Anda di halaman 1dari 12

KINESIOLOGY TAPING GUIDE

1. Pendahuluan
Selamat datang di panduan untuk menggunakan ultimate performance
kinesiology tape. Panduan ini berisi saran umum yang dikembangkan dalam
konsultasi dengan para ahli yang bekerjasama dengan ultimate perfromance. UP
Kinesiology tape dapat diterapkan dalam berbagai metode yang fleksibel dan
disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Kinesiology tape dapat diterapkan oleh anda,
para profesional kesehatan atau orang lain membantu Anda; panduan dapat digunakan
sebagai bantuan dan berpotensi mengurangi kebutuhan untuk pertemuan rutin dengan
profesional kesehatan. UP kinesiologi merekomendasikan bahwa setiap sakit, nyeri,
ketegangan, dan cedera seharusnya dinilai oleh seorang profesional kesehatan yang
sesuai ; ini mungkin merupakan sebuah kesempatan berharga untuk mengaplikasikan
kinesiology tape bagi seorang profesional.

2. Bagian A
Apakah itu kinesiology tape dan bagaimana cara kerjanya?
Kinesiology tape merupakan sebuah ilmu berasal dari kinesiology, didasarkan pada
keyakinan bahwa otot tubuh bertanggung jawab untuk pergerakan tubuh serta berada
dalam pengaruh unsur-unsur lain seperti sirkulasi darah dan suhu tubuh. Sebagai hasil
dari ini, ketika otot gagal atau terganggunya bagian lain dari tubuh yang berpengaruh,
maka fungsi dari otot tersebut akan beresiko terganggu. Prinsip dari kinesiology
adalah untuk menerapi otot sehingga tubuh dapat sembuh dengan alami. Kinesiologi
tape adalah 100% berbahan katun, hypoallergenic, bebas lateks, non-restriktif pita
perekat elastis yang dirancang sehingga memiliki jumlah yang sama dari peregangan
kulit manusia dan memberikan banyak kegunaan sebagai teknik pita pelindung dan
rehabilitatif. Ketika diaplikasikan di otot, manfaat utama adalah untuk; mengurangi
rasa sakit dan peradangan, meningkatkan sirkulasi, memberikan rasa rilex dan
menunjang saat otot digunakan berlebihan / lelah / otot cedera, menunjang struktural
sendi dan gerakan otot, membantu penyembuhan dan menunjang cedera sementara
yang memungkinkan berbagai gerakan. Metode taping dapat sebagai preventif atau
rehabilitatif yang memungkinkan para atlet untuk tetap melanjutkan pelatihan dan
kompetisi sambil menyembuhkan cedera. Metode taping mungkin dapat digunakan
dengan berbagai derajat regangan teregantung dari effek yang diinginkan dari taping.
Kinesiologi taping dirancang untuk membantu dan memperbaiki proses penyembuhan
alami dari tubuh dan memiliki sejumlah metode yang dapat diaplikasikan dan
memiliki keuntungan, antara lain (1). Meningkatkan efek lokal dari sirkulasi darah
dan lympe (2). Mengurangi nyeri (3). Menunjang anatomi tubuh (4). Meningkatkan
jangkauan gerak dari otot dan sendi (5). Membantu propioseptif.

(1) Meningkatkan efek lokal dari sirkulasi darah dan lympe


Ketika di letakan diatas otot kinesiologi tape dilaporkan memiliki efek untuk
mengangkat permukaan kulit bagian atas, sehingga terbentuk ruang antara kulit
dan otot dibawahnya, ruang ini diyakini mengurangi tekanan pada saluran getah
bening dan menciptakan lebih banyak ruang untuk sirkulasi, aliran dan
meningkatkan drainase getah bening melalui daerah yang ditaping.

Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri di daerah luka. Hal
ini juga membantu meningkatkan sirkulasi aliran darah, meningkatkan aliran
darah ke otot dan meningkatkan persediaan oksigen serta nutrisi untuk membantu
perbaikan jaringan yang rusak dan mempercepat pemecahan dan pengeluaran
produk sisa ketika otot-otot lelah.
(2) Penurunan nyeri
Kinesiologi tape dapat mengurangi rasa sakit secara fisik dan neurologis, tape
memiliki efek mengangkat permukaan atas kulit sehingga membantu untuk
mengurangi tekanan pada reseptor rasa sakit yang terletak di bawah kulit.

(3) Menunjang anatomi tubuh, (4) Meningkatkan jangkauan pergerakan dari otot dan
sendi (5) Membantu propioseptif
Kinesiologi tape merupakan suatu alat bersifat elastisit unik untuk memastikan
agar otot dan sendi dapat ditopang dari segala aktivitas, alat ini meminimalisir
gerakan-gerakan yang dapat membahayakan selagi mememastikan ruang
pergerakan yang sehat. Penggunaan yang berbeda pada kinesiologi tape juga dapat
digunakan untuk memperbaiki posisi sendi dan dapat meningkatkan fungsi sendi
dengan cara melibatkan kelompok-kelompok otot yang berlawanan dan
pergerakan sendi. Kinesiologi tape dapat dipake sampai lima hari selama latihan
intens, berenang, mandi dan berendam, tape cepat sekali mengering.

3. Bagian B
Bagaimana menerapkan Kinesiologi Tape?
Ini adalah panduan pengantar dari metode penerapan dasar. Kinesiologi tape dapat
diterapkan oleh Anda, para profesional kesehatan dan atau orang lain membantu
Anda, panduan ini dapat digunakan sebagai bantuan untuk menerapkan dan
berpotensi mengurangi kebutuhan untuk pertemuan rutin dengan para profesional
kesehatan. UP menegaskan kembali bahwa cedera harus dinilai oleh profesional
kesehatan yang berkualitas, sebelum penerapan awal, ini mungkin menjadi
kesempatan berharga untuk menerapkan tape oleh seorang profesional.
Lebih mudah untuk melepaskan tape dari bagian belakang daripada bagian
belakang dari tape.
Jangan menyentuh bagian yang lengket dari tape

Jangan menyentuh bagian yang lengket dari tape


Kapan dan di mana perlu, gunakan anchor tab: lipat dan kemudian robek
garis sepanjang 2-3 inci (5-7cm) dari setiap ujung potongan tape yang
akan dipakai. Pada bagian ujung tab, tidak boleh ada tarikan dari bagian
anchor ke kulit.
Sebelum dipakai, gosok bagian tab anchor selama beberapa detik untuk
mengaktifkan perekat dan memastikan anchor tab dengan cepat melekat
kekulit. Sisa-sisa bahan perekat pada tab akan diaktivasi oleh suhu tubuh
ketika dipakai.
Pemakaian dari ujung ke ujung : lepaskan tape dari bagian belakang dan
rekatkan satu anchor tab pada bagian kulit tanpa penarikan. Rekatkan bagian
tengah tab dengan sudut-sudut yang diinginkan, buka bungkus perekat sampai
kebelakang, ketikan ujung lain dari anchor tab sudah dicapai, lepaskan bungkus
perekat belakang dan lepaskan tanpa tarikan

Pemakaian dari tengah : buka bungkus perekat pada bagian tengah dari
tab, sisakan untuk bagian anchor dan bungkus perekat masih menempel,
gunakan tab dari tengah pada area dan sudut yang dinginkan kemudian
lepaskan bagian belakang pada anchor tab tempelkan pada kulit tanpa
penarikan.
4. Bagian C
Contoh penerapan UP Kinesiology tape untuk cedera dan kondisi umum :
a. Taping tendon achiles
b. Calf taping
c. It band taping
d. Knee taping
e. Taping Nyeri Tulang Kering dan Sindrom Kompartemen
f. Faskulitis plantar taping
g. Nyeri paha bagaian belakang/ketegangan otot hamstring/linu panggul
h. Bagian pinggang belakang taping

5. A. Taping tendon achiles

a. Dorsofleksi pada kaki untuk


meregangkan tendo achiles.
Anchor tape pada telapak kaki
direkatkan secara vertikal,
dengan pergangan yang
diinginkan, hingga
pertengahan betis, tempelkan
sampai ke tendo achiles
dengan lembut (tanpa
lekukan)
b. Terapkan strip kedua tanpa
peregangan horizontal di
tendon pada tingkat tepat di
atas tulang pergelangan
kaki atau di bagian achilles
yang paling terasa sakit.

B. Merekatkan Tape pada bagian betis

a. Pasang tape secara


vertikal dari atas
pergelangan kaki hingga
kebawah lutut dengan
50% tarikan pada
bagian tengah tape dan
lekatkan anchor pada
ujung-ujungnya
b. Pasang tab kedua secara
horizontal secara
menyilang pada bagian
betis yang sakit denagn
50% tarikan pada bagian
tengah dan rekatkan
anchor pada ujung-
ujungnya

C. It band taping A. Aplikasikan strip tape


tanpa
mereegangkannya dari
tulang panggul secara
vertical turun sampai
tepat di bawah lutut

B. Aplikasikan strip
kedua secara
horizontal
melewati paha
paling luar di atas
lutut dengan 50 %
peregangan di

A. Tekuk lutut sampai sudut 90 derajat.


Bagi pita 3-4 inch di ujung akhir.
Gunakan ujung, jangkar, dan
aplikasikan tape secara vertical turun
sampai dari tengah paha turun ke
lutut. Terapkan setiap sisi belahan
tape mengelilingi patella ( lihat
D. Taping Lutut/patella

B. Ada pilihan untuk menerapkan


vertical strip langsung di bawah
tempurung lutut dengan 50%
peregangan, gunakan anchor tab
pada setiap akhir.

E. Taping Nyeri Tulang Kering dan Sindrom


Kompartemen

A. Dorsofleksi [angkat]
kaki. Jangkarkan tape
pertama dari kaki
sepanjang tulang
kering langsung pada
di atas daerah yang
sakit. Tanpa

B. [Opsional]
Aplikasikan strip
kedua pada
melewati area yang
paling parah
dengan peregangan
50% di tengah
F. Fasitis (radang pada fascia) plantar taping

A. Dorsofleksi [angkat] kaki.


Jangkarkan tape dari tumit dan
terapkan sepanjang telapak kaki ke
dasar jari tanpa peregangan.
Ini opsional untuk memotong bagian
awal menjadi potongan strip untuk
diterapkan satu satu di atas telapak
kaki.

B. Terapkan strip kedua


jangkarkan diatas kaki dan
balut dari medial ke lateral
untuk memberikan dukungan
tambahan pada lengkungan

G. Nyeri paha bagaian belakang/ketegangan otot hamstring/linu panggul

A. Jangkarkan tepat di bawah


lipat pantat dan terapkan tape
vertical ke bawah dengan 50
% peregangan , sampai
angkel.
A. Terapkan horizontal strip
melewati bagian terluas dari
hamstring dengan 50%
peregangan di tengah.

H. Taping Pinggang Bawah

A. Lengkung lurus dari


pinggang. Terapkan dua
vertical strips dengan
jangkarkan kedua sisi
bagian atas di atas
celah pantat dan
terapkan ke atas di
kedua sisi tulang
belakang ke mid point
dengan kurang dari 25%

B. Terapkan horizontal strips


melewati area paling sakit
dengan 50% peregangan.
6. Tape kinesiologi iritasi kulit

Tape kinesiology merupakan 100% katun , hipoalergen, bebas latex, tape


adesif elastis non restriktif dirancang memiliki jumlah kelenturan sesuai dengan kulit
manusia dan memberikan banyak kegunaan perlindungan dan rehabilitative tehnik
taping

1. Terlalu banyak peregangan pada tape. Tape kinesiology sudah teregang ada belakang
kertas sehingga peregangan yang efektif dicapai bahkan ketika menerapkan tanpa
diregangkan. Ketika tape kinesiology diaplikasikan dengan terlalu banyak peregangan
itu dapat menarik kulit sehingga dapat menimbulkan ketidak nyamananan karena
upaya menarik kembali regangan. Hati-hati jika terlalu meregangkan tape pada
penerapan. Pada umumnya, pada area terbesar yang di taping hanya sedikit
dibutuhkan peregangan jika perlu.
2. Tab Jangkar tidak membutuhkan peregangan. Tab anchor tape yaitu 2-3 inch pada
setiap akhir strip. Jika pada akhir meregang saat penerapan akan menarik kulit pada
setiap gerakan, saat itu juga menyebabkan kemerahan dan iritasi. Selalu sisakan 2-3
inch tanpa peregangan.
3. Iritasi Folikel rambut pada area yang tercukur. Keuntungan taping kinesiology
dicapai melalui kontak langsung antara tape dan kulit. Pergerakan konstan pada kulit
dapat menyebabkan iritasi pada folikel rambut : ini direkomendasikan untuk
memotong rambut mendekati kulit sebelum menerapkan tape kinesiology
4. Iritasi kulit pada area yang dicukur. Mencukur menghilangkan lapisan paling atas dari
kulit mengekspos kulit baru yang lebih sensitif. Direkomendasikan untuk waktu
mencukur 24 jam sebelum taping diterapkan atau biasanya dihindari pada daerah
yang di taping. Gunting dapat digunakan untung mengurangi iritasi kulit
5. Persiapan Kulit. Hilangkan semua pelembab dan losion dari kulit dan cuci dengan
sabun dan air sebelum taping. Persiapan ini dapat membantu kelekatan tape dan
seharusnya mengurangi kemungkinan iritasi kulit

Tehnik taping rehabilitasi dipergunakan pada otot untuk mengurangi nyeri dan
inflamasi. Merelaksasi otot-otot letih yang bekerja berlebihan dan mendukung
pergerakan otot. Tape kinesiology didesain untuk meningkatkan proses penyembuhan
natural tubuh dengan membantu meningkatkan aliran pembuluh darah di sekitar otot.
Pola dukungan perekat membuatnya non-restriktif , memungkinkan untuk gerak dengan
leluasa.
Panduan Kinesiologi Taping

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit Saraf
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
oleh :

Edi Suprayitno (012095890)

Fitri Rachmadani (30101206839)

Pembimbing :

dr. Ika Rosdiana Sp.KFR

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF

RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

2016

Anda mungkin juga menyukai