PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Peningkatan prasarana kualitas jalan terus ditingkatkan guna menunjang
campuran aspal panas pelu dilakukan dengan tujuan agar suhu campuran aspal
panas sampai dilokasi pekerjaan masih terpelihara dengan baik seperti yang
diperbolehkan dalam Peraturan teknik Pekerjaan pengaspalan Departemen
Pekerjaan Umum.
Untuk campuran aspal panas suhu minimal sampai kelokasi pekerjaan dan
segera dituang ke alat penghampar menurut Peraturan Teknik Pekerjaan Jalan
Departemen Pekerjaan Umum adalah 125 Celcius. Apabila suhu campuran
dibawah suhu minimal tersebut maka campuran aspal harus dibuang , karena tentu
akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Untuk itu perlu pengendalian
pengelolaan yang sangat teliti agar suhu campuran terpelihara dengan baik
sehingga tidak terjadi penolakan campuran aspal panas oleh Pimpinan Proyek.
Hal yang menyebabkan terjadinya penurunan suhu aspal adalah Kecepatan
Rata-Rata Kendaraan dan Volume Bak Truk dari tempat tuang menuju
penghamparan.
1.2
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang
dikemukakan adalah :
1.
2. Faktor apa yang menyebabkan penurunan suhu yang paling dominan dalam
pengangkutan campuran aspal panas di Tarakan Utara ?
1.3
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan permasalahan, maka penelitian ini dilakukan
dengan tujuan:
1.
2.
1.4
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui
manajemen pengendalian
suhu dalam
pekerjaan
pengaspalan hotmix.
2.