Alat-Alat Klimatologi
Alat-Alat Klimatologi
Berperekam atau otomatis mengukur setiap saat pada siang hari radiasi surya yang jatuh
ke alat. Sensor atau yang peka bila kena sinar surya terdiri atas bimetal (dwilogam) berwarna
hitam mudah menyerap radiasi surya. Panas karena radiasi yang diserap ini membuat bimetal
melengkung. Besarnya lengkungan sebanding radiasi yang diterima sensor. Lengkungan ini
disampaikan secara mekanis ke jarum penulis di atas pias yang berputar menurut waktu. Hasil
rekaman sehari ini berbentuk grafik. Luas grafik/integral dari grafik sebanding dengan jumlah
radiasi surya yang ditangkap oleh sensor selama sehari.
CAMPBELL STOKES
Prinsip alat adalah pembakaran pias. Panjang pias yang terbakar dinyatakan dalam jam.
Alat ini mengukur lama penyinaran surya. Hanya pada keadaan matahari terang saja pias
terbakar, sehingga yang terukur adalah lama penyinaran surya terang. Pias ditaruh pada titik api
bola lensa. Pembakaran pias terlihat seperti garis lurus di bawah bola lensa. Kertas pias adalah
kertas khusus yang tak mudah terbakar kecuali pada titik api lensa. Alat dipasang di tempat
terbuka, tak ada halangan ke arah Timur matahari terbit dan ke barat matahari terbenam.
Kemiringan sumbu bola lensa disesuaikan dengan letak lintang setempat. Posisi alat tak berubah
sepanjang waktu hanya pemakaian pias dapat diganti-ganti setiap hari. Ada 3 tipe pias yang
digunakan pada alat yang sama:
* Pias waktu matahari di ekuator
* Pias waktu matahari di utara
* Pias waktu matahari di selatan
TERMOMETER TANAH
Prinsipnya hampir sama dengan termometer biasa, hanya bentuk dan panjangnya
berbeda. Pengukuran suhu tanah lebih teliti daripada suhu udara. Perubahannya lambat sesuai
dengan sifat kerapatan tanah yang lebih besar daripada udara.
Suhu tanah yang diukur umumnya pada kedalaman 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm dan 100
cm. Macam alat disesuaikan dengan kedalaman yang akan diukur. Termometer tanah untuk
kedalaman 50 cm dan 100 cm bentuknya berbeda dengan kedalaman lain. Termometer berada
dalam tabung gelas yang berisi parafin, kemudian tabung diikat dengan rantai lalu diturunkan
dalam selongsong tabung logam ke dalam tanah sampai kedalaman 50 cm atau 100 cm.
Pembacaan dilakukan dengan mengangkat termometer dari dalam tabung logam, kemudian
dibaca. Adanya parafin memperlambat perubahan suhu ketika termometer terbaca di udara.
Termometer tanah pada kedua kedalaman ini bila meruapakan suatu kapiler yang panjang dari
mulai permukaan tanah, mudah sekali patah apabila tanah bergerak turun atau pecah karena
kekeringan.
TERMOMETER MAKSIMUM
Ciri khas dari termometer ini adalah terdapat penyempitan pada pipa kapiler di dekat
reservoir. Air raksa dapat melalui bagian yang sempit ini pada suhu naik dan pada suhu turun air
raksa tak bisa kembali ke reservoir, sehingga air raksa tetap berada posisi sama dengan suhu
tertinggi. Setelah dibaca posisi ujung air raksa tertinggi, air raksa dapat dikembalikan ke
reservoir dengan perlakuan khusus (diayun-ayunkan). Termometer maksimum diletakkan pada
posisi hampir mendatar, agar mudah terjadi pemuaian . Pengamatan sekali dalam 24 jam.
TERMOMETER MINIMUM
Mengukur suhu udara ekstrim rendah. Zat cair dalam kapiler gelas adalah alkohol yang
bening. Pada bagian ujung atas alkohol yang memuai atau menyusut terdapat indeks. Indeks ini
hanya dapat didorong ke bawah pada suhu rendah oleh tegangan permukaan bagian ujung kapiler
alkohol. Bila suhu naik alkohol memuai, indeks tetap menunjukkan posisi suhu terendah.
Setelah ujung indeks yang dekat miniskus alkohol dibaca dan dicatat, dengan perlakuan khusus
indeks dikembalikan mendekati miniskus alkohol. Posisi termometer pada waktu mengukur
hampir sama dengan termometer maksimum yaitu agak mendatar. Perlu diperhatikan bahwa
kapiler alkohol harus dalam keadaan bersambung, tidak boleh terputus-putus. Bila kapiler
alkohol terputus, termometer tidak boleh lagi dipakai sebagai alat pengukur suhu, harus
dibetulkan terlebih dahulu, Pengamatan sekali dalam 24 jam.
ANEMOGRAF
Perlu diperhatikan bahwa tidak ada angka nol, karena angka nol menandakan tak ada
angin. Mengukur arah angin haruslah ada angin atau cup counter anemometer dalam keadaan
bergerak. Sebagaimana alat lainnya pemasangan alat di lapang terbuka penting sekali karena
mempengaruhi besaran yang akan diukur. Di lapangan terbuka tak ada pohon-pohonan tinggi alat
dipasang 2 meter di atas tanah. Bila ada halangan, alat dipasang pada ketinggian 10 sampai 15
meter dari atas tanah. Waktu pengamatan tergantung dari data yang diinginkan. Bila data harian,
pengamatan sekali dalam 24 jam untuk jelajah angin yaitu pada pagi hari.
Waktu pengamatan arah angin lebih dari sekali dalam 24 jam. Arah yang paling banyak
ditunjuk dalam 24 jam merupakan arah rata-rata dalam hari tersebut.
Sensor yang menghubungkan dengan alat mencatat otomatis disebut anemograf. Alat ini
mencatat kecepatan dan arah angin setiap saat pada kertas pias. Alat pencatat ini ada yang harian,
mingguan ataupun bulanan.
TERMOHIGROGRAF
Menggunakan prinsip dengan sensor rambut untuk mengukur kelembapan udara dan
menggunakan bimetal untuk sensor suhu udara. Kedua sensor dihubungkan secara mekanis ke
jarum penunjuk yang merupakan pena penulis di atas kertas pias yang berputar menurut waktu.
Alat dapat mencatat suhu dan kelembapan setiap waktu secara otomatis pada pias. Melalui suatu
koreksi dengan psikrometer kelembapan udara dari saat ke saat tertentu.
ATMOMETER PICHE
alat-alat klimatologi
Menentukan iklim suatu daerah diperlukan data yang telah terkumpul lama, hasil dari
pengukuran alat ukur khusus yang disebut instrumentasi klimatologi. Instrumentasi tak jauh beda
bahkan kadang sama dengan instrumentasi meteorologi. Alat-alat ini harus tahan setiap waktu
terhadap pengaruh-pengaruh buruk cuaca sehingga ketelitiannya tidak berubah. Pemeliharaan
alat akan membuat ketelitian yang baik pula sehingga pengukuran dapat dipercaya. Data yang
terkumpul untuk iklim diperlukan waktu yang lama, tak cukup satu tahun bahkan 10-30 tahun.
Pemasangan alat di tempat terbuka memerlukan persyaratan tertentu tertentu agar tak salah ukur
misalnya dipikirkan tentang halangan berupa bangunan-bangunan dekat alat ataupun pepohonan.
Alat-alat pengukur memerlukan penetapan waktu tertentu mengikuti prosedur tertentu yang sama
di semua tempat. Maksudnya agar data dapat dibandingkan sehingga perbedaan data bukanlah
akibat kesalahan prosedur tapi betul-betul karena iklimnya berbeda. Jadi perlu keseragaman
dalam: peralatan, pemasangan alat, waktu pengamatan dan pengumpulan data.
Alat-alat yang umum digunakan di stasiun klimatologi data cuaca menghasilkan data yang
makro. Alat-alat terbagi dua golongan, manual dan otomatis (mempunyai perekam). Unsur-unsur
iklim yang diukur adalah: radiasi surya, suhu udara dan suhu tanah, kelembapan udara, curah
hujan, evaporasi dan angin.
RADIASI
Alat ukur radiasi umumnya dua tipe:
Berperekam atau otomatis mengukur setiap saat pada siang hari radiasi
surya yang jatuh ke alat. Sensor atau yang peka bila kena sinar surya terdiri atas bimetal
(dwilogam) berwarna hitam mudah menyerap radiasi surya. Panas karena radiasi yang diserap ini
membuat bimetal melengkung. Besarnya lengkungan sebanding radiasi yang diterima sensor.
Lengkungan ini disampaikan secara mekanis ke jarum penulis di atas pias yang berputar menurut
waktu. Hasil rekaman sehari ini berbentuk grafik. Luas grafik/integral dari grafik sebanding
dengan jumlah radiasi surya yang ditangkap oleh sensor selama sehari.
Gun Bellani
matahari
matahari
di
di
ekuator
utara
SUHU
Setiap benda yang perubahan bentuknya sebagai fungsi dari suhu dapat digunakan sebagai
thermometer. Perubahan bentuk ini akibat pemuaian thermal. Pada umumnya yang dipakai dalam
instrumen klimatologi adalah air raksa dalam tabung kapiler gelas.
Termometer Maksimum
Mengukur suhu udara sesaat, zat cair yang digunakan adalah air
raksa. Umumnya termometer ini disebut termometer bola kering yang dipasang berdampingan
dengan termometer bola basah. Kedua termometer ini dipasang dalam keadaan tegak. Semua
termometer pengukur suhu udara pada waktu pengukuran berada di dalam sangkar cuaca.
Maksudnya adalah termometer tidak dipengaruhi radiasi surya langsung maupun radiasi dari
bumi. Kemudian terlindung dari hujan ataupun angin kencang. Warna sangkar cuaca putih
menghindari penyerapan radiasi surya. Panas ini dapat mempengaruhi pengukuran suhu udara.
Termometer tanah
Alat ini merupakan penakar hujan otomatis dengan tipe siphon. Bila air hujan
terukur setinggi 10 mm, siphon bekerja mengeluarkan air dari tabung penampungan dengan
cepat, kemudian siap mengukur lagi dan kemudian seterusnya. Di dalam penampung terdapat
pelampung yang dihubungkan dengan jarum pena penunjuk yang secara mekanis membuat garis
pada kertas pias posisi dari tinggi air hujan yang tertampung. Bentuk pias ada dua macam, harian
dan mingguan. Pada umumnya lebih baik menggunakan yang harian agar garis yang dibuat pena
tidak terlalu rapat ketika terjadi hujan lebat. Banyak data dapat dianalisadari pias, tinggi hujan
harian, waktu datangnya hujan, derasnya hujan atau lebatnya hujan per satuan waktu.
Penakar hujan Bendix
Penakar hujan otomatis, prinsip secara menimbang air hujan yang ditampung. Melalui cara
mekanis timbangan ini ditransfer ke jarum petunjuk berpena di atas kertas pias.
Penakar hujan Tilting Siphon
Prinsip alat, air hujan ditampung pada bejana yang berjungkit. Bila
air mengisi bejana penampung yang setara dengan tinggi hujan 0,5 mm akan berjungkit dan air
dikeluarkan. Terdapat dua buah bejana yang saling bergantian menampung air hujan. Tiap
gerakan bejana berjungkit secara mekanis tercapat pada pias atau menggerakkan counter
(penghitung). Jumlah hitungan dikalikan dengan 0,5 mm adalah tinggi hujan yang terjadi. Curah
hujan di bawah 0,5 mm tidak tercatat.
Semua alat penakar hujan di atas harus diperhatikan penempatannya di lapangan terbuka bebas
dari halangan. Alat yang teliti dengan menempatkan yang salah akan mengukur besaran yang
salah pula. Alat yang otomatis, pemeliharaannya harus lebih intensif. Keadaan alat baik yang
manual ataupun yang otomatis harus diperiksa dari kebocoran, saluran penampung yang
tersumbat kotoran, tinta pena jangan sampai kering dan jam pemutar silinder pias dalam keadaan
berjalan dengan baik.
EVAPORASI
Perlu diperhatikan bahwa tidak ada angka nol, karena angka nol
menandakan tak ada angin. Mengukur arah angin haruslah ada angin atau cup counter
anemometer dalam keadaan bergerak. Sebagaimana alat lainnya pemasangan alat di lapang
terbuka penting sekali karena mempengaruhi besaran yang akan diukur. Di lapangan terbuka tak
ada pohon-pohonan tinggi alat dipasang 2 meter di atas tanah. Bila ada halangan, alat dipasang
pada ketinggian 10 sampai 15 meter dari atas tanah. Waktu pengamatan tergantung dari data
yang diinginkan. Bila data harian, pengamatan sekali dalam 24 jam untuk jelajah angin yaitu
pada pagi hari.
Waktu pengamatan arah angin lebih dari sekali dalam 24 jam. Arah yang paling banyak ditunjuk
dalam 24 jam merupakan arah rata-rata dalam hari tersebut.
Sensor yang menghubungkan dengan alat mencatat otomatis disebut anemograf. Alat ini
mencatat kecepatan dan arah angin setiap saat pada kertas pias. Alat pencatat ini ada yang harian,
mingguan ataupun bulanan.