0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan2 halaman
Remaja mengalami masa "storm and stress" dimana emosi dan sikap mereka sering berubah-ubah antara gembira, lesu, yakin diri, dan ragu. Mereka mencari jati diri dan kebebasan serta berusaha menentukan masa depan mereka. Pada akhir masa remaja, sikap dan perasaan mereka menjadi lebih stabil.
Remaja mengalami masa "storm and stress" dimana emosi dan sikap mereka sering berubah-ubah antara gembira, lesu, yakin diri, dan ragu. Mereka mencari jati diri dan kebebasan serta berusaha menentukan masa depan mereka. Pada akhir masa remaja, sikap dan perasaan mereka menjadi lebih stabil.
Remaja mengalami masa "storm and stress" dimana emosi dan sikap mereka sering berubah-ubah antara gembira, lesu, yakin diri, dan ragu. Mereka mencari jati diri dan kebebasan serta berusaha menentukan masa depan mereka. Pada akhir masa remaja, sikap dan perasaan mereka menjadi lebih stabil.
Storm dan stress masa remaja merupakan 'masa badai dan tekanan' dalam
kehidupan perasaan dan emosinya. Keadaan semacam ini di istilahkannya
sebagai storm and stress. Tidak aneh lagi bagi orang yang mengerti kalau melihat sikap dan sifat remaja yang sesekali bergairah sangat dalam bekerja tiba-tiba berganti lesu, kegembiraan yang meledak bertukar dengan rasa sedih, rasa yakin diri berganti rasa ragu diri yang berlebihan. Soal lanjutan pendidikan dan lapangan kerja tidak dapat direncanakan dan ditentukannya. Lebih-lebih dalam persahabatan dan cinta, rasa bersahabat sering bertukar menjadi senang. Di masa ini remaja juga ingin mencari kebebasan dan berusaha mencari konsep diri. Pada masa remaja akhir sikap dan perasaan relatif stabil. Ambivalen adalah berperasaan yang bertentangan atau bercabang dua yg saling bertentangan (spt mencintai dan membenci sekaligus thd orang yg sama): ia mengakui adanya sikap -- pd dirinya thd gadis itu. Atau perasaan tidak sadar yg saling bertentangan thd situasi yg sama atau thd seseorang pd waktu yg sama
identity versus identity confussion : Identitas dan kebingungan identitas (identity
versus identityconfusion) Adalah tahap kelima yang dialami individu selama tahun-tahun masa remaja. Pada tahap ini mereka dihadapkan oleh pencarian siapa mereka, bagaimana mereka nanti, dan ke mana mereka akan menuju masa depannya. Satu dimensi yang penting adalah penjajakan pilihan-pilihan alternatif terhadap peran. Penjajakan karir merupakan hal penting. Orangtua harus mengijinkan anak remaja menjajaki banyak peran dan berbagai jalan. Jika anak menjajaki berbagai peran dan menemukan peran positif maka ia akan mencapai identitas yang positif. Jika orangtua menolak identitas remaja sedangkan remaja tidak mengetahui banyak peran dan juga tidak dijelaskan tentang jalan masa depan yang positif maka ia akan mengalami kebingungan identitas. sense of self : Kemampuan berpartisipasi dan menikmati kegiatan dalam jangkauan yang luas. Kemampuan diri dan minat-minatnya dengan orang lain beserta minat mereka. Kemampuan merencanakan masa depan (harapan dan rencana) Rasa diri untuk mengenali diri kita sendiri, dengan mampu mengenali diri, pada puncaknya Anda akan mampu membebaskan diri [dari samsara]. pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih Berpacaran adalah bercintaan atau berkasih-kasihan dengan sang pacar. Memacari adalah mengencani atau menjadikan dia sebagai pacar. Kencan menurut kamus tersebut adalah berjanji untuk saling bertemu di suatu tempat dengan waktu yang telah ditetapkan bersama. ditarik kesimpulan bahwa pacaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang yang berbeda jenis kelamin dan tidak menikah serta tidak ada hubungan keluarga, dan biasanya melakukan sejumlah perilaku, yaitu berpegangan tangan, berciuman, dll.