Anda di halaman 1dari 1

Nama : Khoirun Nazilah

No. Absen: 15
Kelas : XI mipa 3

Berbagai cerita dalam sepanjang musim


Judul buku: Sepanjang musim
Penulis: Aveus Har, Karina Ayu Pradita, Gari Rakai Sambu, Asya Azalea, Ovita Sari, Bagas
Prasetyadi.
Penerbit: Media Pressindo,Yogyakarta
Tebal : 184 halaman
Cetakan : I, 2013
Ada 12 cerita pendek dari 3 orang editor dan 3 orang penulis fiksi dalam buku sepanjang
musim. Menggunakan sudut pandang orang pertama, dengan bahasa yang ringan mereka menuliskan
tentang bagaimana cinta mewarnai berbagai musim yang datang dan bergulir.
Cerpen-cerpen dalam buku Sepanjang musim sangat dekat dengan keseharian remaja. Para
penulis menangkap realitas dan problematika yang kerap terjadi dalam percintaan seperti Abiaksa
yang jatuh cinta pada pandangan pertama hanya dengan memandang senyum kemala tetapi malu
untuk mendekatinya (musim hujan:Before the rain-Karina Ayu Pradita). atau kisah cinta yang tidak
direstui orang tua semasa muda kemudian kembali bersatu dan masih saling mencintai walaupun
mereka dalam usia senja (musim kawin:Cinta di ujung senja-Aveus Har). ada juga cerita tentang
Nessa, seorang istri yang dihadapkan pada pilihan bertahan atau melepaskan sang suami setelah lima
tahun dinikahi yang ternyata sang suami masih menyimpan perasaan pada mantannya (musim
pemilu:Tentang hak pilih-Asya Azalea) selain itu ada juga musim kemarau:After the rain karya
Karina Ayu Pradita, musim liburan: Selamat datang cinta, musim mudik: Pulang ke hatimu, musim
Haji: musim termanis karya Garai Rakai Sambu, Ovita Sari dengan cerpen musim Bola: Bola
cinta,musim Kembang Api:Wake me up when december ends dan musim Pancaroba: Moonlight
becomes sunshines yang ditulis oleh Bagas Prasetyadi,Asya Azalea yang menulis musim Durian :
Sesederhana cinta, serta musim Ujian: Harusnya kita putus karya Aveus Har dan cerpen-cerpen
lainnyapun memiliki benang merah yang sama yaitu realitas dan problematika percintaan. begitulah,
ada banyak cinta yang hadir di sepanjang musimnya.
Ide yang menjadi amunisi bagi para penulis dalam melahirkan karya-karyanya di tangan para
penulis buku ini dengan jeli di eksplorasi menjadi sebuah cerita yang menarik.
Meskipun ide dan alur cerpen-cerpen yang dikisahkan menarik, namun dalam beberapa
cerpen penulis kurang berani dalam menggulirkan cerita dan kurang dalam mengeksplorasi pikiran
dan perasaan tokoh-tokohnya.
Terlepas dari kekurangan dan kelemahan sepanjang musim sangat layak untuk diapresiasi.
Pesan moral dalam cerpen-cerpennya layak untuk menjadi bahan renungan bagi pembaca dalam
percintaan (Khoirun Nazilah)

Anda mungkin juga menyukai