UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Nama: E
ANAMNESIS
Umur: 3,5 th
Nama lengkap
: An. E
: Tn. E
Pekerjaan Ayah
: Swasta
Nama Ibu
: Ny. P
Pekerjaan Ibu
:Swasta
Alamat
Masuk RS tanggal
: 1 Juni 2016
x
3 Ruang
3339 3: anggrek
4
Kelas : 1.3
Jenis Kelamin
: perempuan
Umur
: 3,5 th
Umur
: 29 th
Pendidikan Ayah
: SMP
Umur
: 25 th
Pendidikan Ibu
: SMP
Diagnosis Masuk
ke 4 susp DF dd DHF dd TF
Dokter yang merawat : dr.Eva Muzdalifah,Sp.A, M.Kes
Ko. Asisten : Rega Larosa, S. Ked
UNIT PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
KELUHAN TAMBAHAN : muntah (-) mual (berkurang) batuk (jarang) pusing (berkurang)
1. Riwayat penyakit sekarang
4HSMRS
Dari Alloanamnesis ibu pasien, pada hari Sabtu sore (28Mei 2016) pasien mengeluh demam
mendadak tinggi dirasakan sepanjang hari dan mencapai pernah mencapai puncaknya pada malam hari.
Menurut Ibu pasien demam yang dialami pasien cukup tinggi, sekitar 39C. Saat demam pasien
mengigil (+), mengigau (-), kejang (-) kesadaran menurun (-),nyeri perut (-) nyeri sendi (+), nyeri
kepala (+), mual (+), muntah (+ 1x 50cc) batuk (jarang) pilek (-) bintik merah dikulit (-), mimisan (-),
gusi berdarah (-). BAK normal seperti biasa, warna kuning jernih, nyeri buang air kecil (-). BAB lancar
seperti biasa warna kuning, diare (-), nafsu makan menurun dan minum baik. Mengetahui hal ini
orangtua pasien membawa pasien membeli paracetamol sirup ke apotik , setelah minum obat penurun
panas juga tak kunjung turun. Akhirnya pada sabtu malam pasien dibawa ke klinik dr. Sri Widatik dan
mendapatkan obat. Disana pasien mendapatkan obat sirup penurun panas, obat muntah, dan puyer.
Setelah minum obat, demam sempat berkurang namun bila obat habis panas muncul lagi.
1HSMRS
Setelah obat diminum sampai habis pada selasa malam pasien kembali panas, pusing, badan terasa
pegal, nyeri perut sedikit berkurang, mual, namun sudah tidak muntah. Tidak didapatkan tanda
perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, maupun BAB berwarna hitam. BAK lancar dan banyak,
BAB lancar tidak cair.
HMRS :
Pada rabu pagi pasien kembali ke klinik dr. sri widatik dengan keluhan panas, sehingga akhirnya
dilakukan pemeriksaan lab. Dari pemeriksaan lab Rahanu didapatkan hasil :
Hb : 12,2
AL : 3,3
AT : 77rb
HT : 40,9
Widal : -
typhi O : 1/160
Par B-O : 1/160
Dengan membawa hasil lab tersebut pasien datang ke IGD RSUD Sukoharjo pukul 09.13 WIB.
Pada saatdilakukan anamnesis pasien mengeluhkan badan terasa lemas dan panas, nyeri kepala
(+),batuk (+/jarang), nyeri otot (-), nyeri sendi (+), mual (+), muntah (-), nafsu makan turun (+),
minum (+), nyeri ulu hati (-), BAK (+/banyak), BAB (+/ tidak cair), tidak ada tanda perdarahan.
Minggu sore
Sabtu sore
Kesan :
selasa pagi
senin sore
Demam hari ke 4
- Nyeri kepala
- Muntah 1x
- Mual
- Nyeri sendi
- Nafsu makan turun
2. Riwayat penyakit pada keluarga yang diturunkan dan ditularkan
- Riwayat menderita penyakit serupa
: disangkal
- Riwayat demam
: disangkal
- Riwayat demam berdarah
: disangkal
- Riwayat batuk lama
: disangkal
- Riwayat asma
: disangkal
- Riwayat alergi makanan dan obat
: disangkal
- Riwayat tekanan darah tinggi
: diakui (nenek)
- Riwayat kencing manis
: disangkal
- Riwayat penyakit jantung
: disangkal
Kesan: didapatkan riwayat penyakit darah tinggi pada keluarga pasien namun tidak berhubungan
dengan penyakit yang diderita pasien sekarang.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Pohon keluarga
HIPERTENSI
29th
19th
32th
25 th
3th
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
Kesan : Terdapat penyakit keluarga yang diturunkan namun tidak berhubungan dengan penyakit
pasien sekarang
RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat kehamilan dan persalinan :
a. Riwayat kehamilan ibu pasien
Ibu P1A0 hamilsaat usia 22 tahun. Ibu mulai memeriksakan kehamilan ketika usia kehamilan 3 bulan
kemudian rutin kontrol kebidan sebulan sekali. Saat kontrol ibu mendapat vitamin yang selalu
dihabiskan. Selama hamil ibutidak merasakan mual, muntah dan pusing yang menggangu aktivitas
sehari-hari pada trimester 1. Selama kehamilan tidak ada riwayat trauma, perdarahan maupun
infeksi selama kehamilan. Tekanan darah ibu selama kontrol dalam kisaran normal yaitu sekitar
110/80 mmHg. Berat badan ibu ditimbang dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan
dinyatakan normal.
b. Riwayat persalinan ibu pasien
Ibu melahirkan anaknya dibantu oleh bidan. Umur kehamilan 9 bulandan lahir cukup bulan, dengan
berat 3000 gram dengan panjang badan 45 cm. Pada saat lahir bayi langsung menangis, tidak
ditemukan cacat bawaan saat lahir.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
2. Riwayat makanan :
-
Umur 0- 4 bulan
: ASI ekslusif
Umur 4 12bulan
: Susu formula + SUN 1 hari 2 mangkuk kecil dan selalu dihabiskan
Umur 1tahun 2tahun : Bubur SUN dan telur 3 mangkuk kecil selalu habis
Umur 2 tahun 2,5 tahun : Nasi ditumbuk diberi telur mau makan buah-buahan.
Umur 2,5tahun- sekarang : Nasi putih lauk telur, daging, ikan sehari 3 kali satu entong makan selalu
habis tidak mau makan sayur.
Kesan: ASI ekslusif kurang , kualitas kurang dan kuantitas makanan cukup.
3. Perkembangan dan kepandaian
Motorik Halus
Melihat sekitar
(1 bulan)
Motorik kasar
Mengangkat
kepala (2 bulan)
Menggambar orang Berguling
( 4 bulan)
(3 tahun)
Meraih benda yang Duduk
(9 bulan )
ada
disekitarnya
Bahasa
Berkata Aaah
(3 bulan)
Sosial
Tersenyum
(1 bulan)
Berbicara
(12 bulan)
Membalas senyum
Mengenal warna
(3 tahun)
(6bulan )
Meraih
benda Berjalan (1 tahun)
sebesar kacang
( 8 bulan)
(3 bulan)
Makan sendiri
( 6 bulan)
Sikat gigi sendiri
(3 tahun )
Kesan : motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial sesuai usia.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
4. Vaksinasi
Jenis
Hepatitis B
BCG
DPT
Polio
Campak
3 kali
1 kali
3 kali
4 kali
1 kali
Bidan
Bidan
Bidan
Bidan
Bidan
Ulangan
I kali
1 kali
2 kali
: diakui
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disankgkal
: disangkal
: disangkal
Kesan: pasien pernah mengalami sakit demam namun diberi obat demam turun
6. Sosial, ekonomi, dan lingkungan:
a. Sosial ekonomi
Ayah seorang pekerja swasta yang tiap bulan gajinya Rp 1.250.000,- dan Ibu seorang Ibu pekerja
swasta juga dengan gaji tiap bulannya 1.250.000,b. Lingkungan
Pasien tinggal dirumah bersama nenek dan kakenya dan kedua orang tuanya. Rumah pasien di
kebon dan di depan rumah terdapat parit yang sudah tertutup cor. Sehingga genangan air tidak
terlalu banyak. Pasien tinggal bersama kedua orangtua dan kakek dan neneknya, rumah pasien
memiliki 6 ruang yang terdiri dari ruang tamu, dapur, 2 kamar mandi dan 2 kamar tidur. Kamar
mandi menyatu dengan WC, kamar mandi biasanya dikuras 2 hari sekali. Pakaian selalu dicuci
setiap hari. Rumah memiliki atap yang terbuat dari genteng, dinding dari semen, lantai rumah dari
keramik. Ventilasi udara dan penerangan cukup. Jarak antara rumah dengan septi tank kurang lebih
20 meter. Sumber air yang digunakan adalah air sumur yang dekat dengan rumah. Air sumur yang
digunakan untuk mandi, minum dan mencuci pakaian. Air sumur yang digunakan lumayan jernih
dan tidak berbau. Sampah yang digunakan dibuang, letak tempat pembuangan sampah 20 meter
yang tiap harinya diambil oleh petugas sampah dan sebagian dibakar di belakang rumah setiap
akhir pekan. Rumah sedikit jauh dari keramaian kota. Disekitar rumah tidak terdapat tertangga yang
terkena demam berdarah.
Kesan: sosial ekonomi cukup dan lingkungan cukup
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
7. Anamnesis sistem :
-
: compos mentis
Suhu badan
: 39,2
Nadi
: 104x/menit,
Pernapasan
: 28x/menit
TD
: 80/40 mmHg
Bb : 14 kg
Tb : 96cm
Lingkar kepala : 47 cm
Index quetelet : BB (kg) /TB (cm) x 100
14/96 x100
= 14,5
BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = kg/m2
= 15,19
BMI // U :berada di antara median dan +2 SD (baik)
BB // U : berada di antara median dan -2 SD(baik)
TB // U : berada diantara median dan -2 SD (normal)
BB/U
TB/U
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit
Kelenjar limfe
Otot
Tulang
Sendi
: Gerakan bebas
: Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal, dan tidak ada
peningkatan vena jugularis
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Paru-paru :
Kanan
Simetris (+), retraksi (-)
Ketinggalan gerak (-),
DEPAN
Inspeksi
Palpasi
Kiri
Simetris (+), retraksi (-)
Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri sama
Perkusi
Auskultasi
(+)
Sonor
SDV (+/+) tidak menurun,
BELAKANG
Inspeksi
Palpasi
(+)
Sonor
SDV (+/+) tidak menurun,
(+)
Sonor
SDV (+/+) tidak menurun,
Perkusi
Auskultasi
Abdomen : - Inspeksi
Limpa
: Splenomegali (-)
: didapatkan hepatomegali
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Tungkai
Kanan
Kiri
Bebas
Bebas
Normal
Normal
Eutrofi
Eutrofi
Patella ( +), achilles ( +)
fisiologis
Reflek
patologis
Meningeal sign
Sensibilitas
gordon ( -)
Kaku kuduk ( -),brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
Normal
Kanan
Bebas
Normal
Eutrofi
Gerakan
Tonus
Trofi
Clonus
Reflek
Kiri
Bebas
Normal
Eutrofi
Kesan : tidak terdapat petekie di tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri, status neurologis
dalam batas normal
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
III II I
I II III IV V VI
Kesan : terdapat lidah kotor dan caries pada gigi molar I dan II atas bawah
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Hasil Laboratorium 1 Juni 2016 ( Saat pasien di IGD)
Nilai
Normal
Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
Index eritrosit
3,4
4,62
12,7
36,6
MCV
79.2
74 106 fl
MCH
27,5
21 33 pg
MCHC
Trombosit
RDW CV
PDW
MPV
P-LCR
PCT
DIFF COUNT
34,7
L 66
11.9
9,7
9,6
21,1
0.06
28 32 g/dL
217 497 103/uL
11.5 14 .5 %
Fl
Fl
%
%
Neutrophil
H 70
17 68 %
Limfosit
25,9
20.00 70.00 %
Golongan Darah
WIDAL
TYHPI O
1/160
Negatif
P. THYPI AO
1/80
Negatif
P. TYPHY BO
1/160
Negatif
THYPI H
1/160
Negatif
P. THYPI AH
1/160
Negatif
P. THYPI BH
1/160
Negatif
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
3
3
3
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Anamnesis
Demam hari ke 4
sepanjang hari
Nyeri kepala
Nyeri
perut
Muntah 1x
Nafsu
makan
berkurang
turun
Nyeri sendi
Riwayat keluarga
dengan
hipertensi
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan lab
KU : Lemas, CM
Pemeriksaan
laboratorium
VS : Nadi : 100x/m teraba lemah dan
Darah Rutin menunjukkan
0
cepat, Suhu : 36,2 C, pernapasan :
trombositopenia
disertai
24x/menit
dengan pemeriksaan widal
Mata: edema palpebrae (-/-)
positif ringan
Mulut : lidah kotor (+)
Thoraks: Pulmo dan Cor (DBN)
Abdomen:
Hepatomegali (+) Nyeri
hangat
Terdapat gigi caries pada gigi molar 1, 2
atas bawah
pasien
sekarang
Riwayat
ANC,
Asi
eksklusif
kurang,
kualitas
kurang,
kuantitas
cukup
Motorik
halus,
kasar, bahasa,personal
sosial sesuai usia
Riwayat vaksinasi
baik.
Status
gizi
normal.
Keadaansosial
ekonomi
dan
lingkungan cukup
Terdapat
gang.serebrospinal,
gastrointestinal,
dan
muskuloskeletal
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Lemas
Pusing
Nyeri perut
Nyeri otot
Hepatomegali (+), 4 cm dibawah arcus costa,5 cm bawah processuss xiphoideus, tepi tumpul,
permukaan rata, konsistensi kenyal, nyeri tekan (-), nyeri tekan epigastrium (-)
- Darah Rutin menunjukkan trombositopenia dan widal postif ringan
Inaktif :
- Keadaansosial ekonomidan lingkungan cukup
Kemungkinan penyebab masalah (bias berupa diagnosis banding dari masalah yang ada)
Suspek DF dd DHF dd TF
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Rencana pengelolaan
-
Rencana Tindakan
Evaluasi keadaan umum, tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu dan frekuensi pernafasan)/4jam
Awasi tanda-tanda syok (nadi cepat dan lemah sampai tidak teraba, penyempitan tekanan nadi (
20mmHg), hipotensi sampai tidak terukur, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, crt memanjang > 2
d. Rencana Edukasi
- Saat di rumah sakit, orangtua diminta ikut mengawasi kondisi pasien, segera lapor perawat apabila
tetesan infuse macet atau habis, tetesan cepat, dan demam
- Memberitahukan orangtua untuk mengawasi anak dari tanda-tanda syok berupa suhu tubuh
menurun cepat, nafas cepat, nadi cepat tapi lemah, anak gelisah, anak tampak lemas dan sulit
dibangunkan. BAK berkurang (> 4-6jam), kaki dan tangan menjadi dingin, kulit lembab.
TABLE OBSERVASI
No. Tanggal/Jam
1.
1/6/2016
2.
3.
Hct
AT
AL
Hb
Vital Sign
TD : 80/40
S: 39,2
Tetesan
20 Tpm
makro
(rahanu)
40,9
77
3,3
12,2
HR : 104x
(10.00)
36,4
66
3,4
12,7
RR : 28x
(20.00)
2/2/2016
36,5
39
2,7
12,6
(08.00)
40,2
36
3,9
13,6
HR : 108x
(20.00)
3/6/2016
34,6
30
4,3
11,6
RR : 24x
TD : 80/50
TD : 80/50
S : 36,4
20 tpm
S : 36,7
20 tpm
(08.00)
4
34,9
42
5,1
12,1
HR : 90 x
37
35
12,3
RR : 30x
TD : 90/60
4/6/2016
(08.00)
39,8
49
7,5
13,3
S : 36,6
20 tpm
HR : 96x
RR : 26x
Hasil laboraturium
Diperiksa oleh :
Dokter pavilion/ ruangan :
Tanggal jam.
Tanda tangan,
Nama lengkap
Nama lengkap
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
FOLLOW UP
Tanggal
1/6/16
SOAP
Tatalaksana
S/ demam (+) sejak 3 hari yang lalu Terapi :
pada hari sabtu sore, demam naik turun,
Inf RL 20 tpm
makro
Inj. Cefotaxim
350mg/12 jam
Inj.
Ondancentron
O/ Vital Sign:
-
TD: 80/40mmHg
KU: CM,cukup
Kepala : CA (- /- ), SI (- /-)
jam
prn
demam
Cek ulang DR
jam 20.00
P/
-
Inf RL 20 tpm
makro
Inj
cefotaxim
350mg/12jam
Inj.
Ondancentron
kg
KU : CM cukup
1,5mg/12 jam
Pamol 150mg/45
jam
prn
demam
Cholescor 2x1
Cek ulang DR
jam 20.00
Observasi
A/ DF dd TF dengan epistaksis
KU/TTV /4jam
P/
3/6/16
Inf RL 20 tpm
makro
Inj
cefotaxim
350mg/12jam
Inj.
Ondancentron
1,5mg/12 jam
Pamol 150mg/4-
KU : CM cukup
prn
demam
Cholescor 2x1
Cek ulang DR
jam 20.00
Observasi
jam
KU/TTV /4jam
4/6/16
BLPL
Curcuma 2x1