Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N.

T DENGAN DIAGNOSA
TUBERKOLOSIS PARU DI WISMA EMPAT LIMA BPSLU SENJA CERAH PANIKI

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. N. T
Tempat Tanggal Lahir : Manado, 12 November 1953
Nama Wisma : Empat Lima
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 64 Tahun
Kategori : Old
Status : Menikah
Agama : Kristen Protestan
Suku : Minahasa
Tingkat Pendidikan : Tamat SD
Lama Tinggal Di Panti : 6 Bulan
Sumber Pendapatan : Dari Adik dan Keponakan
Keluarga Yang Dapat Dihubungi : Adik dan Keponakan
Riwayat Pekerjaan : Pelaut, Petani dan Pekerja Tambang

2. Riwayat Kesehatan
- Keluhan yang dirasakan saat ini : Saat di kaji pasien mengeluh sesak nafas dan batuk.
- Apa keluhan yang dirasakan 3 bulan terakhir : Pasien mengatakan mengeluh batuk dan
sesak sudah sejak beberapa bulan yang lalu.
- Penyakit saat ini : Tuberkolosis Paru (TB Paru) dan Asma.
- Kejadian penyakit 3 bulan terakhir : Pasien mengatakan memiliki penyakit TB Paru tetapi
sudah tidak menjalani pengobatan karena keluarga belum mengunjungi pasien lagi.
Pasien juga memiliki penyakit Asma.

3. Status Fisiologi
Postur tulang belakang lansia : Membungkuk
Tanda-tanda vital dan status gizi :
Tekanan darah = 110/80 mmHg
Nadi = 88 x/mnt
Respirasi = 29 x/mnt
Suhu = 36,6˚C
Berat Badan = 40 Kg
Tinggi Badan = 161 Cm
IMT = 15,4

B. PENGKAJIAN HEAD TO TOE


1. Kepala : Bersih, rambut berminyak, mulai rontok.
2. Mata : Konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, tidak ada peradangan,
strabismus tidak, tidak ada riwayat katarak, pasien tidak menggunakan kaca mata.
3. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada peradangan, tidak ada gangguan penciuman.
4. Mulut dan Tenggorokan : Bersih, mukosa lembab, tidak ada peradangan, ada karies, ada 2
gigi yang ompong, tidak ada radang gusi, tidak ada kesulitan mengunyah dan menelan.
5. Telinga : Bersih, tidak ada peradangan, tidak memiliki gangguan pendengaran.
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar Tiroid.
7. Dada : Bentuk dada Berel Chest, terdengar bunyi nafas wheezing, pasien batuk
berdahak dan sesekali terdengar ronchi saat batuk, pasien menggunakan otot bantu perut saat
menarik nafas.
8. Abdomen : Bentuk Cekung, tidak ada nyeri tekan.
9. Genetalia : Tidak ada Hemoroid dan Hernia.
10. Ekstremitas :
 Kekuatan otot = 4 (Skala 1-5).
 Kekuatan otot = Melawan gravitasi dengan tahanan sedikit.
 Rentan gerak = Rentan gerak pasien terbatas karena pasien mengeluh cepat lelah dan sesak.
Pasien tidak menggunakan alat bantu. Tidak tremor, tidak ada deformitas sendi dan tidak
edema di bagian kaki.
Kanan Kiri
Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achilles + +
Ket :
Refleks + : Normal
Refleks - : Menurun/meningkat

11. Integumen : Bersih, tidak pucat, lembab, tidak ada gangguan pada kulit.
12. Test Koordinasi/ Keseimbangan : 3 = Sedikit bantuan (Untuk Keseimbangan).

4. Pengkajian Psikososial
Tn. N.T mengatakan hubungan dengan orang lain di dalam wisma dan di luar wisma hanya
sebatas kenal, Tn. N. T juga jarang berinteraksi ke wisma lain cenderung hanya di wisma
empat lima saja.Tn. N. T memiliki emosi yang labil, terkadang bersikap baik dan terkadang
tidak. Tn. N. T mengatakan biasanya keluarga datang setiap bulan untuk berkunjung tetapi
beberapa bulan terakhir Tn. M.T belum mendapatkan kunjungan karena kesibukan keluarga.

a. Pengkajian Masalah Emosional : Gangguan Emosional Kesimpulannya : Pasien sering


mengeluh sulit tidur karena sesak nafas, batuk dan berkeringat di malam hari, pasien tidak
menggunakan obat tidur sebagai penenang. Pasien tidak merasa sedih, murung atau
menangis, tetapi terkadang pasien tampak mengurung diri di kamar.

b. Tingkat Kerusakan Intelektual dengan menggunakan SPMSQ (Short Portable Mental Status
Quesioner) : Pasien memiliki fungsi intelektual utuh.

c. Identifikasi Aspek Kognitif dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam) : Tidak
ada gangguan kognitif.
5. Pengkajian Perilaku Terhadap Kesehatan
Tn. N. T 5 tahun yang lalu adalah seorang perokok aktif, pasien biasanya merokok dalam
sehari 2 bungkus, minum alkohol juga dalam sehari biasanya 1 botol lebih. Dulunya pasien
minum kopi 3 gelas sehari akan tetapi semenjak sakit sampai sekarang, semua kebiasaan-
kebiasaan tersebut sudah tidak dilakukan lagi.

C. PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN USIA LANJUT


1) Apakah sudah mengerti tentang makanan yang sehat ? Sudah tau tapi kurang jelas
2) Apakah anda sudah mengerti tentang penyakit yang anda derita ? Sudah tau tapi kurang jelas
3) Apakah anda sudah mengerti tentang pencegahan penyakit-penyakit pada usia lanjut ? Belum
tahu
4) Apakah anda sudah mengerti tentang latihan-latihan fisik untuk usia lanjut ? Belum tahu

D. POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI


- Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi :
Tn. N. T biasanya makan 2-3x sehari, makan nasi, ikan, sayur. Makanan dihabiskan 1 porsi.
Pasien juga biasanya makan biscuit sebagai makanan tambahan, kadang di habiskan kadang
tidak.
- Pola Pemenuhan Cairan :
Tn. N. T minum > 3 gelas dalam sehari, minum air putih kadang susu.
- Pola Kebiasaan Tidur :
Tn. N. T biasanya tidur 4-5 jam di malam hari dan sering terbangun karena batuk, sesak dan
berkeringat. Jika tidak tidur Tn. N. T hanya duduk santai sambil membaca Koran.
- Pola Eliminasi BAB :
Tn. N. T biasanya BAB 1-2x/hari, konsistensi keras, tidak ada gangguan BAB.
- Pola Eliminasi BAK :
Tn. N. T biasanya BAK >6 x sehari, warna urin kuning jernih, tidak ada gangguan BAK.
- Pola Aktivitas :
Tn. N. T hanya mencuci baju ketika ada baju yang kotor.
- Pola Pemenuhan Kebersihan Diri :
Tn. N. T biasanya mandi 1-2x sehari, memakai sabun, sikat gigi 2x sehari menggunakan
pasta gigi, kebiasaan mengganti pakaian 2x sehari.

 Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel) : Ketergantungan


sebagian.

6. Pengkajian Lingkungan
PEMUKIMAN
Luas Bangunan :
Bentuk Bangunan : Rumah
Jenis Bangunan : Permanen
Atap Rumah : Seng
Dinding : Tembok
Kebersihan Lantai : Baik
Ventilasi :-
Pencahayaan : Baik
Pengaturan Penataan Perabot : Kurang
Kelengkapan Alat Rumah Tangga : Tidak Lengkap
SANITASI
Penyediaan Air Bersih (MCK) : PDAM
Penyediaan Air Minum : Beli (Aqua)
Pengelolaan Jamban : Bersama
Jenis Jamban : Leher Angsa
Jarak Dengan Sumber Air : > 10 meter
Sarana Pembuangan Air Limbah : Lancar
Petugas Sampah : Dikelola Dinas
Polusi Udara :-
Pengelolaan Binatang Pengerat : Tidak
FASILITAS
Peternakan : Tidak
Perikanan : Tidak
Sarana Olahraga : Tidak
Taman : Ada
Ruang Pertemuan : Ada
Sarana Hiburan : Tidak
Sarana Ibadah : Ada (Aula)
KEAMANAN DAN TRANSPORTASI
Sistem Keamanan Lingkungan : Ada penanggulangan kebakaran, tidak ada
penanggulangan bencana.
Transportasi : Kondisi jalan masuk panti tidak rata
Komunikasi : Sarana komunikasi tidak ada, cara penyebaran informasi
secara langsung.

 Pengkajian Status Fungsional : Kemandirian aktivitas hidup sehari-hari (9 Mandiri, 4


Tergantung)

 Pengkajian Lingkungan (Buat Denah)


a) Penataan Kamar : Baik
b) Penerangan : Baik
c) Kebersihan dan Kerapihan : Bersih dan Rapi
d) Sirkulasi Udara : Cukup
e) Penataan Halaman : Halaman depan tampak rapi, halaman belakang tidak rapi
f) Keadaan Kamar Mandi : Kotor
g) Pembungan Air Kotor : Selokan
h) Sumber Air Minum : Di dapat dari dapur dan di beli sendiri
i) Pembuangan Sampah : Di depan BPSLU Senja Cerah
j) Sumber Pencemaran :-
Ket : Denah ada di Lampiran Format

 Kesimpulan dari apa yang dirasakan pasien 1 minggu terakhir : Depresi.


E. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah
1. DS : Microbacterium Tubercolosis Bersihan jalan
Pasien mengatakan sesak nafas tidak efektif
dan sesekali batuk berdahak. Airbone / inhalasi/ droplet
DO :
- Pasien tampak sesak nafas Saluran pernafasan atas
- Pasien tampak sesekali batuk
berdahak Bakteri yang besar bertahan di
- Respirasi 29x/mnt Bronkus
- Pasien minum obat Ambroxol
3x1 Peradangan Bronkus
- Pasien menggunakan obat
Meptim Swingheler Penumpukkan secret
- Terdengar bunyi Wheezing
dan sesekali Ronchi. Tidak efektif

Secret sulit dikeluarkan

Secret terakumulasi

Sesak nafas
2. DS : Microbacterium Tubercolosis Gangguan pola
Pasien mengatakan sulit tidur di tidur
malam hari, tidur 4-5 jam, sering Airbone / inhalasi/ droplet
terbangun karena batuk, sesak dan
berkeringat. Saluran pernafasan atas
DO :
- Wajah pasien tampak lesuh Bakteri yang besar bertahan di
- Daerah disekitar mata tampak Bronkus
berwarna hitam
- Konjungtiva anemis Peradangan Bronkus

Penumpukkan secret

Batuk terus-menerus

Gangguan pola tidur


3. DS : Penumpukkan secret di bronkus Resiko
- penyebaran
DO : Secret keluar saat batuk infeksi
- Pasien tampak batuk
sembarangan, tidak menutup Batuk terus-menerus
dengan tisu atau kain.
- Pasien tampak sesekali Terhirup orang lain
meludah sembarangan
- Pasien tidak menggunakan Resiko penyebaran infeksi
penutup mulut/masker jika
berbicara dengan orang lain
atau bepergian ke tempat-
tempat umum.

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi secret di Bronkus
2) Gangguan pola tidur berhubungan dengan adanya batuk dan sesak
3) Resiko penyebaran infeksi pada orang lain berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
untuk mencegah paparan dari kuman Pathogen.

G. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA


Diagnosa Rencana
No. Tujuan Kriteria Hasil Rasional
Keperawatan Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas Setelah - Tn. N. T dapat 1. Kaji bunyi, irama 1. Penurunan bunyi
tidak efektif dilakukan mempertahankan dan frekuensi nafas dapat
berhubungan dengan tindakan jalan nafas dan pernafasan serta menunjukkan
akumulasi secret di keperawatan mengeluarkan penggunaan otot adanya
Bronkus. Ditandai selama 3 hari secret tanpa bantu pernafasan. akumulasi secret
dengan : diharapkan bantuan. 2. Anjurkan kepada Tn. /
DS : bersihan jalan - Frekuensi, bunyi N. T agar tidur ketidakmampuan
Pasien mengatakan nafas pasien dan irama dengan posisi semi untuk
sesak nafas dan kembali pernafasan fowler atau membersihkan
sesekali batuk efektif. dalam rentan menggunakan 2 jalan nafas dapat
berdahak. normal. bantal (kepala lebih menimbulkan
DO : - Tn. N. T mampu tinggi dari kaki). penggunaan otot
- Pasien tampak mendemonstrasi 3. Dorong Tn. N. T aksesori
sesak nafas kan teknik untuk banyak minum pernafasan dan
- Pasien tampak relaksasi nafas 4. Ajarkan Tn. N. T peningkatan
sesekali batuk dalam dan batuk teknik relaksasi kerja pernafasan
berdahak efektif. nafas dalam dan 2. Posisi Semi
- Respirasi 29x/mnt batuk efektif Fowler dapat
- Pasien minum obat 5. Ukur dan catat membantu
Ambroxol 3x1 Tanda-tanda vital memaksimalkan
- Pasien ekspansi paru
menggunakan obat dan menurunkan
Meptim upaya
Swingheler pernafasan
- Terdengar bunyi 3. Pemasukan
Wheezing dan tinggi cairan
sesekali Ronchi. dapat membantu
untuk
mengencerkan
secret agar
mudah
dikeluarkan
4. Agar pasien
mampu
mengontrol
pernafasan dan
secret lebih
mudah
dikeluarkan
5. Untuk
mengetahui
perkembangan
pasien.
2. Gangguan pola tidur Setelah - Tn. N. T dapat 1. Anjurkan Tn. N. T 1. Untuk mengatur
berhubungan dengan dilakukan istirahat tidur untuk melakukan pola nafas dan
adanya batuk dan tindakan tanpa mudah teknik relaksasi nafas mengeluarkan
sesak. Ditandai keperawatan terbangun dalam dan batuk secret sebelum
dengan : selama 3 hari - Tn. N. T tidak efektif sebelum tidur tidur
DS : di harapkan menunjukkan 2. Ciptakan suasana 2. Untuk membantu
Pasien mengatakan kebutuhan perilaku gelisah yang nyaman, agar pasien
sulit tidur di malam tidur pastikan ventilasi merasa rileks
hari, tidur 4-5 jam, Tn. N. T ruangan baik dan saat tidur
sering terbangun terpenuhi. tutup pintu ruangan
karena batuk, sesak bila Tn. N. T
dan berkeringat. menginginkan
DO :
- Wajah pasien
tampak lesuh
- Daerah disekitar
mata tampak
berwarna hitam
- Konjungtiva
anemis
3. Resiko penyebaran Setelah Tn. N. T mampu 1. Beri edukasi tentang 1. Membantu
infeksi pada orang dilakukan mengidentifikasi patologi penyakit dan pasien
lain berhubungan tindakan intervensi yang potensial penyebaran menyadari /
dengan kurangnya keperawatan diberikan untuk infeksi melalui menerima
pengetahuan untuk selama 3 hari mencegah atau droplet udara selama perlunya
mencegah paparan diharapkan menurunkan resiko batuk, bersin, mematuhi
dari kuman tidak terjadi penyebaran infeksi meludah, bicara dan program
Pathogen. Ditandai penyebaran tertawa pengobatan
dengan : infeksi 2. Anjurkan Tn. N. T untuk mencegah
DS : untuk batuk atau komplikasi serta
- bersin dan membantu
DO : mengeluarkan pada pasien / orang
- Pasien tampak tisu dan menghindari terdekat untuk
batuk meludah dan mengambil
sembarangan, mengajarkan Tn. N. langkah dalam
tidak menutup T teknik mencuci mencegah
dengan tisu atau tangan yang tepat, infeksi ke orang
kain. dorong untuk lain.
- Pasien tampak mengulangi 2. Untuk mencegah
sesekali meludah demonstrasi. penyebaran
sembarangan 3. Beri edukasi pada infeksi
- Pasien tidak Tn. N. T agar 3. Dapat membantu
menggunakan menggunakan menurunkan rasa
penutup penutup mulut terisolasi pada
mulut/masker jika (masker) jika pasien.
berbicara dengan berbicara atau
orang lain atau bepergian ke tempat-
bepergian ke tempat umum.
tempat-tempat
umum.
H. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No. Diagnosa Keperawatan Implementasi TT/Tgl/Waktu
1. Bersihan jalan nafas tidak 1. Mengkaji Bunyi, Irama dan frekuensi pernafasan serta Sabtu, 11-11-17
efektif berhubungan penggunaan otot bantu pernafasan. (14.00)
dengan akumulasi secret Hasil : Bunyi nafas masih terdengar Wheezing dan Ronchi,
di Bronkus. Ditandai irama tidak teratur, menggunakan otot bantu perut untuk
dengan : bernafas
DS : 2. Menganjurkan kepada pasien agar tidur dengan posisi
Pasien mengatakan sesak semi fowler/ menggunakan dua bantal
nafas dan sesekali batuk Hasil : Pasien mengatakan akan melakukan yang
berdahak. dianjurkan perawat
DO : 3. Mendorong pasien untuk banyak minum
- Pasien tampak sesak Hasil : Pasien mengatakan akan banyak minum
nafas 4. Mengajarkan pasien teknik nafas dalam dan batuk
- Pasien tampak sesekali efektif
batuk berdahak Hasil : Pasien mengikuti apa yang di ajarkan perawat
- Respirasi 29x/mnt 5. Mengukur dan mencatat tanda-tanda vital
- Pasien minum obat Hasil :
Ambroxol 3x1 TD : 100/70 mmHg
- Pasien menggunakan N : 85 x/mnt
obat Meptim Swingheler R : 29x /mnt
- Terdengar bunyi S : 36,5˚C
Wheezing dan sesekali
Ronchi.
2. Gangguan pola tidur 1. Menganjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi Sabtu, 11-11-17
berhubungan dengan nafas dalam dan batuk efektif sebelum tidur (14.30)
adanya batuk dan sesak. Hasil : Pasien mengikuti apa yang di anjurkan perawat
Ditandai dengan : 2. Menciptakan suasana yang nyaman memastikan
DS : ventilasi ruangan baik dan anjurkan pasien untuk
Pasien mengatakan sulit menutup pintu ruangan bila pasine menginginkan
tidur di malam hari, tidur Hasil : Membantu Tn. H. K membersihkan kamar
4-5 jam, sering terbangun
karena batuk, sesak dan
berkeringat.
DO :
- Wajah pasien tampak
lesuh
- Daerah disekitar mata
tampak berwarna hitam
- Konjungtiva anemis

3. Resiko penyebaran 1. Memberikan edukasi tentang patologi penyakit dan Sabtu, 11-11-17
infeksi pada orang lain potensial penyebaran infeksi melalui droplet udara (14.35)
berhubungan dengan selama batuk, bersin, meludah, bicara, dan tertawa
kurangnya pengetahuan Hasil : Setelah dijelaskan tentang patologi penyakit dan
untuk mencegah paparan cara penyebarannya, pasien mengatakan sudah mengerti
dari kuman Pathogen. 2. Menganjurkan pasien untuk batuk/bersin dan
Ditandai dengan : mengeluarkan pada tisu dan menghindari meludah dan
DS : mengajarkan teknik mencuci tangan yang tepat, dorong
- pasien agar mengulangi demonstrasi
DO : Hasil : Pasien mengikuti cara mencuci tangan yang di
- Pasien tampak batuk ajarkan perawat
sembarangan, tidak 3. Memberikan edukasi pada pasien agar menggunakan
menutup dengan tisu penutup mulut (masker) jika berbicara atau bepergian
atau kain. ke tempat-tempat umum
- Pasien tampak sesekali Hasil : Pasien mengatakan akan mengikuti apa yang di
meludah sembarangan katakan perawat
- Pasien tidak
menggunakan penutup
mulut/masker jika
berbicara dengan orang
lain atau bepergian ke
tempat-tempat umum.

I. CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA HARI KE 2


Dx Evaluasi TT/Tgl/Waktu
1 S: Minggu, 12 / 11 – 2017
Pasien mengatakan masih merasa sesak nafas dan dahak masih sulit (12.20)
dikeluarkan
O:
- Pasien tampak sesak, dahak masih sulit dikeluarkan
- Tanda-tanda Vital :
TD :110/80 mmHg
N : 88x/mnt
R : 29x/mnt
S : 36,6˚C
- Bunyi nafas Wheezing, Irama cepat, sesekali terdengar Ronchi
saat batuk
A : Masalah bersihan jalan nafas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4,5,6
2 S: Minggu, 12 / 11 – 2017
Pasien mengatakan masih sering terbangun dimalam hari karena (12.25)
batuk dan sesak.Pasien tidur pukul 23.00-04.00, sering terbangun
karena berkeringat
O:
- Wajah pasien tampak lesuh
- Tampak lingkaran hitam disekitar palpebral
- Konjungtiva anemis
A : Masalah pola tidur belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1,2
3 S:- Minggu, 12 / 11 – 2017
O: (12.30)
- Pasien tampak masih sering batuk dan masih sering meludah
sembarangan
- Pasien tampak masih lupa cara mancuci tangan yang benar
A : Masalah Resiko penyebaran infeksi belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3

J. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA HARI KE 2


No. Dx Implementasi TT/Tgl/Waktu
1. 1 1. Mengkaji Bunyi, Irama dan frekuensi pernafasan serta penggunaan Minggu , 12-11-17
otot bantu pernafasan (12.50)
Hasil : Pasien mengatakan masih merasa sesak, masih terdengar
Wheezing dan Ronci, dahak masih sedikit sulit dikeluarakan
2. Menganjurkan kepada pasien agar tidur dengan posisi semi fowler/
menggunakan dua bantal
Hasil : Pasien mengatakan sudah melakukan apa yang dikatakan
perawat
3. Mendorong pasien untuk banyak minum
Hasil : Pasien mengatakan sudah mulai banyak minum
4. Mengajarkan pasien teknik nafas dalam dan batuk efektif
Hasil : Pasien sudah mampu mendemonstrasikan teknik nafas dalam dan
batuk efektif yang di ajarkan
5. Mengukur dan mencatat tanda-tanda vital
Hasil :
TD : 120/70 mmHg
N : 83 x/mnt
R: 28x/mnt
S : 36,5˚C
2. 2 1. Menganjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi nafas Minggu, 12-11-17
dalam dan batuk efektif sebelum tidur (18.00)
Hasil : Pasien mengatakan sudah melakukan yang di ajarkan perawat
2. Menciptakan suasana yang nyaman memastikan ventilasi ruangan
baik dan anjurkan pasien untuk menutup pintu ruangan bila pasine
menginginkan
Hasil : Membantu pasien membersihkan kamar
3. 3 1. Memberikan edukasi tentang patologi penyakit dan potensial Minggu, 12-11-17
penyebaran infeksi melalui droplet udara selama batuk, bersin, (13.20)
meludah, bicara, dan tertawa
Hasil : Pasien mengatakan sudah mengerti
2. Menganjurkan pasien untuk batuk/bersin dan mengeluarkan pada
tisu dan menghindari meludah dan mengajarkan teknik mencuci
tangan yang tepat, dorong pasien agar mengulangi demonstrasi
Hasil : Pasien tampak masih lupa langkah-langkah mencuci tangan
3. Memberikan edukasi pada pasien agar menggunakan penutup mulut
(masker) jika berbicara atau bepergian ke tempat-tempat umum
Hasil : Pasien mengatakan akan membeli masker

K. CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA HARI KE 3


No. Dx Evaluasi TT/Tgl/Waktu
1 1 S: Senin, 13 / 11- 2017
Pasien mengatakan masih merasa sesak nafas dan dahak masih sulit (07.40)
dikeluarkan
O:
- Pasien masih tampak sesak dan dahak masih sulit dikeluarkan
- Bunyi nafas Wheezing, Irama cepat, sesekali terdengar Ronchi
saat batuk
- Tanda-tandaVital :
TD:120/80 mmHg
N:80x/m
R:27x/m
Sb:36,5˚C
- Pasien sudah mampu melakukan teknik relaksasi nafas dalam
dan batuk efektif
A : Masalah bersihan jalan nafas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4,5,6
2. 2 S: Senin, 13 / 11- 2017
Pasien mengatakan tidur pukul 23.00-03.35, dan masih sering (08.00)
terbangun
O:
- Wajah pasien tampak lesuh
- Konjungtiva anemis
A : Masalah pola tidur belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1,2
3 S :- Senin, 13 / 11- 2017
O: (08.20)
- Pasien tampak batuk dengan menggunakan tisu
- Pasien tampak membuang lender di kamar mandi
- Pasien tampak masih sedikit lupa beberapa langkah mencuci
tangan
A : Masalah Resiko penyebaran infeksi teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi 2,3

L. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA HARI KE 3


No. Dx Implementasi TT/Tgl/Waktu
1. 1 1. Mengkaji Bunyi, Irama dan frekuensi pernafasan serta Senin, 13-11-17
penggunaan otot bantu pernafasan (09.30)
Hasil : Pasien mengatakan masih sedikit sesak, secret sudah sedikit
lebih mudah dikeluarkan
2. Menganjurkan kepada pasien agar tidur dengan posisi semi
fowler/ menggunakan dua bantal
Hasil : Pasien tidur dengan posisi Semi Fowler
3. Mendorong pasien untuk banyak minum
Hasil : Pasien mengatakan minum 8 gelas sehari
4. Mengajarkan pasien teknik nafas dalam dan batuk efektif
Hasil : Pasien sudah mampu mendemonstrasikan
5. Mengukur dan mencatat tanda-tanda vital
Hasil :
TD : 110/80 mmHg
N : 89 x/mnt
R : 26 x/mnt
S :36,7˚C
2. 2 1. Menganjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi nafas Senin, 13-11-17
dalam dan batuk efektif sebelum tidur (12.45)
Hasil : Pasien mengatakan sudah melakukan teknik tersebut
sebelum tidur
2. Menciptakan suasana yang nyaman memastikan ventilasi
ruangan baik dan anjurkan pasien untuk menutup pintu ruangan
bila pasine menginginkan
Hasil : Membantu pasien mengganti tempat tidur yang lama dengan
tempat tidur yang baru
3. 3 1. Memberikan edukasi tentang patologi penyakit dan potensial Senin, 13-11-17
penyebaran infeksi melalui droplet udara selama batuk, bersin, (09.45)
meludah, bicara, dan tertawa
Hasil : Pasien mengatakan sudah mengerti tentang penyebaran
penyakit TB Paru
2. Menganjurkan pasien untuk batuk/bersin dan mengeluarkan
pada tisu dan menghindari meludah dan mengajarkan teknik
mencuci tangan yang tepat, dorong pasien agar mengulangi
demonstrasi
Hasil : Pasien sudah melakukan tindakan tersebut, dan sudah dapat
mendemonstrasikan teknik mencuci tangan dengan benar
3. Memberikan edukasi pada pasien agar menggunakan penutup
mulut( masker) jika berbicara atau bepergian ke tempat-tempat
umum
Hasil : Pasien sudah tampak mulai menggunakan masker jika
bepergian.

M. CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA HARI KE 3


No. Dx Evaluasi TT/Tgl/Waktu
1. 1 S: Selasa, 14 – 11 – 2017
Pasien mengatakan sesak mulai berkurang, dahak sudah lebih mudah (08.00)
dikeluarkan
O:
- Pasien tampak sedikit tenang
- Sesak dan batuk mulai berkurang
- Bunyi nafas masih terdengar Wheezing dan Ronchi
- Tanda-tanda Vital :
TD : 100/80 mmHg
N : 92 x/m
R : 25 x/m
S : 36,5˚C
A : Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi berkolaborasi dengan pihak panti untuk
segera menghubungi keluarga.
2. 2 S: Selasa, 14 – 11 – 2017
Pasien mengatakan tidur sekitar pukul 22.00 – 10.30, pasien jarang (08.15)
terbangun. Pasien mengatakan nyaman dengan tempat tidur yang
baru.
O:
- Wajah pasien mulai tampak rileks
- Konjungtiva masih tampak anemis
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
3. 3 S:- Selasa, 14 – 11 – 2017
O: (08.20)
- Pasien tampak membuang secret dan ludah di kamar mandi
- Pasien menggunakan tisu saat batuk
- Pasien mendemonstrasikan teknik cuci tangan dengan benar
A: Masalah Resiko penyebaran infeksi teratasi
P: Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai