Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR :00386/C/SK/II/90
TENTANG
PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 239/Menkes/Per/V/85
TENTANG
ZAT WARNA TERTENTU
YANG DINYATAKAN SEBAGAI BAHAN BERBAHAYA
DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN,
Menimbang :

Mengingat

a.

bahwa setelah dilakukan penelitian ternyata zat warna tertentu seperti


yang tersebut pada Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :
239/Menkes/Per/V/85 tentang Zat Warna Tertentu yang dinyatakan
sebagai bahan berbahaya, adalah Zat Warna yang dapat menimbulkan
bahaya apabila digunakan dalam obat dan makanan, namun beberapa
diantaranya dapat digunakan dalam kosmetika;

b.

bahwa oleh karena itu perlu diberikan penegasan dalam Lampiran


Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 239/Menkes/Per/V/85 tentang
Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan sebagai Bahan Berbahaya dengan
mengubah judul dan menambah Lampirannya;

c.

bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, dan berdasarkan Pasal 2


ayat (3) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 239/ Menkes/Per/V/85
tentang Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan sebagai Bahan Berbahaya,
perlu ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan
Makanan tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor : 239/Menkes/ Per/V/85 tentang Zat Warna Tertentu yang
Dinyatakan sebagai Bahan Berbahaya.

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 239/Menkes/Per/V/85 tentang


Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan sebagai Bahan Berbahaya.

MEMUTUSKAN
Menetapkan

Pertama

Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan tentang


Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 239/
Menkes/Per/V/85 tentang Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan sebagai
Bahan Berbahaya.

Kedua

Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 239/Menkes/Per/V/85


tentang Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan sebagai Bahan Berbahaya
diubah menjadi :
Lampiran I :
Zat Warna Tertentu Yang Dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya Dalam
Obat dan Makanan.
Lampiran II :
Zat warna Tertentu Yang Dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya Dalam
Obat, Makanan dan Kosmetika.

Ketiga

Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 14 Februari 1994
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
ttd.
DRS. SLAMET SOESILO
NIP. 140051341

LAMPIRAN II

: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
NOMOR
: 00386/C/SK/II/90
TENTANG
: ZAT WARNA TERTENTU YANG DINYATAKAN
SEBAGAI BAHAN BERBAHAYA DALAM OBAT, MAKANAN
DAN KOSMETIKA
__________________________________________________________________

NOMOR INDEKS
WARNA (C.I. No)

NAMA

NO
1.

Jingga K1 (C.I. Pigment Orange 5,D&C Orange No. 17)

12075

2.

Merah K3 (C. I Pigment Red 53,D&C Red No. 8)

15585

3.

Merah K4 (C. I. Pigment Red 53 : 1,D&C Red No. 9)

4.

Merah K10 (Rhodamine B, D&C Red No. 9,C.I. Food Red 15)

5.

Merah K11

15585 : 1
45170
45170 : 1

Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 14 Februari 1990
DIREKTUR JENDERAL
PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
ttd.
DRS. SLAMET SOESILO
NIP, 140051341

Anda mungkin juga menyukai