Anda di halaman 1dari 13

RANCANG BANGUN STUDIO PEMANCAR TELEVISI BROADCAST ( BOOSTER)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Nur Hidayah

(1313130033)

Sinta Rahmawati

(3313130041)

Varenchya Charta Randhawa

(3313130008)

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2016

LEMBAR PERSETUJUAN
CALON PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Judul

2
3

Bentuk Tugas Akhir


Personalia Tugas Akhir
a. Nama Mahasiswa 6
NIM 6
IPK
Judul

: Rancang Bangun Studio Pemancar Televisi Broadcast


(BOOSTER)
: Rancang Bangun
:
: Nur Hidayah
: 1313130033
: 3,07
: Rancang Bangun Studio Pemancar Televisi Broadcast
(Antena Penerima)

Pembimbing/Paraf
NIP

: Yenniwarti Rafsyam, SST., M.T.


: 19680627 199303 2 002

b. Nama Mahasiswa 7
NIM 7
IPK
Judul

: Sinta Rahmawati
: 3313130041
: 3,21
: Rancang Bangun Studio Pemancar Televisi Broadcast
(Buffer dan Driver)

Pembimbing/Paraf

: Ir.Sutanto, ST.MT.

NIP

: 1959 1120 198903 1 002

c. Nama Mahasiswa 8
NIM 8
IPK
Judul

: Varenchya Charta Randhawa


: 3313130008
: 2,98
: Rancang Bangun Studio Pemancar Televisi Broadcast
(Modulator Video)

Pembimbing/Paraf
NIP

: Ir. Sri Danaryani, MT.


: 1963 0503 199103 2 001

Perkiraan Biaya

: Rp. 20.805.000,

Alokasi Waktu Pelaksanaan

: 6 Bulan

Pembimbing 1

Pembimbing 2

Pembimbing 3

Agus Wagyana, ST.MT

Toto Supriyanto, ST., MT

Benny Nixon, ST. MT.

NIP 1968 0824 199903 1 000

NIP 1966 0306 199003 1 001

NIP 1968 1107 200003 1 001

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Sri Lestari K, ST., MT.


NIP 19700205 200003 2 001

A PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
A. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dimasa kini telah
berkembang pesat. Informasi dapat tersebar luas hanya dalam waktu yang sangat
singkat. Salah satu media informasi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat luas
adalah televisi. Untuk dapat mengirimkan sinyal informasi dan pengirim (transmitter)
ke penerima (receiver) dibutuhkan proses modulasi sinyal informasi.
B. Modulasi sinyal informasi dilakukan oleh sebuah rangkaian modulator.
Modulator merupakan perangkat yang sangat penting dalam sebuah proses
pengiriman sinyal informasi dari pengirim ke penerima. Fungsi dari Modulator adalah
untuk memodulasi sinyal informasi dengan sinyal pembawa (carrier), yaitu dengan
menumpangkan sinyal informasi kepada sinyal pembawa (carrier).
C. Saat ini informasi yang menyiarkan mengenai kegiatan ataupun aktivitas yang
di lakukan oleh staff pengajar ataupun para mahasiswa program studi Teknik
Telekomunikasi Politeknik Negeri Jakarta secara visual masih belum dapat di lakukan
karena minimnya fasilitas yang menyediakan layanan informasi dalam bentuk visual
kepada civitas Politeknik Negeri Jakarta. Oleh karena itu dibuatlah sistem informasi

yang mampu memberikan informasi secara visual dan dengan jarak yang di tentukan.
D.
Perumusan Masalah
E. Perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah:
a Bagaimana cara membuat rangkaian rangkaian microphone sebagai input
audio pemancar?
b Bagaimana cara membuat rangkaian penguat arus dan penguat daya untuk
pemancar televisi?
c Bagaimana cara menghubungkan pemancar dengan antena pengirim?
d Bagaimana cara membuat antena (pengirim) siaran televisi?
e Bagaimana cara membuat rangkaian catudaya ?
f Bagaimana cara merancang antena agar nilai VSWR antena (pengirim)
optimal?
g Bagaimana cara membuat antena (penerima) siaran televise?
h Bagaimana cara merancang antena agar nilai VSWR antena (penerima)

optimal?
i Bagaimana cara mendapatkan siaran televisi dengan kualitas yang baik?
Tujuan
a Merealisasikan Penguat TV dan input yang baik.
b Merealisasikan pre Amplifier dengan daya keluaran maksimal.
c Merealisasikan antena pemancar yang baik.
d Merealisasikan antenna penerima yang baik.
F.
Manfaat

G.

Manfaat dari pembuatan tugas akhir ini adalah terciptanya suatu alat

yang dapat digunakan untuk mengirim siaran TV lokal (komersil) maupun lokal
kampus untuk menunjang kegiatan dalam perkuliahan serta sebagai modul pelatihan

untuk mata kuliah sistem televisi maupun perancangan antena.


H.
Metode Pelaksanaan Tugas Akhir
I. Adapun metodologi yang digunakan untuk penyelesaian masalah yang telah
disebutkan diatas adalah :
a Studi literature
J.
Yaitu mencari dan mempelajari buku buku dan sumber informasi dari
internet yang digunakan sebagai bahan referensi yang berhubungan dengan
permasalahan yang dihadapi.
b Konsultasi dan bimbingan
K.
Yaitu meminta pendapat, saran dan kritik kepada pembimbing atau
orang yang berkompeten dalam pelaksanaan tugas akhir ini.
c Perencanaan
L.
Yaitu membuat perencanaan terhadap pembuatan / visualisasi program
yang akan dibuat.
d Implementasi dan pembuatan program
M.
Yaitu pembuatan program yang akan dibuat dan sesuai dengan apa
yang telah direncanakan sebelumnya.
e Percobaan dan troubleshooting
N.
Yaitu menguji program yang telah dibuat dengan memadukan unsure
referensi - referensi yang diperoleh dari metode kepustakaan.
f Pembuatan laporan akhir
O.
Membuat laporan mengenai tugas akhir yang telah dibuat beserta

membuat list program.


B TINJAUAN PUSTAKA
P.
1 Input Sinyal Informasi (Video dan Audio)
Q. Input sinyal informasi ini adalah sebagai masukan/informasi untuk sampai ke
sisi penerima (televisi). Input sinyal informasi terdiri dari 2 bagian, yaitu input video
(gambar) dan input audio (suara).
R.
2
Audio Mixer
S. Mixer adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan
(mixing), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis
dari sinyal audio. Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan,
termasuk studio rekaman, sistem panggilan publik (public address), sistem penguatan
bunyi dan dunia penyiaran baik radio maupun televisi. Audio mixer akan menjadi
bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing - masing microphone yang

terpasang, mengatur besarnya level suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari
vokal maupun musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier.
T.
3

Osilator
U.

Suatu osilator memberikan tegangan keluaran dari suatu bentuk

gelombang yang diketahui tanpa penggunaan sinyal masuk dari luar. Osilator
menghasilkan sinyal pembawa (carrier signal), Osilator akan membangkitkan getaran
frekuensi tinggi sesuai dengan frekuensi lingkar tala dari generator tala yang pada
umumnya menggunakan resonator paralel berupa LC jajar. Nilai C dibangun sebagian
atau keseluruhan menggunakan varaktor dioda yang ada pada bagian modulator

(untuk tipe modulator dengan varaktor).


V.
Phase Locked Loop (PLL)
W.
Phase Locked Loop (PLL) adalah suatu sistem yang memungkinkan
suatu sinyal tertentu mengendalikan frekuensi sebuah osilator dalam sebuah Lingkar
yang terkunci. Frekuensi osilator dapat sama besar atau kelipatannya dari frekuensi
sinyal tersebut (selanjutnya disebut frekuensi -referensi). Kalau frekuensi sinyal
berasal dari sebuah osilator kristal maka frekuensi yang lainnya dapat dijabarkan
mempunyai stabilitas yang sama dengan frekuensi kristal.

PLL termasuk dalam

sistem kendali umpan balik negatif karena secara otomatis akan menyesuaikan fasa
dari suatu sinyal yang dibangkitkan di sisi keluaran dengan suatu sinyal dari luar di

sisi masukannya.
X.
Buffer
Y.
Buffer adalah rangkaian yang menghasilkan tegangan keluaran sama
dengan tegangan input nya. Buffer berfungsi menguatkan arus sinyal keluaran dari
osilator. Sebuah penyangga identik dengan rangkaian dengan impedansi masukan
tinggi dan impedansi keluaran rendah sehingga sering digunakan emitor follower pada
tahap ini. Rangkaian buffer yang dibangun dari sebuah operasional amplifier (OpAmp), dapat dibuat dengan sangat sederhana. Rangkaian buffer dari Op-Amp menjadi
sangat sederhana karena tidak diperlukan komponen tambahan pada konfigurasi

buffer non-inverting.
Z.
Driver
AA.
Driver berfungsi mengatur penguatan daya (tegangan dan arus) sinyal
audio dan video dari penyangga sebelum menuju ke bagian penguat akhir. Pada tahap

driver, penggunaan tapis lolos - bawah sangat dianjurkan untuk menekan frekuensi

harmonisa.
AB.
Booster
AC.

Booster atau disebut juga penguat akhir adalah rangkaian penguat daya

yang bertujuan memperkuat sinyal dari antena TV / kabel TV/ parabola dan kemudian
dapat dibagi ke beberapa TV pada bagian outputnya. Sehingga kualitas gambar tidak

menurun meskipun dibagi ke beberapa TV.


AD.
Antena
AE.
Antena adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah sinyal listrik
menjadi gelombang elektromagnetik kemudian memancarkannya ke ruang bebas atau
sebaliknya yaitu menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas dan
mengubahnya menjadi sinyal listrik. Antena juga tergolong sebagai Transduser karena

dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.


AF.
AG.
AH.
Catu Daya
AI.
Catu daya adalah suatu hardware komponen elektronika yg
mempunyai fungsi sebagai supplier arus listrik dengan terlebih dahulu merubah
tegangannya dari AC jadi DC. Jadi arus listrik PLN yang bersifat Alternating Current
(AC) masuk ke power supply, dikomponen ini tegangannya diubah menjadi Direct

Current (DC) baru kemudian dialirkan ke komponen lain yang membutuhkan.


AJ.
C BENTUK TUGAS AKHIR
1 Deskripsi Alat
AK.
Rancang Bangun Studio Pemancar Televisi Broadcast

ini

menggunakan rangkaian sebagai berikut, diantaranya adalah :


a Microphone
: Sebagai input audio.
b Kamera
: Sebagai input video .
c Buffer
: menguatkan arus sinyal keluaran dari osilator agar
AL.
sinyal tersebut dapat diterima dengan baik.
d Driver
: menguatkan daya dengan range rendah.
e Booster
: menguatkan daya pancar agar jangkauan jarak pancar
AM.
menjadi lebih jauh.
f Antena Penerima
: menerima sinyal gelombang TV broadcast dari antena
AN.
pemancar.
g Catu Daya
: sumber tegangan dan arus untuk semua rangkaian.
AO.
AP.
AQ.
AR.

AS.
AT.
AU.
AV.
AW.
AX.
AY.
AZ.
Gambar 1. Ilustrasi Studio Pemancar Televisi Broadcast
BA.
2 Diagram Blok Sistem

BB.
BC.Gambar 2. Diagram Blok System Pemancar Televisi Broadcast

BE.

BD.
Gambar 3. Diagram Blok Pada Antena Penerima System Pemancar Broadcast TV
Analog

BF.
3

Cara Kerja Sistem


BG.
Pemancar Televisi Broadcast yang berfungsi untuk menyiarkan
informasi menggunakan gelombang AM sebagai input video dan FM sebagai input
audio. Input audio akan masuk ke Audio Mixer, dimana didalam Audio Mixer input
dapat diatur tinggi rendahnya nada. Input video akan masuk ke Video Mixer yang
berfungsi untuk mengatur output gambar yang diinginkan. Audio Mixer dan Video
Mixer akan melewati Modulator masing-masing yang nantinya sinyal akan di
modulasi dan di atur pada frekuensi kerja yang akan digunakan degan oscilator untuk
selanjutnya disatukan menggunakan combiner. Kemudian sinyal input yang sudah

digabungkan akan melewati rangkaian Driver untuk menguatkan daya dengan range
rendah, selanjutnya akan melalui proses penguat akhir (Booster) yaitu menguatkan
daya pancar agar jangkauan jarak pancar menjadi lebih jauh. Setelah itu akan
dihubungkan ke Antena Dipole dengan kabel coaxial untuk dipancarkan ke penerima.
Kemudian dalam pengetesannya nanti sinyal yang dipancarkan akan di terima oleh
antena penerima yang hasil outputnya dapat dilihat pada televisi.
BH.

BI. BJ.
No.

CZ.

Kegiat
an

BK.
BL. Bul BM. Bul BN. Bul BO. Bul BP.
Bula
Bulan
an ke-2
an ke-3
an ke-4
an ke-5
n ke-6
ke-1
BS.Min
BT.
Min BU. Min BV. Min BW. Min BX. Min
ggu
ggu keggu keggu keggu keggu kekeCA.
CB.CC.CD.CE.CF.CG.CH.CI. CJ. CK.CL.CM.CN.CO.CP.CQ.CR.CS.CT.CU.CV.CW.CX.
12 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pemb
CY.
uatan
DB.
DC.DD.DE.DF.DG.DH.DI.DJ.DK.DL.DM.DN.DO.DP.DQ.DR.DS.DT.DU.DV.DW.
DX.DY.
1 DA. Propo
sal
EA. Studi
DZ.
EB. Literat EC.
ED.EE.EF.EG.EH.EI. EJ. EK.EL.EM.EN.EO.EP.EQ.ER.ES.ET.EU.EV.EW.EX.EY.EZ.
2
ur
FB.
Pembe
FA.
lian
FD.
FE.FF.FG.FH.FI. FJ. FK.FL.FM.FN.FO.FP.FQ.FR.FS.FT.FU.FV.FW.FX.FY.FZ.GA.
3 FC.
Komp
onen
GC. Pemb
GB.
uatan
GE.
GF.GG.GH.GI.GJ.GK.GL.GM.GN.GO.GP.GQ.GR.GS.GT.GU.GV.GW.GX.GY.GZ.HA.HB.
4
GD. Alat
HD. Pengu
HC.
jian
HF.
HG.HH.HI.HJ.HK.HL.HM.HN.HO.HP.HQ.HR.HS.HT.HU.HV.HW.
HX.HY.HZ.IA.IB. IC.
5
HE. Alat
IE.
Penyu
ID.
sunan
IG.
IH.II. IJ. IK.IL. IM.IN.IO.IP. IQ.IR. IS. IT. IU.IV. IW.IX.IY. IZ. JA.JB.JC.JD.
6 IF.
Lapor
an
JE. JF.
Konsu
JG.
JH.JI. JJ. JK.JL. JM.JN.JO.JP. JQ.JR.JS. JT. JU.JV.JW.JX.JY.JZ. KA.KB.KC.KD.
7
ltasi
D JADWAL PELAKSANAAN
KE.
KF.
KG.
KH.

E PERKIRAAN BIAYA
KI.
N

KL.
KJ. NAMA BARANG

KN.
1

KO.

Rangkaian Buffer

KS.
2

KT.

Rangkaian Driver

KX.
3
LC.
4

KY.

Rangkaian PLL

LD.

Microphone

LH.
5
LM.
5

LI. Antena
LN.

LR.
6
LW.
7
MB.
8
MG.
9
ML.
1

Kamera
LS.Fan
Rangkaian
Booster

MC.

VCD/DVD
Rangkaian Catu
Daya

MM.

Harddisk 1Tb
MQ.

JUMLAH
MR.

MT.
MU.
MV.
F Daftar Pustaka

KP.1
KU.

KQ.

4
50.000

KV.

5
00.000

LA.

7
50.000

1
KZ.
1
LE.1
LJ. 1
LO.
1
LT. 3

LX.

MH.

KK.
JUMLAH

H
ARGA
SATUA
N (Rp)

LY.1
MD.
1
MI.1
MN.
1

LF. 500.000
LK.

1.
500.000

LP. 1.000.00
0
LU.

3
5.000

LZ.1.900.00
0
ME.
MJ.

5
00.000

1.
400.000

MO.

8
00.000

MS.

KM.
J
UMLA
H
HARG
A (Rp)
KR.
4
50.000,
KW.
5
00.000,
LB.
7
50.000,
LG.
5
00.000,
LL.1.500.0
00,LQ.

1
.000.00
0,-

LV.105.00
0,MA.
1
.900.00
0,MF.
5
00.000,
MK.
1
.400.00
0,MP.

8
00.000

Rp. 9.405.000,-

MW.

Anonim. 2011, November. PengenalanPLL.

http://evanypemancarfm.blogspot.co.id/2011/11/pengenalan-pll.html [21 Januari


2016]
MX.
Anonim. 2014, Agustus. Mengenal Cara Kerja Pemancar dan Penerima
Audio
MY. http://sumartopo-pnj.blogspot.co.id/2013/03/merakit-sendiri-uhf-tvtransmitter-470.html [21 Januari 2016]
MZ.
NA.
Sumartopo. 2013, Maret. Merakit Sendiri UHF Tv Transmitter 470.
NB. Video. http://www.gatewan.com/2014/08/mengenal-cara-kerja-pemancar-dan
penerima-audio-video.html [21 Januari 2016]
NC.
ND.
NE.
NF.

NG.

LAMPIRAN
NH.

NI.
NJ.
NK.
NL.
NM.
NN.
NO.
NP.
NQ.
NR.
NS.
NT.
NU.
NV.
NW.
NX.
NY.
NZ.
OA.
OB.
OC.
OD.
OE.
OF.
OG.
OH.
OI.
OJ.
OK.

OL.
OM.

Penjelasan
Input video dari kamera masuk ke mixer video software yang

bekerja layaknya seperti video mixer yang sebenarnya dan digunakan untuk
mengatur display sebuah video. Kemudian Input suara dari mikrofon masuk ke
rangkaian audio mixer untuk mengatur tinggi rendahnya nada, menggabungkan
beberapa kanal suara, mengatur volume kanal dan menguatkan volume suara dari
sinyal input. Audio Mixer dan Video Mixer akan melewati Modulator masingmasing yang nantinya sinyal akan di modulasi dan di atur pada frekuensi kerja
yang akan digunakan dengan oscilator untuk selanjutnya disatukan menggunakan
combiner yang ada di dalam modulator. Kemudian sinyal input yang sudah
digabungkan akan melewati rangkaian Driver untuk menguatkan daya dengan
range rendah, selanjutnya akan melalui proses penguat akhir (Booster) yaitu
menguatkan daya pancar agar jangkauan jarak pancar menjadi lebih jauh. Setelah
itu akan dihubungkan ke Antena Dipole dengan kabel coaxial untuk dipancarkan
ke penerima. Kemudian dalam pengetesannya nanti sinyal yang dipancarkan akan
di terima oleh antenna penerima yang hasil outputnya dapat dilihat pada televisi.
ON.
OO.

Anda mungkin juga menyukai