Penderita
Anda harus mengenali kondisi penderita ketika serangan asma. Apakah penderita
sebelumnya batuk-batuk parah, mengeluarkan bunyi ketika bernafas, batuk, sulit untuk
bernafas dan sulit untuk berbicara. Pengenalan kondisi ini akan membantu untuk
menentukan seberapa parah tingkat serangan dan cara untuk menolong penderita.

2. Tenangkan Penderita Asma


Berikan jaminan bahwa anda bisa mengatasi keadaan ini sehingga harus bersikap sangat
tenang. Kemudian minta penderita untuk tenang, dan tetap bernafas dengan sangat pelan dan
lakukan instruksi untuk mengambil nafas dan menghembuskan nafas. Cara ini akan
membantu penderita merasa lebih tenang dan bisa mencoba mengendalikan kondisi. Tapi
langkah ini tidak mudah dan anda arus benar-benar tenang.

3. Cari Inhaler
Alat pernafasan atau obat asma dalam bentuk inhaler adalah bantuan paling bisa diandalkan
biasanya penderita asma selalu membawa alat ini untuk mengaasi serangan yang bisa terjadi
di mana saja dan kapan saja. Anda bisa membantu mencari inhaler tersebut, apakah disimpan
di dalam tas atau kantong baju. Usahakan untuk bersikap tenang dan terus memeberikan
instruksi untuk bernafas ketika mencari inhaler.

4. Bantu Menggunakan Inhaler


Ketika anda sudah menemukan inhaler maka berikan bantuan kepada penderita untuk bisa
menggunakan inhaler dengan baik. Anda bisa membantu memegang inhaler trsebut ketika
digunakan. Biasnya penderita asma akan merasa panik ketika serangan sehingga terkadang
jari mereka tidak bisa memegang inhaler dengan baik.

5. Buat Posisi Duduk Penderita Asma Nyaman


Posisiduduk penderita asma memang sangat berpengaruh ketika serangan asma terjadi anda
bisa meminta penderita untuk duduk tegak. Posisi duduk yang tegak akan membatu penderita
asma bisa benafas dengan baik. Selain itu buat penderita asma merasa nyaman dengan anda
dan katakan bahwa anda tidak akan meninggalkan penderita hingga mendapatkan bantuan
dari keluarga atau pihak medis.

6. Amati Lagi Kondisi Penderita Asma


Pada beberapa serangan mungkin penderita asma bisa langsung pulih, namun pada kondisi
tertentu juga bisa menjadi lebih buruk. Karena itu perhatikan kondisi penderita asma, apakah
membaik atau kondisi yang lebih mengkhawatirkan. Jika kondisi lebih mengkhawatirkan
maka usahakan untuk meminta bantuan medis.

7. Ketika penderita kehilangan kesadaran


Ketika penderita asma kehilangan kesadaran maka terus awasi kondisi pernafasan penderita.
Jika tahap ini terjadi maka anda tidak bisa berbuat apapun. Anda harus segera meminta
bantuan medis dan menunggu korban hingga bantuan datang.

8. Setelah Serangan Asma Terjadi


Ketika serangan asma sudah terjadi maka anda sebagai penolong harus memastikan apakah
penderita bisa beraktivitas sendiri atau tetap membutuhkan bantuan. Anda bisa mencoba
untuk bertanya kepada penderita atau jika harus tetap menemani penderita ke rumah sakit
terdekat anda juga bisa membantu menghubungi keluarga atau teman terdekat pnderita.
Hal yang perlu dilakukan oleh penderita asma
a. Penderita harus mengenali gejala serangan asma jika memang sudah menderita
penyakit asma. Beberapa serangan asma selalu diawali dengan gejala yang bisa
dikenali seperti:

Penyebab dada sesak nafas dan terasa sangat sulit

Nafas menjadi tidak teratur

Dada akan terasa lebih sakit

Ketika bernafas mengeluarkan bunyi seperti mengi

Batuk baik karena flu atau kondisi tubuh yang lelah

b. Selalu membawa inhaler yang bisa menjadi obat darurat ketika serangan asma terjadi.
Sebaiknya tenpat inhaler bersih mudah dijangkau. Selain itu usahakan untuk memilih
tempat penyimpanan yang sulit dilupakan.
c. Gunakan tanda seperti gelang atau apapun yang menunjukkan bahwa menderita asma.
Hal ini bisa memudahkan orang disekitar, yang bisa memberikan pertolongan pertama
pada asma yang terjadi mendadak
d. Menyimpan nomor darurat didalam ponsel. Anda bisa menyimpan nomor darurat
dengan kode penyimpanan yang mudah digunakan seperti angka 1,2,3 dan seterusnya
untuk memanggil ambulan, dokter atau keluarga anda
e. Hindari semua jenis pemicu asma yang bisa terjadi di tempat umum seperti sekolah,
toko, pasar ataupun lingkungan kerja. Cara ini akan menurunkan resiko serangan
sehingga kondisi serangan asma juga bisa ditangani dengan baik.

K3LH

XI KEPERAWATAN C
KELOMPOK 3
AYU BELLA PRAKASIWI
DARIATI

Anda mungkin juga menyukai