Anda di halaman 1dari 5

OBSERVASI KEMANAGERIAL SEKOLAH

DI SDN LAKARDOWO
KECAMATAN JETIS KABUPATEN MOJOKERTO

OLEH :
NURIL KARTIKA
14010644194
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015

LAPORAN HASIL OBSERVASI


A. Tujuan Wawancara
Dalam melakukan wawancara ini, saya memiliki tujuan yaitu untuk memenuhi tugas
mata kuliah Managemen Pendidikan. Dalam tugas tersebut, diharuskan untuk meneliti
mengenai sejauh mana pelaksanaan kemanagerial di sekolah tersebut. Sekolah yang saya
pilih untuk observasi adalah SDN Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.
B. Narasumber
Kepala SDN Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, bernama Utomo
widodo, S.Pd . Beliau berumur 42 tahun.
C. Waktu dan tempat
Wawancara dilakukan pada ;
Hari
: Rabu
Tanggal : 10 desember 2015
Pukul
: 10:00
Tempat : SDN Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.
D. Daftar pertanyaan
Fungsi managemen
1. bagaimana proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan di
SDN Lakardowo ?
Managemen kurikulum di SDN Lakardowo
1. Bagaimana pengelolaan kurikulum di sekolah ini ?
Managemen peserta didik di SDN Lakardowo
1. Bagaimana pengolaan peserta didik ?
2. Kapan pelaksanaan penerimaan siswa baru ? prosedur dan pelaksanaannya?
3. Bagaimana penanganan jika ada siswa yang melakukan pelanggaran ?
4. Adakah ekstrakulikuler ?
5. Prestasi apa saja yang pernah diraih ?
Managemen personalia di SDN Lakardowo
1. bagaimana pengolaan personalia ?
2. bagaimana peningkatan SDM ?
Managemen keuangan di SDN Lakardowo
1. Bagaimana pengolaan pendanaannya ?
2. Bagaimana upaya mendapatkan dana ?
Managemen hubungan masyarakat di SDN Lakardowo
1. Bagaimana pengolaan humas?
2. Bagaimana upaya sekolah untuk bisa menjalin kerjasama dengan masyarakat ?
Managemen sarana prasarana di SDN Lakardowo
1. Bagaimana pengelolaannya ?
E. Hasil Obervasi

proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan di SDN


Lakardowo.
Proses perecanaan pembelajaran di SDN Lakardowo meliputi perencanaan kegiatan tiap
semester atau kegiatan tahunan. Pengorganisasian dilakukan oleh kepala sekolah seperti
memberikan kelas tinggi terhadap guru memiliki pengetahuan dan pengalaman yang
lebih banyak serta keadaan dan kemampuan fisik yang mendukung. Gaya kepemimpinan
yang diterapkan di SDN Lakardowo ialah gaya kepemimpinan secara demokratis karena
antara bawahan dan petinggi tidak ada jarak, hubungan kepala sekolah dengan
bawahannya sangat erat seperti saudara sendiri. Pengawasan dilakukan oleh Supervisi
untuk mengawasi jalannya pembelajaran di kelas, Kesisiwaan (BK, ekstrakulikuler) dan
Penilaian (Ujian, uts, uas) terkadang juga kepala sekolah melakukan pengawasan
langsung ke kelas untuk mengetahui guru dalam memberikan pelajaran kepada siswa.
Managemen kurikulum
Managemen kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam proses
pendidikan. Oleh karena itu hendaknya baik pihak sekolah maupun pemerintah
memperhatikan rambu-rambu dalam mengambil sebuah kebijakan dalam proses
terjadinya pendidikan.
SDN Lakardowo menerapkan kurikulum 2006 atau yang biasa disebut dengan
KTSP. SDN Lakardowo tidak hanya menerapkan KTSP tetapi juga pernah menerapkan
kurikulum 2013. Pada saat diadakan percobaan kurikulum di seluruh kabupaten
mojokerto, SDN Lakardowo juga mengikuti percobaan tersebut. Tetapi sebelum
percobaan dimulai ada beberapa guru dan kepala sekolah mengikuti kegiatan di
kabupaten

untuk

mempelajari

kurikulum

2013

dan

merealisasikannya

serta

mensosialisasikannya. Dari beberapa sekolah dasar yang berada di kabupaten mojokerto,


SDN Lakardowo menjadi salah satu sekolah yang dinilai sukses dalam menerapkan
kurikulum 2013. Tetapi banyak sekolah dasar di kabupaten mojokerto yang gagal dalam
menerapkan kurikulum 2013. Maka pemerintah kabupaten mojokerto memutuskan untuk
kabupaten mojokerto menggunakan KTSP pada setiap pembelajarannya.
Managemen peserta didik di SDN Lakardowo
Pengelolaan peserta didik di SDN Lakardowo sesuai dengan peraturan pemerintah
yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar sesuai dengan yang diharapkan oleh
pemerintah. Dalam pelaksanaan dan prosedur penerimaan peserta didik baru di SDN
Lakardowo, sekolah tidak menetapkan syarat-syarat khusus untuk mendaftar, hanya saja

umur anak saat ini yang wajib menjadi siswa kelas 1 berumur 6 tahun. Pada saat
pendaftaran siswa baru hanya membawa kartu keluarga dan uang untuk membayar baju
batik sekolah dan baju olahraga sekolah. Jika ada peserta didik yang melanggar maka
akan ada sanksi tersendiri. Sanksi tersebut berupa teguran tertulis, teguran lisan,
penyitaan barang yang tidak sesuai dengan tata tertib, memanggil orang tua siswa dan
dikembalikan ke orang tua wali. Di SDN Lakardowo memiliki ekstrakulikuler pramuka
saja, karena kurangnya minat guru yang ingin mengajar ekstrakulikuler serta sedikitnya
minat peserta didik terhadap ekstrakulikuler. Namun prestasi yang diraih oleh SDN
Lakardowo cukup banyak yaitu juara 2 lompat jauh se-kabuaten, juara 3 PBB
sekecamatan dan juara 3 gerak jalan se-kabupaten dan masih banyak yang lain.
Managemen personalia di SDN Lakardowo
Dalam mengelola personalianya sudah cukup baik. SDN Lakardowo dalam meningkatkan
kualitas SDM yaitu dengan para guru mengikuti beberapa pelatihan-pelatihan yang
diadakan oleh dinas pendidikan serta para guru harus bekerjasama dengan guru yang lain
agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak.
Managemen keuangan di SDN Lakardowo
Managemen keuangan merupakan hal yang terpenting. Keuangan di SD Lakardowo
memenuhi prinsip-prinsip keuangan, seperti transparansi (keterbukaan), akuntabilitas,
efektivitas dan efisiensi. Dalam pengelolaan keuangan pastinya dilakukan dengan sebaik
mungkin. Dalam upaya mendapatkan dana, SDN Lakardowo hanya mendapatkan dana
dari BOS (diberikan oleh dinas pendidikan). Terkadang guru juga ikut membantu
keperluan sekolah seperti guru menyumbang uang untuk kegiatan perpisahan sekolah
atau membantu peserta didik dalam memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Managemen hubungan masyarakat di SDN Lakardowo
Program sekolah hanya dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan dari
masyarakat. Sekolah biasanya memberikan informasi atau gagasan kepada masyarakat
yang membutuhkan. Upaya sekolah dalam menjalin hubungan yang baik dengan
masyarakat salah satunya ialah pada saat idhul adha,guru dan siswa memberikan daging
ke masyarakat sekitar sekolah. Pada saat idhul fitri siswa dan guru mengumpulkan beras
untuk berzakat dan diberikan kepada siswa dan masyarakat disekitar sekolah yang
membutuhkan. Dan jika ada acara di sekolah seperti ada kegiatan perpisahan sekolah dan

mengadakan pensi/hiburan kecil-kecilan sekolah mengundang seluruh orang tua wali


untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Managemen sarana prasarana di SDN Lakardowo
Sarana prasarana di SDN Lakardowo sangat memperhatinkan. Karena di SDN
Lakardowo kurang lebih memiliki 145 siswa hanya memiliki 2 komputer dan
perpustakaan yang tidak layak, karena buku yang disediakan perpustakaan sudah rusak
sehingga tak layak pakai. Tapi sekarang di SDN Lakardowo dibangun sebuah
perpustakan, tapi masih dalam tahap pembangunan dan jika perpustakaan sudah selesai
maka pemerintah pusat akan menyumbangkan 1 truk buku untuk SDN Lakardowo.

Anda mungkin juga menyukai