Pengaruh Tingkat Kematangan Saat Panen Dan Suhu Penyimpanan
Pengaruh Tingkat Kematangan Saat Panen Dan Suhu Penyimpanan
melalui kualitas buah tomat yang diamati antara lain tekstur, warna, rasa
dan susut berat buah.
2. Tujuan Praktikum
Praktikum acara I yang berjudul Pengaruh Tingkat Kematangan
Saat Panen Dan Suhu Penyimpanan bertujuan untuk mengetahui pengaruh
tingkat kematangan saat panen dan pengaruh suhu penyimpanan terhadap
buah tomat.
B. Tinjauan Pustaka
Tomat (Lycopersicon esculentum) merupakan salah satu jenis sayuran
yang bermanfaat karena mengandung vitamin dan mineral yang berguna bagi
tubuh dan kesehatan manusia. Konsumsi tomat segar dan olahan meningkat
diikuti
oleh
meningkatnya
kesadaran
petani
dan
konsumen
untuk
D. Pembahasan
Menurut Lawrance (1951) tanaman tomat diklasifikasikan sebagai
berikut :
Divisio
: Spermatophyta
Subdivisio
: Angiosperma
Kelas
: Dikotiledoneae
Ordo
: Polemoniales
Famili
: Solanaceae
Genus
: Lycopersicum
Spesies
: Lycopersicum escelentum
Tomat merupakan tanaman herba semusim yang tumbuh tegak dengan
tinggi berkisar antara 0,5-2,5 m dan bercabang. Tomat memiliki akar
tunggang dan batang berbentuk silinder serta bercabang. Bunga tomat
berwarna kuning dan hermafrodit serta bersimetri banyak. Buah tomat
termasuk buah buni, berdaging, dan beragam bentuk dalam ukurannya.
plastik
sebagai
bahan
kemasan
buah-buahan
dapat
udara
didalamnya.
Keadaan
yang
lebih
renggang
ini
DAFTAR PUSTAKA
Batu, A. and A.K. Thompson 2011. Effect of Modified Atmosphere Packaging on
Post Harvest Qualities of Pink Tomatoes. J. Agriculture and Forestry. Vol
22(1998): 365-372
Kitinoja L dan Kader AA. 2010. Praktik-praktik Penanganan Pascapanen Skala
Kecil:Manual untuk Produk Hortikultura. Edisi ke-4. Davis: Postharvest
Technology Research and Information Center.
Lawrance AA 1951. Quality Factors : Definition and Evaluation for Fresh
Horticultural Crops. Division of Agriculture and Natural Resources.
Cooperative Extension, University of California
Nunes MCN. 2010. Color Atlas Postharvest Quality of Fruits and Vegetables:
Solanaceous and other fruit vegetables. USA: J Wiley & Sons, Ltd.
Prajawati, N.M. 2006. Pengaruh Teknik Pengemasan dan Perlakuan Prakemas
Terhadap Laju Penurunan Parameter Mutu Buah Tomat Selama
Transportasi. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian, IPB. Bogor
Raynasari B. 2012. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik dan
Mekanik Kemasan Plastik Retail. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sampaio SA, Bora PS, Holschuh HJ, Silva SM. 2010. Postharvest Respiratory
Activity and Changes in Some Chemical Constituents During Maturation of
Yellow Mombin (Spondias mombin) Fruit. Cinc Tecnol Aliment. 27(3):
511-515.
Syamsu K, Liesbestini H, Anas MF, Ani S, Dede R 2010. Peran PEG 400 dalam
Pembuatan Lembaran Bioplastik Polihidroksialkanoat yang dihasilkan oleh
Ralstonia eutropha dari Substrat Hidrolisat Pati Sagu. J Ilmu Pert. 63-68.
Tawali, A.B. dan Zainal 2011. Perubahan Mutu Buah pada Berbagai Suhu
Penyimpanan. J. Sains dan Teknologi. Vol 4 (2) : 72 82.
Toor RK dan Savage GP 2010. Changes in Major Antioxidant Components of
Tomatoes During Post-Harvest Storage. J Food Chem. Vol 99: 724-727.
Wartoyo S.P, Tri Wahyuni, Darsono 2003. Pengaruh saat panen dan suhu
penyimpanan terhadap umur simpan dan kualitas mentimun jepang
(cucumis sativus L.). J. Agrosains. Vol 5 (1).
Wills, R.H., T.H. Lee, D. Graham, Mc. Gkasson and W. B. Hall. 2011.
Postharvest, An Introduction to The Physiology and Handling of Fruitsand
Vegetables. New South Wales University Press, Kensington, Australia.
Wiryanta WTB 2009. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka, Jakarta.