Anda di halaman 1dari 10

I.

VISI, MOTTO, MAKNA BEKERJA, VALUE


VISI,
Rumah Sakit Islam terkemuka dalam pelayanan kesehatan,pendidikan
dan pembangunan peradaban islam,menuju masyarakat sehat
sejahtera yang dirahmati Allah.
MOTTO
Mencintai Allah Meyayanggi sesame
MAKNA BEKERJA
Berkhidmat menyelamatkan kehidupan manusia
VALUE
1. Integritas
2. Profesional
3. Kasih Sayang
4. Kerjasama
5. Inovatif
II. SASARAN KESELAMATAN PASIEN RS :
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
5. Pengurangan risiko terkait pelayanan kesehatan
6. Pengurangan risiko pasien jatuh
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
Identitas pasien : Nama dan Tanggal Lahir
Gelang identitas :
pink untuk pasien wanita
biru untuk pasien laki-laki
putih untuk pasien / bayi yang belum bisa di identifikasi jenis
kelaminnya
Kancing Gelang :
Kancing kuning : risiko jatuh
Kancing Merah : alergi
Kancing ungu : Do Not Resucitation

Page8

Identifikasi dilakukan :
Saat pemberian obat
Saat pemberian transfusi darah
Saat pengambilan sampel untuk pemeriksaan labortorium dan
pemeriksaan radiologi
Saat dilakukan tindakan medis

2. Peningkatan komunikasi yang efektif


Rs menggunakan teknik SBAR (Situation Background
Assessment Recomendation) dalam melaporkan kondisi pasien
utk meningkatkan efektifitas komunikasi antar pemberi layanan
S : situation = keadaan terkini yg terjadi pd ps
B : Background = Informasi yg penting apa yg berhub dg kondisi ps
Assessment = Hasil pengkajian kondisi ps terkini
R : Recomendation = apa yg perlu dilakk u/ mengatasi msl ps saat
ini
Langkah Komunikasi efektif
Petugas kes menyiapkan data ps yg tlh diisi pd catatan terintegrasi
didekat psw telp
Petugas kes mengangkat telp dg tgn kiri
Petugas kes menyampaikan salam singkat assalamualaikum
dokter..
Ptgs menyebutkan identitas, ruangan, dan Rs
Ptgs menyebutkan identitas ps, ruangan dan mslh utama ps
Ptgs kes menyebutkan dx dan data klinik ps
Ptgs kes menyebutkan masalah ps saat ini
Ptgs kes menanyakan tindak lanjut u/ mengatasi msl ps
Ptgs kes mencatat rekomendasi dan istruksi dari dokter pada
catatan terintegrasi dan untuk petugas penunjang dibuku
komunikasi
Ptgs membacakan kembali (repeat back dan read back)
Ptgs kes menutup salam
Ptgs meletakkan kmb telp
Berikan stempel verifikasi dan berikan paraf dan nama jelas ptgs
yg melapor dan nama dokter di kolom stempel verifikasi
Verifikasi oleh dr jaga pada saat pergantian shift atau selambatlambatnya 1 x 24 jam , utk DPJP pd saat visite / selambatlambatnya 1 x 24 jam
Apbl DPJP berhalangan cuti mk yang melakukan verifikasi adl dr
pengganti yang ditunjuk o/ DPJP d/ wkt 1 x 24 jam dan apbl dr
pengganti tdk dtg mk verivikasi dilakk o/ dr jaga
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

Penyimpanan Obat Kewaspadaan Tinggi


Obat obat kewaspadaan tinggi ditempatkan di tempat terpisah
dengan obat yg lain dan diberi label pada kemasan obat serta pada
tempatnya diberi stiker warna Merah dengan tulisan Obat

Page8

Obat Kewaspadaan Tinggi


Obat Radiokontras : iopamiro
Obat aritmia : amiodaron, lidokain
Obat koagulan :arixtra
Obat Kemoterapi : cisplatin, Doxorubicin
Dll (lihat daftar obat kewaspadaan tinggi)

Kewaspadaan Tinggi dan warna Hijau untuk obat NORUM (nama


obat rupa dan ucapan mirip)
Saat pemberian obat kewaspadaan tinggi harus dilakukan Dobel
check
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
Penandaan area operasi dilakukan dengan memberi tanda panah ()
pada daerah yang akan dioperasi
Proses time out mrpkn standar operasi yg meliputi pembacaan dan
pengisian formulir Sign In sebelum ps di anestesi pd holding area .
Time out dilakukan diruang operasi sesaat sebelum insisi ps
operasi. Sign out setelah operasi selesai dapat dilakukan di RR
(recovery room)
Proses sign in, time out dan sign out dipandu o/ perawat sirkuler dan
diikuti oleh dr operator, dr anestesi dan perawat
5. Pengurangan risiko terkait pelayanan kesehatan
Ada 2 cara kebersihan tangan yaitu
Hand rub ( cairan berbasis alkohol)
Air mengalir + sabun
6. Pengurangan risiko pasien jatuh
Cara mengkaji pasien risiko jatuh
1. Pengkajian awal dilakukan oleh perawat dengan menggunakan
skoring HUMPTY DUMPTY pada anak dan skoring MORSE pada
dewasa
2. Kmd perawat memasang gelang warna kuning di pergelangan
tangan pasien dan mengedukasi pasien dan/atau klg maksud dari
pemasangan gelang
3. Pengkajian ulang dilakuka secara berkala sesuai hasil penilaian
risiko jatuh pasien dan jika terjadi perubahan kondisi pasien atau
pengobatan

Page8

III. 5 MOMENT CUCI TANGAN

Cara Mengeringkan Tangan


Keringkan telapak tangan kiri dengan tangan kanan menggunakan
tissue

Page8

IV. CARA MENCUCI TANGAN


1. CARA MENCUCI TANGAN DENGAN ANTISEPTIK BERBASIS
ALKOHOL 6 langkah 4 gerakan
Lamanya seluruh prosedur : 20 30 detik
2.
DENGAN SABUN DAN AIR MENGALIR 6 langkah 8 gerakan
Lamanya seluruh prosedur : 40 60 detik

Keringkan punggung tangan sampai sela-sela jari tangan kiri dengan


tangan kanan menggunakan kertas tissu dengan cara menepuk
nepuk untuk membantu mengangkat bakteri
Keringkan kuku tangan kiri dengan cara menekan ujung jari-jari
pada telapak tangan kanan
Keringkan telapak tangan kanan dengan tangan kiri menggunakan
tissue
Keringkan punggung sampai sela-sela jari tangan kanan dengan
tangan kiri menggunakan kertas tissu dengan cara menepuk nepuk
untuk membantu mengangkat bakteri
Keringkan kuku tangan kanan dengan cara menekan ujung jari-jari.
Satu sisi tissu untuk satu telapak tangan

Jenis APD
Sarung tangan
Masker
Kaca mata/ Pelindung wajah
Baju kerja/ Gaun
Sepatu karet/ bot
Topi

Page8

V. ETIKA BATUK

PENGELOLAAN SAMPAH DI RS

VII.
1.
2.
3.
4.
5.

CARA PENGGUNAAN APAR


Ambil APAR dan Cek Tekanan
Cabut pin pengaman dan dicobakan
Arahkan pada titik api dengan jarak 1,5 - 2 meter
Remas dan tekan pemicu
Ratakan ke seluruh sumber api searah mata angin

KODE KESELAMATAN DAN KEAMANAN


K3 - 1 (kebakaran )
K3 - 2 ( Gempa bumi)

Page8

VI.

K3
K3
K3
K3
K3
K3
K3
K3
K3

3 ( Banjir)
4 (Penculikan bayi )
5 ( Perkelahian pengunjung)
6 ( Pasien lari/kabur)
7 ( Pencurian barang didalam RS)
8 (Pencurian diluar RS)
9 ( Demonstrasi/huru - hara)
10 ( Orang mencurigakan )
11 (Percobaan pembunuhan)

VIII.ALUR EVSKUASI
TITIK AMAN BERKUMPUL
GEDUNG A : DEPAN IGD SEBELAH TIMUR
GEDUNG B : DEKAT INCENERATOR
GEDUNG C : HALAMAN BELAKANG TOWER
GEDUNG D : HALAMAN DEKAT TAKESSA

IX. ALUR TINDAKAN BANTUAN HIDUP DASAR


AMAN DIRI, AMAN PASIEN,AMAN
LINGKUNGAN
PERIKSA KESADARAN
Panggil, rangsang nyeri dan periksa
pernafasan
MINTA TOLONG
CEK NADI ( untuk petugas
paramedic/ medis )
DENYUT NADICAROTIS/ NADI
LEHER

Tidak ada
Nadi
Lakukan kompresi dada
30 kompresi , 2 napas buatan,
kecepatan kompresi 100 x / mnt
Sampai ada respon penderita

Page8

Ada
Nadi

EVALUASI NADI ( untuk


petugas
paramedic/
medis )
Bila ada respon

Buka jalan Napas, periksa


jalan napas, nafas tidak ada/
tidak adekuat
Napas Buatan
( 10 12 x / mnt ) selama 2 menit

Nafas adekuat lakukan posisi


mantap/ Recovery position
NB : untuk orang awam tidak perlu memeriksa / mengecek nadi

X. JENIS INSIDEN :
1. KPC
: Kejadian
2. KNC
: Kejadian
3. KTC
: Kejadian
4. KTD
: Kejadian
5. Sentinel
: Kejadian
cidera serius.

Potensial Cidera
Nyaris Cidera
Tidak Cidera
Tidak Diharapkan
tidak terduga yang mengakibatkan kematian/

Page8

Alur pelaporan :
Jika diketahui ada kejadian insiden, maka segera bertindak, dan buat
laporan insiden 2X24 jam mengetahui atasan langsung supaya dilakukan
grading.

Page8

FORM PENILAIAN DRILL KARYAWAN

NO

NAMA

UNIT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Page8

Petugas Drill

REKOMENDA
SI

Anda mungkin juga menyukai