Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
Tes latihan treadmill (ETT) adalah latihan dengan merekam aktivitas
kelistrikan pada jantung menggunakan alat diagnostik dan prognostik digunakan
untuk mengidentifikasi pasien pada risiko penyakit jantung misalnya penyakit
pada jantung dengan cara memperhatikan hasil dari rekaman kelistrikan jantung
(EKG) dengan memperhatikan kapasitas latihan dan gejala yang terjadi selama
latihan.1 Pengujian latihan ini menggunakan treadmill yang dihubungkan dengan
elektrokardiografi (EKG) dan monitoring tekanan darah.2

a. Tes Latihan
Treadmill

Treadmill test
efektif

untuk

mendiagnosa
penyakit
jantung
koroner. Melalui tes ini juga dapat diketahui sejauh mana penderita jantung
koroner boleh melakukan aktivitas dengan aman sesuai dengan kondisi
jantungnya, menilai kegawatan gangguan irama jantung, menilai respon tekanan
darah terhadap latihan, menilai kemampuan kardiopulmoner untuk aktivitas fisik,
dan gambaran kasar tentang kekuatan/fungsi otot jantung. karena pada

pemeriksaan EKG istirahat seringkali tidak didapatkan perubahan yang berarti.


Pada penyakit jantung koroner akibat sumbatan yang bermakna (total), maka pada
EKG akan tampak jelas kelainannya. Namun, apabila sumbatannya hanya
sebagian maka pada saat istirahat kelainan tidak begitu tampak.3
ketika aktivitas tubuh meningkat, jantung akan memompa darah lebih cepat.
Saat itu pula jantung membutuhkan suplai darah yang lebih banyak untuk
kontraksi dari otot jantung itu sendiri, sehingga bila ada penyempitan sebagian
dari lumen arteri koroner maka suplai darah untuk kebutuhan otot jantung juga
terhambat. Pada saat itulah dapat timbul gejala berupa nyeri dada dan pada
pemeriksaan EKG akan tampak kelainan tersebut.3

Anda mungkin juga menyukai