Dengan mamanjatkan Puji Syukaur Kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga dokumen Pola Tata Kelola
Puskesmas Sluke dalam rangka persiapan penerapan PPK BLUD Puskesmas dapat
tersusun.Terima kasih Kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan dokumen pola Tata kelola Puskembang sluke.
Dokumen Pila Tata Kelola Puskesmas Sluke ini selain dipergunakan untuk salah satu
syarat untuk pengajuan menjadi Puskesmas BLUD juga menerangkan, mengerahkan dan
mengawasi berbagai kebajikan dan pelaksanaan berbagai kebajikan Puskesmas Sluke.
Kami menyadari dalam penyusunan dokumen Pola Tata Kelola ini masih banyak
Kekurangan, untuk itu mohon saran dan kritik yang membagun demi perbaikan dan
Kesempurnaan penyusunan dokumen Pola Tata kelola dan semoga bisa menjadi sesuatu
yang bisa membuat lebih baik Puskesmas Sluke
Semoga Allah SWT selalu merindoi kegiatan Kita bersama, amin.
Rembang,
Kepala Puskesmas Sluke
Dr. Darmono
NIP. 19720620 200212 1 007
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.
i
DAFTAR
ISI.........
ii
Sambutan.
iv
Bab 1.
Pendahuluan
1
A. Pengetian Pola Tata kelola.
1
B. Prinsip prinsip pola Tata
Kelola.
1
C. Tujuan penarapan Tata
kelola 2
D. Sumber Riferensi Pola Tata
Kelola 3
E. Perubuhan Pola Tata kelola
3
Bab 2. Struktur Organisasi dan uraian Tugas..
4
Lampiran
1. Lampiran 1
Daftar urutan Kepangkatan.
2. Lampiran 2
Tabel Kesenjangan Tenaga Yang ada Di Puskesmas Sluke
74
3. Lampiran 3
Struktur Organisasi..
4. Lampiran 4
Daftar SPO..
SAMBUTAN
71
76
77
egala puji bagi Allah SWT yang telah memberika petunjuk dan bimbingan
iv
Rembang,
Kepala puskesmas Sluke
Dr. Darmono
NIP. 197120 62020012 1 007
PENDAHULUAN
A.pengertian pola tata kelola
Berdasarkan peraturan menteri dalam Negri Nomer 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keungan Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
Pasal 13 yang berisi tentang, pola tata kelola merupakan peraturan internal
Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD )atau Unit Kerja yang akan menerapkan
Pola pengelolaan keungan (PPK) BLUD. Selanjutnya dalam pasal 31 dan 32
permendagri Nomor 61 Tahun 2007 disebutkan. BLUD Beroperasi berdasarkan
pola tata kelola atau peraturan internal, yang memuat antara lain :
a. Struktur organisasi : Menggambarkan posisi jabatan, pembagian
tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang dalam organisasi
b. SPO
: menggamabarkan hubungan dan mekanisme
kerja antara posisi jabatan dan fungsi jawab, dan wewenag dalam
organisasi.
c. Pengelompokan fungsi yang logis ; menggambarkan pembagian
yang jelas dan rasional antara fungsi pelayanan dan fungsi
pendukungan yang sesui dengan prinsip pengadilan intern dalam
rangka efektifitas pencapaian organisasi.
d. Pengelolaan sumber daya manusia ; merupakan pengaturan dan
kebajikan yang mengenai sumber daya manusia yang berorientasi
pada pemenuhan secara daya manusia yang berorientasi pada
pemenuhan secara kuantitatif dan kuantitatif/komputen untuk
mendukung pencapaian tujuan organisasi secara efisien, efektif dan
produktif.
Sebagai mana disebutkan dalam pasal 31 ayat (2) dan pasal 33 permendagri
Nomor 61 Tahun 2007 terdiri :
1). Transparansi;
Merupakan azaz keterbukaan yang di bagun atas dasar kebebasan arus
informasi agar informasi secara langsung dapat diterima bagi yang
membutuhkan.
2). Akuntabilitas;
D.
E.
Pola Tata Kelola Puskesmas Ini Akan direvisi apabila terjadi perubahan
terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pola tata kelola
puskesmas sebagaimana disebut kan di atas, serta disesuaikan dengan fungsi,
tanggung jawab dan kewenangan organ puskesmas serta perubahan lingkungan,
STRUKTUR ORGANISASI
& URAIAN TUGAS
Analis Laborat
Nutrisionis
Asisten Apoteker
Sanitarian
8. Kelompok Jabatan Fungsional yang belum ada dan diusulkan di
puskesmas Sluke terdiri dari :
Apoteker
( belum ada )
Perawat gigi
( belum ada )
Promosi Kesehatan ( belum ada )
Epidemiologi
( Belum ada )
9. Kelompok Jabatan Fungsional Umum yang dalam melaksanakan
tugas bertangung jawab kepada kepala puskesmas tenaga
fungsional umum yang ada di puskesmas Sluke terdiri dari :
Bendahara penerimaan
Bendahara pengeluaraan
Pendaftaran & Rekan Medis
Kepegaweaian
Bendahara Barang
Juru masak
Sopir
Petugas Kebersihan
10. Kelompok Jabatan Fungsional Umum yang belum ada dan
diusulkan di
puskesmas Sluke terdiri dari
1. Penjaga Malam
Adapun uraian tugas Pokok dan fungsinya sebagai berikut :
1. Kepala Puskesmas
a. Mengelola manajemen Puskesmas dengan segala Upaya
dalam Bidang Kesehatan diwilayah Kecamatan Sluke
b. Memimpin pelaksanakan tugas pokok dan fungsi puskesmas
c. Membina karyawan/karyawati dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari, baik berupa kegiatan promotif, preventif, kuratif
maupaun rehabilitatif
d. Melakukan pengawasan melakat untuk seluruh pelaksanaan
kegiatan progam puskesmas
6
g. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanakaan
pelayanan ketausahaan UPT Puskesmas, Pelaksanaan
adminitrasi umum dan kepegawaian UPT Puskesmas,
Pelaksanakan pengelolaan perlengkapan dan Rumah tangga
UPT Puskesmas, pelaksanakaan pengelolaan administrasi
keuangan UPT Puskesmas, pengkoordinasian dan sinkronisasi
tugas, progam dan kegiaatan unit-unit pada UPT
Puskesmas,pengumpulan dan pengelolaan data laporan hasil
kegiatan UPT Puskesmas, serta penyusunan laporan
akuntabilitas dan kinerja UPT Puskesmas.dengan mengawasi
agar efektif dan efisien
: Kepala Puskesmas
TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS POKOK :
1. Mengelola manajemen puskesmas dengan segala Upaya dalam
bidang kesehatan di wilayah kecamatan Sluke
2. Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Puskesmas
3. Membina karyawan/karyawati dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,
baik berupa kegiatan promotif,preventif maupun rehahabilitatif
4. Melakukan pengawasan melekat untuk seluruh pelaksanaan
kegiatan progam Puskesmas
5. Melakukan pembinaan kepada seluruh karyawan dalam rangka
untuk menigkatkan mutu pelayanan ( Quality insurance )
6. Mengadakan koordinasi dengan kecamatan dan lintas sektoral
dalam upaya pembagunan kesehatan diwilayah kerja
7. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyrakat dalam
rangka upaya peningkatan derajat kesehatan masyrakat
8. Menyusun perencanaan kegiatan Puskemas degan dibantu oleh staf
Puskesmas.
9. Memonitor hasil dan mengevaluasi kegiatan puskesmas
10. Melaporkan hasil kegiatan progam ke dinas kesehatan kabupaten
baik berupa laporan rutin maupun khusus
2. JABATAN / KEDUDUKAN
: Kepala Sub bagian Tata usaha
TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS POKOK
:
1. Mengkodinir kegiatan ketatausahaan puskesmas termasuk Unit Rumah
Tangga, unit Kepegawaian, unit keungan, Unit Logistik, Unit Pendaftaran
& Rekan medik
2. Mengelola surat masuk dan keluar
3. Mengendalikan dokumen yang berkait dengan ketata-usahaan
4. Mencatat hasil pertemuan rutin dan pertemuan khusus di Puskesmas
5. Memastikan Unit Tata Usaha melakukan pelayanan sesuai standar mutu
yang telah ditetapkan
6. Bersama-sama dengan petugas puskesmas lainnya melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan baik bersifat promotif dan preventif
4.
5.
6.
7.
4. JABATAN / KEDUDUKAN
: KOORDINATOR Upya kesehatan
masyrakat (UKM )
TANGGUNGJAWAB DAN TUGAS POKOK :
1. Mengkoordinir kegiatan pelayanan kesehatan masyrakat Meliputi P2M
kesling, KIA-KB, Gizi Masyrakat, UKS, Usila, promkes.
2. Memastikan kegiatan di semua unit Upaya kesehatan masyrakat sesui
dengan perencanaan.
3. Bersama-sama dengan petugas Puskesmas lainnya melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan baik bersifat promotif, preventtif, kuratif
maupun rehabilitatif
4. Membatu kepala Puskesmas dalam membina karyawan dibidang
kesehatan masyrakat meliputi kegiatan yang bersifat promotif,kuratif
dan rehabilitatif
5. Membatu kepala puskesmas dalam melakukan koordinasi dengan dinas
lintas sektoral terkait dalam upaya kerjasama dalam melaksanakan
kegiatan pembagunan kesehatan
6. Mambantu kepala puskesmas dalam menyusun perancanaan program
upaya kesehatan masyrakat
7. Membuat laporan kegiatan puskesmas terutama bidang upaya
kesehataan masyrakat.
10
5. JABATAN/KEDUDUKAN
: Unit BP Gigi
TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS POKOK
:
1. Mengkoordinir kegiatan di Unit BP Gigi
2. Memastikan kecupan, kelengkapan dan kelaikan kondisi sarana keraj di
BP Gigi
3. Memastikan perlengkapan pelayanan di Unit BP Gigi berjalan sesuai
dengan stndar mutu yang telah diterapkan
4. Mengevaluasi perlengkapan pelayanan di Unit BP Gigi dan melakukan
usaha perbaikan terus menerus.
5. Membantu pelaksanakaan kegiatan lapangan dalam kegiatan
UKS/UKGS, pembinaan kader kesehatan,guru UKS, dan dokter kecil
11
12
10.
Jabatan /kedudukan
: koordinator
Unit pendaftaran dan Rekam Medik
Tanggung jawab dan tugas pokok :
1. Mengelola pelayanan di bagian pendaftaran.
2. Mengelola Rekam Medik
3. Bertanggung jawab ats kebersihan dan penatan ruangan pendaftaran
dan Rekan Medik
4. Memastikan kecukupan, kelengkapan dan kelaikan kondisi sarana
kerja di Unit pendaftaran dan rekam medik.
5. Mengevaluasi pelaksanaan pelayanan di Unit pendaftaran dan Rekam
medik dan melakukan usaha perbaikan.
6. Bersama-sama dengan petugas puskesmas lainya melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan baik bersifat promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif
7. Membantu kepala Puskesmas dalam menyusun perencana program di
Unit Pendaftran dan Medik
8. Membantu kepala puskesmas dalam membuat laporan kegiatan
Puskesmas
( terutama di Unit Pendaftaran dan Rekam dan Medik )
11.
Jabatan / kedudukan
: Bendahara
Tanggung jawab dan tugas pokok :
1. Melaksanakan tugas sebagai Bendahara di puskesmas yaitu
menerima pembayaran dari pasien
2. Melaksanakan pengelolaan keuangan Puskesmas
13
14
15.
JABATAN /KEDUDUKAN
: kordinator perkesmas
TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS POKOK :
1. Mengkordinir kegiatan program perkemas
2. Memastikan tersidianya sumber daya di Unit perkemas
3. Bersama-sama dengan petugas puskesmas lainya melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan baik bersifat promotif,
preventif,kuratif maupun rehabilitatif
4. Membambantu kepala puskesmas dalam melakukan koordinasi
dengan dinas lintas sektor terkait dalam upaya kerjasama dalam
melaksanakan kegiatan pembagunan kesehatan
5. Membantu kepala puskesmas dalam menyusun perencana program
PHN
6. Membantu kepala puskesmas dalam membantu laporan kegiatan
puskesmas
Terutama di bidang PHN
16.
JABATAN / KEDUDUKAN
: pemegang program usaha kesehatan sekolah ( uks )
TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS POKOK :
1. Membuat perencanaan kegiatan UKS
2. Melaksanakan kegiatan UKS di sekolah ( SD/ MI.SLTP.SLTA.)
3. Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien ke Unit pelayanan pengobatan
(Puskesmas)
4. Melaksanakan kegiatan pembinaan UKS
5. Membantu melaksanakan kegiatan pembina UKS
6. Membantu pencatatan dan pelaporan UKS
15
JABATAN / KEDUDUKAN : Pemegang program Usila TANGG UNG JAWAB DAN TUGAS
PO KCK
Membantu kepala puskesmas dalam melakukan koordinasi dengan dinas lintas sektoral
terkait dalam upaya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan
4 Membantu kepala puskesmas dalam menyusun perencanaan program 5. Membuat laporan
kegiatan puskesmas terutama dibidang Usila
JABATAN / KEDUDUKAN
Melakukan pembinaan dan pengawasan serta penyuluhan rumah sehat kepada masyarakat tentang
hygiene sanitasi.
Mengambil sampel air bersih atau sampel makanan dan minuman untuk diuji di laboratorium.
7Melakukan pengawasan sampah dan air limbah
8Melakukan kegiatan klinik sanitasi.
9Melakukan pencatatan , pelaporan serta evaluasi program kesling.
23. JABATAN/KEDUDUKAN
: PUSKESMAS PEMBANTU
JABATAN / KEDUDUKAN
: PUSKESLING
BLUD
2
Dewan Pengawas ; bagi BLUD yang memilki realisasi nilai oset tahunan menurut
laporan operasional atau nilai aset menurut neraca yang memenuhi syarat minimal.
Anggota dewan pengawas ditetapkan sebanyak 3 orang atau 5 orang dan seseorang diantara
dewan pengawas ditetapkan sebagai ketua dewan pengawas, dan dibentuk dengan
keputusan Kepala Daerah atas usulan pemimpin BLUD.
kepapa
pejabat
pengelola
dalam
DEWAN
PENGAWAS
PEMIMPIN BLUD
SATUAN PENGAWAS
INTERN
FUNGSIONAL
PEJABAT KEUANGAN
PEJABAT TEKNIS
Perubahan struktur berpedoman pada ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan
masih dapat berkembang sesuai dengan volume operasional BLUD.
PROSEDUR KERJA
Prosedur
kerja
setiap
proses
pengelolaan
manajerial
dan
pelayanan
telah
22
5. Prosedur KIA/KB/IMUNISASI :
Prosedur ini mencakup penerimaan pasien, anamnese, pemeriksaan,
penyuluhan, tindakan sampai memberikan resep dan memberikan rujukan
internal ke unit pelayanan terkait atau ke Fasilitas Kesehatan yang lebih
tinggi (Rumah Sakit).
6.
8. Prosedur Laboratorium :
Prosedur mencakup mulai dari proses menerima surat rujukan
dari dalam dan luar puskesmas sampai proses penyerahan
hasil pemeriksaan laboratorium kepada pasien dan memintanya
kembali ke pengirim atau perujuk sampai pada pencatatan semua
data.
9. Prosedur Pelayanan Obat :
Proses
kegiatan
dimulai
dari
menerima
resep
dari
Prosedur
ini
pemeriksaan,
mencakup
penyuluhan,
penerimaan
pasien,
akomodasi,
anamnesis,
tindakan
sampai
identifikasi
kasus
penyakit
menular,
melakukan
Pen yelidikan
2.
3.
4.
mencakup
Proses
Penempatan
Sumber
Daya
Manusia
(SDM),
sehingga dapat menjamin SDM yang mampu dan profesional dalam menjalankan tugas
dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan bidangnya.
2. Prosedur Pelatihan SDM :
Prosedur ini ditetapkan sebagai panduan Proses Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM),
mencakup pelatihan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang
maupun Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, sehingga dapat menjamin Sumber
Daya Manusia yang mampu dan profesional dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
3. Prosedur kalibrasi alat medis :
Mencakup pendataan alat dan pembuatan jadwal kalibrasi sebagai kelayakan alat ukur dan
alat pantau oleh badan yang berkompenten, sampai pada pelaksanaan dan pengecekan
hasil kalibrasi dan pemberian label Alat/Kalibrasi.
4. Prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana :
Mencakup dari identifikasi sarana dan prasarana, membuat jadwal pemeliharaan,
pelaksanaan pemeliharaan, verifikasi dan laporan hasil pemeriksaan. Sarana dan
prasarana mencakup: alat kesehatan, sistem informasi, alat transportasi, dan
sebagainya.
analisis
potensi
ketidaksesuaian.pelaksanaan
SPO Partograf
MAN TATAKELOLA
SPO Talipusat
SPO Episiotomi
SPO Dopler
SPO
gigi
sulung
Prosedur
SPO pemeriksaan HB
MAN TATAKELOLA
SPO pemeriksaan
8.Prosedur Kerja Unit Poll Gigi, terdiri dari :
SPO pemeriksaan HB
10.Prosedur
Kerja
Unit
UKS
&
SPO Survai kebutuhan dan harapan pelanggan untuk perbaikan kinrja puskesmas
SPO RJP
SPO ukur TB
PENGELOMPOKAN
FUNGSI
kesehatan
di
Puskesmas
adalah
upaya
Puskesmas
melaksanakan
separa
mandiri
dan
Fungsi Penunjang
Fungsi Penunjang merupakan fungsi yang mendukung pelaksanaan 6 program pokok tersebut di
atas diantaranya adalah :
1. Pelayanan Laboratorium
2. Pelayanan Konseling : Sanitasi, KPR
3. Pelayanan Ketatausahaan, rumah tangga dan logistik.
4. Pelayanan Farmasi
5. Pelayanan Gizi
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Dalam hal ini segala ketentuan dan pola pengaturan tenaga PNS diatur
tersendiri dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pegawai Non PNS terdiri dari :
b.1 Pegawai Tidak tetap : adalah tenaga fungsional bidan yang diangkat melalui program
PTT Kementerian Kesehatan dengan masa kerja selama 3 (tiga) tahun dan
selanjutnya dapat diperpanjang.
b.2 Pegawai Tidak Tetap BLUD : adalah tenaga yang diangkat oleh Kepala Puskesmas
Sluke untuk masa kerja selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang kembaii
apabila tenaganya masih dibutuhkan oleh pihak Puskesmas Sluke.
b.3 Pegawai tetap BLUD : adalah pegawai non PNS yang berkedudukan sebagai unsur
pelaksana pelayanan kesehatan dan administrasi di Puskesmas Sluke.
='enerimaan Pegawai BLUD
a Penerimaan pegawai PNS dan PTT ( Bidan ) BLUD dilakukan melalui
tahapan :
Seleksi yang terdiri dari seleksi administrasi, tes potensi akademik cates psikologi;
Penetapan Pelamar yang lulus
Penerimaan pegawai NON PNS BLUD dilakukan melalui tahapan:
Pendaftaran;
Seleksi yang terdiri dari seleksi administrasi, tes potensi akademik dan tes psikologi;
Penetapan Pelamar yang lulus.
c Pola rekrutmen pegawai yang berasal dari tenaga profesional non-PNS BLUD dilaksanakan dengan
maksud untuk mengisi formasi yang lowong atau adanya perluasan organisasi dan perubahan pada
bidang-bidang yang sangat mendesak yang proses pengadaannya tidak dapat dipenuhi oleh
pemerintah daerah
Tujuan rekrutmen pegawai adalah untuk menjaring pegawai yang profesional, jujur, bertanggung
jawab, netral, memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan
kebutuhan yang diharapkan serta mencegah terjadinya unsur KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme)
dalam rekrutmen pegawai.
5.Masa Percobaan Tenaga Non PNS BLUD
a Setiap tenaga kerja pegawai tidak tetap BLUD baru wajib menjalani masa percobaan selama 3 (tiga)
bulan.
Selama masa percobaan, balk Puskesmas Sluke maupun tenaga kerja pegawai tidak tetap BLUD
baru dapat sewaktu-waktu memutuskan hubungan kerja dengan alasan tertentu. Dalam hal ini
Puskesmas Sluke tidak memberikan pesangon maupun ganti rugi dalam bentuk apapun.
Pada akhir masa percobaan, tenaga kerja pegawai tidak tetap BLUD baru akan mendapat surat
pemberitahuan tentang status hubungan kerja selanjutnya yang dikeluarkan oleh Kepala
Puskesmas Sluke melalui pertimbangan Kepala Tata Usaha.
6.Mutasi dan rotasi pegawai BLUD
a. Program rotasi pegawai BLUD adalah memutar atau menggliir penempatan pegawai
BLUD dari satu unit organisasi tertentu ke unit organisasi lainnya yang ditetapkan dalam sebuah
kebijakan.
b Kebijakan rotasi dan mutasi pegawai BLUD ditetapkan dalam rangka meningkatkan efektivitas
kinerja
c. Untuk diangkat menjadi pegawai tetap BLUD juga melalui seleksi kembali dengan
masa kerja 2 kali perpanjangan kontrak BLUD dengan kinerja balk.
Adapun keadaan tenaga yang ada serta perencanaan tenaga Puskesmas Sluke dapat
dilihat pada lampiran 3 tentang deskripsi sumber caya manusia Puskesmas Sluke.
B. Sistem Penggajian
Penghasilan karyawan di Puskesmas Sluke meliputi :
Gaji / Honor
a. Gaji, meliputi gaji pokok dan tunjangan-tunjangan, untuk seluruh SDM berstatus pegawai
negeri sipil yang ketentuan pelaksanaannya berdasarkan:
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokokpokok Kepegawaian.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri
Sipil.
b Dana APBN
Digunakan untuk membiayai Pegawai Tidak Tetap /PTT ( Bidan PTT ) yang bekerja di
Puskesmas Sluke yang dibayarkan langsung ke rekening bidan / pegawai tidak tetap.
Biaya Operasional BLUD :
Mencakup seluruh biaya yang menjadi beban BLUD dalam menjalankan tugas
dan fungsi nya ( Permendagri nomor 61 tahun 2D0- pasal 63 ) yang antara lain digunakan
untuk membayar gaji pegawa :etap dan pegawai tidak tetap BLUD.
C. Sistem Renumerasi
a. Remunerisasi
Renumerasi adalah imbalan kerja di luar gaji berupa tunjangan, honorarium,insentif atas
jasa layanan, bonus atas prestasi, pesangon dan atau pensiun bagi seluruh karyawan
berdasarkan struktur organisasi.
b. Jasa Pelayanan
Jasa Pelayanan merupakan kompensasi atas pelayanan kesehatan yang telah dilakukan
kepada pasien. Jasa Pelayanan ini merupakan imbalan yang diberikan kepada pelaksana
yang secara langsung maupun tidak langsung melakukan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
Ketentuan pelaksanaan terkait jasa pelayanan untuk pasien BPJS ( Badan oenyelenggara Jaminan
Sosial ) adalah sebagai berikut:
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan
Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah Daerah yang isinya :
Tenaga Apoteker atau tenaga profesi keperawatan (NERS) diberi nilai 100
Bagi tenaga yang merangkap tugas sebagai kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha,
atau Bendahara Dana Kapitasi JKN diberi tambahan nilai 30.
Sedangkan ketentuan tentang jasa pelayanan pasien umum mengacu pada peraturan
sebagai berikut :
a
Jenis dan Biaya Satuan Pelayanan Kesehatan Yang tidak Tercantum dalam Standart Biaya
dan Harga Tahun 2012 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang
d
Jenjang Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil di Puskesmas Sluke mengacu pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pedoman perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri
Sipil. Kenaikan pangkat terdiri atas kenaikan pangkat reguler dan kenaikan pangkat
pilihan. Kenaikan pangkat reguler dilaksanakan sekurang-kurangnya 4 tahun dalam
pangkat terakhir dan setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurangkurangnya balk
dalam dua tahun terakhir. Sedangkan kenaikan pangkat pilihan untuk pegawai negeri
yang menduduki jabatan fungsional tertentu dilaksanakan sekurang-kurangnya 3 tahun
dalam pangkat terakhir, telah memenuhi angka kredit yang ditentukan dan setiap unsur
penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai balk dalam dua tahun terakhir.
Khusus bagi bidan PTT dan pegawai tetap dan tidak tetap BLUD tidak memiliki
E. Pembinaan Pegawai
aDisiplin dan ketaatan pada peraturan Puskesmas Sluke sangat penting bagi
kelangsungan jalannya Puskesmas Sluke . Dengan Pegawai yang disiplin, Puskesmas
Sluke akan dapat melaksanakan kegiatannya secara efektif dan efisien. Untuk itu maka
Kepala Puskesmas Sluke akan selalu berusaha memberikan petunjuk dan bimbingan.
bApabila terjadi pelanggaran disiplin maka Puskesmas Sluke
akan
mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku. Tujuan Puskesmas Sluke dalam
mengambil tindakan disiplin pada dasarnya bersifat mendidik dan memperbaiki.
Dengan demikian secara umum pegawai yang melanggar aturan Puskesmas Sluke
akan selalu diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.
cDisiplin Pelanggaran terhadap peraturan dan tats tertib Puskesmas Sluke , terdiri dari:
1Pelanggaran disiplin ringan.
2Pelanggaran disiplin sedang.
3Pelanggaran disiplin berat.
Adapun aturan yang digunakan dalam pembinaan pegawai diantaranya :
1Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan jabatan
PNS.
2Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002.
3Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS dalam jabatan
struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002.
4Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS.
5Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
SISTEM
AKUNTABILITAS
BERBASIS KINERJA
Sistem Akuntabilitas Berbasis Kinerja pada Puskesmas Sluke dilaksanakan sebagai berikut :
1. Perencanaan Jangka Menengah dituangkan dalam dokumen Rencana
Strategis Bisnis (RSB) Puskesmas Sluke yang secara ringkas meliputi :
a. Visi : Terwujudnya Puskesmas Sluke sebagai puskesmas yang mampu memberikan
pelayanan kesehatan prima dan menjadi pilihan pertama menuju tercapainya Kecamatan
Sluke sehat "
b. Misi :
1Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu. merata dan terjangkau
bagi masyarakat sluke dan sekitarnya.
2Mengembangkan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan
3Mendorongan kemandirian masyarakat sluke untuk sehat dengan meningkatkan peran
serta masyarakat dalar upaya kesehatan baik promotif, preventif, maupun kuratif
c. Tujuan :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sluke. Tujuan pertama ini
mengarahakan segenap sumber daya
tujuan
kedua
ini
diharapkan
mampu
meningkatkan
ketiga
dibidang
kesehatan
sehingga
terbentuk
tingkat
Meningkatnya
kepuasan
pelanggan
terhadap
kualitas
a. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pemasyrakatan gaya hidup sehat melalui penerapan
PHBS
b.Meningkatnya desa siaga aktif
c.Meningkatnya cakupan kemandirian posyandu
d.Meningkatnya kualitas lingkungan yang sehat
e.Meningkatnya cakupan rumah / bangunan bebas jentik
f.Meningkatnya cakupan tempat umum yang sehat
5. Untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan sejumlah indicator indicator
kinerja yang mengacu pada Standart Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan dan
dilaksanakan melalui serangkaian program yang ditetapkan dalam RSB.
2. Perencanaan Tahunan dituangkan dalam dokumen Plan Of Action (POA) Puskesmas Sluke.
POA Puskesmas Sluke disusun dengan mengacu pada RSB. puskesmas yang mencakup visi, misi,
program strategis, pengukuran capaian kinerja rencana pencapaian lima tahunan dan proyeksi keuangan
lima tahunan BLUD. Pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan pada POA tersebut ditetapkan
indikator-indikator kinerja yang akan dicapai. Anggaran yang disediakan untuk melaksanakan
kegiatan dikaitkan dengan output Kegiatan.
KEBIJAKAN
KEUANGAN
OMAN TA TA KELOLA
12. Peraturan Bupati Rembang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten
Rembang.
13. Surat izin Bupati Rembang Nomor : 030/3093/2013 tentang Harga satuan jasa yang tidak
tercantum dalam standar biaya dan harga TA.2013 pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Rembang
14. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Nomor 900/1311 Tahun
2012 tentang Pembangian Insentive /Jasa Pelayanan di Puskesmas.
15. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Nomor 441.8/739 Tahun
2013 tentang Pelayanan Persalinan Tingkat Dasar di Kabupaten Rembang.
Dan pola pengelolaan keuangan Puskesmas Sluke yang terdiri dari :
1) Perencanaan
Pertama yang dilakukan adalah menyusun Rencana Strategi Bisnis RSB ) puskesmas
yang mencakup visi, misi, program strategis. pengukuran capaian kinerja, rencana
pencapaian lima tahunan dan proyeksi keuangan lima tahunan BLUD. RSB inilah yang di
gunakan sebagai dasar penyusunan RBA ( Rencana Bisnis Anggaran ) dan evaluasi
kerja.
2) Penganggaran
Puskesmas Sluke menyusun RBA berpedoman pada RSB. penyusunan RBA
disusun berdasarkan prinsip anggaran berbasis kinerja perhitungan akuntansi biaya
menurut jenis layanan, kebutuhan pendanaan dan kemampuan pendapatan yang
diperkirakan aka" diterima dari masyarakat, badan lain, APBD, APBN dan sumbe -sumber pendapatan BLUD lainnya. RBA merupakan penjabaran lec- lanjut dari program
dan kegiatan BLUD dengan berpedoman pada pengelolaan keuangan BLUD. RBA
memuat tentang :
a. Kinerja tahun berjalan
b. Asumsi makro dan mikro
c. Target kinerja
d. Analisis dan perkiraan biaya satuan
e. Perkiraan harga
Kemudian RBA disampaikan kepada kepala SKPD untuk dibahas sebagai bagian dari
RKA-SKPD. Setelah RBA di sahkan maka kepala Puskesmas menetapakan RBA sebagai RBA definitif
dan dipakai sebagai dasar penyusunan DPA-BLUD untuk diajukan ke PPKD
3) Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran berdasar pada pengesahan DPA-BLUD oleh PPKD yang memuat :
a)Pendapatan dan biaya
Pendapatan adalah semua penerimaan dalam bentuk kas dan tagihan BLUD yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode anggaran bersangkutan yang tidak perlu dibayar
kembali.
Biaya adalah sejumlah pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar untuk memperoleh
barang dan/atau jasa untuk keperluan operasional BLUD.
b)Proyeksi arus kas
c) Jumlah dan kualitas barang dan /atau jasa yang akan dihasilkan DPA-BLUD yang sudah disahkan oleh
PPKD merupakan dasar penarikan dana yang bersumber dari APBD yang digunakan untuk belanja
pegawai, belanja modal, barang dan/atau jasa dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. DPA-BLUD menjadi lampiran perjanjian
kinerja yang ditandatangani oleh kepala daerah dengan pemimpin BLUD. Perjanjian kinerja merupakan
manifestasi hubungan kerja antara kepala daerah dan pemimpin BLUD, yang dituangkan dalam
perjanjian kinerja (contractualperformance agreement
b. Kinerja keuangan
c. Manfat bagi masyarakat
--
ansaksi penerimaan dan pengeluaran kas dana yang tercantum dalam DPA
anajemen
keuangan sesuai dengan kebutuhan praktek bisnis yang sehat dimana setiap transaksi
keuangan BLUD dicatat dalam dokumen pendukung yang dikelola seara tertib.
Akuntansi dan Laporan keuangan diselenggarakan sesuai dengan standar
a , ,intansi keuangan (SAK ) yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntansi
'-:onesia untuk manajemen bisnis yang sehat. Penyelenggaraan akuntansi dan a:oran
keuangan menggunakan basis akrual baik dalam pengakuan pendapatan.
aya, aset, kewajiban dan ekuitas dana.
Dalam rangka penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan keuangan berbasis E...
Kepala Puskesmas Sluke menyusun kebijakan akuntansi yang berpedoman :32a
standar akuntansi sesuai jenis layanannya. Kebijakan akuntansi tersebut
aktivitas
operasional,
investasi,
dan
aktivitas
dan
diaudit
oleh
pemeriksa
enal
sesuai
peraturan
perundang-undangan.
Setiap triwulan Puskesmas
disertai
laporan
kinerja
kepada
PPKD
untuk
atas
Nang dan atau jasa layanan yang diberikan.Tarif adalah imbalan atas
barang
atau jasa yang diberikan oleh BLUD termasuk imbal hasil yang wajar
dari
investasi dana, dapat bertujuan untuk menutup seluruh atau sebagian dari biaya per unit layanan (
unit cost ). Penetapan tarif retribusi didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa Umum. Meski demikian Kepala puskesmas selaku pimpinan BLUD
puskesmas dapat mengusulkan tarif layanan kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah
melalui Kepala Dinas
Kesehatan ( Permendagri no 61 th 2007 pasal 58 ayat 2 )
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN DAN
LIMBAH
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
Lokasi
a. Lokasi Puskesmas dipilih pada daerah yang aman dari ancaman bahaya antara lain : aliran lahar,
gelombang tsunami, longsor, pencemaran Lingkungan, bekas tempat pembuangan akhirr
sampah dan bekas pertambangan dan dibawah SUIT dan SUTET, serta PLTU
b. Lokasi Puskesmas berada pada tempat yang mudah dijangkau transportasi umum
Halaman
Halaman Puskesmas mempunyai :
Ruangan Puskesmas
a. Ruangan Puskesmas disesuaikan dengan analisis kebutuhan ruang berdasarkan pelayanan yang
diselenggarakan dan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya.
b.Tersedia sarana atau fasilitas bagi pasien cacat tubuh
c. Bahan-bahan mebelair dan tempat penyimpanan arsip dilindungi dengan bahan anti rayap
d. Adapun denah puskesmas mengacu pada lampiran Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas.
Bangunan Puskesmas
Struktur bangunan puskesmas harus dirancang kuat dan kokoh dan stabil dalam menahan
beban baik beban muatan tetap maupun beban muatan sementara yang timbul antara lain
beban gempa dan beban angin dan memenuhi aspek pelayanan selama umur layanan yang
direncanakan dan dengan mempertimbangkan fungsi bangunan.
Lantai
a. Lantai terbuat dari bahan yang kedap air, permukaan rata, tidak licin dan mudah
dibersihkan dan dengan sambungan yang seminimal mungkin.
b. Lantai yang selalu terkena air misalnya kamar mandi, tempat cuci dan sejenisnya harus
mempunyai kemiringan 2-3 derajat kearah saluran dan pembuangan air.
Dinding
Material dinding harus keras,rata, tidak berpori, tidak
menyebabkan silau, kedap air, mudah dibersihkan, dan tidak ada sambungan agar
mudah dibersihkan, dan dicat warna terang.
a. Dinding kamar mandi KM / WC harus kedap air, dilapisi keramik setinggi 150 cm.
b. Dinding laboratorium harus tahan bahan kimia, mudah dibersihkan, tidak berpori.
a. Lebar bukaan pintu utama dan ruang gawat darurat minimal 120
cm atau dapat dilalui brankar dan pintu pintu yang bukan akses
brankar memiliki lebar bukaan minimal 90 cm. pintu harus terbuka
keluar.
b. Pintu khusus untuk WC/ KM di ruang perawatan dan pintu KM /
WC penyandang disabilitas, harus terbuka ke luar dan lebar daun
pintu minimal 90 cm.
c.Marterial pintu untuk KM / WC harus kedap air.
Kamar Mandi ( KM ) / WC
a. Memiliki ruang gerak yang cukup untuk masuk dan keluar oleh
pengguna
b. Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin dan air buangan tidak
boleh tergenang.
c.Pintu harus mudah dibuka dan ditutup
d. Kunci kunci dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari luar jika
terjadi kondisi darurat.
e. Pemilihan tipe kloset deisesuaikan dengan kebutuhan dan
kebiasaan pengguna pada pada daerah setempat.
f. Sebaiknya disediakan minimal 1 KM / WC umum untuk
penyandang disabilitas, dilengkapi dengan tampilan rambu /
simbolpenyandang disabilitas pada bagian luarnya dan dilengkapi
dengan pegangan rambat ( handrail ) yang memiliki posisi dan
ketinggian disesuaikan dengan pengguna kursi roda dan
penyandang disabilitas lainnya. Pegangan disarankan memiliki
bentuk siku siku mengarah ke atas untuk membantu pergerakan
pengguna kursi roda.
1. Ventilasi merupakan proses untuk mensuplai udara segar kedalam bangunan gedung dalam
jumlah yang sesuai kebutuhapat, bertujuan menghilangkan gas gas yang tidak
menyenangkan, menghilangkan uap air, yang berlebih dan membantu mendapatkan
kenyamanan termal.
2. Ventilasi ruangan pada bangunan puskesmas, dapat berupa ventilasi alami dan/atau ventilasi
mekanis. Jumlah bukaan ventilasi alami tidak kurang dari 15 % terhadap luas lantai ruangan yang
membutuhkan ventilasi. Sedangkan sistem ventilasi mekanis diberikan jika ventilasi
alami yang memenuhi syarat tidak memadai.
3. Besarnya pertukaran udara yang disarankan untuk berbagai fungsi ruangan di bangunan
Puskesmas minimal 12 x pertukaran udara per jam dan untuk KM / WC 10 x pertukaran
udara per jam.
4. Penghawaan / ventilasi dalam ruangan perlu memperhatikan 3 elemen dasar, yaitu (1) jumlah
udara luar berkualitas balk yang masuk dalam ruang pada waktu tertentu, (2) arah umum
aliran udara dalam gedung yang seharusnya dari area bersih ke area terkontaminasi serta
distribusi udara luar kestiap bagian dari ruangan dengan cara yang efisien dan kontaminan
airbone yang ada dalam ruangan dialirkan keluar dengan cara yang efisien, (3 ) setiap ruangan
diupayakan proses udara didalam ruangan bergerak dan terjadi pertukaran antara udara
didalam ruang engan udara dari luar.
5. Pemilihan sistem ventilasi yang alami, mekanik atau campuran, perlu memperhatikan
kondisi lokal, seperti struktur bangunan, cuaca, biaya, dan kualitas udara luar.
Sistem Pencahayaan
1. Bangunan Puskesmas Sluke harus mempunyai pencahayaan alami
dan atau pencahayaan buatan
Sistem Kelistrikan
a. Sumber listrik yang dibutuhkan terdiri dari :
Sistem penangkal
Sistem Penangkal petir
harus
mampu
melindungi
seluruh
B.
Puskesmas Sluke
a. Limbah Padat
Limbah padat terdiri dari limbah / sampah umum dan limbah khusus
seperti benda tajam, limbah nfeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik,
limbah kimia, limbah B3 dan limbah plastik
Fasilitas Pembuangan limbah padat :
1). Tempat pengumpulan sampah
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan
mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya
Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup, minimal terdapat satu buah
untuk masing-masing kegiatan
Kantong Plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3 bagian telah terisi sampah
Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik sebagai pembungkus
sampah dengan label dan warna seperti dibawah ini :
NO LATEGORI
WARMA
TEMPAT /
KANTON
G
LAMBANG
KETERANGAN
PLASTIK
Radioaktif
Merah
Infeksius/toksin/kimi
Sampah berbentuk
benda tajam,
ditampung dalam
wadah yang
kuat/yahan benda
tajam sebelum
dimasukankedala
m kantong yang
sesuai dengan
kategori / jenis
sampahnya
Kuning
Sitotoksin
Ungu
Umum/domestic
Hitam
Domestic Warna
Putih
b. Limbah Cair
Limbah cair terdiri limbah cairan umum/domestik, limbah cair infeksius dan limbah cair
kimia
Cara menangani limbah cair :
Standart Prosedur Operasional (SPO) secara detail dapat dilihat dalam dokumen Puskesmas Sluke.
LAMPIRAN
DAFTAR URUTAN KEPANGKATAN PUSKESMAS SLUKE
N
o
NIP
19720620
200212 1 007
19680302
2 198803 1 003
19730826
3 199203 2 002
19821013
4 200903 2 006
19730714
199403 1 002
Nama
Pangkat
Gol
dr. Darmono
Pembina
IV a
Dokter Madya
Sunaryo, S.Kep
Pembina
IV a
Perawat Madya
Sulistiyoningsih,
A.Md.Keb
dr. Durotun Nafisah
Nama Jabatan
Penata
III
Bidan Penyelia
Penata
III
Dokter muda
Penata
Muda TK I
III
Perawat Pelaksana
Lanjutan
19760324
6 200212 2 004
Dwi Cahyono
Condro Mudigdo,
A.Md.Kep
Siti Umi Umairoh,
A.Md
Penata
Muda TK I
III
7 19770504
199603 1 002
19771228
8 199803 1 005
Mochammad
Suprijono, SKM.
Siswanto,
A.Md.Kep
Penata
Muda TK I
Penata
Muda
III
III
Perawat Pelaksana
Lanjutan
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
1
1
19761116
200604 1 009
19751009
200604 1 003
19790303
200604 2 009
19801220
200701 2 007
19801220
200701 2 007
19800715
200701 1 009
19801009
200701 2 006
19850515
201001 1 021
19760115
200212 2 003
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
19840427
200903 2 004
19841129
200903 2 007
19790924
201001 2 008
19790702
200801 2 013
19870527
201001 2 038
19870604
201001 2 020
19820901
201001 1 023
19630907
199103 1 006
19730620
200604 2 008
19760420
200604 2 026
19740914
200604 2 005
19810504
200701 2 009
19771104
200701 2 025
Sidik Darmanto,
SKM
Agus Suwito, A.Md
Penata
Muda
Penata
Muda
Penata
Muda
Penata
Muda
Penata
Muda
Penata
Muda
Penata
Muda
Penata
Muda
Pengatur
TK I
Eny Susilowati,
A.Md.Keb
Dian Anggraini,
S.Kep
Bibin Ekowati,
S.Kep
Suwarto, A.Md.Kep
Khoirul Najikhah,
S.Kep
Johan Diana Tirta
Nugraha, S.ST
Rini Kusmiyati,
A.Md.Keb
Mimani. A.Md
Pengatur
Sri Sulisetyowati.
A.Md.Kep
Siti Chotimah. A.Md
Sudarwito
Pengatur
TK I
Pengatur
TK I
Pengatur
TK I
Pengatur
TK I
Pengatur
TK I
Pengatur
TK I
Pengatur
Sri Wahyuni
Pengatur
Winarsih
Nuryati, S Kep
III
III
III
a
III a
III
III
III
III
a
II d
Penyuluh Kesehatan
Masyarakat Lanjutan
Nutrisionis Pelaksana
Lanjutan
Bidan Pelaksana
Lanjutan
Perawat Pelaksana
Lanjutan
Perawat Pelaksana
Lanjutan
Perawat Pelaksana
Lanjutan
Perawat Pelaksana
Lanjutan
Perawat Pelaksana
Lanjutan
Bidan Pelaksana
II d
II
II
II d
Perawat Pelaksana
II d
Bidan Pelaksana
Hd
Bidan Pelaksana
II d
Perawat Pelaksana
II c
II c
Pelaksana
Pengemudi
Bidan Pelaksana
Pengatur
II c
Bidan Pelaksana
Maftukhah
Pengatur
II c
Bidan Pelaksana
Maisarotus
Sa'diyah
Awik Mediatin,
A.Md.Keb
Pengatur
II c
Perawat Pelaksana
Pengatur
II c
Bidan Pelaksana
31
19730109
200701 2 006
Sumiyati
Pengatur
Muda TK I
II b
32
19790225
200801 1 003
Rakhmad Hidayat
Pengatur
Muda TK I
II b
33
19780224
200901 1 006
Edi Rusmanto
Pengatur
Muda TK I
II b
34
11.4.047.10936
35
11.4.340.2813
36
11.4.048.4388
37
11.4.048.4384
38
11.4.048.4358
39
11.4.048.8768
Fitri Anitasari,
A.Md.Keb
Tri Puji Lestari,
A.Md.Keb
Dewi Endah
Mulyaningsih,
A.Md.Keb
Siti Roikatun,
A.Md.Keb
Dewi Fita
Nurhidayah,
A.Md.Keb
Dwi
Nuryanti,A.Md.Keb
40
11.4.047.10945
41
11.4.048.17551
42
11.4.340.2796
43
44
45
Pelaksana
Pengadministrasian
Umum
Pelaksana
Pengadministrasian
Umum
Pelaksana
Pengadministrasian
Umum
Bidan PTT
Bidan PTT
Bidan PTT
Bidan PTT
Bidan PTT
Bidan PTT
Sri Ambarwati,
A.Md.Keb
Yohan Novica Sari,
A.Md.Keb
Hesty Puji Lestari,
A.Md.Keb
Sujati, Amd. Kep
Bidan PTT
Perawat
Bidan PTT
Bidan PTT
Perawat
Perawat
JENIS TENAGA
KEADAAN
NO
KEBUTUHA
N
STANDART
KELEBIHAN
KEKURANG
AN
Dokter Umum
2
3
4
5
Dokter gigi
Perawat Induk
Perawat R inap
Perawat gigi
1
3
9
0
12
1
3
1
6
7
8
9
Bidan Induk
Bidan Desa
Asisten Apoteker
S Farmasi dan
APOTEKER
2
13
1
0
2
14
1
1
1
1
10
Tenaga Gizi
11
12
13
SANITARIAN
ANALIS MEDIS
REKAM MEDIS
1
1
2
1
2
3
1
1
14
BENDAHARA
PENERIMAAN
15
16
BENDAHARA
PENGELUARA
N
KEPEGAWAIAN
17
18
SOPIR
PENJAGA
2
0
2
1
0
1
keamanan R
inap
19
20
21
Penjaga
Keamanan R
jalan
Petugas
Kebersihan R
hap
Petugas
1
1
2
2
1
1
kebersihan R
22
23
jalan
Petugas Dapur
Petugas
laudry/liener
y
Nomor Dokumen
Judul Dokumen
No
1
SPO
Unit
Status
Revisi
SPO/ADM/001/2013
Unit Admen
Pelanggan
SPO/ADM/002/2013
Unit Admen
SPO/ADM/003/2013
Unit Admen
SPO/ADM/004/2013
Unit Admen
SP0/ADM/005/2013
Unit Admen
SPO/ADM/006/2013
Unit Admen
SPO/ADM/007/2013
Unit Admen
SPO/ADM/008/2013
Unit Admen
SPO
Peninjauan
Ulang
Tujuan
SPO/ADM/009/2013
Unit Admen
10
SPO
Monitoring
dan
Pelayanan
SPO/ADM/010/2013
Unit Admen
11
SPO/ADM/011/2013
Unit Admen
12
SPO/ADM/012/2013
Unit Admen
13
SPO/ADM/013/2013
Unit Admen
14
SPO/ADM/014/2013
Unit Admen
15
SPO/ADM/015/2013
Unit Admen
Mutu
Pelayanan
Dan
Kepuasan
Tata
Evaluasi
Nilai
Hasil
dan
Harapan Pelanggan
16
SPO
Menerima
Umpan
Balik/Asupan
Pelanggan
SPO/ADM/016/2013
Unit Admen
Puskesmas
17
SPO/LOK/001/2013
18
SPO/LOK/002/2013
19
SPO/LOK/003/2013
20
SPO/LOK/004/2013
21
SPO/LOK/005/2013
22
SPO/LOK/006/2013
23
SPO/LOK/007/2013
24
SPO/LOK/008/2013
25
SPO/LOK/009/2013
26
SPO/LOK/010/2013
27
SPO/LOK/011/2013
28
SPO/GIGI/001/2013
Unit BP Gigi
29
SPO/UMUM/001/2013
Unit BP Umum
30
SPO/UMUM/002/2013
Unit BP Umum
31
SPO/UMUM/003/2013
Unit BP Umum
32
SPO/UMUM/004/2013
Unit BP Umum
33
SPO/UMUM/005/2013
Unit BP Umum
34
SPO/KIA/001/2013
Unit KIA/KB
35
SPO/KIA/002/2013
Unit KIA/KB
36
SPO/KIA/003/2013
Unit KIA/KB
37
SPO Pelayanan KB
SPO/KIA/004/2013
Unit KIA/KB
38
SPO/KIA/005/2013
Unit KIA/KB
39
SPO/KIA/006/2013
Unit KIA/KB
40
SPO/KIA/007/2013
Unit KIA/KB
41
SPO/KIA/008/2013
Unit KIA/KB
42
SPO/KIA/009/2013
Unit KIA/KB
43
SPO/KIA/010/2013
Unit KIA/KB
44
SPO/KIA/011/2013
Unit KIA/KB
45
SPO/KIA/012/2013
Unit KIA/KB
46
SPO/KIA/013/2013
Unit KIA/KB
47
SPO/KIA/014/2013
Unit KIA/KB
48
SPO/KIA/015/2013
Unit KIA/KB
49
SPO BIAS
SPO/IMUNS/001/2013
Unit Imunisasi
50
SPO/IMUNS/002/2013
Unit Imunisasi
51
SPO/IMUNS/003/2013
Unit Imunisasi
52
SPO/IMUNS/004/2013
Unit Imunisasi
53
SPO/IMUNS/005/2013
Unit Imunisasi
54
SPO/IMUNS/006/2013
Unit Imunisasi
55
SPO/IMUNS/007/2013
Unit Imunisasi
56
SPO/IMUNS/008/2013
Unit Imunisasi
57
SPO/IMUNS/009/2013
Unit Imunisasi
58
SPO/IMUNS/010/2013
Unit Imunisasi
59
SPO/IMUNS/011/2013
Unit Imunisasi
60
SPO/IMUNS/012/2013
Unit Imunisasi
61
SPO/IMUNS/013/2013
Unit Imunisasi
62
SPO/IMUNS/014/2013
Unit Imunisasi
63
SPO/IMUNS/015/2013
Unit Imunisasi
64
SPO/IMUNS/016/2013
Unit Imunisasi
65
SPO/IMUNS/017/2013
Unit Imunisasi
66
SPO/LAB/001/2013
Unit Laboratorium
67
SPO/LAB/002/2013
Unit Laboratorium
68
SPO/LAB/003/2013
Unit Laboratorium
69
SPO/LAB/004/2013
Unit Laboratorium
70
SPO/LAB/005/2013
Unit Laboratorium
71
SPO/LAB/006/2013
Unit Laboratorium
72
SPO/LAB/007/2013
Unit Laboratorium
73
SPO/LAB/008/2013
Unit Laboratorium
74
SPO/LAB/009/2013
Unit Laboratorium
75
SPO/LAB/010/2013
Unit Laboratorium
76
SPO/LAB/011/2013
Unit Laboratorium
77
SPO/LAB/012/2013
Unit Laboratorium
78
SPO/LAB/013/2013
Unit Laboratorium
79
SPO/LAB/01412013
Unit Laboratorium
80
SPO/LAB/015/2013
Unit Laboratorium
81
SPO/LAB/016/2013
Unit Laboratorium
82
SPO/LAB/017/2013
Unit Laboratorium
83
SPO/LAB/018/2013
Unit Laboratorium
84
SPO/LAB/019/2013
Unit Laboratorium
85
SPO/LAB/020/2013
Unit Laboratorium
86
SPO/BEND/001/2013
Unit Bendahara
87
SPO/BEND/002/2013
Unit Bendahara
88
SPO/BEND/003/2013
Unit Bendahara
89
SPO/OBAT/001/2013
90
SPO/OBAT/002/2013
91
SPO Peresepan
SPO/OBAT/003/2013
92
SPO/OBAT/004/2013
93
SPO/OBAT/005/2013
94
SPO/OBAT/006/2013
SPO/OBAT/007/2013
96
SPO/OBAT/008/2013
97
SPO/OBAT/009/2013
98
SPO/OBAT/010/2013
99
SPO/OBAT/011/2013
100
SPO/OBAT/012/2013
101
SPO/UGD/001/2013
UGD
102
SPO/UGD/002/2013
UGD
103
SPO/UGD/003/2013
UGD
104
SPO/UGD/004/2013
UGD
105
SPO/UGD/005/2013
UGD
106
SPO/UGD/006/2013
UGD
107
SPO/UGD/007/2013
UGD
108
SPO/UGD/008/2013
UGD
109
SPO/UGD/009/2013
UGD
SPO/UGD/010/2013
UGD
111
SPO/UGD/011/2013
UGD
112
SPO/UGD/012/2013
UGD
113
SPO/UGD/013/2013
UGD
114
SPO/UGD/014/2013
UGD
SPO/UGD/015/2013
UGD
116
SPO/UGD/016/2013
UGD
117
SPO/UGD/017/2013
UGD
118
SPO/UGD/018/2013
UGD
119
SPO/UGD/019/2013
UGD
SPO/UGD/020/2013
UGD
121
SPO/UGD/021/2013
UGD
122
SPO/UGD/022/2013
UGD
123
SPO/UGD/023/2013
UGD
UGD
Telinga
110
115
120
SPO/UGD/024/2013
SPO/RI/001/2013
Rawat Inap
SPO/R1/002/2013
Rawat !nap
SPO/RI/00312013
Rawat Inap
SPO/RI/004/2013
Rawat Inap
SPO/RI/005/2013
Rawat !nap
SPO/RI/006/2013
Rawat Inap
SPO/RI/007/2013
Rawat Inap
SPO/RI/008/2013
Rawat !nap
SPO/RI/009/2013
Rawat !nap
SPO/RI/010/2013
Rawat Inap
SPO/RI/011/2013
Rawat Inap
SPO/RI/012/2013
Rawat Inap
SPO/RI/013/2013
Rawat !nap
SPO/RI/014/2013
Rawat Inap
SPO/RI/015/2013
Rawat 'nap
SPO/RI/016/2013
Rawat 'nap
SPO/RI/017/2013
Rawat !nap
SPO/RI/018/2013
Rawat Inap
SPO/RI/019/2013
Rawat Inap
SPO/RI/020/2013
Rawat Inap
SPO/RI/021/2013
Rawat Inap
SPO/RI/022/2013
Rawat Inap
SPO/RI/023/2013
Rawat !nap
SPO/RI/024/2013
Rawat !nap
SPO/RI/025/2013
Rawat Inap
SPO/RI/026/2013
Rawat 'nap
SPO/RI/027/2013
Rawat Inap
SPO/PONED/001/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/002/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/003/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/004/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/005/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/006/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/007/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/008/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/009/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/010/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/011/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/012/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/013/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/014/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/015/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/016/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/017/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/018/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/019/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/020/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/021/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/022/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/023/2013
Kamar Bersalin
SPO/PONED/024/2013
Kamar Bersalin
SPO/JIWA/001/2013
SPO/JIWA/002/2013
nap di RSJ
178 SPO Pelayanan Posyandu Lansia
SPO/LANSIA/001/2013
SPO/LANSIA/002/2013
SPO/PERKS/001/2013
Unit Perkesmas
SPO/PERKS/002/2013
Unit Perkesmas
SPO/PERKS/003/2013
Unit Perkesmas
SPO/PERKS/004/2013
Unit Perkesmas
SPO/PUSLING/001/2013
Unit Puskesling
SPO/PROMKES/001/2013
Unit Promkes
SPO/PROMKES/002/2013
Unit Promkes
SPO/PROMKES/003/2013
Unit Promkes
SPO/PROMKES/004/2013
Unit Promkes
SPO/SANITASI/001/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/002/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/003/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/004/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/005/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/006/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/007/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/008/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/009/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/010/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/011/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/012/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/013/2013
Unit Kesling
SPO/SANITASI/014/2013
Unit Kesling
Klinis
202 SPO Pengambilan Semplel Air Untuk pemeriksaan
Bacteriologis
SPO/SANITASI/015/2013
Unit Kesling
SPO/GIZI/001/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/002/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/003/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/004/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/005/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/006/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/007/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/008/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/009/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/010/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/011/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/012/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/013/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/014/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/015/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/016/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/017/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/018/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/019/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/02012013
Unit Gizi
SPO/GIZI/021/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/022/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/023/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/024/2013
Unit Gizi
SPO/GIZI/025/2013
Unit Gizi
SPO/UKS/001/2013
UKS
SPO/UKS/002/2013
UKS
SPO/UKS/003/2013
UKS
SPO/RT/001/2013
Rumah TAngga
SPO/RT/002/2013
Rumah Tangga
SPO/RT/003/2013
Rumah Tangga
SPO/RT/004/2013
Rumah Tangga
SPO/TU/001/2013
Tata USaha
SPOTTU/002J2013
Tata USaha
SPO/ TU/003/2013
Tata USaha
SPO / TU/004/2013
Tata USaha
SPO/TU/005/2013
Tata USaha
SPOiTU/006/2013
Tata USaha
SPO/TU/007/2013
Tata USaha
SPO/P2M/001/2013
P2M
SPO/P2M/002/2013
P2M
SPO/P2M/003/2013
P2M
SPO/P2M/004/2013
P2M
SPO/P2M/005/2013
P2M
SPO/P2M/006/2013
P2M
SPO/P2M/007/2013
P2M
SPO/P2M/008/2013
P2M
SPO/P2M/009/2013
P2M
SPO/P2M/010/2013
P2M
SPO/P2M/011/2013
P2M
SPO/P2M/012/2013
P2M
1
1