mils diskusi di internet, sedangkan moderator untuk presentasi lisan gak kutemukan.
Sehingga aku yang semula pengen ngesearchjadinya malah posting yang kudapat selama
kursus.buat ngisi khazanah tentang topik itu sekalian minta masukan kalau ada yang
bersedia ngasih.
Moderator dalam sebuah presentasi lisan ternyata cukup penting bahkan menjadi orang
kedua dalam sebuah presentasiBahkan saya sendiri berpendapat lancar tidaknya jalannya
sebuah presentasi yang diikuti dengan diskusi sangat tergantung pada pengaturan sang
moderator.mulai dari ngatur waktu presentasi, waktu tanya jawab, serta menarik tidaknya
sebuah presentasi.Oleh karena itu antara presenter dan moderator sebisa mungkin harus
menjalin komunikasi terlebih dahulu sebelum memulai jalannya diskusi guna merancang
skenario presentasidan saat pelaksanaan diskusi moderator dan presentasi juga harus
saling membantu.Walaupun demikian moderator harus tetap setia dengan pakemnya
sebagai orang kedua dalam sebuah presentasi. sehingga moderator dalam hal ini tidak
akan mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan presenter apalagi sampai
menjatuhkan sang presenter..karena namanya juga presentasi maka presenter lah aktor
utamanya.
Ada beberapa urutan langkah yang harus dilakukan moderator dalam sebuah presentasi,
yakni : 1) Pembukaan; 2) Ucapan Selamat Datang pada Peserta; 3) Uraian singkat latar
belakang dan tujuan presentasi; 4) Perkenalan Penyaji dan Tema Presentasi; 5) Penentuan
waktu dan mekanisme tanya jawab; 6) Mengundang Pembicara menyajikan presentasi; 7)
Rangkuman umum inti presentasi penyaji; 8) Mengundang pendengar untuk bertanya; 9)
Ucapan terimakasih kepada penyaji dan pendengar; 10) Moderator menutup presentasi
1. Pembukaan
Tugas pertama Moderator adalah membuka jalannya presentasi, diskusi, seminar,
lokakarya. Sebagai contoh saya sajikan kalimat pembuka sebagai berikut :
Selamat Pagi.Ass. Wr. Wb..
Baiklah Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, marilah kita buka pertemuan pagi ini dengan terlebih
dahulu mengucap puji syukur kehadlirat Tuhan YME..
1. Ucapan Selamat Datang Peserta
Tugas berikut adalah mengucapkan selamat datang pada peserta. Disini upayakan agar
peserta mendapat kesan yang menyenangkan terhadap acara presentasi sekaligus
sedikit memberi kesan bahwa Anda adalah seorang moderator yang baik. Contoh
kalimatnya adalah
Selamat datang bagi para eksekutif muda yang hadir dalam acara Diskusi yang menarik
ini dan dilaksanakan di gedung yang juga ekslusif, yaitu..
1. Uraian singkat latar belakang dan tujuan presentasi
Upayakan peserta merasa tertarik dengan materi presentasi dengan menceritakan latar
belakang dan tujuan presentasi. Disini moderator harus berusaha agar topik yang
disajikan itu seolah-olah merupakan hal yang penting, up to date sekaligus dekat dengan
kehidupan keseharian peserta. Contoh kalimatnya adalah
Diskusi yang menarik ini dilatarbelakangi oleh adanya keprihatinan kita pada..Oleh
karena itu, diskusi kita hari ini akan bertujuan untuk..
1. Perkenalan Penyaji dan Tema Presentasi
Kita tutup diskusi kita hari ini dengan ucapan Semoga Indonesia tetap maju..serta
tepuk tangan untuk kita semua
Wimar Witoelar
Mencuri Perspektif dari Kerumitan Diskusi
Edisi 1002 | 08 Jun 2015 | Cetak Artikel Ini
Salam Perspektif Baru,
Kali ini kita akan bicara mengenai bagaimana menjadi moderator yang baik dan apa saja
tips menjadi seorang moderator yang disukai publik. Tamu kita adalah Wimar Witoelar,
seorang moderator andal dan pendiri public relations consultant, InterMatrix
Communications. Dia pernah menjadi Juru Bcara Presiden pada masa pemerintahan
Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Saat ini beliau aktif sebagai moderator untuk isu-isu
lingkungan termasuk perubahan iklim, pelestarian hutan, dan isu lingkungan lainnya.
Menurut Wimar, sebelum menjadi moderator harus memiliki persiapan antara lain
mempelajari topiknya, melihat siapa pembicaranya, masing-masing orang posisinya apa,
hingga bisa merencanakan siapa yang akan dapat giliran pertama sampai terakhir. Yang
terpenting persiapan utama menjalankan tugas moderator adalah menemukan angle yang
tepat dalam membingkai masalah.
Wimar mengatakan, pada saat menjadi moderator, ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan yaitu ketepatan waktu penting, penguasaan materi penting dan ramah. Selain
itu seorang moderator harus enjoy sehingga mampu mengeluarkan jokes kecil. Hal itu bisa
menarik simpati. Kalau kita sudah mendapat simpati publik maka kita mempunyai
pertahanan terhadap orang yang tidak suka kita. Selain itu yang paling penting adalah akan
diminta menjadi moderator lagi di acara lainnya.
Berikut wawancara Perspektif Baru dengan narasumber Wimar Witoelar dan sebagai
pewawancara Tea Marlini Chandra.
Apa kegiatan Anda pada saat ini?
Saat ini saya cukup aktif dalam kegiatan komunikasi seperti wawancara, public speaking,
dan moderator. Dari ketiganya saya merasa paling cocok sebagai moderator karena saya
merasa ahli, nyaman, dan risikonya kecil. Saya mengatakan risikonya kecil atau jarang gagal
karena saya cukup terlatih dengan situasi. Jadi ketika saya diminta menjadi moderator, saya
selalu setuju karena saya tidak perlu lagi memikirkan situasi jalannya suatu acara tetapi
saya cukup konsentrasi pada topik dan tujuan.
Apa perbedaan moderator dengan dua kegiatan lainnya?
Bedanya sangat tipis. Ketiganya merupakan turunan dari ilmu komunikasi yang memiliki trik
yang berbeda. Seorang moderator betugas mengarahkan kepada konsep atau pemahaman
dan nilai tertentu. Meskipun istilah mengarahkan terdengar sangat berbahaya, di situlah
letak kesulitannya. Seorang moderator harus mengarahkan tanpa terlihat mengarahkan.
Dalam sebuah acara akan ada satu moderator dan beberapa pembicara yang akan berbagi
pengetahuan dan pendapat dengan audiens. Moderator harus melihat apa yang akan
disampaikan pembicara, dan memuaskan keinginan para audiens, jadi tugas utamanya
adalah mengelola sebuah sidang. Berbeda dengan moderator, wawancara sifatnya hanya
one on one dan bersifat tajam. Sedangkan public speaking untuk seluruh masyarakat.
Kapan pengalaman pertama kali menjadi moderator?
Saat saya masih kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), saya terpilih menjadi ketua
sidang Majelis Permusyawaratan Mahasiswa ITB. Kebetulan politik saya kuat dan menjadikan
saya sebagai ketua 1, meskipun ada ketua umum yang seharusnya memimpin sidang
tersebut, tapi orang-orang lebih percaya dengan saya untuk memimpin sidang. Selanjutnya
saya terpilih menjadi ketua umum, dan membuat saya makin rutin memimpin sidang.
Pengalaman ini menjadi menarik karena sifatnya politik, meskipun hanya secara mikro.
Misalnya, ada dua golongan (partai pemerintah dan partai oposisi) dan saya menjadi ketua
sidang yang tidak boleh memihak, meskipun ingin pendapat dari golongan saya diterima.
Jadi setiap sidang saya anggap pelajaran, dan pengalaman itu saya gunakan hingga saat ini.
Apakah merasa gugup saat pertama kali menjadi moderator?
Sangat gugup karena topik pada saat itu mengenai politik mahasiswa. Pada hakekatnya ada
dua golongan di ITB dan setiap hari saya bicara dengan banyak orang dalam rangka lobby,
hingga meninggalkan perkuliahan. Saya sangat serius mengenai hal ini karena saya ingin
menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Menteri. Jadi dapat dikatakan kalau
saya lebih serius mengelola kegiatan mahasiswa daripada perkuliahan untuk menjadi
insinyur elektro. Setiap sidang saya tidak perlu persiapan karena saya sudah paham
mengenai peta politiknya, dan dapat melakukan pemetaan politik yang ada. Intinya,
mengetahui audiens adalah kunci untuk menjadi moderator yang baik.
Apa saja tips menjadi public speaker?
Saya mungkin akan mengecewakan karena perjalanan saya menjadi public speaker terjadi
secara kebetulan. Menjadi orang yang dikenal dalam dunia public speaking, dan mencari
nafkah dari dunia public speaking tidak penah menjadi impian saya. Jadi jika orang mau
meniru perjalanan saya tentu agak susah. Tapi saya akan jelaskan mengapa saya bisa
seperti sekarang. Pertama, kita harus punya semangat. Semangat saya menjadi public
speaker telah mengagalkan kuliah saya, tapi saat ini saya menyadari bahwa pengalaman
saya sangat bernilai. Jika saya fokus pada studi saya, mungkin saya hanya akan menjadi
Ketua Asosiasi Insinyur Elektro dan tidak akan semenarik sekarang. Saya pribadi yang
menyukai eksperimen, terus bereksperimen dan belajar.
Apa saja langkah-langkah sebagai moderator?
Pertama, jangan menawarkan diri sebagai moderator. Tunggu sampai diminta. Saat ini
banyak yang minta saya sebagai moderator. Saya bisa saring siapa yang ingin sekali saya
menjadi moderator. Mereka akan datang sudah ada pra kondisi. Mereka akan suka. Pertama,
pastikan bahwa kita diperlukan. Kedua, pelajari materi.
Misalnya World Economic Forum Asia (WEF) mengenai sustainability hutan, saya harus
pelajari isunya. Apakah bicara mengenai menjaga hutan, kelapa sawit, biofuel, tidak salah
satu tapi juga semuanya. Yang kita bicarakan adalah dalam mengatasi kelangkaan
kebutuhan negara jangan sampai merusak hutan. Biofuel tidak boleh merusak hutan.
Kesimpulannya dalam pikiran saya biofuel tidak baik untuk Indonesia karena kita masih
punya bentuk energi lain. Atau hentikan kelapa sawit.
Hal-hal seperti itu sebagai materi itu ada dalam kepala saya tapi tidak boleh bicara
mengenai hal itu. Jadi, persiapan pertama mempelajari topiknya, melihat siapa
pembicaranya, masing-masing orang posisinya apa, sehingga saya bisa merencanakan
siapa yang akan dapat giliran pertama sampai terakhir. Jadi skenarionya ada di kepala saya
sebelum dimulai. Yang terpenting persiapan utama menjalankan tugas moderator adalah
menemukan angle yang tepat dalam membingkai masalah.
Kemudian saat dimulai saya melihat yang diundang sudah datang, dan semua setuju
dengan skenario saya. Dalam hati saya akan berhasil. Kemudian pada waktu pelaksanaan,
kehadiran kita jangan terlalu kelihatan, biar orang lain berbicara. Saya akan memberikan
giliran pertama dan terakhir pada mereka yang banyak bicara pada diskusi. Yang bicaranya
kurang saya akan beri kesempatan di tengah. Lalu untuk menarik simpati publik jaga waktu
secara ketat. Siapapun pembicaranya kalau waktunya empat menit kita hentikan,
sebelumnya kita beri peringatan. Audiens akan bersimpati pada moderator yang tidak
menghabiskan waktu. Jadi ketepatan waktu penting, penguasaan materi penting dan ramah.
Di balik itu semua harus enjoy sehingga moderator mampu mengeluarkan jokes kecil. Orang
mengatakan saya lucu padahal tidak, saya bisa melucu pada saat tidak terduga. Pada saat
situasi tegang, saya nyeletuk sesuatu, menarik simpati. Kalau kita sudah mendapat simpati
penonton, maka kita mempunyai pertahanan terhadap orang yang tidak suka kita, dan yang
penting akan diminta menjadi moderator lagi. Marketing terbaik adalah melaksanakan tugas
kita dengan baik. Berarti setiap diskusi kita jalankan dengan baik. Saya menjadi public
speaker memperkirakan bahwa ada talent scout yang mungkin sedang mencari orang untuk
diajak kerja sama.
Seberapa penting seorang moderator memiliki satu sikap terhadap content yang
akan dia bawakan atau dia pimpin pada saat itu? Apakah moderator harus netral
atau harus memiliki sikap baik, pro atau kontra dari topik yang dibawakan?
John Foster Dallas, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat periode 1950 1953, mengatakan
neutrality is immoral. Jadi dalam dunia di mana nasib orang bisa ditentukan oleh kebijakan
publik kalau netral itu immoral. Kita tidak bisa netral dalam krisis Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (PSSI), kita tidak bisa netral dalam soal Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dan soal hutan, tapi kita harus kelihatan netral supaya orang yang belum memutuskan
tidak merasa sudah didahului keputusannya oleh orang lain. Jadi jika orang yang tidak
senang PSSI dikuasai oleh perjudian, sebaiknya ia menemukan faktanya bukan moderator
yang bicara. Tujuannya kelihatan netral.
Apakah Anda mempunyai saran yang ingin dibagikan kepada mereka yang
mungkin menjadi moderator di masa depan?
Yang penting anggap setiap pekerjaan sangat penting, anggaplah setiap orang
menyenangkan, jangan menyingkirkan suatu topik atau seseorang, terbukalah untuk semua
kemungkinan.
Ide-ide atau tips-tips dan pengalaman menjadi seorang moderator atau public
speaker yang Anda sampaikan tadi akan dituangkan dalam bentuk buku yang saat
ini sedang disusun. Apakah bisa diceritakan mengenai buku tersebut?
Saya sangat bangga bahwa proyek ini bisa berlangsung dengan cepat karena kebetulan
menemukan seorang penulis yang juga mempunyai passion mengenai menulis dan topik.
Buku ini tidak ditulis sendiri. Pengalaman saya bila menulis pikiran sendiri, maka konsentrasi
terbagi antara memikirkannya, mencari kata-katanya, mengetik, dan sebagainya. Sekarang
saya fokus pada materinya. Saya diwawancara oleh penulis yang bernama Dias Novita Wuri.
Walaupun tidak kenal sebelumnya, tapi Dias mengikuti perjalanan saya di panggung publik,
dan langsung bisa menangkap isi daripada uraiannya.
Nanti akan menjadi tiga buku supaya tidak terlalu tebal, harganya terjangkau. Buku ini
bukan hanya untuk umum tapi juga untuk orang yang ingin belajar menjadi moderator,
pembawa acara, public speaker, dan sebagainya. Buku pertama mengenai moderator, buku
kedua mengenai wawancara, dan yang ketiga mengenai public speaking. Ketiganya akan
diterbitkan secara berurutan sekitar Agustus September 2015. Saya sangat berharap
selesai dengan baik. Sekarang sudah selesai lebih dari setengahnya dan saat membacanya
saya merasa puas karena lebih bagus daripada saya tulis sendiri.
Buku itu dijalin dengan satu cerita dari pengalaman, kehidupan saya, mengobrol dengan
banyak orang. Karena saya belajar juga dari rekan saya, orang akan mudah mencerna
melalui story telling. Setiap bentuk komunikasi yang berhasil harus dalam story telling. Buku
ini seperti story of WW, namun agar tidak membosankan dan narsis dikemas dengan cerita
bagaimana menjadi moderator. Kalau orang tidak menyadari mengenai hal itu, orang akan
mencari resep-resep baku untuk pekerjaan itu tapi tidak akan ketemu karena dia harus
menghayati alam pikirannya.
Kenapa baru terpikir membuat buku sekarang?
Saya merespon permintaan banyak orang. Saya setuju kalau ada yang menuliskan. Lalu
rekan-rekan mencarikan penulisnya. Setelah dipikir banyak juga ide yang bisa cepat jadi jika
ada yang menuliskan. Misalnya, pengalaman yang luar biasa ke luar negeri dengan 10 orang
dan bertemu calon istri pada 1970. Saya menemukan fotonya dan saya pasang di facebook.
Saya ingat nama yang ada pada foto itu satu per satu. Tidak ada yang salah. Cerita sangat
seru karena selama 70 hari bersama-sama. Saya tidak membukukannya karena orang selalu
mengira saya penulis buku. Saya bukan penulis buku seperti Gunawan Muhammad, Dias,
dan penulis lainnya. Saya komunikator. Saya senang bergaul. Kadang-kadang diperlukan
pernyataan saya dalam sebuah buku.
Berikut salah satu contoh ketika Anda ingin menawarkan jasa sebuah software sistem
administrasi kepegawaian di hadapan beberapa manager yang menjadi calon pembeli produk
Anda:
Selamat pagi Bapak dan Ibu yang saya hormati. Saya sangat senang hari ini mendapatkan
kesempatan untuk hadir di hadapan Bapak/Ibu sekalian.
Dalam waktu 30 menit ke depan, saya akan menjelaskan kepada Bapak dan Ibu sebuah sistem
administrasi kepegawaian yang akan membantu Bapak/Ibu mengelola data karyawan secara
cepat, mudah dan informatif.
Di akhir presentasi, saya berharap Bapak dan Ibu akan bisa memahami keunggulan dan
manfaat yang didapatkan dari sistem ini serta perbedaannya dengan produk sejenis di pasaran.
Dengan demikian, Bapak Ibu dapat memutuskan investasi terbaik bagi perusahaan yang Bapak
Ibu pimpin.
Perhatikan kalimat di atas. Pembukaan yang singkat, padat dan kuat akan memberi kesan
pertama kepada audiens. Anda harus bisa memberikan gambaran yang jelas kepada audiens apa
yang akan mereka dengarkan dalam beberapa waktu ke depan dan apa yang diharapkan dari
kehadiran dan perhatian mereka. Jika audiens bisa menerima pembukaan Anda, artinya mereka
siap memberi perhatian penuh pada kata-kata Anda selanjutnya.
Humor baik untuk kesehatan juga baik untuk presentasi. Jika Anda punya sense of humor yang
cukup baik, menggunakan humor secara wajar di awal presentasi akan membantu mencairkan
suasana dan mempersiapkan audiens untuk mendengarkan bagian yang lebih serius dari
presentasi Anda. Tapi jika Anda kurang berbakat memberikan humor, jangan memaksakan diri
karena akan terasa aneh dan malah membuat audiens tidak nyaman dengan pembukaan Anda.
Gunakan Kutipan atau Pernyataan
Ada banyak perkataan orang-orang bijak dan orang-orang terkenal yang dapat Anda pakai
sebagai pembuka presentasi. Pilihlah kutipan yang relevan dengan topik presentasi Anda.
Kutipan pendek yang memiliki pesan kuat akan mengajak audiens berpikir dan merenung.
Dengan demikian Anda mengajak mereka untuk fokus ke dalam materi presentasi Anda.
Kadangkala kutipan atau pernyataan yang bersifat kontroversial juga menarik untuk disampaikan
di awal.
Misalkan Anda akan memberikan presentasi tentang Pentingnya Pendidikan Usia Dini maka
Anda bisa menggunakan kutipan seperti:
Tahukah Anda, apa-apa yang dipelajari oleh seorang anak dalam 5 tahun pertamanya akan
berdampak besar pada keseluruhan hidupnya sampai dewasa.
Kutipan tidak hanya dari perkataan orang terkenal. Anda bisa juga ambil dari artikel koran,
majalah atau berita TV. Intinya adalah kutipan atau pernyataan harus mampu menarik perhatian
dan menggugah orang untuk berpikir, merenung dan memahaminya dengan baik. Dengan
demikian audiens merasa penting untuk mendengarkan kelanjutan presentasi Anda karena
mereka akan mendapatkan manfaatnya.
Gunakan Data atau Fakta
Penggunaan data atau fakta secara tepat juga akan mampu menjadi pembukaan yang kuat. Data
atau fakta bisa menjadi informasi yang dramatis tanpa harus di-dramatisir. Misalkan Anda ingin
memberikan presentasi tentang Pentingnya peran keluarga menjaga proses kehamilan seorang
Ibu. Anda bisa memulai presentasi dengan memberi data atau fakta seperti berikut:
Menurut WHO, setiap 1000 kelahiran, ada 10 orang Ibu yang meninggal akibat kehamilan
yang tidak mendapat perhatian dengan baik atau proses persalinan yang tidak terjaga.
Penggunaan fakta tersebut membuat audiens yang belum pernah mendengarnya untuk
memberikan perhatian serius terhadap topik bahasan. Bagi yang sudah pernah mengetahui fakta
itu akan menjadi pengingat kembali. Dengan cara ini audiens menyadari bahwa materi yang
Anda sampaikan merupakan hal penting sehingga akan mampu mempersiapkan mereka secara
mental untuk mendengarkan presentasi secara sungguh-sungguh.
Gunakan Pertanyaan
Pertanyaan juga pilihan yang baik sebagai pembukaan presentasi. Secara alami pertanyaan akan
membuat orang berpikir dan berusaha mencari jawabannya. Artinya orang akan fokus terhadap
topik perhatian. Contoh pertanyaan yang dapat Anda ajukan ketika akan memberikan presentasi
tentang Penggunaan Internet dan Produktivitas Kerja misalnya:
Apakah Anda tahu berapa banyak waktu yang dihabiskan karyawan untuk menggunakan situs
Social Network seperti Facebook, Friendster dan sejenisnya setiap hari?
Coba kalikan waktu tersebut dengan 30 hari, lalu kalikan dengan 12 bulan, lalu kalikan lagi
dengan jumlah karyawan yang ada di perusahaan Anda. Itulah waktu yang habis dan semuanya
dinilai dengan uang akan setara dengan . % keuntungan perusahaan Anda..
Anda dapat menggunakan 1 buah slide yang berisi gambar atau tulisan untuk memberikan
ilustrasi pembukaan presentasi. Gunakan slide dengan isi yang singkat dan gambar yang kuat.
Perpaduan antara stimulus visual yang baik dengan pembukaan yang terstruktur dan meyakinkan
akan sangat membantu audiens mengingat presentasi Anda dan memberikan support dengan
mendengarkan secara sungguh-sungguh dari awal sampai akhir.
Karena pembukaan ini sangat penting, maka rencanakanlah dengan baik. Jika perlu, latihlah
kalimat pembuka tersebut sehingga Anda lancar menyampaikannya secara alami. Pastikan Anda
merasa nyaman dengan pilihan kalimat pembukaan sehingga akan berdampak pada isi utama
presentasi.
Jika Anda berhasil melakukan pembukaan dengan baik, maka tugas pertama dalam memberikan
presentasi telah selesai. Anda telah mengantarkan audiens secara mental untuk siap
mendengarkan bagian inti dari presentasi. Anda juga telah memiliki rasa percaya diri yang cukup
sehingga memudahkan untuk melanjutkan presentasi.
Demikianlah beberapa panduan yang dapat saya jelaskan terkait pembukaan presentasi. Apa
yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi dan masukan dari presenter handal yang
pernah saya lihat. Masih banyak cara lain yang bisa Anda gunakan sesuai situasi dan kondisi
yang dihadapi.
Anda bisa belajar lebih lanjut tentang cara membuka presentasi yang baik dan menarik lewat
artikel berikut.
Anda punya pendapat lain atau pengalaman pribadi tentang hal ini? Silakan sampaikan
pandangan Anda
Penutupan:
(Kesimpulan)
Baiklah,Sebelum kita mengakhiri acara diskusi ini mari kita ucapkan Hamdalah.
Kami dari (kelompok/peserta) mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalah,
karena manusia selalu tidak luput dari keselahan.
Wassalamualaikum Wr Wb
Ada beberapa urutan langkah yang harus dilakukan moderator dalam sebuah
presentasi, yakni : 1) Pembukaan; 2) Ucapan Selamat Datang pada Peserta; 3)
Uraian singkat latar belakang dan tujuan presentasi; 4) Perkenalan Penyaji dan
Tema Presentasi; 5) Penentuan waktu dan mekanisme tanya jawab; 6) Mengundang
Pembicara menyajikan presentasi; 7) Rangkuman umum inti presentasi penyaji; 8)
Mengundang pendengar untuk bertanya; 9) Ucapan terimakasih kepada penyaji dan
pendengar; 10) Moderator menutup presentasi 1.
Pembukaan
Tugas pertama Moderator adalah membuka jalannya presentasi, diskusi, seminar,
lokakarya. Sebagai contoh saya sajikan kalimat pembuka sebagai berikut :
Selamat Pagi.Ass. Wr. Wb..
Baiklah Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, marilah kita buka pertemuan pagi ini dengan
terlebih
dahulu mengucap puji syukur kehadlirat Tuhan YME..
1. Ucapan Selamat Datang Peserta
Tugas berikut adalah mengucapkan selamat datang pada peserta. Disini upayakan
agar peserta mendapat kesan yang menyenangkan terhadap acara presentasi
sekaligus sedikit memberi kesan bahwa Anda adalah seorang moderator yang baik.
Contoh kalimatnya adalah
Selamat datang bagi para eksekutif muda yang hadir dalam acara Diskusi yang
menarik
ini dan dilaksanakan di gedung yang juga ekslusif, yaitu..
2. Uraian singkat latar belakang dan tujuan presentasi
Upayakan peserta merasa tertarik dengan materi presentasi dengan menceritakan
latar belakang dan tujuan presentasi. Disini moderator harus berusaha agar topik
yang disajikan itu seolah-olah merupakan hal yang penting, up to date sekaligus
dekat dengan kehidupan keseharian peserta. Contoh kalimatnya adalah Diskusi
yang menarik ini dilatar belakangi oleh adanya keprihatinan kita pada..
Oleh karena itu, diskusi kita hari ini akan bertujuan untuk
3. Perkenalan Penyaji dan Tema Presentasi
Dalam memperkenalkan presenter, upayakan agar audiens merasa yakin dengan
kualitas dan kapabilitas si pembicara, utamanya kelayakan kompetensi sehubungan
dengan
makalah yang hendak disajikan. Contoh kalimatnya adalah.
Untuk menyemarakkan acara diskusi, sengaja kami undang seorang
pakar.bernama.beliau lahir di.jabatan yang pernah disandangnya
adalah
..Dan hari ini Beliau telah siap dengan makalahnya yang
bertajuk..Untuk memperlancar kegiatan presentasi kali ini, saya (nama
modertor) akan berusaha memandu acara sampai selesai.
4. Penentuan waktu dan mekanisme tanya jawab
Waktu yang diatur meliputi waktu presentasi dan pengaturan sesi tanya jawab,
termasuk alokasi waktu serta jumlah sesi yang akan direncanakan. Contohnya
Agar diskusi kita berjalan dengan lancar, maka penyaji akan kita persilakan untuk
menyajikan makalahnya selama..menit. Sedangkan unt
uk sesi tanya jawab akan kita
beri waktu selamamenit, setelah Bapak.menyajikan makalahnya
5. . Mengundang Pembicara menyajikan presentasi
Kami persilakan..
1.Ucapan terimakasih kepada penyaji dan pendengar
Sampaikan dengan ramah, tulus dan penuh senyum.Contohnya.
Kita tutup diskusi kita hari ini dengan ucapan Semoga Indonesia tetap
maju..serta tepuk tangan untuk kita semua