KEDOKTERAN KELUARGA
KASUS INFEKSI
Disusun oleh:
Rezky Ami Cahyaharnita
201410401011025
Dibuat di
Pada tanggal :
9 April 2016
STATUS KEDOKTERAN KELUARGA
I. IDENTITAS
A. PENDERITA
1. Nama (Inisial)
: Nn. H
2. Umur
: 16 tahun
3. Jenis Kelamin
:P
4. Agama
: Islam
5. Pekerjaan
: Pelajar SMA
6. Status Perkawinan
: Belum menikah
7. Jumlah Anak
:-
C. GENOGRAM
1
5
10
Keterangan
1 : Ny S
5 : Ny F
9 : An. P
: Perempuan
2 : Tn W
6 : Tn D
10 : Sdr. F
: Pasien
3 : Tn K
7 : Nn H
4 : Ny C
8 : An B
: Laki-laki
: Tinggal Serumah
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama
(Inisial)
Ny. S
Tn. W
Tn. K
Ny. C
Ny. F
Tn. D
Nn. H
An. B
An. P
Sdr. F
Sex
P
L
L
P
P
L
P
L
P
L
Usia
Pekerjaan
(Bln/Th)
(deskripsi lengkap)
I, AK, AA)
68 th
70 th
45 th
42 th
40 th
40 th
16 th
8 th
5 th
17 th
Tidak bekerja
Tidak bekerja
Pedagang soto
Penjahit
Kuli bangunan
Pedagang gorengan
Pelajar SMA
Pelajar SD
Pelajar TK
Pelajar SMA
Nenek
Kakek
Ayah
Ibu
Bibi
Paman
Pasien (anak kandung 1)
Anak kandung 2
Anak kandung 3
Sepupu
Status
Perkawinan
(TK, K, J, D)
K
K
K
K
K
K
TK
TK
TK
TK
Keterangan
Domisili
Serumah
Ya
Tdk
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
: 30 Maret 2016
: 2 April 2016
: 9 April 2016
KU
: Panas
Anamnesis :
RPS :
Panas badan sejak 5 hari sebelum MRS, pola panas naik turun, menggigil (-). Muncul
bercak merah pada tangan kanan dan kiri sejak 5 jam sebelum MRS. Nyeri perut (+),
pusing (+), mual (+), muntah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), BAB dan BAK
normal.
: Baik
GCS
: 456
Kesadaran : Composmentis
BB
: 40 kg
Vital Sign:
TD
: 110/60 mmHg
Nadi
: 90 x/menit
RR
: 22 x/menit
Temp
: 36,7 oC
Kepala/Leher
Thoraks
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Sonor +/+.
Auskultasi
Cor
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Tymphani (+)
Auskultasi
Ekstremitas
Akral
: 13,8
: 2.700
: 4.510.000
: 80.000
: 43
KOMPONEN
Promotif
Kurang
aktifnya
petugas
kesehatan
dan
(RASIONAL ATAU
kader
dalam
IRRASIONAL)
Rasional
Rasional
Rasional
Rasional
Preventif
hidup sehat
Orang tua dan keluarga tidak pernah mengikuti penyuluhan
Kuratif
Rehabilitatif
inap.
Setelah keluar dari rumah sakit penderita istirahat dengan cukup
Dalam satu minggu setelah keluar dari rumah sakkit, pasien
rutin mengkonsumsi jus jambu 2x/hari
STATUS SOSIAL
NO
1
KOMPONEN
Aktifitas sehari-hari
Status Gizi
Olahraga : rutin berolahraga basket setiap selasa setelah jam pulang sekolah
Nn. H
BB: 40 kg TB: 150 cm
Status gizi: baik
Kebiasaan makan : makan di rumah, membawa bekal untuk makan siang. Terkadang membeli
jajan di sekolah apabila sedang banyak kegiatan
Pekerjaan
Jaminan Kesehatan
NO
1
KOMPONEN
LINGKUNGAN
Fisik
KETERANGAN
Sumber penerangan dengan lampu terdiri dari 7 buah ( 2 di ruang tamu, 1 di dapur, 2 untuk 2
kamar, 1 untuk 1 kamar mandi, 1 di teras depan)
Ventilasi cukup
MCK : 1 kamar mandi namun tidak sesuai dengan kriteria jamban sehat
Jarak sumur dengan kakus : 10 meter
Hewan peliharaan: kucing
Biologi
Kimia
Sosial
Budaya
Hubungan dengan tetangga baik. Setiap sebulan sekali diadakan pertemuan karang taruna dan
Nn. H sering mengikuti kecuali saat sedang ujian.
Psikologi
Ekonomi
a. Bahan makanan
1. Beras : Rp. 1500.000
2. Lauk pauk : Rp. 300.000
3. Lain-lain (kopi, mie, gula, teh, minyak) : Rp. 100.000
b. Diluar bahan makanan
1. Listrik : Rp 100.000
2. Telekomunikasi : Rp 100.000
3. Transportasi : Rp 150.000
4. Pakaian : 100.000
8
Ergonomi
10
11
URAIAN MASALAH
Personal
Chief complain:
Panas
Fear: takut
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)
Promotif
Menyarankan
keluarga
pasien agar aktif dalam
kegiatan
penyakit semakin
yang
memberat
diadakan
petugas
sehingga sekolah
pasien terganggu
Wishes/hope:
penyuluhan
Preventif
oleh
kesehatan
setempat
Tidak menggantung
banyak pakaian
sembuh dari
penyakit dan
beraktivitas
penampungan air
seperrti biasa
sekurang-kurangnya
seminggu sekali
Membersihkan
pekarangan dan halaman
rumah dari barang-barang
bekas terutama yang
berpotensi menjadi
jentik-jentik nyamuk,
seperti sampah kaleng,
botol pecah, ember
plastik
12
ASPEK
PENATALAKSANAAN
URAIAN MASALAH
KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)
yang tersumbat oleh
sampah-sampah
Memberdayakan kader
untuk menjadi juru
pemantau jentik
Kuratif
Rehabilitatif
Promotif
Clinical
diagnosis:
terdekat
Menyarankan
kesehatan
petugas
setempat
(PUSKESMAS)
dan
tentang
serta
informasi
13
ASPEK
PENATALAKSANAAN
URAIAN MASALAH
KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)
keluarga pasien tentang
perlunya menjaga
kebersihan lingkungan
sekitar
Menyarankan keluarga
agar meningkatkan daya
tahan tubuh pasien dan
keluarganya agar tidak
Kuratif
Rehabilitatif
amp iv
Inj. Ranitidine 2x1
amp iv
p.o :
Sucralfat syr 3 x C I
Paracetamol 3x1
Terapi di rumah :
Sucralfat syr 3 x C I
Paracetamol 3x1
Pasien harus istirahat
cukup di rumah
Menyarankan paien dan
keluarga untuk kontrol ke
Internal
tidak
dokter
Menyarankan
agar
lebih
keluarga
aktif
menerapkan pola
berpartisipasi
penyuluhan,
sehat
dalam
terutama
ASPEK
PENATALAKSANAAN
URAIAN MASALAH
KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)
pencegahan
dan
penanganan
demam
infeksi
berdarah
serta
Preventif
sehat
Menyarankan orang tua
dan keluarga yang lain
membersihkan
bak
agar
kamar
untuk
menerapkan
penularan
tidak
berdarah
Menyarankan
menggantung
menutup,
dalam
ruangan
Seminggu sekali
telah
demam
untuk
kegiatan
menguras,
membersihkan
Kuratif
membersihkan
lingkungan sekitar
Menerapkan perilaku
halaman rumah
Rehabilitatif
mencegah
melakukan
banyak pakaian
di
pola
mandi
Sudah
Eksternal
menerapkan
sekali sehari
Menerapkan kebiasaan
bersih di lingkungan
Selalu memantau adanya
jentik nyamuk
Mengadakan penyuluhan
penyuluhan
pencegahan dan
penanganan demam
dan
berdarah
Menggerakkan kader
petugas
15
ASPEK
PENATALAKSANAAN
URAIAN MASALAH
KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)
untuk aktif berpartisipasi
mengamati kesehatan
Preventif
warga di daerahnya
Meminta warga atau
kader untuk menjadi juru
kesehatan
terutama
menghubungi petugas
Tidak
ada
petugas
Rehabilitatif
demam berdarah
Memantau perilaku hidup
sehat terutama pada
pasien atau keluarga yang
pernah terkena demam
Social
Functional
Scale
Promotif
berdarah
-
Social function
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
scale: Tingkat 1
Tingkat 1, bila
penderita
tidak
memiliki
ketergantungan
mutlak
dengan
orang lain.
16
17