Anda di halaman 1dari 5

Penjelasan:

Teori hipotesis kecocokan atau Hipotesis Matching ini merupakan salah satu
teori komunikasi yang dilihat dari segi penampilan seseorang. Dengan kata
lain, dalam komunikasi dengan teori ini merupakan gaya komunikasi yang
menggunakan ketertarikan melalui fisik.
Teori Hipotesis Kecocokan
Walster dan Berscheid menjelaskan bahwa kita berkawan dan berkencan dengan mereka yang
setara dengan kita dalam hal daya tarik fisik. Walaupun kita mungkin tertarik kepada orang-
orang yang secara fisik paling menarik.

Contoh kasus : jika kamu bertanya kepada seorang teman “kepada siapa anda merasa tertarik?“
mereka mungkin akan menyebutkan nama orang yang paling menarik yang mereka ketahui.

Seperti halnya seorang perempuan yang elegan, ia akan sudi untuk berkomunikasi dengan
seorang pria tampan dan kaya sebagai lawan bicaranya. Sehingga, dalam teori ini perlu adanya
ketertarikan secara fisik dalam berkomunikasi. Melihat dari sisi luar sebelum berbicara dengan
orang tersebut
Komunikasi tidak akan berjalan efektif jika lawan
bicaranya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
(tidak menarik), dan sebaliknya jika lawan bicara
lebih menarik maka komunikasi akan terjalin dengan
baik dan bahkan bisa kepada tahap yang lebih serius

Anda mungkin juga menyukai