Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
kemudahan sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Matematika Kejuruan.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang sekitar, diantaranya orang tua, dosen pengajar, dan teman-teman,
sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca khususnya calon guru dan guru dapat memperluas
materi tentang Turunan Fungsi Naik dan Turun yang akan diaplikasikan pada proses belajar
mengajar.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.
Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
kepada dosen pengajar, kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di
masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Surabaya, Agustus 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi

ii

Cara Mengajarkan Materi Turunan Fungsi Naik Dan Turun 1


1.

Memberikan Permasalahan Dalam Kehidupan Sehari-Hari.................................................1

2.

Mendefinisi Fungsi Naik Dan Turun....................................................................................3

3.

Memberikan Beberapa Contoh Grafik Fungsi Naik Dan Turun...........................................4

4.

Memberikan Beberapa Contoh Soal.....................................................................................4

Daftar Pustaka10

ii

CARA MENGAJARKAN MATERI TURUNAN FUNGSI NAIK DAN TURUN


1. Memberikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
Contoh Permasalahan :
Seorang nelayan melihat seekor lumba-lumba sedang berenang mengikuti kecepatan
perahu mereka. Lumba-lumba tersebut berenang cepat, terkadang menyelam dan tiba-tiba
melayang ke permukaan air laut. Pada saat nelayan tersebut melihat lumba-lumba
menyelam maka ia akan melihatnya melayang ke permukaan 15 detik kemudian dan
kembali ke permukaan air laut setelah 3 detik di udara. Demikan pergerakan lumbalumba tersebut diamati berperiode dalam beberapa interval waktu pengamatan.
Keterangan :
Daftar pertanyaan guru untuk mengarahkan siswa menyelesaikan masalah dan
menemukan konsep :
a. Dari ilustrasi ini, dapatkah sketsa pergerakan lumba-lumba tersebut dalam 2 periode?
b. Ingat pengertian periode pada pelajaran trigonometri di kelas X.
c. Dapatkah kamu tentukan pada interval waktu berapakah lumba-lumba tersebut
bergerak naik atau turun?
d. Dapatkah kamu temukan konsep fungsi naik/turun?
Alternatif Penyelesaian :

Secara geometri pada sketsa di atas, lumba-lumba bergerak turun di interval 0 < t < 7,5
atau 16,5 < t < 25,5 atau 34,5 < t < 36 dan disebut bergerak naik di interval 7,5 < t < 16,5
atau 25,5 < t < 34,5.

Siswa diminta mengamati beberapa garis singgung yang menyinggung kurva di saat
fungsi naik atau turun di bawah ini. Garis singgung 1 dan 3 menyinggung kurva pada saat
fungsi naik dan garis singgung 2 dan 4 menyinggung kurva pada saat fungsi turun.
Pada konsep persamaan garis lurus, gradien garis adalah tangen sudut yang dibentuk oleh
garis itu sendiri dengan sumbu x positif. Pada persamaan garis singgung, gradien adalah
2

tangen sudut garis tersebut dengan sumbu x positif sama dengan nilai turunan pertama
fungsi di titik singgungnya. Berikut merupakan gradien garis singgung dengan fungsi
naik / turun

Jika garis singgung menyinggung di grafik fungsi naik maka garis singgung akan
membentuk sudut terhadap sumbu x positif di kuadran I. Hal ini menyebabkan besar
gradien adalah positif atau m = f '(x) > 0.
Jika garis singgung menyinggung di grafik fungsi turun maka garis singgung akan
membentuk sudut terhadap sumbu x positif di kuadran IV. Hal ini menyebabkan besar
gradien adalah negatif atau m = f '(x) < 0.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa fungsi f(x) yang dapat diturunkan pada
interval I, akan mempunyai kondisi sebagai berikut:

2. Mendefinisi fungsi naik dan turun


Fungsi f dikatakan naik jika x1, x2 S, x1 < x2 f(x1) < f(x2)
Fungsi f dikatakan turun jika x1, x2 S, x1 < x2 f(x1) > f(x2)

3. Memberikan beberapa contoh grafik fungsi naik dan turun


a. Grafik fungsi naik dari kiri ke kanan

b. Grafik fungsi turun dari kiri ke kanan

4. Memberikan beberapa contoh soal


1. Diketahui kurva

a. Pada interval berapa kurva y turun ?


b. Gambarlah grafik fungsi y
Penyelesaian :
a.
Fungsi y turun jika y<0
<0

Uji tanda :
4

+ +

Tanda (-) menandakan < 0

Jadi, kurva

Uji daerah

turun pada interval

b. Subtitusi

ke

Substitusi

ke

c. Grafik fungsi

2. Kurva

3
1

turun pada interval

Tentukanlah

nilai a, b, dan c jika kurva melalui titik (2, -13) ?


Penyelesaian :

Fungsi

turun jika

Perhatikan intervalnya

Persamaan (1) dan (2)


5

Sehingga :

melalui titik (2, -13)


Substitusi persamaan y dengan titik (2,13)

3. Tiga orang anak sedang berlomba melempar buah mangga di ketinggian 10 meter.
Mereka berbaris menghadap pohon mangga sejauh 5 meter. Anak pertama akan
melempar buah mangga tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan anak kedua
bila tidak mengenai sasaran. Lintasan lemparan setiap anak membentuk kurva
parabola. Lemparan anak pertama mencapai ketinggian 9 meter dan batuh jatuh 12
meter dari mereka. Lemparan anak kedua melintas di atas sasaran setinggi 5 meter.
Anak ketiga berhasil mengenai sasaran. Tentukan :
a. Sketsa Lintasan Lemparan
b. Model matematika dari setiap lintasan Lemparan
c. Interval jarak agar masing-masing lemparan naik atau turun berdasarkan konsep
turunan

Penyelesaian :
a. Sketsa Lintasan Lemparan
Permasalahan di atas dapat kita analisis setelah kita modelkan fungsinya. Misalkan
posisi awal mereka melempar adalah posisi titik asal O (

) pada koordinat

kartesius, sehingga sketsa permasalahan di atas adalah sebagai berikut

b.

Model Lintasan Lemparan


mengingatkan kembali konsep fungsi kuadrat di kelas X Fungsi kuadrat yang
melalui titik puncak P(

) dan titik sembarang P(x, y) adalah y

= a(x

)2 sementara fungsi kuadrat yang melalui akar-akar

P(x, y) adalah y = a(x

dan a 0, a bilangan real.

)(x

), dengan

dan titik sembarang

Jadi, model lintasan lemparan setiap anak tersebut adalah :


Lintasan lemparan anak pertama
Lintasan melalui titik O(0,0) dan puncak
y = a(x 0)(x 12)

(6,9).

9 = a(6 0)(6 12)


a = 0,25

Fungsi lintasan lemparan anak pertama adalah

Lintasan lemparan anak kedua


Lintasan melalui titik O(0,0) dan puncak

(5,15).
7

y 15 = a(x 5)2

0 15 = a
a = 0,6

Fungsi lintasan lemparan anak kedua adalah

Lintasan lemparan anak ketiga


Lintasan melalui titik O(0,0) dan puncak
y0=a

(5,10).

0 10 = a(0 5)2
a = 0,4

Fungsi lintasan lemparan anak ketiga adalah

c. Interval jarak agar masing-masing lemparan naik atau turun


Menunjukkan kembali interval fungsi naik/turun dengan menggunakan konsep turunan
Interval Lemparan anak kesatu

Fungsi :
Grafik turun :

Grafik naik :

, maka

, maka

Interval Lemparan anak kedua


Grafik turun :

Fungsi :
Grafik naik :

, maka

, maka

Interval Lemparan anak ketiga


Fungsi :
Grafik naik :

, maka

Grafik turun :

, maka

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2014.Buku Guru Matematika Untuk
SMA/MA/SMK/MK kelas XI.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Arik Murwanto, S.Pd.2011. modul matematika Turunan (Differensial). (Online) .
(www.matematika-pas.blogspot.com di akses 24 Agustus 2016).
https://istanamengajar.wordpress.com/2013/06/27/soal-dan-pembahasan-fungsi-naik-dan-fungsiturun-1-4/ (Diakses 25 Agustus 2015)

Anda mungkin juga menyukai