Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan

ilmu dan teori komunikasi


ilmu pada dasarnya adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut
alam atau sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses berfikir. Itu artinya
bahwa setiap ilmu merupakan pengetahun tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu
terkait.

menyatakan bahwa Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan
pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji
dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses
dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang.

PENGERTIAN MENGENAI TEORI KOMUNIKASI
Secara umum istilah teori dalam ilmu sosial mengandung beberapa pengertian sebagai berikut:
Teori adalah abstraksi dari realitas.
Teori terdiri dari sekumpulan prinsip dan defenisi yang secara konseptual mengorganisasikan
aspek-aspek dunia empiris secara sistematis.
Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksioma-aksioma dasar yang saling
berkaitan.
Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasi-generalisasi yang diterima/terbukti secara
empiris.
Dari unsur di atas dapat disimpulkan bahwa teori pada dasarnya merupakan konseptualisasi atau
penjelasan logis dan empirik tentang suatu fenomena. Bentuknya merupakan pernyataan-pernyataan
yang berupa kesimpulan tentang suatu fenomena.

Mapping
teori
komunikasi:
untuk
penelitian
kuantitatif
dan

kualitatif


Pada metode kualitatif hasil yang didapat berupa penjelasan, catatan observasi, dokumen, dan juga
wawancara atau angket. Sedangkan jika melakukan penelitian menggunakan metode kuantitatif data
yang didapat biasanya berupa angka, koding, perhitungan, pemetaan dan lainnya. Tujuan dari kedua
metode ini tentu saja untuk mendapatkan data yang valid untuk melakukan pengkajian terhadap
beberapa hal dengan observasi secara langsung.
Little John 7 tradisi: pilih satu teori & jelaskan
Teori Birokrasi

Teori Birokrasi berhubungan dengan organisasi masyarakat yang disusun secara ideal. Birokrasi
dicapai melalui formalisasi aturan, struktur, dan proses di dalam organisasi. Max Weber (1948) adalah
sosok yang dikenal sebagai bapak birokrasi. Menurut Weber, organisasi birokrasi yang ideal
menyertakan delapan karakteristik struktural.

Birokrasi menawarkan banyak kelebihan yang kuat dalam menerapkan standar praktek organisasi,
selain ia juga bisa membatasi anggota organisasi dan individu yang bekerja di dalamnya.

Tradisi fenomenologi: jelaskan
Inti dari tradisi fenomenologi adalah mengamati kehidupan dalam keseharian dalam suasana yang
alamiah. Tradisi memandang manusia secara aktif mengintrepretasikan pengalaman mereka sehingga
mereka dapat memahami lingkungannya melalui pengalaman personal dan langsung dengan
lingkungannya. Titik berat tradisi fenomenologi adalah Pada bagaimana individu mempersepsi serta
memberikan interpretasi pada pengalaman subyektifnya.

Anda mungkin juga menyukai