BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Hospitality merupakan hubungan antara tamu (guest) dengan

tuan rumah (host), dimana tuan rumah menerima tamu dengan
keramah tamahan. Hospitality ini adalah salah satu ilmu yang perlu
dipelajari dalam menempuh ilmu arsitektur. Ilmu ini akan sangat
penting pada masa yang akan datang dimana seorang arsitek harus
mampu merancang bangunan hospitality yang sesuai dengan dasardasar yang ada. Tetapi, untuk memperlajari suatu ilmu tidaklah
cukup jika hanya memperlajari teorinya saja. Mahasiswa juga harus
memahami praktek dari suatu ilmu untuk dapat benar-benar
memahami ilmu tersebut.
Pada pembahasan kali ini, penulis akan membuat pembahasan
mengenai kajian objek bangunan hospitality khusus pada bangunan
villa berdasarkan studi lapangan ke The Royal Pita Maha yang
dilakukan pada tanggal 7 Mei 2016. Studi lapangan ini dilakukan
dengan tujuan agar mahasiswa mampu mengidentifikasi masalahmasalah yang terjadi di lapangan dan dapat memberikan solusisolusi desain terbaik untuk pemecahan masalah-masalah tersebut.
Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini penulis akan membahas
mengenai potensi-potensi dari perancangan bangunan villa pada
The Royal Pita Maha dan solusi-solusi dari permasalahan yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
a) Bagaimanakan bangunan objek studi menerapkan aspekaspek hospitality khususnya pada unit villa?
b) Apa saja permasalahan yang timbul dan potensi-potensi dari
perancangan unit villa pada objek studi?
1.3

Tujuan Penulisan

a) Mengtahui bagaimana objek studi menerapkan aspek-aspek

hospitality khusunya pada unit villa.
b) Mengetahui apa saja permasalahan yang timbul dan potensipotensi dari perancangan unit villa pada objek studi.
1.4 Metode Penelitian
1.4.1 Metode pengumpulan data
A. Data primer
Data
dikumpulkan
langsung

dari

sumber-sumber

berkompeten yang diperoleh melalui:

1) Observasi, yaitu melakukan pengamatan terhadap objek
studi.
2) Wawancara,

yaitu

metode

pengumpulan

data

yang

dilakukan dengan cara tanya jawab kepada pihak-pihak

terkait terhadap objek studi.
B. Data sekunder
Data dikumpulkan oleh pihak lain yang kemudian digunakan
oleh peneliti sebagai petimbangan dalam penelitiannya. Data
sekunder ini diperoleh dengan dua cara, yaitu:
1) Studi literatur, yaitu merupakan pengumpulan data yang
dilakukan melalui literatur-literatur atau buku-buku yang
berkaitan dengan pembahasan objek studi.
2) Internet browsing, yaitu merupakan metode pengumpulan
data melalui media internet (online).
1.4.2 Metode pembahasan
a) Metode deskriptif, yaitu merupakan penjelasan mengenai
penerapan aspek-aspek hospitality pada objek studi.
b) Metode komparatif, yaitu merupakan pembahasan yang
dilakukan

dengan

terhadap objek studi.

membandingkan

teori-teori

yang

ada

BAB II
IDENTIFIKASI OBJEK
2.1

The Royal Pita Maha

The Royal Pita Maha merupakan sebuah destination resort yang

terletak di Desa Kedewatan, Ubud Bali. Konsep dari resort ini
adalah menawarkan keindahan budaya Bali yang masi sangat kental
dan unik kepada para pengunjung melalui arsitektur dan fasilitasfasilitas yang ada pada resort tersebut. Selain menawarkan
pemandangan alam pada daerah ubud, resort ini juga menawarkan
beberapa fasilitas lain, yaitu private villas, restaurant & lounge, spa
& wellness, dan main swimming pool & pool bar.
2.2

Unit Vila The Royal Pita Maha

The Royal Pita Maha memiliki 78 unit pool villa yang terbagi menjadi
beberapa jenis villa, yaitu deluxe pool villa, royal pool villa, royal spa
villa, ayung heailng villa, two bedroom deluxe pool villa, dan royal
house. Masing-masing dari villa ini memiliki konsep kemewahan
rumah

tradisional

Bali

yang

merupakan

kebudayaan

dari

masyarakat Bali dan telah diturunkan secara turun-temurun. Berikut

ini merupakan penjelasan singkat mengenai masing-masing unit
villa pada The Royal Pita Maha.
a) Deluxe Pool Villa
Deluxe Pool Villa merupakan tipe villa dengan satu kamar tidur
yang dilengkapi dengan satu private pool yang terdiri dari 34
unit. Site area villa ini merupakan 300 m 2 dengan pirivate pool
seluas 30 m2. Villa ini memiliki kapasitas untuk maksimal tiga
orang dewasa dengan tambahan satu extra bed atau dua dewasa
dan dua anak-anak dengan tambahan satu extra bed.
b) Royal Pool Vila

Royal Pool Villa pada The Royal Pita Maha berjumlah 29 unit yang
terdiri dari 25 unit dengan indoor living room dan 4 unit dengan
outdoor gazebo yang masing-masing sitenya memiliki luas
sebesar 300 m2. Royal Pool Villa ini merupakan jenis villa dengan
satu kamar tidur dan private pool yang memiliki luas sebesar 30
m2. Villa ini memiliki kapasitas maksimum untuk tiga orang
dewasa dengan satu ekstra bed dan dua orang dewasa serta
anak-anak dengan satu ekstra bed.
c) Royal Spa Villa
Royal Spa Villa terdiri dari tiga unit villa dengan luas site sebesar
300 m2.

Villa ini terdiri atas satu kamar tidur dengan private

jacuzzi. Royal Spa Villa memiliki kapasitas maksimum tiga orang

dewasa dengan satu ekstra bed dan dua orang dewasa dengan
dua anak-anak dengan tambahan ekstra bed.
d) Ayung Healing Villa
The Royal Pita Maha memiliki 10 unit Ayung Healing Villa dengan
luang site masing-masing 400 m2. Villa ini terdiri dari satu kamar
tidur dengan pivate pool sebesar 40 m2. Villa ini memiliki
kapasitas maksimum dua orang dewasa saja.
e) Two Bedroom Deluxe Pool Villa
Two Bedroom Deluxe Pool Villa merupakan villa dua lantai yang
hanya berjumlah satu unit villa dengan luasan site sebesar 400
m2. Villa ini terdiri dari dua kamar tidur dengan private pool
dengan kapasitas maksimum untuk lima orang dewasa dengan
satu extra bed serta empat orang dewasa dan dua anak-anak
dengan satu ekstra bed.
f) Royal House
Royal House hanya ada satu unit villa pada The Royal Pita Maha
ini yang memiliki luas site sebesar 800 m 2. Villa ini terdiri atas
satu

bedroom

house

dengan

private

pool

yang

kapasitas maksimum untuk dua orang dewasa saja.

memiliki

BAB III
PEMBAHASAN
3.1

Deluxe Pool Villa

Deluxe Pool Vila merupakan vila dengan satu kamar tidur dan

private pool yang paling standar pada The Royal Pita Maha. Vila ini
terdiri dari satu kamar tidur dengan private pool dan ditujukan
untuk dua orang dewasa.
Perjalanan yang ditempuh oleh pengunjung untuk mencapai villa
ini hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki dikarenakan lebar jalur
yang memiliki dimensi untuk dua otang saja dan banyaknya
transportasi

sirkulasi

vertikal

yang

menggunakan

tangga.

Penyediaan jalur sirkulasi yang hanya dapat digunakan oleh

penjalan kaki ini sebenarnya tidak terlalu baik dikarenakan masalah
yang

akan

timbul

pada

pengunjung

yang

berat

saat

pengangkutan

sehingga

barang

mengharuskan

bawaan
pegawai

mengangkat barang-barang tersebut dengan berjalan kaki sampai

ketempat tujuan. Selain dari pada itu, jalur ini juga tidak memadai
bagi diffable yang tidak bisa menggunakan tangga biasa dan
membutuhkan jalur yang khusus.

Gambar 3.1 Layout Plan Denah Pool Villa

Sumber: http://www.royalpitamaha-bali.com/deluxe-pool-villa.html, 2015
Akses: 21 Mei 2016, 2:15

Deluxe pool villa merupakan pool villa dengan gaya arsitektur

tradisional bali yang ditujukan untuk dua orang. Villa ini merupakan
villa

yang

menawarkan

privasi

dan

keindahan

alam

serta

kebudayaan Bali yang unik sehingga fasilitas pada bangunan ini

lebih ditujukan untuk pasangan suami istri yang sedang berbulan
madu jika dilihat dari rancangan dari bangunan ini. Adapun fasilitasfasilitas ruang yang tersedia pada Deluxe Pool Villa, yaitu :
a) Gate
Gate pada bangunan villa ini divisualisasikan dengan angkulangkul untuk memunculkan arsitektur tradisional Bali pada
bangunan tersebut. Angkul-angkul tersebut hanya bisa dilalui
oleh satu orang yang digunakan sebagai akses utama memasuki
area villa. Dimensi gate yang kecil ini mampu memberikan kesan
privasi yang tinggi pada villa tersebut sesuai dengan konsep
yang ditawarkan oleh villa tersebut sehingga dengan dimensi
gate ini, orang lain akan segan untuk memasuki area villa.
b) Bedroom

Pada bangunan villa ini, bedroom adalah ruang pertama yang

menyambut pengunjung pada saat memasuki bangunan villa.
Bedroom pada Deluxe Pool Villa ini dibangun dengan orientasi
yang mengarah pada private pool dan pemandangan alam yang
berada di belakang pool tersebut. Bukaan pada ruangan ini
dirancang sangat lebar sehingga memberi kesan outdoor pada
ruangan tetapi tetap dengan rasa aman pada area indoor.

Gambar 3.1 Deluxe Pool Villa Bedroom

Sumber: http://www.royalpitamaha-bali.com/deluxe-pool-villa.html, 2015
Akses: 21 Mei 2016, 2:51

Gambar 3.2 Deluxe Pool Villa Bedroom

Sumber: Studi lapangan 7 Mei 2016

c) Bathroom

Bathroom pada Deluxe Pool Villa ini ditujukan untuk dua orang
jika

dilihat

dari

desain

ruangan

tersebut.

Fasilitas

yang

disediakan pada ruangan ini adalah satu bathup berbentuk hati

yang diperuntukan untuk dua orang dan berorientasi langsung ke
jendela

bathroom

yang

mengarah

langsung

ke

arah

pemandangan alam dari site villa tersebut. Selain itu terdapat

juga standing shower yang terletak di belakang bathup dan
dilengkapi dengan closet berisikan luggage rack dan wardrobe
serta kebutuhan-kebutuhan lainnya. Wash basin pada bathroom
juga disediakan untuk dua orang sehingga dapat digunakan pada
saat yang bersamaan oleh penghuni villa.

Gambar 3.3 Deluxe Pool Villa Bathroom

Sumber: http://www.royalpitamaha-bali.com/deluxe-pool-villa.html, 2015
Akses: 21 Mei 2016, 3:04

d) Living room
Deluxe Pool Villa ini juga menyediakan living room sebagai area
bersantai penghuni dengan perbedaan tinggi lantai lebih rendah
dibandingkan dengan bedroom. Ruangan ini memiliki fasilitas
cabinet TV yang dilengkapi dengan DVD Player, kulkas dengan
minuman dan makanan ringan, kitchen set dengan peralatan
makan sederhana lainnya, dan jurnal objek pariwisata sebagai

pelengkap

untuk

pengunjung.

Area

living

room

juga

menyediakan pemandangan alam yang dapat dinikmati oleh

penghuni sambil bersantai pada ruangan tersebut.

Gambar 3.4 Deluxe Pool Villa Living Room

Sumber: http://www.royalpitamaha-bali.com/deluxe-pool-villa.html, 2015
Akses: 21 Mei 2016, 3:13

e) Private pool
Private pool pada villa ini memiliki luas sebesar 30 m2 yang
dirancang langsung mengarah pada view site dan terletak di
ujung site. Peletakan private pool pada ujung site ini memberikan
pengalaman kepada pengunjung seperti berenang di alam secara
langsung dengan privasi dan keamanan yang tetap terjaga.
Private pool ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu kolam dengan
ketinggian 0,8 m yang diperuntukan untuk anak-anak dan kolam
sedalam 1,8 m yang ditujukan untuk orang dewasa. Material
yang diaplikasikan pada pinggir kolam ini adalah material lantai
batuk alam untuk menambahkan kesan alami pada kolam. Pada
kolam mini terdapat dua buah pool deck

sebagai tempat

bersantai para penghuni sambil menikmati pemandangan atau

sebagai tempat berjemur saat berenang. Private pool ini dapat

diakses dari ketiga ruang villa, yaitu dari bedroom, bathroom,

dan living room.

Gambar 3.5 Deluxe Pool Villa Private Pool

Sumber: http://www.royalpitamaha-bali.com/deluxe-pool-villa.html, 2015
Akses: 21 Mei 2016, 3:24

BAB IV
PENUTUP
4.1

Kesimpulan

Rancangan bangunan villa pada The Royal Pita Maha ini

menampilkan arsitektur tradisional Bali kepada para pengunjung
yang datang menginap pada resort ini. Selain itu, unit villa pada
resort ini juga menawarkan pemandangan alam hutan yang
mengelilingi resort ini dimana pemandangan alam seperti ini
sangat jarang dialami oleh para pengunjung di tempat lain. Oleh
karena itu rancangan villa dibuat seterbuka mungkin sehingga
memberikan kesan outdoor dengan memberikan kenyamanankenyamanan indoor.
4.2

Saran

Sirkulasi pencapaian unit-unit pada The Royal Pita Maha ini

masih kurang memadai untuk kaum diffable, sehingga sebaiknya
penambahan ram sebaiknya dilakukan dan juga dapat memberi
kemudahan dalam pengangkutan barang-barang oleh pegawai.
Tetapi prinsip The Royal Pita Maha yang telah menunjukan
kebudayaan Bali yang sangat mendalam ini merupakan suatu
keunggulan yang harus dipertahankan sehingga kebudayaan Bali
akan terus terlestarikan.

HOSPITALITY DESIGN

ANALISA UNIT VILLA THE ROYAL PITA MAHA

DISUSUN OLEH:
PUTRI DWI ANGGRAENI
1304205080

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA