Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Hana Ismi Radliyatin

Kelas

: BSI 1 C

Tugas

: Reading Report

Hasil Analisis terhadap Cerpen The Storm karya Kate Chopin


1. Perbincangan yag berkaitan dengan Konsep Feminin
I got enough to do! An' there's Bobint with Bibi out in that storm if he only didn' left
Friedheimer's!
Dalam kutipan dialog tersebut menunjukan rasa kekhawatiran Calixta yang berlebihan pada
suami dan anaknya, sebagaimana sifat seorang istri atau ibu yang mengkhawatirkan suami dan
anaknya.
She went and stood at the window with a greatly disturbed look on her face. She wiped the
frame that was clouded with moisture. It was stiflingly hot.
Dalam kutipan tersebut menunjukan rasa kekhawatiran, dan gundah menunggu suami dan
anaknya yang berada diluar rumah saat badai.
He turned and smiled at her with a beaming face; and she lifted her pretty chin in the air and
laughed aloud.
Dalam kutipan tersebut menunjukan kecantikan seorang Calixta dengan senyumannya.
Calixta was preparing supper. She had set the table and was dripping coffee at the hearth.
Dalam kutipan tersebut menunjukan sikap yang dimiliki wanita yaitu pandai memasak dan
menjadi istri yang baik dengan menyiapkan makanan untu anak dan suaminya.
Oh, Bobint! You back! My! But I was uneasy. W'ere you been during the rain? An' Bibi? he
ain't wet? he ain't hurt?" She had clasped Bibi and was kissing him effusively.
Dalam kutipan tersebut menunjukan sifat peduli seorang ibu terhadap anaknya.
2. Perbincangan yang berkaitan dengan Konsep Maskulin
"Calixta," he said, "don't be frightened. Nothing can happen. The house is too low to be struck,
with so many tall trees standing about. There! aren't you going to be quiet? say, aren't you?" He
pushed her hair back from her face that was warm and steaming.
Dalam kutipan tersebut, menunjukan bahwa Alcee berusaha menenangkan calixta.

3. Perbedaan kelas
Dalam cerpen tersebut perbedaan kelas yang ditunjukan yaitu pada hubungan Keluarga Calixta
dan hubungan Keluarga Alcee. Dimana keluarga Calixta dalam keadaan harmonis dan bahagia,
karena Calixta mempunyai suami yang sangat perhatian dan setia. berbanding terbalik dengan
kehidupan Alcee, dia tidak mendapatkan kebahagiaan karena istrinya yang selalu jauh dengannya
menjadikan Alcee kesepian.
4. Egoisme kelaki-lakian
Dalam cerpen tersebut diceritakan tentang keegoisan Alcee yang tanpa memikirkan perasaan
Suami dari Calixta dan juga perasaan Istri dan anaknya. Dia hanya mengandalkan nafsu dan
kepuasan semata yang dia inginkan.
5. Pergeseran Nilai Budaya
Dalam cerpen tersebut pengarang menceritakan hal yang dilakukan Calixta dan Alcee yang justru
dalam syariat islam itu dilarang. Pengarang hanya menciptakan suatu karya entah itu bernilai
positif atau negative, kembali lagi pada pembaca yang menilai.
6. Persoalan yang ditemukan ketika diskusi
Perbedaan pendapat mengenai konsep maskuli dan feminine
Kurangnya wawasan mengenai konsep maskulin dan feminine, sehingga dalam
diskusi hanya mengandalkan pendapat dan pengetahuan yang dimiliki peserta
diskusi.

Anda mungkin juga menyukai