Anda di halaman 1dari 3

Kerajaan Adonara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Posisi Adonara di Kepulauan Nusa Tenggara Timur.


Kerajaan Adonara adalah kerajaan yang terletak di pulau pegunungan berapi yang bernama
pulau Adonara di Kepulauan Sunda Kecil. Kerajaan ini berdiri sekitar tahun 1650.

Daftar isi

1 Sejarah

2 Raja Adonara

3 Lihat pula

4 Pranala luar

Sejarah
Sejarah lokal Adonara terdokumentasikan dari abad keenam belas, ketika para pedagang dan
misionaris Portugis mendirikan pos di dekat Pulau Solor. Pada saat itu Pulau Adonara dan
pulau-pulau di sekitarnya dibagi di antara penduduk pesisir yang dikenal sebagai Paji, dan
penduduk pegunungan yang disebut Demon. Para Paji mudah menerima Islam, sementara
Demon cenderung di bawah pengaruh Portugis. Wilayah Adonara milik Paji mencakup tiga
kerajaan, yaitu Adonara (berpusat di pantai utara pulau), Terong dan Lamahala (di pantai
selatan). Bersama dengan dua kerajaan di Pulau Solor, Lohayong dan Lamakera, mereka
membentuk sebuah persekutuan yang disebut Watan Lema ("lima pantai"). Watan Lema
bekerja sama dengan VOC pada 1613 dan ditegaskan pada 1646. Kerajaan Adonara sendiri
sering permusuhan dengan Portugis di Larantuka, Flores, dan tidak selalu taat kepada
Belanda.
Pada abad kesembilan belas, penguasa Adonara di utara memperkuat posisinya di Kepulauan
Solor; saat itu, ia juga menjadi penguasa bagian timur Flores dan Lembata. Wilayah Demon
berdiri di bawah kekuasaan kerajaan Larantuka, yang berada di bawah kekuasaan Portugis

sampai tahun 1859, ketika wilayah tersebut diserahkan pada Belanda. Kerajaan Larantuka
dan Adonara dihapuskan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1962.

Raja Adonara

Pulau Adonara dilihat dari pesawat ruang angkasa


Menurut sejarah lokal, keturunan dari raja-raja Adonara ini adalah termasuk:

Foramma, sekitar 1650

Balawamma, 1675

Buli I, 1681-1682 (or 1691)

Eko ... -1688, +(dibunuh oleh orang dari pegunungan) 1688. Saudara dari:

Gogok 1702

Wuring sebelum 1710-1719. (Putra dari Buli I dan ayah dari Buli II)

Buli II 1719-setelah 1756

Lakabella Jo 1832

Begu ....-dibunuh pada 28 Juli 1850. Ayah dari:

Pela(ng) 1850-1857. Saudara dari:

(Lakabella?) Jo 1857-1868. Saudara dari:

Kamba Begu 1868-1893. Ayah dari:

Bapa Tuan, Raja sementara pada tahun 1893 selama 6 bulan. Saudara dari:

Arkiang Kamba (Arakang) 1893(atau 1894?)- 18 Desember 1930, c1866

Gela (mengambil alih kekuasaan ayahnya Bapa Tuan)

Bapa Ama (Bupati dengan gelar Kapitan 1930-1 Desember 1935, ditahan seumur
hidup sebelum 24 April 1936 dan dikirim ke Kupang. Putera dari saudara perempuan
Kamba Begu)

Raja Nuhung Bapa, 1915, setelah 1950. Putera dari Gela

Bapa Nuhur, Bupati 1936/41-1940-an selama pemerintahan Raja Nuhung Bapa

Raja Bapa Gela, 1905, +.....

Bapa Kaya, Bupati 1940-an - 12 Januari 1954 selama pemerintahan Raja Bapa Gela

Mohamad Eke (tidak mengambil gelar Raja 1954-19...., diangkat sebagai asisten
selama pemerintahan Bapa Kaya dan juga sebagai Kapitan Adonara, 1929, 1985.
cicit dari Raja Jo)

Anda mungkin juga menyukai