o
o
o
o
o
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Alamat
:
:
:
:
:
Tn. X
52 Thn
Laki- Laki
Islam
Lampung
ANAMNESIS
(Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 05 Desember 2016 pukul 15.15 WIB di Poli klinik
Kulit dan Kelamin RS. Pertamina Bintang Amin)
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
: Perih
Status generalis
Kesadaran
: kompos mentis
Tanda vital
: TD
RR
= 120/90 mmHg
= 18x/menit
Nadi = 72 x/menit
Suhu = 36,3oC
BB
= 68 Kg
Keadaan gizi
: Baik
Pemeriksaan Thorak
: Tidak dilakukan
Pemeriksaan Abdomen
: Tidak dilakukan
Status Dermatologis
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi
Efloresensi
Penyebaran : regional
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
PEMERIKSAAN SARAF TEPI
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
TES LAIN
: Tidak dilakukan
KELAINAN KUKU
KELAINAN RAMBUT
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Kerokan kulit dengan KOH 10% : Terlihat gambaran hifa sebagai dua garis sejajar terbagi
oleh sekat dan bercabang maupun spora berderet (artrospora) pada Tinea (Dermatofitosis)
RESUME
Sejak 1 tahun yang lalu kedua telapak kaki pasien mengalami penebalan. Penebalan
terdapat pada bagian kedua jari kaki, depan telapak kaki dan tumit. Penebalan berwarna putih
dan permukaannya kasar, kedua jari kakinya pecah-pecah berupa garis-garis seperti merekah
dan perih jika terkena deterjen atau sabun. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada kaki jika
terlalu banyak berjalan atau berdiri terlalu lama. Pasien mengaku kakinya sering basah dan
lembab. Keluhan yang serupa pada kedua telapak tangan tidak ada. Riwayat mengobati
keluhan sebelumnya disangkal.
Dari pemeriksaan dermatologi didapatkan pada regio plantaris dextra et sinistra :
hiperkeratosis (+), likensifikasi (+), squamosa (+), eritema (+) hyperhidrosis (+)
Dari pemeriksaan KOH 10% didapatakan :
Terlihat gambaran hifa sebagai dua garis sejajar terbagi oleh sekat dan bercabang maupun
spora berderet (artrospora) pada Tinea (Dermatofitosis)
DIAGNOSIS BANDING
Keratoderma palmoplantar + tinea pedis
Dermatitis kontak iritan ringan kronis
DIAGNOSIS
Keratoderma plantaris + tinea pedis
TERAPI
Non-farmakologis :
Menjaga kaki tetap dalam keadaan kering dan bersih, menghindari lingkungan yang
lembab, menghindari pemakaian sepatu yang terlalu lama, tidak berjalan dengan kaki
telanjang di tempat-tempat umum terutama tempat becek.
Farmakologis :
Topikal :
Asam Salisil 5% 2x1 sehabis mandi
Propylene glycol 40% setiap malam
Ketokonazol krim 2x1 setelah mandi
Oral :
Griseofulvin 2x500mg.
PROGNOSIS
Qua ad Vitam : ad bonam
Quo ad Functionam: ad bonam
Quo ad Sanationam: dubia ad bonam