Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum

Fisiologi Tumbuhan

KONSTANTA DAUN

NAMA

: TITAH KASIH ANGELITA

NIM

: G111 15 337

KELAS

: FISIOLOGI TUMBUHAN E

KELOMPOK

:4

ASISTEN

: EKA PRATIWI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

BAB I
METODOLOGI
1.1 Tempat dan Waktu
Praktikum mata kuliah Fisiologi Tumbuhan materi Konstanta Daun
dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas
Hasanuddin, Makassar. Pada hari selasa, 4 Oktober 2016 pukul 08.00 WITA
sampai selesai.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum Konstanta Daun adalah alat tulis
menulis, kertas milimeter, gunting, timbangan analitik.
Bahan yang digunakan adalah sehelai daun nagka, daun sirih, daun sirsak
daun jati, dan beberapa daun yang telah dikeringkan sebelumnya yakni daun
jambu biji, daun nagka dan daun mangga.
3.3Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada praktikum konstanta daun adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan semua daun yang akan dihitung konstanta daunnya.
2. Membuat pola daun pada kertas millimeter, dengan masing-masing 1 sampel
daun.
3. Membuat pola pembanding dengan ukuran panjang dan lebar maksimal dari
tiap sampel daun sebagai pola pembanding nilai panjang dan lebar awal.
4. Menggunting setiap pola yang telah dibuat. Kemudian menimbang berat
masing-masing pola tersebut (Xgram).
5. Menimbang beberapa sampel daun yang telah dikeringkan sebelumnya
sebagai pembanding berat (Ygram).
6. Menghitung konstanta daun dengan menggunakan rumus:
Px Lx C=

Y gram
Py Ly
X gram

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil
Tabel 1. Nilai Konstanta Daun
Ukuran Kertas (cm)

Xgram

Ygram

Awal
(Px / Lx)

Akhir
(Py / Ly)

1,2

0,3

20/10

15,5/7,6

0,14

0,9
1,8
0,5

0,2
0,7
0,1

15/10
20/15
10/10

11,7/7,8
20/10
11,2/5,6

0,13
0,25
0,12

DAUN
Nangk
a
Sirih
Jati
Sirsak

Konstanta
Daun

Berat Kertas (gram)

KONSTANTA TOTAL

0,64

Sumber: Data Primer Setelah diolah, 2016


2.2 Pembahasan
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini
menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil
yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai
membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma
yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut
tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air
(H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.
Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah
cahaya, air, dan karbondioksida.
Pada praktikum ini, dilakukan pengkuran luas daun dengan menghitung
konstanta daun sebagai parameter untuk menghitung luas daun. Daun sangat
penting sebagai tempat utama proses fotosintesis yang menunjang pertumbuhan
dan perkembangan tanaman.
Berdasarkan tabel di atas (Tabel 1. Nilai Konstanta Daun), diketahui bahwa
nilai total konstanta yaitu sebesar 0,64. Hasil dari nilai konstanta ini akan
mempermudah dalam pengkuran luas daun, dimana nilai konstanta ini akan

menghasilkan nilai luas daun dengan rumus P x Lx C. Hasil praktikum


menunjukkan bahwa nilai konstanta setiap daun berbeda-beda. Hasil konstanta
tersebut kemudian menunjukkan luas daun pada tanaman nangka, sirsak, sirih dan
jati dengan luasan daun yang berbeda-beda. Nilai dari suau luasan daun dapat
menjadi indikator seberapa besar daun tersebut melakukan fotosintesis. Hal ini
sesuai dengan pendapat Dwidjo (2008), dimana menyatakan bahwa suatu daun
yang memiliki luasan terbesar diasumsikan dapat melakukan proses fotosintesis
dengan maksimal.

DAFTAR PUSTAKA
Saputra, Dwidjo 2008. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Haryanti, S. 2010. Pengaruh Naungan yang Berbeda terhadap Jumlah Stomata dan
Ukuran Porus Stomata Daun Zephyranthes Rosea Lindl. JURNAL
ANATOMI FISIOLOGI, 18(1).

LAMPIRAN
DAUN NANGKA
Px Lx C=

20 10 C=

Y gram
Py Ly
X gram

0,3
15,5 7,6
1,2

200 C=29, 45
= 0,14
DAUN SIRIH
Px Lx C=

15 10 C=

Y gram
Py Ly
X gram

0,2
11,7 7,8
0,9

150 C=20,07

C=

20,07
150

= 0,13
DAUN SIRSAK
Px Lx C=

10 10 C=

Y gram
Py Ly
X gram

0,1
11, 2 5, 6
0,5

100 C=12,54
C=

12,54
100

= 0,12

DAUUN JATI
Px Lx C=

20 15 C=

Y gram
Py Ly
X gram

0,7
20 10
1,8

300 C=76
C=

76
300

= 0,25
KONSTANTA TOTAL
Ctotal =

C 1+ C2 +C 3+C 4
4

Ctotal =

0,14 +0,13+0,12+0,25
4

Ctotal =

0,64
4

= 0,16

Anda mungkin juga menyukai