Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Konsep Keluarga sebagai Sistem dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini kami banyak mendapat bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan kali ini, kami menghaturkan
terima kasih kepada Dosen Pengampu, teman-teman dan semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karenanya kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat serta menambah
pengetahuan dan wawasan, baik penulis maupun kepada para pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.i
DAFTAR ISI .ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1
1.2 Rumusan Masalah...1
1.3 Tujuan Penulisan.1
1.4 Manfaat...2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Keluarga.3
2.2 Keluarga Sebagai Sistem..3
2.2.1 Pengertian Sistem4
2.2.2 Sistem Keluarga..4
2.3 Karakteristik Keluarga Sebagai Sistem....6
2.4 Implikasi dari pelayanan kesehatan dipusatkan kepada keluarga8
BAB III PENUTUP
4.1 Simpulan10
4.2 Saran..10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga.
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien
keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam
menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit.
Keberhasilan keperawatan di rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika tidak
dilanjutkan oleh keluarga. Secara empiris dapat dikatakan bahwa kesehatan
anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga menjadi sangat
berhubungan atau signifikan.
Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat,
sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga,
perawat mendapat dua keuntungan sekaligus. Keuntungan pertama adalah
memenuhi kebutuhan individu, dan keuntungan yang kedua adalah
memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pemberian pelayanan kesehatan
perawat harus memperhatikan nilai-nilai dan budaya keluarga sehingga
dapat menerima.
Keluarga didefinisikan sebagai suatu sistem yang hidup, keluarga
merupakan sebuah kelompok kecil yang terdiri dari individu yang
mempunyai hubungan erat satu sama lain dan saling tergantung dan
diorganisir dalam unit tunggal untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yaitu
fungsi dan tujuan.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari konsep keluarga sebagai sistem?
2. Jelaskan mengenai konsep keluarga sebagai sistem?
3. Apa sajakah implikasi dari asuhan keperawatan keluarga?
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar dapat :
1. Mengetahui pengertian dari konsep keluarga sebagai sistem.
2. Mengetahui konsep keluarga sebagai sistem.
3. Mengetahui implikasi dari asuhan keperawatan keluarga.
1.4
Manfaat Penulisan
Melalui penulisan makalah ini adapun manfaat yang diperoleh yaitu :
1. Mahasiswa dapat memahami dengan baik bagaimana konsep keluarga
sebagai sistem.
2. Melatih kerjasama mahasiswa dalam mengerjakan tugas.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Sistem
Sistem didefinisikan sebagai suatu unit kesatuan yang diarahkan
pada tujuan, dibentuk dari bagian yang berinteraksi dan bergantung
dengan yang lainnya dan dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu.
dapat juga dikatakan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa
bagian fungsional yang saling berhubungan dan tergantung satu dengan
yang lainnya dalam waktu tertentu untuk mencapai tujuan yanga telah
ditetapkan.
2.
Sistem Keluarga
Keluarga didefinisikan sebagai suatu sistem yang hidup, keluarga
merupakan sebuah kelompok kecil yang terdiri dari individu yang
mempunyai hubungan erat satu sama lain dan saling tergantung dan
diorganisir dalam unit tunggal untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
yaitu fungsi dan tujuan. Alasan keluarga disebut sebagai sistem adalah :
a. Keluarga mempunyai subsistem : anggota, fungsi, peran,
aturan, budaya, dan lainnya yang dipelajari dan dipertahankan
dalam kehidupan keluarga.
b. Terdapat saling berhubungan dan ketergantungan antar
subsistem.
c. Merupakan unit (bagian) terkecil dari masyarakat yang dapat
mempengaruhi supra sistemnya.
Setiap anggota keluarga dan subsistem akan dipengaruhi oleh
stressor transisional dan situasional, namun efeknya berbeda baik
intensitas maupun kualitasnya. Boss (1988) menerangkan terdapat
suatu efek riak jika salah satu orang tua terlalu memusatkan
perhatiannya pada salah satu anggota keluarga atau salah satu
anaknya dimana ada reaksi langsung dari saudaranya yang merasa
diabaikan. Sebagai suatu sistem terbuka keluarga juga bersifat
nonsumativitas (kesatuan) yaitu keluarga tidak dapat hanya dilihat
sebagai jumlah (sum) dari bagian-bagiannya. Keluarga dipandang
dari keseluruhannya, penilaian terhadap unit tidak dapat didasarkan
atas pengetahuan setiap anggota keluarga yaitu rangkaian hubungan
keluarga. Sistem keluarga memiliki kekhasan penting, menurut
Hertman dan Laird (1983), keterkaitan komponen-komponen dalam
sistem
keluarga
menjadi
penyebab
adanya
sifat-sifat
dan
Lingkungan
Proses
Masukan
Luaran
Umpan Balik
masalah.
Solusi
bersifar
kreatif
dan
fleksibel,
eksplorasi lewat indra dan intuisi anggota keluarga, secara ekstern dapat
dikatakan bahwa tipe keluarga ini kacau balau dan cenderung bubar.
Tabel karakteristik keluarga sebagai sistem
Sistem Terbuka
Langsung,
jelas,
Sistem Tertutup
Tidak langsung, tidak
komunikasi
keluarga
tanpa hambatan
Pola
menyalahkan,
Aturan
keluarga
Perilaku
Hasil
musyawarah,
kacau,
membingungkan
Ditentukan
tanpa
musyawarah,
tidak
berubah
sesuai
sesuai perkembangan,
kebutuhan keluarga
Bebas mengeluarkan
pendapat
Sesuai
kebutuhan
Pendapat terbatas
dengan Memiliki
sikap
anggota
kemampuan
keluarga
keluarga,
memiliki
siap
kesiapan,
mampu
berkembang
sesuai
kondisi
Harga diri: percaya
(selalu
tergantung),
tidak
berkembang
Harga diri:
percaya
kurang
diri
ragu)
mampu
mendapat
mengembangkan
untuk mengembangkan
dirinya
diri
dan
(ragukurang
dukungan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Pembelajaran tentang Konsep Keluarga sebagai Sistem harus
dipelajari, dimengerti, dan dipahami oleh seluruh mahasiswa khususnya
mahasiswa di bidang kesehatan supaya nantinya mereka bisa lebih
memahami mengenai bagaimana konsep keluarga sebagai sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
10