PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA KEHAMILAN-Harry Kurniawan Gondo PDF
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA KEHAMILAN-Harry Kurniawan Gondo PDF
Pendahuluan
Sering ditemui selama kehamilan
seorang wanita terpaksa harus mengkonsumsi
obat-obat antibiotika oleh karena infeksi yang
diderita. Tahun 1987, CDC meneliti kasus-kasus
ibu hamil di NewYork State, ternyata sebagian
besar mendapatkan rata-rata 3,8 resep obat
yang bukan vitamin. Ditemukan juga bahwa
sebagian lagi obat-obat tersebut dikonsumsi
oleh ibu hamil tanpa resep dokter.
Pertanyaan yang selalu timbul pada
peristiwa tersebut adalah apakah obat-obat
tersebut menyebabkan kecacatan atau tidak
terhadap janin janin dalam rahim. Setiap obat
yang punya
efek sistemik hampir selalu bisa menembus
barier plasenta dalam jumlah yang sangat
bervariasi. Sebagian besar obat tersebut
memang belum semuanya terbukti mempunyai
pengaruh jelek terhadap janin.
Semua jenis obat antibiotika yang
diberikan pada ibu hamil baik untuk tujuan
pengobatan pada ibu maupun janin tak
terkecuali akan dapat memasuki unit janin.
Pada umumnya obat-obat antibiotika ini
merupakan benda asing (Xenobiotic) terhadap
sel yang hidup. Obat antibiotika yang
mekanisme
kerjanya
menghambat
atau
membunuh mikroorganisme, tidak sedikit yang
menimbulkan efek toksik atau teratogenik
terhadap ibu atau janin didalam rahim. Oleh
karena itu setiap pemberian obat antibiotika ini
perlu dipertimbangkan risikonya terhadap
kesehatan ibu maupun hasil konsepsi didalam
rahim.
Teratologi pada manusia
Aspek yang paling penting dalam
masalah ini adalah pengaruh obat-obat pada
saat tertentu selama pembuahan sampai
dengan kehamilan.
Periode pertumbuhan hasil konsepsi dibagi
menjadi :
1. Periode ovum, yakni sejak saat fertilisasi
sampai dengan implantasi.
2. Periode embrionik, yakni sejak minggu
kedua sampai dengan minggu kedelapan
setelah fertilisasi.
3. Periode fetal (janin), yakni setelah 8
minggu sampai dengan aterm.
Periode embrionik adalah periode yang
paling kritis oleh karena saat ini sedang dalam
fase
pembentukan
organ-organ
(organogenesis). Pada periode fetal atau janin,
terutama trimester III, pengaruh antibiotika
Bactericidal,
bila
menyebabkan
sel
mikroorganisme tersebut mati oleh karena
efek obat yang merubah, menghambat atau
merusak sel mikroorganisme.
Bacteriostatic,
bila
menyebabkan
Iodine
nB
Clotrimazol
e
Griseofulvi
n
Miconazole
Nystatin
Golongan
Klasifik
(Nama generik)
asi
Gol. Penisilin
Gol. Sefalosporin
Moxalactam
B
C
Gol.
Aminoglikosida
Amikasin
Gentamisin
Neomisin
Kanamisin
Streptomisin
Tobramisin
Gol. Tetrasiklin
Lain-lain
Basitrasin
Kloramfenikol
Clindamisin
Colistimethate
Eritromisin
Furazolidone
Lincomisin
Novobiosin
Oleondomisin
Polymyxin B
Spectinomisin
Trimetoprim
Troleandomisi
n
Vancomisin
Gol. Anti Amuba
Carbarzone
Iodoquinol
Metronidazol
Gol.
Antiseptic
Kulit
C
C
C
D
D
D
D
C
C
B
B
B
C
B
C
C
B
B
C
C
C
D
C
B
C
Golongan
(Nama
generic)
Gol. Anti Virus
Gol. Anti TBC
Ethambuto
l
PAS
INH
Rifampisin
Gol. Anti malaria
Chloroquin
e
Primaquine
Pyrimetha
min
Quinine
Gol. Sulfa
Sulfasalazi
ne
Sulfonamid
a
Gol.
Urinary
Germicide
Cinoxasin
Mandelic
Acid
Methenami
ne
Nalidixic
Acid
Nitrofurant
oin
Klasifik
asi
C
B
C
C
C
C
C
C
D/X
B/D
B/D
Menghambat
pembentukan
nukleat
asam
Menghambat
pembentukan
sel
dinding
Kadar dalam
serum ibu
Lebih rendah pada
kehamilan
Diduga
lebih
rendah
pada
kehamilan
Kemungkinan
tidak berbeda
C
C
B
C
C
B
B
B
C
B
B
Ampisilin
Piperasilin
Methisilin
Sefalexin
Sefalothin
Sefazolin
Sefoxitin
Sefamandole
Sefotetan
Seftriaxone
Sefotaxime
Moxalactam
Pivmesilinam
Clindamisin
Sefaloridine
Penisilin V
Sefoperazone
Amoxilin-Clav
Ticarsilin-Clav
Ampisilin-Sulb
PiperasilinTazobact
Gentamisin
Kanamisin
Amikasin
Tobramisin
Nitrofurantoin
Seftizoxime
Thiamfenicol
Sulfamethoxas
ole
Alergi
Alergi
Alergi
Alergi
Alergi
DAFTAR PUSTAKA
100th Edition MIMS Indonesia 2005, Prenancy
Safety Index P:A10-17; Summary Table Of
Antibiotic Groups P:209. CMP United
Business Media, Jakarta, 2005.
Berek J And Adashi E, Novaks Gynecology 12th
Edition, P:534-618. William And Wilkins,
USA 1996.
Buku Ilmu Kandungan, Hal 272 313. , Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,
Jakarta, 1997.
Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Maternal
Neonatal Hal:M90-M95, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta,
2002.
Callahan T, Caughey A and Heffner L, USMLE
Blueprint In Obstetrics And Gynaecology, P
97-105; 109-112. Blackwell Science, United
Of State, 1998.
Cherney A and Penon L, Current Obstetric And
Gynaecology
Diagnosis
And
Treatament, P:200-8, 209-10. Mc-GrawHill
Company, China 2000.
Current Obstetric And Gynaecology Diagnosis
Treatment 9th International Edition,P:
716-66. Mc-Grwahill, India, 2003.
Drife J and Magowan B, Clinical Obstetric And
Gynecology P:193-207. Saunders, United
of Kingdom, 2004.
Duff P and Edward R, Obstetrics And
Gynaecology Just The Fact, International
Edition. Mc-GrawHill, Singapore, 2005.
Folley M and Strong T, Obstetric Intensive Care
A Practical Manual, P:129-140. WB
Saunders Company, United State Of
America, 1997.
Friedman E, Burter M and Chapin D, Seri Skema
Diagnosis
Dan
Penatalaksanaan
Ginekologi Edisi 2 Hal 112 121, Bina
Rupa Aksara, Jakarta, 1998.
Havker N and Moore J, Essentials Of Obstetrics
And Gynaecology 3rd Edition, P:234-262.
W.B Saunders Company, United State of
America, 1998.