KERANGKA TEORI

Faktor Predisposisi:
Faktor Laktogrnik
Faktor Lingkungan
Faktor Host
Alergi, Asma, Osteitis
Gangguan Fungsi Silia
Sensitive Aspirin
H. Pylori dan Reflux
Laryngopharyngeal
Imunokompromise

Komplikasi:
Orbital
Intracranial
Tulang
Jaringan lunak

Rhinosinusitis Kronik

Dengan Polip

Patofisiologi:
1. Menurunnya produksi factor
antimikroba pada epitel nasal
2. Kolonisasi dan pertumbuhan agen
mikroba
3. Efek superantigen dengan
peningkatan PAMPS
4. Disregulasi system imun

Gejala Klinis
Mayor:

Minor:
Nyeri pada wajah
- Sakit kepala
Obstruksi nasal
Halitosis
Nasal discharge/discolored post nasal discharge
- Fatigue
Hyposmia/anosmia
- Batuk
Terdapat purulent pada pemeriksaan
- Nyeri

Tata Laksana Rhinosinusitis Kronik Dengan Polip

Medikamentosa
Antibiotika
Kortikosteroid
Anti Ig-E
Antihistamin oral
Anti IL-5
Antimikotik
B Ampotein
topikal
Anti Fungal
Furosemid
Imunosupresan

Tanpa Polip

Operatif

Tata Laksana Rhinosinusitis Kronik Tanpa Polip

Medikamentosa
Antibiotika
Kortikosteroid
Irigasi nasal
Antimikotik
PPI

Operatif