Anda di halaman 1dari 6

Pertanyaan dan Jawaban kimia analitik II dari kelompok 8 tentang Prinsip Kerja

kromatografi Cairan Kinerja Tinggi.


1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... saya Dedi Mastur dari
kelompok 7, ingin bertanya tentang kolom khusus yang digunakan untuk
analisa yaitu kolom Zorbax Carbohydrat. Bagaimana kelebihan kolom tersebut
sehingga di gunakan khusus untuk analisa ? Terima kasih. Wassalam.
Mardhiah : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas
pertanyaanya, menurut kami tidak ada kelebihan dari kolom zorbak
carbohidrat, karena kolom zorbak karbohidrat itu merupakan contoh untuk
menganalisa proses kerja HPLC secara kuantitatif, sehingga diperoleh dalam
bentuk signal kromatogram akan menghasilkan peak saling bertumpuk atau
overlap.
2. Assalamualaikum wr wb.... nama saya Erisan Mirda dari klompok 5.
Pada slide ke-7, pemakalah menjelaskan bahwa HPLC pada bidang kimia,
digunakan untuk menentukan berat molekul polimer. pertanyaannya adalah
bagaimana cara kerja HPLC sehingga dapat menentukan berat molekul
polimer? Terima kasih dan wassalam.
Rizvania Eva : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terimakasih
atas pertanyaanya. yaitu dengan cara menganalisis senyawa- senyawa
anorganik secara kualitatif ketika molekul zat terlarut cebderung berdifusi
sepanjang gradient konsentrasi,sehingga suatu pita yang bergerak akan melebar
dan akan meningkatkan panjang waktu yang dibutuhkan untuk mengelusi pita
dari kolom. Lalu setelah itu senyawa bergerak keluar masuk dengan difusi
dimana semua fasa gerak telah terjerembap kedalam fasa diam. Lalu molekul
melakukan penetrasi ,lalu kembali ke fasa gerak lebih cepat dan mengikuti
aliran untuk keluar dari kolom. cuplikan yang mempunyai berat molekul tinggi
atau titik didih tinggi, seperti polimer. Lalu senyawa didieteksi oleh detector
yaitu konsentrasinya yang dihubungklan bersama fungsi waktu. Dan
ditunjukkan dengan kromatogram.
3. Assalamualiakum warahmatullahi wabarakatuh.... nama saya Devi Rizkiyani
dari klompok 12, saya ingin bertanya Pada metode HPLC, fase gerak yang
digunakan dapat berupa gas maupun zat cair. Yang jadi pertanyaannya yaitu
kapan digunakan fase gerak berupa gas dan kapan digunakan zat cair sebagai
fase gerak ! terima kasih
Mardhiah : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas
pertanyaanya menurut kelompok kami, yang anda maksudkan ialah : Fasa
gerak dalam HPLC adalah berupa gas atau cair disebut juga eluen atau pelarut.
zat cair/gas yang akan digunakan sebagai fasa gerak sebagai berikut:
a) Zat cair/gas harus bertindak sebagai pelarut yang baik untuk cuplikan yang

akan dianalisis.
b) Zat cair/gas harus murni, untuk menghindari masuknya kotoran yang dapat
mengganggu interpretasi kromatogram.
c) Zat cair/gas harus jernih, untuk meghindari penyumbatan pada kolom.
d) Zat cair/gas harus mudah diperoleh, murah, tidak mudah terbakar dan tidak
beracun.
e) Zat cair/gas tidak kental dan harus sesuai dengan detektor.
4. Assalamualaikum wr.wb. Nama saya Lola Puspita Sari dari kelompok 10 ingin
bertanya kepada kelompok 8 coba ada jelaskan prinsip dasar dari HPLC ?
Rizvania Eva : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih
atas pertanyaanya. Untuk pemisahan analit-analit berdasarkan kepolarannya,
alatnya terdiri dari kolom (sebagai fasa diam) Senyawa dalam kolom tersebut
akan dielusi dengan fase gerak (mobile phase). Senyawa dalam kolom akan
keluar dari kolom atas dasar kepolaran yang berbeda antara sedikit polar
sampai polar dapat dipisahkan dengan HPLC berdasarkan partisi cair-cair.
sehingga akan mempengaruhi kekuatan interaksi senyawa dengan fase diam
dan fase gerak dan larutan tertentu sebagai fasa geraknya.
5. Assalamualaikum Nama saya Siti Haryati ingin bertanya, pada prinsip kerja
HPLC dikatakan bahwa HPLC dapat menganalisis senyawa yang bersifat
volatil dan non-volatil, coba pemakalah jelaskan bagaimana proses kerja HPLC
dalam menganalisis senyawa yang bersifat non-volatil ?
Mardhiah : Waalaikum salam wr.wb.. Terima kasih atas pertanyaannya. Proses
kerja HPLC untuk menganalisis senyawa yang bersifat non volatil yaitu dengan
cara memurnikan senyawa-senyawa dalam suatu campuran, memisahkan
polimer dan menentukan distribusi berat molekulnya dalam suatu campuran,
kualitas dan mengikuti jalannya reaksi sintetis.
6. Assalamualaikum Wr. Wb. Nama saya Fitri Arnita ingin bertanya, Pada
instrumentasi HPLC dikatakan bahwa syarat fasa gerak yang digunakan harus
dimilipore.Coba pemakalah jelaskan bagaimana yang dimaksud dengan
dimilipore tersebut ?
Rizvania Eva : waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih
atas pertanyaanya. Dimilipori adalah transfer massa antara fase bergerak dan
fase diam terjadi bila molekul-molekul campuran serap pada permukaan
partikel-partikel atau terserap di dalam pori-pori partikel atau terbagi kedalam
sejumlah cairan yang terikat pada permukaan atau didalam pori.
7.Assalamualaikum wr wb Nama saya Novha Safrida dari kelompok 1 ingin
bertanya, Adakah kekurangan dari prinsip kerja HPLC, sebutkan ?dan jelaskan
dampak dari kekurangan tersebut terhadap kelangsungan proses HPLC !

Rizvania Eva : waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih


atas pertanyaanya . 1. Harga sebuah alat HPLC cukup mahal. 2. Sering ada
larutan standar yang tertinggal diinjektor. 3..Pada kolom dengan diameter ratarata partikel fase diam dengan ukuran 5 dan 3 mikrometer sela-sela partikel
lebih mudah tertutup oleh kotoran, jadi harus seringkali dicuci dan kemurnian
larutan harus dijaga
8. Assalamualaikum Nama saya Rumaisa Al- Mahmudy dari kelompok 2 ingin
bertanya Apakah keunggulan dari prinsip kerja ini di banding dengan prinsip
kromatografi lainnya?
Rizvania Eva : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas
pertanyaanya. 1. Mampu memisahkan molekul-molekul dari suatu campuran
dengan daya memisah yang tinggi.
2. Dapat dihindari terjadinya dekomposisi / kerusakan bahan analisis.
3. Dapat digunakan bermacan-macam detektor dengan kepekaan yang tinggi.
4. HPLC dapat digunakan untuk isolasi zat yang tidak mudah menguap dan zat
yang tidak stabil.
5.Dapat menganalisis sampel yang kecil kuantitasnya.
6. Teknik HPLC dapat dilakukan pada suhu kamar.
9.Assalamu'alaikum wr.wb.Bagaimanakah proses kerja HPLC dalam menganalisis
senyawa yang bersifat volatil..? Terimakasih.
Rizvania Eva : waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih
atas pertanyaanya. Cara memisahkan sampel senyawa organik dan anorganik
dan senyawa yang berbobot molekul tinggi. Sampel yang akan dianalisis
dijadikan dalam volume yang kecil dari fase bergerak dan diubah melalui
reaksi kimia oleh fase diam ketika sampel melalui sepanjang kolom. Tujuan
penggunaan alat ini adalah mengetahui kadar asam organik. Penggunaan tiap
analit dari tekanan menaikkan kecepatan linear memberikan lebih sedikit
waktu bagi analit untuk berdifusi, dan menghasilkan chromatogram. Pelarut
yang banyak digunakan yaitu air dan zat-zat organik seperti metanol.
10. Assalamu'alaikum wr wb, saya Nora Lisma dari kelompok 11 Pada instrumen
HPLC sampel di masukkan dengan bantuan syringe , yang ingin saya tanyakan
" Apakah Yang di maksud dengan Syringe & bagaimana perannya dalam
memasukkan sampel ? Terimakasih.
Mardhiah : waalaikum salam wr.wb.. terimakasih atas pertanyaannya, yang
dimaksud dengan syringe (alat suntik) adalah pompa piston sederhana untuk
menyuntikkan / menghisap cairan atau gas. adapun perannya dalam HPLC
yaitu : Penginjeksian Sampel Kapasitas ruang pelarut 250 500 mL micro bore
columns untuk kolom kolom kecil 2.Untuk menghasilakan peredam aliran
bebas pulsa,atau peredam elektronik yang menghasilkan garis dasar atau (base

line) detektor yang stabil, bila detektor sensitif terhadap aliran yang tidak
berdenyut, tetapi reservoirnya terbatas.
11.Assalamualaikumwr.wb Nama saya Rizvita Vii dari kelompok 9 ingin
bertanya, Jelaskan maksud dari proses kerja HPLC dengan cara kualitatif?
Mardhiah : Waalaikum salam wr.wb.terima kasih atas pertanyaannya Pada
proses kualitatif cara yang paling umum untuk mengidentifikasi adalah dengan
melihat Retention time (RT). Peak yang mempunyai RT yang sama dengan
standard umumnya adalah sebagai peak milik analat. Selain melihat RT hal lain
yang perlu dilihat adalah spektrum 3D dari signal kromatogram. Zat yang sama
akan mempunyai spektrum 3D yang juga sama. Sehingga jika spektrum 3D
antara dua zat berbeda, maka kedua zat tersebut juga dipastikan adalah zat
yang berlainan, meskipun memiliki RT yang sama.
12.Assalamualaikum wr wb, Nama saya Ulfa Zahara dari kelompok 10 ingin
bertanya, Apa itu waktu retensi dan hal apa yang mempengaruhi waktu
retensi ? Terima kasih.
Rizvania Eva : Waalaikumsalam warah matullahi wabarakatuh. terima kasih
atas pertanyaannya. " perbedaan titik didih (Td) masing-masing komponen,
perbedaan massa molekul relative (Mr)/perbedaan ukuran komponen,
interaksi/keterikatan masing-masing komponen dengan fasa stasioner/fasa
diam (misalnya oleh karena sifat kepolaran fasa diam serta fasa geraknya),
panjang kolom, diameter kolom, temperatur kolom dan laju/temperatur aliran
gas pembawa serta tingkat kejenuhan kolom. Semakin rendah titik didih suatu
komponen maka waktu retensinya akan semakin kecil/singkat karena pada
temperatur tertentu zat tersebut sudah menjadi fasa uap sehingga bisa bergerak
bebas/lebih cepat sebagai fasa gerak dalam kolom kapiler sedangkan
komponen lainnya masih dalam fasa cairan. Jadi komponen yang terlebih
dahulu menjadi uap akan lebih cepat keluar dari kolom. Oleh karena itu,
methanol mempunyai waktu retensi lebih singkat dari propanol, propanol
mempunyai waktu retensi yang lebih singkat dari butanol, dan butanol
mempunyai waktu retensi yang lebih singkat dari pentanol.
13.Assalamualaikumwr.wb Nama saya Annisa Fahni dari kelompok 7 ingin
menanyakan, Pada slide ke 7 pemakalah menjelaskan HPCL pada analisa asam
asam nukleat dapat dipisahkan dengan kombinasi kolom penukar ion dan
kolom butiran berlapis zat berpori. Jadi coba pemakalah jelaskan bagaimana
kombinasi kolom yang terjadi pada proses pemisahan tersebut ? Terima Kasih.
Rizvania Eva : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih
atas pertanyaannya. Pemisahan kromatografi ion dilakukan dengan
menggunakan media air karena sifat ionisasinya. Dalam beberapa hal

digunakan pelarut campuran misalnya air-alkohol dan juga pelarut organik.


Kromatografi penukar ion dengan fase gerak air. analisa asam sulfat nukleat
biasanya digunakan kolom kolom fase balik. ,kolom diisi dengan partikel silika
yang dimodifikasi menjadi non polar melalui pelekatan rantai-rantai
hidrokarbon panjang pada permukaannya secara sederhana baik berupa atom
karbon
14.Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Nama saya Raffi Mariska ingin
bertanya HPLC terdiri dari HPLC fase normal dan HPLC fase terbaik,
pertanyaan saya Jelaskan bagaimana kriteria yang bagus untuk pemilihan
kolom dan detector yang sesuai dengan HPLC fase normal dan HPLC fase
terbaik? Terimakasih.
Mardhiah : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas
pertanyaanya. Kriteria untuk pemilihan kolom hplc fase normal ialah dengan
kombinasi antara fasa diam polar dan fasa gerak non-polar. Fasa dian yang
digunakan seperti silica, alumina. Sedangkan fasa geraknya yang digunakan
ialah heksana atau i-propileter campuran pelarut-pelarut hidrokarbon dengan
pelarut yang terklorisasi atau menggunakan pelarut-pelarut jenis alkohol.
Sedangkan kriteria untuk pemilihan detektor hplc fase normal:
1.Mempunyai respon terhadap solut yang cepat dan reprodusibel.
2.Mempunyai sensitifitas yang tinggi, yakni mampu mendeteksi solut pad
kadar yang sangat kecil.
3. Mempunyai sel volume yang kecil sehingga mampu meminimalkan
pelebaran pita.
4. Signal yang dihasilkan berbanding lurus dengan konsentrasi solut pada
kisaran yang luas.
5. Tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase gerak. Kriteria
pemilihan kolom fasa terbalik ialah : hplc dengan kombinasi antara fasa diam
non-polar dan fasa gerak polar. fasa gerak yang digunakan seperti air,
methanol, atau asetinitril. Sedangkan pemilihan untuk detektor fasa terbalik : 1)
Memiliki sensitifitas yang memadai. Kisaran umum sensitifitas berkisar dari
10-8 hingga 10-15gram zat terlarut.
2) Respon yang linear terhadap kenaikan konsentrasi.
3) Memiliki volume internal yang kecil untuk mengurangi pelebaran puncak.
15.Assalamualaikum wr.wb Nama saya Aziz Al-Ghifary dari kelompok 6 ingin
menanyakan, Bila dibandingkan terhadap kromatografi gas-cair/gas-liquid
chromatography (GLC), maka HPLC lebih bermanfaat untuk isolasi zat tidak
mudah menguap, mengapa demikian? Coba jelaskan !! terima kasih
Rizvania Eva: Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih
atas pertanyaanya. Karena HPLC adalah alat yang sangat bermanfaat dalam
menganalisis serta sampel yang digunakan sedikit dan dapat dilihat secara
kualitatif dan kuantitatif. Dalam HPLC dapat memberikan beberapa ribu

lempeng teoritis hanya dalam beberapacm sehingga memungkinkan analisis


kolom yang sangat kecil (sedikit fase gerak yang dikonsumsi). Teknik
Kromatografi gas terbatas untuk zat yang mudah menguap.
16. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Mazwan dari kelompok
4 ingin bertanya kepada pemakalah Mengapa dalam fase balik HPLC
senyawa-senyawa non polar dalam campuran cenderung membentuk atraksi
dengan gugus hidrokarbon ?
Mardhiah : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas
pertanyaanya. karena adanya dispersi gaya van der walls. senyawa-senyawa
ini juga akan kurang larut dalam pelarut karena membutuhkan pemutusan
ikatan hidrogen sebagaimana halnya senyawa-senyawa tersebut berada dalam
molekul-molekul air atau metanol. oleh karenanya, senyawa-senyawa ini
akan menghabiskan waktu dalam larutan dan akan bergerak lambat dalam
kolom. ini berarti bahwa molekul-molekul polar akan bergerak lebih cepat
melalui kolom.
17.Assalmualaikum wr.wb Nama saya Munaruzzikri dari kelompok2 ingin
bertanya, Didalam prinsip kerja HPLC, ada menggunakan detektor, dalam
proses ini detektor ada beberapa macam seperti detektor UV-Vis, detektor
fluoresensi, dan elektrokimia. yang saya ingin tanyakan apakah dari beberapa
macam detektor tersebut menghitung atau mendeteksi nilai yang sama atau
berbeda? Sekian terimakasih banyak.
Rizvania Eva : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih
atas pertanyaanya. berbeda karena Detektor Absorban (UV-Vis) Pada detektor
absorban, aliran akan mengalir melalui detektor dari kolom kromatografi.
Untuk meminimalkan pelebaran puncak, detektor dirancang dalam volume
yang sekecil mungkin. Ukuran volume dibatasi 1 10 l dengan panjang sel 2
10 mm. 2) Detektor Fluorescens
Detektor fluorescens paling sederhana menggunakan lampu merkuri sebagai
sumber cahaya dan filter untuk mengisolasi panjang gelombang emisi radiasi.
Lampu Xenon digunakan pada instrumen yang lebih baik dengan gratting
sebagai monokromatornya. ukuran sensitifitas g/ml ialah 10-12 dengan panjang
sel 2 10 mm.Detektor Elektrokimia
Detektor dengan mendasarkan kerjanya pada pengukuran arus listrik.
Perubahan arus akan dideteksi terhadap waktu dan ditampakkan dalam bentuk
kromatogram. Contoh penggunaan detektor adalah pada penetapan senyawa
tiol dan disulfida

Anda mungkin juga menyukai