Anda di halaman 1dari 17

STATUS

KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh:
Cendykia Akbar
(201310401011058)

Pembimbing:
dr. Febri Endra Budi, M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

Dibuat di

: Surabaya

Pada tanggal : 20 April 2015

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS
A. PENDERITA
1. Nama (Inisial)
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Agama
5. Pekerjaan
6. Status Perkawinan
7. Jumlah Anak
8. Pendidikan terakhir
9. Alamat lengkap

: An. MR
: 8 bln
: Laki-laki
: Islam
:: Belum menikah
::: Jl. Wonokusumo Jaya gang IX no. 9A
RT 2 RW 7
Kelurahan: Wonokusumo
Kecamatan: Semampir
Kota:
Surabaya

B. PASANGAN (belum menikah)


1. Nama (Inisial)
: Tn / Ny / Sdr / Sdri ..................
2. Umur
: .......................... thn
3. Jenis Kelamin
:L/P
4. Agama
: ..........................
5. Pekerjaan
:
...........................................................................
(deskripsi jelas)
6. Status Perkawinan : Tidak menikah / Menikah / Janda / Duda
7. Jumlah Anak
: .................... orang
8. Pendidikan terakhir : ..................... tamat /tidak tamat
9. Alamat lengkap
: Jl. ............................................................................
(bila tdk serumah)
RT ................. RW ..........................
Desa / Kelurahan .....................................................
Kecamatan ..............................................................
Kota / Kabupaten ......................................................

C. GENOGRAM (2 generasi)

(pasien)

II. DATA DASAR KESEHATAN


A. STATUS MEDIS (Klinis)
Identitas
Status Medis (Status Present)
No
(Inisial)
Dilengkapi dengan RPD
1 An. MR
KU : Batuk pilek
(pasien)
RPS : Batuk pilek sejak 2 hari, batuk grok-grok, dahak tidak
bisa keluar, pilek keluar ingus warna bening dan encer, disertai
panas sumer-sumer sejak 2 hari, mual(-), muntah(-), nafus
makan menurun, minum normal, BAK & BAB normal seperti
biasa
RPD : ISPA
RPK : (-)
R. Imunisasi: dasar lengkap, hanya kurang Campak
R. Persalinan: Laki2/SC/3100 g/50 cm
R. Tumbuh Kembang: pasien sudah bisa merangkak
BB: 7,3 kg
Vital sign : N: 104 x/mnt; T: 37,8 C; RR:40 x/mnt
K/L
: A/I/C/D : -/-/-/Faring Hiperemia, Tonsil: T1/T1
Pulmo
: Simetris, Sonor, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/-, Rh -/Cor
: S1 S2 tunggal, murmur (-)
Abd
: Flat, supel, nyeri tekan (-), timpani, BU (+) normal
Gen
: dbN
Eks
: akral kering hangat merah, edema (-)
2 Ny. FLA (Ibu KU : tidak ada keluhan
pasien)
RPS : tidak ada keluhan
RPK : (-)
Vital sign : TD: 110/70 mmHg; N: 84 x/mnt; RR:17 x/mnt
K/L
: A/I/C/D : -/-/-/Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/Cor
: S1S2 tunggal, murmur (-)
Abd
: Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Eks
: akral hangat (+), edema (-)
3 Tn. FA (Ayah KU : tidak ada keluhan
pasien)
RPS : tidak ada keluhan
RPK : (-)
Vital sign : TD: 120/80 mmHg; N: 92 x/mnt; RR:18 x/mnt
K/L
: A/I/C/D : -/-/-/Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/Cor
: S1S2 tunggal, murmur (-)
Abd
: Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Eks
: akral hangat (+), edema (-)
4 Ny. A (Nenek KU : tidak ada keluhan

pasien)

Tn. M
(Kakek
pasien)

RPS : tidak ada keluhan


RPK : (-)
Vital sign : TD: 110/80 mmHg; N: 76 x/mnt; RR:17 x/mnt
K/L
: A/I/C/D : -/-/-/Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/Cor
: S1S2 tunggal, murmur (-)
Abd
: Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Eks
: akral hangat (+), edema (-)
KU : tidak ada keluhan
RPS : tidak ada keluhan
RPK : (-)
Vital sign : TD: 130/80 mmHg; N: 88 x/mnt; RR:19 x/mnt
K/L
: A/I/C/D : -/-/-/Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/Cor
: S1S2 tunggal, murmur (-)
Abd
: Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Eks
: akral hangat (+), edema (-)

B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN


Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif Rasional atau Irrasional
No
Komponen
Keterangan (deskripsi jelas)
1. Promotif
- Beberapa kali mengikuti penyuluhan kesehatan di posyandu
Rasional
- Tidak mengikuti penyuluhan kesehatan di puskesmas atau balai
desa Rasional
- Kurang aktifnya kader yang ada di puskesmas dalam
memberikan informasi penyakit (penyuluhan kesehatan di balai
desa (-), posyandu lansia (-)) Rasional
2. Preventif
- Bila ada anggota keluarga yang terkena ISPA, maka harus
memakai masker saat kontak dengan anaknya (pasien)
Rasional
- Membersihkan rumah seminggu sekali Rasional
3. Kuratif
- Segera berobat ke dokter atau RSM Surabaya bila ada anggota
keluarga yang sakit Rasional
4. Rehabilitatif
- Anggota keluarga yang sakit atau dalam masa penyembuhan
memperbanyak istirahat & menjaga asupan gizi yang cukup dan
baik Rasional
Aktifitas, Gizi, Pekerjaan Dll
No
Komponen
Keterangan
1. An. MR (pasien) Aktifitas sehari-hari:
Bermain di rumah, jika ibunya kerja maka pasien diasuh oleh
neneknya. Rekreasi: orangtua mengajak pasien pergi jalan-jalan

2.

Ny. FLA

3.

Tn. AF

4.

Ny. A

beberapa hari sekali. Sosial: pasien sering diajak main ke


tetangga/sekitar rumah oleh ibu atau neneknya
Status Gizi:
Makan agak susah, biasanya sehari 2x, makan bubur
susu/sayur, nasi tim, terkadang buah, banyak minum ASI,
ditambah susu formula
Pekerjaan: (-)
Jaminan Kesehatan: tidak punya
Aktifitas sehari-hari:
Bekerja dari jam 09.00-15.00, selain itu mengasuh anak,
memasak dan bersih-bersih rumah,
Ibadah: Melakukan ibadah sholat lebih sering di rumah.
Terkadang mengikuti pengajian ibu-ibu di gang
Rekreasi: Pergi jalan-jalan bersama keluarga beberapa hari
sekali
Sosial: tidak rutin mengikuti acara kegiatan sosial seperti
pertemuan PKK, mengikuti kegiatan kerja bakti setiap 1 bulan
sekali, interaksi/komunikasi dengan tetangga sekitar baik
Status Gizi:
Kuantitas: cukup; Kualitas: cukup; Kebiasaan makan: 3x
sehari; Selera makanan: tidak ada; Konsumsi makanan tertentu:
tidak ada; Alergi makanan: Tidak ada; Makanan yang dihindari
selama ini: tidak ada.
Pekerjaan:
SPG di ITC Surabaya, bekerja hari Senin-Sabtu
Jaminan Kesehatan: tidak punya
Aktifitas sehari-hari:
Bekerja dari jam 08.00-16.00, kadang-kadang lembur
Ibadah: Melakukan ibadah sholat lebih sering di rumah
Rekreasi: Pergi jalan-jalan bersama keluarga beberapa hari
sekali
Sosial: tdk rutin mengikuti acara kegiatan sosial seperti
pertemuan warga setempat, mengikuti kegiatan kerja bakti setiap
1 bulan sekali, jarang mengikuti acara rapat RT,
interaksi/komunikasi dengan tetangga sekitar baik
Status Gizi:
Kuantitas: cukup; Kualitas: cukup; Kebiasaan makan: 3x
sehari; Selera makanan: tidak ada; Konsumsi makanan tertentu:
tidak ada; Alergi makanan: Tidak ada; Makanan yang dihindari
selama ini: tidak ada.
Pekerjaan:
Pegawai pabrik di Margomulyo, bekerja hari Senin-Sabtu
Jaminan Kesehatan: tidak punya
Aktifitas sehari-hari:

5.

Tn. M

Di rumah mengasuh cucu, membantu memasak dan


membersihkan rumah.
Ibadah: Melakukan ibadah sholat lebih sering di rumah.
Terkadang mengikuti pengajian ibu-ibu di gang
Rekreasi: Pergi jalan-jalan bersama keluarga beberapa hari
sekali
Sosial: tidak rutin mengikuti acara kegiatan sosial seperti
pertemuan PKK, mengikuti kegiatan kerja bakti setiap 1 bulan
sekali, interaksi/komunikasi dengan tetangga sekitar baik
Status Gizi:
Kuantitas: cukup; Kualitas: cukup; Kebiasaan makan: 3x
sehari; Selera makanan: tidak ada; Konsumsi makanan tertentu:
tidak ada; Alergi makanan: Tidak ada; Makanan yang dihindari
selama ini: tidak ada.
Pekerjaan:
Tidak bekerja
Jaminan Kesehatan: tidak punya
Aktifitas sehari-hari:
Bekerja dari jam 08.00-14.00
Ibadah: Melakukan ibadah sholat lebih sering di rumah
Rekreasi: Pergi jalan-jalan bersama keluarga beberapa hari
sekali
Sosial: tdk rutin mengikuti acara kegiatan sosial seperti
pertemuan warga setempat, mengikuti kegiatan kerja bakti setiap
1 bulan sekali, jarang mengikuti acara rapat RT,
interaksi/komunikasi dengan tetangga sekitar baik
Status Gizi:
Kuantitas: cukup; Kualitas: cukup; Kebiasaan makan: 3x
sehari; Selera makanan: tidak ada; Konsumsi makanan tertentu:
tidak ada; Alergi makanan: Tidak ada; Makanan yang dihindari
selama ini: tidak ada.
Pekerjaan:
Tukang becak, hari bekerja tidak tentu
Jaminan Kesehatan: tidak punya

C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN


Fisik, Biologi, Kimia, Sosial, Budaya, Psikologis, Ekonomi, Ergonomi, Dll
No
Komponen Lingkungan
Keterangan
1.
FISIK
- Perumahan dan fasilitas
Milik sendiri
- Luas tanah
8 x 4 m2
- Luas bangunan
8 x 4 m2
- Jenis dinding terbanyak
Tembok
- Jenis lantai terluas
Keramik

- Sumber penerangan utama


- Perbandingan ventilasi

Lampu listrik
Tidak memadai, tidak semua ruangan memiliki
ventilasi, kamar tidak memiliki ventilasi dan
dapur hanya terdapat ventilasi kecil di atas.
Kurang baik
Pribadi terdapat 1 MCK dan 1 septic tank
Dapur terbuat dari tembok dengan ventilasi kecil
di atas
Perabotan rumah banyak yang berdebu seperti,
meja, pigora foto, lemari dan TV

- Pencahayaan
- Sarana MCK
- Dapur
Lain-lain
BIOLOGI
- SPAL
- Sumber air minum

Selokan kecil
Air minum memakai air galon, memasak dan
mencuci dengan air PDAM
Sampah dibuang di tempat sampah depan rumah,
tukang sampah mengambil sampah 2 hari sekali

- Model pembuangan sampah


KIMIA

-Sampah dibuang di tempat sampah depan rumah,


tukang sampah mengambil sampah 2 hari sekali
-Limbah setelah mencuci baju dibuang di kamar
mandi
-Jarak dapur dengan WC: 2 m
-Jarak pembuangan sampah dengan dapur: 5 m
-Hubungan dengan tetangga baik, terkadang
mengikuti kegiatan sosial di lingkungan rumah
-Hubungan dan komunikasi antar anggota
keluarga baik
-Cukup rutin menghadiri acara pengajian,
tahlilan, doa bersama dan undangan pernikahan
Hubungan rumah tangga cukup harmonis, tidak
ada permasalahan yang serius

SOSIAL-BUDAYA

PSIKOLOGI
EKONOMI
Pendapatan keluarga:

a. Penghasilan ayah pasien: Rp 2.700.000 /bln


b. Penghasilan ibu pasien: + 1.300.000 / bln
c. Penghasilan tambahan: (-)
Total= + Rp. 4.000.000 / bln

Pengeluaran rata-rata tiap bulan :


a. Bahan makanan:
1) Beras
2) Lauk-pauk
3) Buah + sayur

Rp.
Rp.
Rp.

200.000
500.000
150.000

Rp.
Rp.
4) Jajanan
5) Lain-lain (kopi, gula, teh, susu
dll)
b. Diluar bahan makanan:
1) Listrik
2) Air
3) Telekomunikasi
4) Transportasi
5) Kesehatan
6) Sosial
7) Pakaian
Lain-lain

200.000
150.000

Rp. 75.000
Rp. 15.000
Rp. 80.000
Rp. 100.000
Rp. 150.000
Rp. 50.0000
Rp. 200.000
Rp. 430.000
Total= + Rp. 2.300.000
Sisa penghasilan = 4.000.000 2.300.000 = +
Rp. 1.700.000,- An. MR (-)
- Ny. FLA:
Waktu bekerja 6 jam/6 hari
Bekerja lebih sering pada posisi berdiri, dan
terkadang duduk
- Tn. AF
Waktu bekerja 8 jam/6 hari, kadang-kadang
lembur
Bekerja pada posisi berdiri, duduk, jongkok,
bungkuk sesuai kebutuhan, bila lelah dapat
beristirahat
- Ny. A
Tidak bekerja, hanya mengasuh cucu dan
membantu pekerjaan rumah
- Tn. M
Bekerja sebagai tukang becak, waktu tidak
tentu, bila merasa lelah tidak berangkat
bekerja/beristirahat

ERGONOMI

III.

DIAGNOSIS HOLISTIK
An. MR
a. Aspek 1: Chief complain, Fear, Wishes/hope
- Keluhan: batuk pilek, panas
- Orangtua pasien selalu bertanya mengapa pasien sering sakit batuk pilek?
b. Aspek 2: Clinical Dx & Diff Dx
ISPA dd: Nasofaringitis Akut
c. Aspek 3: Health Behavior & Perception (internal factors)
- Pasien susah makan rata-rata sehari hanya makan 2 kali, sedikit-sedikit, hanya
minum ASI dan susu formula yang banyak
d. Aspek 4: Familys psychosocial & Economy problems, Occupational &
-

Environment factors (external risk factors/determinan factors)


Lingkungan rumah kurang baik: rumah sempit, ventilasi tidak memadai,
pencahayaan kurang baik, perabotan rumah banyak yang berdebu, rumah

berada di permukiman padat penduduk


e. Aspek 5: Social function scale (1-5)
Social Function Scale: 1

10

IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:


ASPEK
1.

2.

3.

4.

URAIAN MASALAH

PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF
(OPERASIONAL)
Keluhan batuk pilek, panas Segera berobat ke faskes terdekat,
diberikan obat paracetamol, efedrin,
ambroxol
Pasien disuruh istirahat yang cukup,
makan sedikit tapi sering dengan gizi
cukup (bubur sayur, nasi tim, buah,
ASI, susu formula), minum yang
banyak, jangan minum air dingin/es
- Mengapa pasien (anak
Karena sistem kekebalan tubuh pada
saya) sering sakit batuk
bayi belum terbentuk sempurna,
pilek?
sehingga
mudah
tertular/terkena
penyakit batuk pilek/ISPA
Segera bawa pasien berobat begitu
sakit batuk pilek, jika sudah sembuh
harus dicegah agar pasien tidak
terkena batuk pilek lagi, cara
pencegahan: Beri bayi ASI eksklusif,
beri bayi sayuran dan buah, terutama
yang berwarna merah dan kuning
karena kaya vitamin C dan vitamin A,
usahakan bayi cukup tidur, + 14 jam,
beri makanan bergizi, jaga kebersihan
lingkungan seperti biasakan cuci
tangan, jangan batuk/bersin (gunakan
masker) dan merokok di depan anak,
serta sering membersihkan rumah dari
debu.
ISPA dd: Nasofaringitis Paracetamol tab 500 mg no II
akut
Mf la pulv dtd no X
S 3-4 dd I (prn)

Pasien susah makan ratarata sehari hanya makan 2


kali, hanya minum ASI dan

11

Efedrin
tab 25 mg no II
Ambroxol tab 30 mg no II
Mf la pulv dtd no X
S 3 dd I
Sebisa mungkin ibu pasien mencoba
agar anaknya mau makan, misalnya
dengan cara:

susu formula yang banyak

5.

- Makan dengan porsi kecil/sedikitsedikit tetapi sering


- Membuat variasi makanan agar anak
tidak bosan
- Makan sambil bermain atau alihkan
perhatian anak
- Makan teratur
- Jangan terlalu
memaksa
dan
mengancam saat membujuk anak
untuk makan
- Lingkungan rumah
- Bila
memungkinkan,
dapat
kurang baik: rumah
ditambahkan ventilasi/jendela agar
sempit, ventilasi tidak
sirkulasi udara menjadi lebih baik,
memadai, pencahayaan
membersihkan rumah dan perabotan
kurang baik, perabotan
lebih sering agar tidak berdebu
rumah banyak yang
sehingga
tidak
menimbulkan
berdebu, rumah berada di
gangguan pernafasan
permukiman padat
penduduk

12

Lampiran

13

14

15

16

17

Anda mungkin juga menyukai